NIM : 17020144011 Prodi : Sastra Indonesia 2017 Mata Kuliah : Kajian Budaya
1. Mengapa kajian budaya dikaji dengan multidisiplin?
Kajian budaya dikaji dengan multidisiplin karena budaya bersifat kompleks
yang meliputi sosial-politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan hukum. Sehingga perlu adanya perspektif lain, seperti kritik sastra, sosiologi, sejarah, kajian budaya, dan lain-lain. Semua itu digunakan untuk mengkaji hubungan antara kebudayaan dengan politik atau kekuasaan, serta budaya populer. Kajian budaya secara menyeluruh bertujuan untuk memahami budaya dalam segala bentuk kompleksnya dan menganalisis konteks sosial dan politik tempat budaya tersebut berasal, sehingga membentuk pemahaman yang utuh.
2. Ilmu apa saja yang menjadi alat analisis untuk mengkaji budaya tersebut?
Kompleksitas budaya dalam masyarakat perlu dikaji menggunakan berbagai
alat, seperti ilmu komunikasi, sosiologi, antropologi, semiotika, dan bidang ilmu lainnya yang menyangkut budaya atau kehidupan sehari-hari. Contohnya, untuk mengkaji tiktok yang sekarang ini menjadi populer, perlu dikaji menggunakan ilmu semiotika untuk mengenali tanda dan simbol, sosiologi untuk mengetahui keadaan sosial masyarakat tersebut, serta ilmu komunikasi yang pada dasarnya sangat erat dengan budaya populer.