(Lunenburg, 2010).

(Patacsil dan Tablatin, 2017).

Robles (2012)

(Dirman & Juarsih, 2014: 7)

(Suriansyah, Aslamiah, Sulaiman & Noorhafizah, 2014: 40).

(Widodo, 2013: 130).

Suriansyah dkk (2014: 40),

Susanto (2013:78)

(Heruman, 2012:1).

Suriansyah (2015)

Djamarah (2011: 107).

Rusman, (2012:59)

Kunandar (2010:277)

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005,

(Susanto, 2013: 183).

1) (Nasarudin, 2013: 70)

Istarani (2011: 6)

Suprijono (2010:46)

kelompok (Isjoni, 2010: 21).

Miftahul Huda (2013, h. 251)

(Suharsimi, 2010:42)
Sanjaya (2012:26)

Kristini (2014:5)

(Mulyasa, 2012: 89-90).

Sanjaya, (2015)

(Arikunto, 2014: 16)

(Suharsimi, dkk, 2012:17-20).

Sudjana. 2008:109)
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Agus Suprijono, (2010), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hal.109

Imas berlin 2015 dihp

27
Aris Sohimin, (2014), 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013,
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, hal. 199
28
Istarani, (2015), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada,
hal.91
17
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2013), cet. 6, h. 223.
18
Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu Metodis dan
Paradigmatis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014), cet. 5, h.251-253.
Omear Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),
2Dimyati Dan Mudjiono, Belajar Dan Pembalajaran, (Jakarta: Rineka Cipta
Tahun2013,

Mulyadi, Evaluasi Pendidikan Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama Di

Sekolah, UIN-Maliki Press, Tahun 2010.Hlm 3