Anda di halaman 1dari 24

I.

Pengertian
Sectio
Sectio caesarea
caesarea adalah
adalah pembed
pembedahan
ahan untuk
untuk melahi
melahirka
rkan
n janin
janin dengan
dengan
membuka dinding perut dan dinding uterus atau vagina atau suatu histerotomi
untuk melahirkan janin dari dalam rahim.

II. Jenis
nis – Jeni
Jeniss Op
Opera
erasi Sect
ectio Caes
Caesar
area
ea
 Abdomen (sectio caesarea abdominalis)
a. Sectio caesarea transperitonealis:

1) SC klasik atau corporal (dengan insisi memanjang pada corpus uteri).

Dilaku
Dilakukan
kan dengan
dengan membua
membuatt sayatan
sayatan memanj
memanjang
ang pada
pada korpus
korpus uteri
uteri
kira-kira 10 cm.
• Kelebihan:
 Mengeluarkan janin dengan cepat.
 Tidak mengakibatkan komplikasi kandung kemih tertarik.
 Sayatan bisa diperpanjang proksimal atau distal.
• Kekurangan:

 Infeksi mudah menyebar secara intra abdominal karena tidak ada


reperitonealis yang baik.
 Untuk persalinan
persalinan yang berikutnya
berikutnya lebih sering terjadi rupture
rupture
uteri spontan.
2) SC ismika atau profundal (low servical dengan insisi pada segmen

 bawah rahim).
Dilakukan dengan melakukan sayatan melintang konkat pada segmen
 bawah rahim (low servical transversal) kira-kira 10 cm.
• Kelebihan:

 Penjahitan luka lebih mudah.

 Penutupan luka dengan reperitonealisasi yang baik.


 umpang tindih dari peritoneal flap baik sekali untuk menahan
 penyebaran isi uterus ke rongga peritoneum.
 Perdarahan tidak begitu banyak.
 Kemungkinan rupture uteri spontan berkurang atau lebih kecil.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

• Kekurangan:
 Luka dapat melebar kekiri, kanan, dan bawah sehingga dapat
meny
menyeb
ebab
abka
kan
n uteri
uteri uteri
uterine
ne pecah
pecah sehi
sehing
ngga
ga meng
mengak
akib
ibatk
atkan
an
 perdarahan banyak.
 Keluhan pada kandung kemih post operasi tinggi.

b. SC ekstra peritonealis yaitu tanpa membuka peritoneum parietalis dengan

demikian tidak membuka cavum abdominal.

 Vagina (section caesarea vaginalis)


vaginali s)

Menuru
Menurutt sayatan
sayatan pada
pada rahim,
rahim, sectio
sectio caesarea
caesarea dapat
dapat dilaku
dilakukan
kan sebaga
sebagaii
 berikut:
1. Sayatan memanjang (longitudinal).

2. Sayatan melintang (transversal).

3. Sayatan huruf T (T insicion).

III. Indikasi
Operasi sectio caesarea dilakukan jika kelahiran pervaginal mungkin akan
menyebabkan resiko pada ibu ataupun pada janin, dengan pertimbangan hal-hal
yang
yang perl
perlu
u tinda
tindaka
kan
n SC pros
proses
es pers
persali
alina
nan
n norm
normal
al lama/
lama/ kega
kegaga
galan
lan pros
proses
es
 persalinan normal (Dystosia):
- Fetal di
distress.
- His lemah/mel
melemah
emah..
- Janin dalam posisi sungsang atau melintang.
- Bayi
ayi bes
besar
ar (BB
(BBL > 4,2
4,2 kg).
kg).
- Plasenta previa.
- Kalainan le
letak.
- Disproporsi Cevalo-Pelvik (ketidakseimbangan antar ukuran kepala dan
 panggul).
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

- Primi
imi muda ata
atau tua.
- Part
Partus
us deng
dengan
an komp
kompli
lika
kasi
si..
- Panggul sempit.
- Problem
lema plas
lasenta.

IV. Pohon Masalah


Kelemahan Umum, partus tidak maju/partus lama , penyakit Jantung,

Placenta Previa dengan perdarahan hebat atau Placenta previa marginalis

Pintu vagina lemah, tumor vagina tumor cervic

Kehamilan Serotinus (lebih dari 42 minggu)

Distocia karena kekurangan his

Prolapsus Foniculli

Sectio Caesarea

Perdarahan Nyeri Abdomen


Perlukaan

Shock Gangguan Rasa Nyaman GangguanIntegritas Kulit


Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

V. Tanda dan Gejala


a) Kejang
Kejang parsia
parsiall ( fokal,
fokal, lokal
lokal )
 Kejang parsial sederhana :

Kesadaran tidak terganggu, dapat mencakup satu atau lebih hal berikut
ini:
1. Tanda
anda – tanda
tanda motoris
motoris,, kedutan
kedutan pada wajah,
wajah, atau salah
salah satu sisi
sisi
tubuh; umumnya gerakan setipa kejang sama.
2. Tanda
anda atau
atau gejala
gejala otonomi
otonomik:
k: muntah,
muntah, berkerin
berkeringat
gat,, muka
muka merah,
merah,
dilatasi pupil.
3. Gejala
Gejala somatos
somatosens
ensori
oriss atau sensoris
sensoris khusus
khusus : menden
mendengar
gar musik,
musik,
merasa seakan ajtuh dari udara, parestesia.
4. Gejala psikis
psikis : dejavu,
dejavu, rasa
rasa takut,
takut, visi panoramik.
panoramik.
 Kejang parsial kompleks

1. Terdap
erdapat
at gang
ganggu
guan
anke
kesa
sada
daran
ran,, walau
walaupu
pun
n pada
pada awaln
awalnya
ya seba
sebaga
gaii
kejang parsial simpleks.
2. Dapat
Dapat mencaku
mencakup
p otomatis
otomatisme
me atau gerakan
gerakan otoma
otomatik
tik : mengecap
mengecap – 
ngecapkan bibir,mengunyah, gerakan menongkel yang berulang – 
ulang pada tangan dan gerakan tangan lainnya.
3. Dapat
Dapat tanpa
tanpa otom
otomatis
atisme
me : tatapan
tatapan terpaku
terpaku
 b) Kejang
Kejang umum
umum ( konvu
konvulsi
lsi atau
atau non
non konvuls
konvulsii )
 Kejang absens

1. Ganggu
Gangguan
an kewasp
kewaspada
adaan
an dan respo
responsi
nsivit
vitas
as
2. Dita
Ditand
ndai
ai deng
dengan
an tatap
tatapan
an terpa
terpaku
ku yang
yang umum
umumny
nyaa berl
berlan
angs
gsun
ung
g
kurang dari 15 detik 
3. Awita
witan
n dan
dan akhi
akhira
ran
n cepa
cepat,
t, sete
setela
lah
h itu
itu kemp
kempal
alii wasp
waspad
adaa dan
dan
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

1. Kedut
Kedutan
an – kedu
kedutan
tan invol
involun
unter
ter pada otot atau seke
sekelo
lomp
mpok
ok otot
otot
yang terjadi secara mendadak.
2. Sering
Sering terliha
terlihatt pada orang
orang sehat selaam
selaam tidur
tidur tetapi bila patolo
patologik 
gik 
 berupa
 berupa kedutan
kedutan keduatn sinkron dari bahu, leher,
leher, lengan
lengan atas dan
kaki.
3. Umum
Umumny
nyaa berl
berlang
angsu
sung
ng kurang
kurang dari 5 deti
detik
k dan
dan terj
terjad
adii dala
dalam
m
kelompok.
4. Kehilan
Kehilangan
gan kesada
kesadaran
ran hany
hanyaa sesaat
sesaat..
 Kejang tonik klonik 

1. Diawal
Diawalii dengan
dengan kehilan
kehilangan
gan kesada
kesadaran
ran dan saat tonik,
tonik, kaku
kaku umum
 pada otot ekstremitas, batang tubuh dan wajah yang berlangsung
kurang dari 1 menit.
2. Dapat disertai
disertai hilangny
hilangnyaa kontrol
kontrol usus
usus dan kandun
kandung
g kemih.
kemih.
3. Saat tonik
tonik diiku
diikuti
ti klonik
klonik pada
pada ekstrenitas
ekstrenitas atas dan
dan bawah.
bawah.
4. Letargi,
Letargi, konvu
konvulsi,
lsi, dan tidur dalam fase postict
postictal
al
 Kejang atonik 

1. Hiln
Hilngn
gnya
ya tonu
tonuss seca
secara
ra mend
mendad
adak
ak sehi
sehing
ngga
ga dapat
dapat meny
menyeb
ebab
abka
kan
n
kelopak mata turun, kepala menunduk,atau jatuh ke tanah.
2. Singka
Singkatt dan terjadi
terjadi tanp
tanpaa pering
peringatan
atan..

VI. Komplikasi
Kemungkinan yang timbul setelah dilakukan operasi ini antara lain:
1. Infek
Infeksi
si pue
puerp
rper
eral
al (Nif
(Nifas
as):
):
- Ringan, dengan suhu meningkat dalam beberapa hari.
- Sedang, suhu meningkat lebih tinggi disertai dengan dehidrasi dan
 perut sedikit kembung.
- Berat, peritonealis, sepsis dan usus paralitik.
2. Perdarahan:

- Banyak pembuluh darah yang terputus dan terbuka.


- Perdarahan pada plasenta bed.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

4. Kemungkinan rupture tinggi spontan pada kehamilan berikutnya.

VII.
VII. Peme
Pemeri
riks
ksaa
aan
n Diag
Diagno
nost
stik 
ik 

1. Elektroensefa
Elektroensefalogra
logram
m ( EEG ) : dipakai
dipakai unutk
unutk membantu
membantu menetap
menetapkan
kan jenis
jenis
dan fokus dari kejang.
2. Pemi
Pemind
ndai
aian
an CT : meng
menggu
guna
naka
kan
n kaji
kajian
an sina
sinarr X yang
yang lebih
lebih sens
sensiti
itiff dri
dri
 biasanya untuk mendeteksi perbedaan kerapatan jaringan.
3. Magn
Magneti
eti resona
resonanc
ncee imag
imagin
ing
g ( MRI
MRI ) : meng
menghas
hasilk
ilkan
an baya
bayang
ngan
an deng
dengan
an
menggunak
menggunakan
an lapanganmag
lapanganmagnetik
netik dan gelombang
gelombang radio,
radio, berguna
berguna untuk 
untuk 
memp
memper
erli
liha
hatk
tkan
an daera
aerah
h – daera
aerah
h otak
otak yang
yang itda
itdak
k jela
jelass terl
terlih
ihtt bila
bila
menggunakan pemindaian CT
4. Pemind
Pemindaian
aian positr
positron
on emission
emission tomograp
tomography
hy ( PET ) : untuk
untuk mengeva
mengevalua
luasi
si
kejang yang membandel dan membantu menetapkan lokasi lesi, perubahan
metabolik atau alirann darah dalam otak 
5. Uji
Uji labo
labora
rato
tori
rium
um

 Pungsi lumbal : menganalisis cairan serebrovaskuler 

 Hitung darah lengkap : mengevaluasi trombosit


tr ombosit dan hematokrit

 Panel elektrolit

 Skrining toksik dari serum dan urin

 GDA

 Kadar kalsium darah

 Kadar natrium darah

 Kadar magnesium darah

VIII
VIII.. Pena
Penata
tala
laks
ksan
anaa
aan n
1. Member
Memberanta
antass kejang
kejang Secepat
Secepat mung
mungkin
kin..
Diberikan antikonvulsan secara intravena jika klien masih dalam keadaan
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

menit suntikan ke 2 masih kejang diberikan suntikan ke 3 dengan dosis


yang sama tetapi melalui intramuskuler, diharapkan kejang akan berhenti.
Bila belum juga berhenti dapat diberikan fenobarbital atau paraldehid 4
% secara intravena.

2. Peng
Pengob
obat
atan
an penu
penunj
njan
ang
g
Sebe
Sebelu
lum
m memb
member
eran
anta
tass keja
kejang
ng tida
tidak
k bole
boleh
h Dilu
Dilupa
paka
kan
n perl
perlun
unya
ya
 pengobatan penunjang
 Semua pakaian ketat dibuka

 Posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi lambung

 Usahakan agar jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen,


 bila perlu dilakukan intubasi atau trakeostomi.

 Penh
Penhis
isap
apan
an lendi
lendirr haru
haruss dilak
dilakuk
ukan
an secar
secaraa tertu
terturr dan
dan dibe
diberik
rikan
an
oksigen.
3. Peng
Pengob
obat
atan
an ruma
rumatt
 Profilaksis intermiten
Untuk
Untuk menceg
mencegah
ah kejang
kejang berulan
berulang,
g, diberik
diberikan
an obat
obat campur
campuran
an anti
anti
konv
konvul
ulsa
san
n dan
dan anti
antipie
pieti
tika
ka.. Prof
Profila
ilaks
ksis
is ini
ini dibe
diberi
rika
kan
n samp
sampai
ai
kemungkinan sangat kecil anak mendapat kejang demam sederhana
yaitu kira - kira sampai anak umur 4 tahun.

 Profilaksis jangka panjang


Diberikan pada keadaan
 Epilepsi yang diprovokasi oleh demam
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

IX. Konsep Asuhan Kep


Keperawatan
A. Peng
Pengka
kaji
jian
an
1. Sirkulasi
Perh
Perhati
atika
kan
n riway
riwayat
at masa
masala
lah
h jant
jantun
ung,
g, udem
udemaa pulm
pulmon
onal
al,, peny
penyak
akit
it
vaskuler perifer atau stasis vaskuler (peningkatan resiko pembentukan
thrombus).
2. Integritas ego

Perasaan
Perasaan cemas, takut, marah, apatis,
apatis, serta adanya factor-fakto
factor-faktorr stress
multiple seperti financial, hubungan, gaya hidup. Dengan tanda-tanda
tidak dapat beristirahat, peningkatan ketegangan, stimulasi simpatis.
3. Maka
Makana
nan
n/cai
/caira
ran
n
Malnut
Malnutris
risi,
i, membran
membranee mukosa
mukosa yang
yang kering
kering pembat
pembatasa
asan
n puasa
puasa pra
operasi insufisiensi Pancreas/ DM, predisposisi untuk hipoglikemia/
ketoasidosis.
4. Pernafas
afasaan
Adanya infeksi, kondisi yang kronik/batuk, merokok.
5. Keamanan
- Adanya alergi atau sensitive terhadap obat, makanan, plester dan
larutan.
- Adan
Adanya
ya defi
defissiens
iensii im
imun.
un.
- Munculnya kanker/adanya terapi kanker.
- Riwayat keluarga, tentang hipertermia malignan/reaksi anestesi.
Riw
Riwayat
ayat pen
penya
yak
kit he
hepatic
atic
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

5. Gangguan Integritas Kulit b.d tindakan pembedahan.

C. Intervensi Keperawatan
Dx 1. Devisit Volume
Volume Cairan b.d Perdarahan
Tujuan:
Tujuan: Tidak terjadi devisit
devisit volume
volume cairan, seimbang
seimbang antara intake dan
output baik jumlah maupun kualitas.
Intervensi:
a. Kaji kondisi status hemodinamika.

R/ Pengel
Pengeluara
uaran
n cairan
cairan akibat
akibat operas
operasii yang
yang berlebi
berlebih
h merupa
merupakan
kan
faktor utama masalah.
b. Ukur pengeluaran harian.

R/ Juml
Jumlah
ah cair
cairan
an dite
ditent
ntuk
ukan
an dari
dari juml
jumlah
ah kebu
kebutu
tuha
han
n hari
harian
an
ditamb
ditambah
ah dengan
dengan jumlah
jumlah cairan
cairan yang
yang hilang
hilang selama
selama masa
masa post
post
operasi dan harian.
c. Berikan sejumlah cairan pengganti harian.

R/ Tranfusi mungkin diperlukan pada kondisi perdarahan masif.


d. Evaluasi status hemodinamika.

R/ Penilaian
Penilaian dapat dilakukan
dilakukan secara harian
harian melalui
melalui pemeriksaan
pemeriksaan
fisik.

Dx 2. Gangguan Aktivitas b.d kelemahan, penurunan sirkulasi


Tujuan: Kllien dapat melakukan aktivitas tanpa adanya komplikasi
Intervensi:
a. Kaji tingkat kemampuan klien untuk beraktivitas.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

c. Bantu klien untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari.

R/ Mengistiratkan klilen secara optimal.


d. Bantu klien
ien untuk melakuka
ukan tindakan sesuai dengan
kemampuan/kondisi klien.
R/ Meng
Mengop
optim
timal
alka
kan
n kond
kondis
isii klien
klien,, pada
pada abor
abortu
tuss immi
immine
nens
ns,,
istirahat mutlak sangat diperlukan.

e. Evaluasi perkembangan kemampuan klien melakukan aktivitas.

R/ Menilai kondisi umum klien.

Dx 3. Gangguan rasa nyaman : Nyeri b.d luka post operasi


Tujuan: Klien dapat beradaptasi dengan nyeri yang dialami .
Intervensi:
a. Kaji kondisi nyeri yang dialami klien.

R/ Pengukuran
Pengukuran nilai ambang nyeri dapat dilakukan
dilakukan dengan
dengan skala
maupun dsekripsi.
b. Terangkan nyeri yang diderita klien dan penyebabnya.

R/ Meni
Mening
ngka
katk
tkan
an kopi
koping
ng klie
klien
n dala
dalam
m mela
melaku
kuka
kan
n guid
guidan
ance
ce
mengatasi nyeri.
c. Ajarkan teknik distraksi.

R/ Pengurangan persepsi nyeri.


d. Kolaborasi pemberian analgetika.

R/ Mengur
Mengurang
angii onset
onset terjadi
terjadiny
nyaa nyeri
nyeri dapat
dapat dilaku
dilakukan
kan dengan
dengan
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

a. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar ; jumlah, warna, dan

 bau dari luka operasi.


R/ Perubahan yang terjadi pada dishart
dishart dikaji setiap saat dischart
dischart
keluar. Adanya warna yang lebih gelap disertai bau tidak enak 
mungkin merupakan tanda infeksi.
b. Terangkan pada klien pentingnya perawatan luka selama masa post

operasi.
R/ Infeksi dapat timbul akibat kurangnya kebersihan luka.
c. Lakukan pemeriksaan biakan pada dischart.

R/ Berbagai kuman dapat teridentifikasi melalui dischart.


d. Lakukan perawatan luka.

R/ Inkubasi kuman pada area luka dapat menyebabkan infeksi.


e. Terangkan pada klien cara mengidentifikasi tanda inveksi.
inveksi.
R/ Berbagai
Berbagai manivestas
manivestasii klinik dapat menjadi
menjadi tanda nonspesifik 
nonspesifik 
infeksi; demam dan peningkatan rasa nyeri mungkin merupakan
gejala infeksi.

X. Daftar Pustaka
Carpenito, L. J. 2001.  Diagnosa keperawatan. Jakarta: EGC.

Doen
Doengoe
goes,
s, M. E,.
E,. 2000
2000..   Renca
Rencana
na askep
askep pedoma
pedoman n untuk
untuk pere
perenca
ncanaa
naan
n dan
 pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC.

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis obstetric . Jakarta: EGC.

Prawirohardjo, S. 2000.  Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan


neonatal . Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Laporan Pendahuluan
Sectio Caesaria
Di RSUD Kepanajen Kab. Malang
Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial


Cancel Anytime.

Anda mungkin juga menyukai