METODOLOGI PENELITIAN
(TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER)
Dosen Pengampu: Dr. H. Muh. Hasanain, M. Pd
Di Susun
MUHAMMAD ZULFAHMI
202011520033
NIM :202011520033
ALAMAT :SEPIT
PEMBAHASAN I
A. Pengertian Penelitian
Penelitian berasal dari bahasa yaitu Research (Inggris) dan recherche (Prancis)
re (kembali)to search (mencari)
Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yg hati-hati dan
sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
masalah tersebut. (T. Hillway)
Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan
didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap
permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena (Leedy, 1997:
5)
1. Pengertian yang Penelitian dan Karakteristik Proses Penelitian
a. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan.
b. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
c. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
d. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah
yang lebih dapat dikelola.
e. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian
yang spesifik.
f. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
g. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk
mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.
h. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih
tepatnya,
2. Pengertian yang Penelitian dan Karakteristik Proses Penelitian
a. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan.
b. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
c. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
d. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah
yang lebih dapat dikelola.
e. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian
yang spesifik.
f. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
g. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk
mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.
h. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih
tepatnya.
B. Pengertian Penelitian Menurut Pradikma Keilmuan
Menurut Muhajir (1990), terdapat tiga macam paradigma keilmuan yang
berkaitan dengan penelitian, yaitu :
1. Positivisme
2. Rasionalisme
3. Fenomenologi
C. Pengertian Penelitian Menurut Strategi
1. Penelitian Opini (pendapat, tanggapan, pengetahuan, dan pola pikir yang dimiliki
seseorang dalam menanggapi suatu fenomena yang belum terjadi)
Penelitian Opini Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi orang-orang
terhadap suatu permasalahan, maka ia melakukan penelitian opini. Orang-orang
tersebut dapat merupakan kelompok atau perorangan (jadi domain-nya dapat
berupa kelompok atau individual).
2. Penelitian Empiris (pengalaman yang diperoleh dari penemuan, percobaan).
3. Penelitian Kearsipan Arsip”, dalam hal ini, diartikan sebagai rekaman fakta yang
disimpan. Kita bedakan tiga tipe arsip, yaitu: (1) primer, (2) sekunder, dan (3)
fisik.
4. Penelitian Analitis ( informasi-informasi yang relevan, berdasarkan data, fakta dan
kenyataan.
(1) Terdapat problema penelitian yang tidak dapat dipecahkandengan penelitian
opini, empiris, atau kearsipan.
(2) Penelitian analitis mendasarkan diri pada filsafat atau analogi.
D. Ragam Penelitian Menurut Bentuk Data (kuantitatif atau kualitatif)
Macam penelitian dapat pula dibedakan dari “bentuk” datanya, dalam arti data
berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif diartikan sebagai data yang
berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik, sedangkan data
kualitatif adalah sebaliknya (yaitu: datanya bukan berupa angka yang dapat diolah
dengan matematika atau statistik).
1. Ragam Penelitian & Syarat penelitian
Melihat banyak ragam penelitian dari berbagai sudut pandang dan dari
berbagai pendapat para penulis, maka kita perlu hati-hati dalam menyebut
ragam penelitian kita, karena dengan istilah yang sama tapi orang lain
mungkin menangkap artinya secara berbeda.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penelitian perlu dilakukan dengan
syarat :
SISTEMATIK (menuruti prosedur tertentu, tidak ruwet), dan
OBYEKTIF (tidak subyektif, dengan sampel yang cukup, dipublikasikan
agar dapat dievaluasi oleh kelompok pakar bidangnya/ peer)
(Catatan: syarat menjadi peneliti yang baik meliputi antara lain: mampu
berpikir sistematis, dan jujur)
1. Dasar (Basic). Jenis penelitian ini bertujuan untuk menemukan sesuatu yang
telah dibuktikan dalam bentuk penelitian, tanpa mempertimbangkan
manfaatnya bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan tanpa pertimbangan
tujuan praktis. Oleh karena itu, penelitian ini tidak ditujukan untuk masyarakat
umum. Fokus utama dari jenis penelitian ini adalah kelangsungan dan
kelengkapan ilmu pengetahuan dan filsafat. Studi ini tidak mempertimbangkan
apakah itu terkait dengan peristiwa sosial. Juga, pemikiran peneliti jenis ini
mungkin tidak memikirkan perspektif penelitian yang lebih spesifik.
2. Fenomenologi. Fenomenologi adalah suatu bentuk penelitian di mana seorang
peneliti berusaha memahami bagaimana satu atau lebih orang mengalami
suatu fenomena. Metode investigasi ini dimulai dengan mengamati dan
menyelidiki fokus fenomena yang diselidiki dan memperhatikan aspek
subjektif dari perilaku objek. Peneliti kemudian mencari informasi yang
bermakna atau memberi makna pada fenomena yang diteliti.
3. Verifikasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menguji kebenaran
ilmu yang ada di bidang pendidikan, seperti konsep, prinsip, prosedur,
pembahasan, dan praktik pendidikan.
4. Deskripsi. Investigasi deskriptif adalah jenis investigasi yang menjelaskan
atau menjelaskan suatu masalah. Studi deskriptif bertujuan untuk menjelaskan
populasi, situasi, atau fenomena secara akurat dan sistematis.
5. Eksplorasi. Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk
menemukan pengetahuan baru atau terapan dan masalah baru di bidang
pendidikan.
6. Etnografi. Kajian ini berusaha memperjelas implikasi sosiokultural dengan
mengkaji pola dan interaksi kehidupan antara kelompok sosio kultural tertentu
(kelompok dengan budaya yang sama) dalam ruang atau konteks tertentu.
Etnografi menggunakan dua konsep dasar sebagai dasar penelitian:
aspek budaya (antropologi) dan bahasa (linguistik). Penelitian ini
bertujuan untuk m000000000000000000000000000000000000000000
Etnografi menggunakan dua konsep dasar sebagai dasar penelitian:
aspek budaya (antropologi) dan bahasa (linguistik). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi bahasa dalam
kebudayaan dalam kehidupan masyarakat. Interpretasi kelompok
sosial, sistem yang berjalan, dan interaksi di dalamnya.
7. Studi Kasus. Studi kasus didasarkan pada peristiwa yang telah terjadi.
Penelitian ini melihat interaksi antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana peristiwa
terjadi secara sistematis dalam jangka waktu yang lama. Studi kasus adalah
jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dalam keadaan tertentu dengan
menggunakan program, kegiatan, peristiwa, dan kelompok. Kajian ini akan
membantu mendapatkan gambaran kasar tentang latar belakang, situasi, dan
interaksi yang terjadi.
8. Terapan. Dalam jenis penelitian ini, hasilnya cenderung aplikasi baru, aplikasi
sains murni, daripada bentuk sains baru. Peneliti yang menggunakan tipe ini
memiliki sifat menerapkan wawasan tipe penelitian dasar. Tujuan adalah
tujuan praktis di area tertentu. Peneliti terapan biasanya menginginkan hasil
penelitiannya bermanfaat dan bermanfaat bagi masyarakat umum.
9. Metode Historis. Jenis penelitian kualitatif historis ini menekankan pada
persoalan-persoalan sejarah. Fokusnya adalah pada peristiwa masa lalu dan
rekonstruksinya dengan menggunakan sumber data dan saksi yang masih ada
hingga saat ini. Sumber data dari kajian sejarah adalah catatan sejarah, artefak,
penjelasan lisan, dan saksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sederhananya,
Anda melihat fenomena perkembangan yang didasarkan pada perubahan dari
waktu ke waktu.
10. Naratif. Narasi Jenis penelitian adalah jenis penelitian yang diterangkan secara
langsung secara lisan dengan menceritakan atau menceritakan isi penelitian.
Survei ini dikumpulkan melalui diskusi, percakapan, atau wawancara.
Singkatnya, pengalaman individu diceritakan kepada peneliti dan sekali lagi
dengan kata-kata peneliti.
11. Tindakan. Penelitian tindakan menerjemahkan pengetahuan ke dalam perilaku
kehidupan nyata dan mempelajari bagaimana menanggapi situasi di lapangan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana
praktik pengajaran profesional yang baik dapat meningkatkan hasil kegiatan.
12. Evaluasi. Selain itu, survei ini dilakukan setelah survei lain dan dalam bentuk
survei baru. Penelitian ini merupakan turunan dari penelitian terapan. Tujuan
dari jenis penelitian ini adalah untuk menilai keberhasilan, manfaat, kegunaan,
kontribusi, dan kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, dan
pada akhirnya untuk meningkatkan untuk meningkatkan hasil.
Lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman
pengaruh
PEMBAHASAN II
A. Pengertian Medologi Penelitian
1. Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau
metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.
2. Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian
berupa kegiatan meneliti.
3. Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban, yang dapat berarti
menemukan atau menguji.
B. Pengertian Penelitian Ilmiah
1. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah.
2. Kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah kebenaran ilmiah;
a. kebenaran koherensi yang menganut logika deduktif, sifatnya rasional
b. kebenaran korespondensi yang menganut logika induktif, sifatnya faktual
(empirik).
C. Pengertian Metode Ilmiah
1. Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan kebenaran ilmiah, disebut
ilmiah jika;
Bersistem
Bermetode
Berobyektifitas
berlaku umum (universal)
D. Mengidentifikasi masalah
1. Masalah
Suatu situasi yg berisi kesenjangan dan bersifat teka-teki, yang dpt menimbulkan
kerawanan, hambatan, ancaman ataupun gangguan
2. Tujuan indetifikasi
Mencari,memilih,menentukan masalah yg paling urgen dan bermanfaat untuk
diteliti.
3. Sumber
Hasil-hasil : penelitian, evaluasi, seminar, rapat kerja, lokakarnya
Kebijakan pemerintah
Isu-isu santer dalam masyarakat
E. Merumuskan dan membatasi masalah
a. Merumuskan masalah
Memetakan variabel /komponen /aspek yg terlibat dlm suatu tema masalah dengan
menggunakan pola pikir atau dasar teori tertentu.
b. Membatasi masalah
Memisahkan variabel /komponen /aspek yg diteliti dari yg tdk diteliti.
c. Merumuskan fokus penelitiann
Merumuskan keterkaitan variabel /komponen penelitian dlm suatu judul (apabila
ada beberapa fokus bisa dibuat judul yg lbh luas).
d. Merumuskan definisi operasional
Rumusan definisi yg menggambarkan keadaan /perilaku shg dpt diamati /diukur.
F. Asumsi dan hipotesis /pertanyaan penelitian
a. AsumsiTeori /hukum /dalil /kaidah /prinsip sebagai landasan dlm mengkaji
permasalahan. Merupakan kebenaran yg tdk perlu dibuktikan lagi. Hendaknya
jelas mendasari persoalan persoalan yg inti.
b. Hipotesis jawaban sementara terhadap suatu persoalan. Perlu dibuktikan secara
statistik apakah diterima /ditolak. Dalam penelitian yg tak menggunakan
pengolahan statistik lanjut (seperti survai dan riset kualitatif) cukup pertanyaan
penelitian. Isi hipotesis /pertanyaan harus sejalan dgn tujuan penelitian. Selain
pertanyaan pokok dibuat rincian pertanyaan.
G. Metode penelitian
a. Pendekatan penelitian yg digunakan: Deskriptif, pengembangan, eksperimen,
tindakan, historis dan kualitatif.
b. Model desain dan pendakatan :
Eksperimen : murni,kuasi,lemah
Deskriptif : Survai,korelatif,komparatif
c. Metode pengumpulan data :
Wawancara –Observasi
Angket/kuensioner-Tes
Study documenter-Skala
d. Teknik analisis/pengolahan data :
analisis statistik : # Deskriptif
analisis rasional-kualitatif
e. Alasan/argumentasi : mengapa digunakan metode, desain, teknik, dsb.
f. Prosedur pelaksanaan : metode, desain, teknik
H. Populasi Sampel Dan Sampling
a. Populasi
Keseluruhan unit (orang,kelompok,lembaga,organisasi,dll) yg menjadi subjek
penelitian
b. Sampel
Bagian /cuplikan dr populasi yg secara nyata diteliti.
Sampel mewakili populasi baik dlm karakteristik maupun jumlah.Ukuran
Sampel dg rumus Slovin: n = N / (1+ N.e^2)
Bila sampelnya manusia dan diminta memberikan jawaban disebut
responden.
c. Penentuan sampel
Acak (random) :bila karakteristik populasi sama (homogen)
Strata (stratified) : bila populasi berjenjang
Kluster (cluster) : bila populasi merupakan satuan/kluster
Purposif : bila ada tujuan - tujuan khusus.
I. Penyusunan Lay Out Dan Butir Pertanyaan
a. Penyusunan lay out /kisi-kisi instrument
Komponen lay out :
1. Bidang masalah,variabel /komponen
2. Sub variabel /komponen.
b. Teknik pengumpulan data.
1. sampel /responden.
Penyusunan format lay out.
Penentuan jumlah dan jenis instrument
c. Penyusunan butir Pertanyaan /pernyataan
Umpamanya :
Pedoman wawancara untuk Pimpinan Daerah
Angket staf dan warga masyarakat
Study dokumentar pimpinan unit
d. Pengembangan Instrumen
Seleksi dan pengelompokan butir soal.
Perbanyakan terbatas.
Uji coba instrumen.
Pengolahan hasil uji coba.
Penyempurnaan instrumen.
Perbanyakan instrumen