Anda di halaman 1dari 16

Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Pembangunan Masalah
Probo Hardini
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Pembangunan masalah

1. Identifikasi masalah
2. Pembatasan masalah
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Masalah

• Masalah adalah penyimpangan antara (1) yang seharusnya terjadi


dengan yang terjadi dengan yang terjadi di lapangan, (2) teori dengan
praktik, (3) aturan dengan pelaksanaan, (4) rencana dengan
pelaksanaan
• Masalah adalah pertanyaan mengenai keterkaitan antara dua atau
lebih variabel yang untuk menemukan jawabannya dilakukan dengan
menggunakan bukti-bukti empiris
• Masalah bisa terkait dengan kondisi saat ini, pada waktu lampau, atau
perkiraan pada masa datang
• Keadaan dan kegiatan pada saat ini bisa dilihat dalam konteks saat ini,
hubungannya dengan keadaan masa lampau atau kemungkinannya
pada masa yang akan datang
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Masalah

• Bahwa penelitian dilakukan untuk mendapatkan data sebagai upaya


untuk memecahkan masalah
• Penelitian berangkat dari masalah, problem as a research starting
point
• Masalah yang dipilih haruslah menampilkan “researchable”, dalam
artian bahwa suatu masalah itu dapat diselidiki secara ilmiah
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Bagaimana menemukan masalah

1. Konsiderasi teoritis, masalah diturunkan dari teori dan literature


(theoretical problems). Masalah ini ditemukan dari buku teks,
jurnal, laporan, dll
2. Pragmatis atau pengalaman praktikal, dari pengalaman pribadi, dari
pelaku, media massa
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Bagaimana memilih masalah

1. Merupakan suatu yang berguna untuk dipecahkan


2. Didukung oleh teori, ada sumber tersedia
3. Menarik untuk dipecahkan (terjangkau, tidak terlalu
luas, tidak sangat sulit, dll)
4. Menghasilkan suatu yang baru/novel
5. Data yang dibutuhkan cukup dan relevan, mungkin
untuk diperoleh
6. Tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Ciri-ciri masalah yang baik

• Mempunyai nilai penelitian: bersifat asli dan dapat


diuji kebenarannya
• Feasible: dapat dipecahkan, data tersedia, ada metode
untuk memecahkan masalah, waktu yang dibutuhkan
wajar
• Sesuai dengan kualifikasi peneliti
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Kerangka berpikir dan pohon masalah

• Kerangka berpikir adalah model konseptual tentang bagaimana teori


berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah penting
• Kerangka berpikir harus bersifat logis
• Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis
pertautan antar variabel yang akan diteliti
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
Diagram Ishikawa
• Suatu tindakan dan langkah perbaikan akan lebih mudah dilakukan jika
masalah dan akar penyebab masalah sudah ditemukan.
• Manfaat fishbone diagram ini dapat menolong kita untuk menemukan
akar penyebab masalah
• Diagram sebab akibat menggunakan prinsip tulang ikan
• Fishbone diagram (diagram tulang ikan-karena bentuknya seperti
tulang ikan) sering juga disebut Cause-and-Effect Diagram
• Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi
kemungkinan penyebab masalah
• Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari
satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui
sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori
yang berkaitan. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu
diuraikan melalui sesi brainstorming.
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Kinerja
perkerasan
turun

Kerusakan lapis
perkerasan

Permasalahan bonding
antar layers
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
Langkah pembuatan fishbone diagram

1. Menyepakati pernyataan masalah


• Sepakati sebuah pernyataan masalah (problem statement).
Pernyataan masalah ini diinterpretasikan sebagai “effect”, atau secara
visual dalam fishbone seperti “kepala ikan”.
• Tuliskan masalah tersebut di tengah, di sebelah paling kanan, misal:
“Bahaya Potensial Pembersihan Kabut Oli”.
• Gambarkan sebuah kotak mengelilingi tulisan pernyataan masalah
tersebut dan buat panah horisontal panjang menuju ke arah kotak
2. Dari garis horisontal utama, buat garis diagonal yang menjadi
“cabang”. Setiap cabang mewakili “sebab utama” dari masalah yang
ditulis. Sebab ini diinterpretasikan sebagai “cause”, atau secara visual
dalam fishbone seperti “tulang ikan”
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
3. Kategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian rupa
sehingga masuk akal dengan situasi.
• Kategori-kategori ini antara lain (Kategori 6M):
Machine (mesin atau teknologi), Method (metode atau proses),
Material (termasuk raw material, consumption, dan informasi), Man
Power (tenaga kerja atau pekerjaan fisik)/Mind Power (pekerjaan
pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya), Measurement (pengukuran
atau inspeksi), dan Milieu/Mother Nature (lingkungan)
4. Menentukan sebab sesuai kategori
5. Mengapa sebab itu muncul ditempatkan pada ‘tulang’ yg lebih kecil
• Satu sebab bisa ditulis di banyak tempat jika memang mempengaruhi
banyak hal
6. Tanyakan “Mengapa ?” sampai saat pertanyaan itu tidak bisa dijawab
lagi. (sebab pokok telah terindentifikasi)
• Lingkarilah sebab yang tampaknya paling memungkinkan
pada fishbone diagram
7. Buat tabel rangkuman
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

Jadi, bagaimana mengevaluasi masalah?

• A research problem is deemed appropriate when it is supported by


the literature, and considered significant, timely, novel, specific, and
researchable.
• Stronger research problems are more likely to succeed in publication,
presentation, and application.
• Masalah bukan merupakan solusihindari penyataan masalah dalam
pola penyelesaian masalah, misal ‘penambahan LDPE untuk
memperbaiki deformasi aspal’
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil

• Silakan identifikasi masalah


• Berikan latar belakang mengapa masalah tersebut
terjadi
• Diskusikan dengan teman

Anda mungkin juga menyukai