Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

A DENGAN
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA REMAJA DI PALDAM
JAYAPURA UTARA
A. Pengkajian

1. Data Umum

1. Nama kepala keluarga : Ny. A

2. Umur : 42 tahun

3. Agama : Islam

4. Pendidikan : SLTA

5. Suku / Bangsa : Jawa

6. Alamat : Paldam

6. Tanggal pengkajian : 16 januari 2021

7. Komposisi Keluarga

No Nama Umur Jenis Hubungan Pendidikan Pekerjaan


kelamin dengan KK

1 Ny. A 42 P Istri SLTA Swasta

2 An. R 18 L Anak SD TB

3 An. S 12 P Anak SD TB

4 An. W 6 P Anak TK TB
9. Tipe keluarga : single family

10. Suku / bangsa

Ny. A adalah orang yang berasal dari suku jawa. Dan Ny. A mengatakan tidak ada yang
bertenangan dengan budaya suku bangsanya yang bertentangan atau bertolak belakang
dengan kesehatan.

11. Agama dan kepercayaan

Seluruh keluarga Ny. A Beragama islam, kegiatan ibadah keagamaan keluarga Ny. A yaitu
sholat lima waktu dan puasa dilakukan. Dan tidak ada kepercayaannya yang bertentangan
dengan kesehatan

12. Status sosial ekonomi keluarga

Di keluarga Ny. A pencari nafkah utama adalah Ny. A yang berkerja sebagai wiraswasta
dengan penghasilan 2. 000.000 setiap bulan.

13. Aktivitas rekreasi

Keluarga Ny. A tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga, hanya sesekali
anaknya mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya disesuaikan dengan jadwal libur
kerja dan libur anak sekolah, tetapi sekarang jarang dilakukan hanya jika ada waktu saja
keluarga pergi rekreasi di rumah, Ny. A mengatakan keluarganya dapat menikmati hiburan
melalui TV dan radio yang tersedia dirumahnya An. R mengatakan jika banyak kegiatan
dan membuat dirinya stress maka dia akan main keluar dengan teman - temannya,
biasanya nongkrong sambil mengobrol, main ke warnet atau rental PS dan menonton
balapan motor An. R juga mengatakan sering main dengan teman - temannya hingga
malam hari

ll. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga sudah memberikan kesempatan bagi An. R untuk memilih apa yang ingin
dilakukan An. R, Ny. A mengatakan tanggung jawabnya adalah belajar dan membantu
orang tua.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

- Tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga yaitu : Berkomunikasi secara
terbuka dengan anak - anak.

Ny. A mengatakan bahwa An. R adalah anak yang pendiam dan jarang berbicara jika tidak
di tanya. Terutama saat memasuki usia remaja An. R sudah mulai jarang berkumpul
dengan keluarga, jika berada dirumah An. R banyak menghabiskan waktunya untuk
bermain HP didalam kamarnya. Ny. A mengatakan An. R jarang berada dirumah
waktunya sering dihabiskan untuk berkumpul dengan teman - temannya An. R
mengatakan tidak mengetahui tugas perkembangan maupum tanggung jawabnya sebagai
remaja, karena sebelumnya tidak pernah mendapatkan informasi mengenai tugas
perkembangan maupun tanggung jawabanya sebagai remaja.

- Penyebab belum terpenuhinya tugas perkembangan keluarga : komunikasi yang kurang


efektif.

c. Riwayat keluarga inti

Ny. A merupakan seorang ibu yang sekaligus mencari nafkah untuk anak - anaknya.

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tidak ada penyakit keluarga yang menurun. Bila sakit, keluarga Ny. A pergi kedokter
ataupuskesmas langganan keluarga. Tidak ada pola makan atau jenis makanan yang
dibatasi.

lll. Keadaan Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

- Status rumah

 Jenis bahan dinding : Tembok


 Jenis lantai : Keramik
 Tipe atap rumah : Genteng

- Perincian denah Rumah

- Keadaan rumah

 Pemcahayaan baik, terdapat halaman, terdapat jendela yang terbuka di pagi hari, dan
tidak tedapat asap dapur yang masuk kerumah.

- Kebiasaan keluarga dalam perawatan rumah

 Sistem pembuangan sampah : Keluarga klien mengatakan terdapat sampah rumah


tangga, tidak dilakukan pemilihan sampah, sampah dikumpulkan oleh petugas kebersiha,
dan jenis sampah yang dimiliki terbuka.

- Sistem drainase air :

 Keluarga klien mengatakan sistem penyaluran limbah dialirkan ke got dan jenis
penyaluran air limbah terbuka.
- Penggunaan jamban : jenis dan jarak dengan sumber air jamban menggunakan kakus,
keadaanya bersih.

- Kondisi air : Kondisi air jernih ( Air PAM ).

- Pengetahuan keluarga mengenai masalah kesehatan yang berkaitan dengan lingkungan :


keluarga selalu menguras bak mandi dan selalu membuang sampah ditempat sampah yang
sudah disediakan.

b. Karakteristik tetangga dan komunitasnya

Ny. A jarang berkumpul dengan tetangga karena kesibukannya, namun Ny. A aktif di
arisan PKK dan pengajian yang ada di lingkungan rumah. Ny. A sendiri bekerja
wiraswasta keluarga Ny. A tinggal di RT 01 RW 04, yaitu rumah kontrakan. Kehidupan
bertetangga terlihatan rukun dan harmonis.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Saat ini, keluarga Ny. A tinggal dirumah kontrakan dan menetap dirumah yang sekarang
untuk saat ini berniat untuk pindah.

 Alat transportasi di daerah : menggunakan motor, angkutan umum, dan becak.


 Alat transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga : menggunakan motor

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny. A selalu berusaha mengikuti acara yang diadakan oleh RT/RW, misalnya pengajian,
arisan RT dan kegiatan lainnya. Apabila ada waktu luang Ny. A mengajak anaknya
bermain ke tetangga. Hubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik diantara
sati dengan yang lain ( terlihat harmonis ). Anak - anak Ny. A tidak ada yang tidak aktif
mengikuti kegiatan kemasyarakatan didaerah setempat RW 04 An. R mengatakan sudah
tidak sekolah.

e. Sistem pendukung keluarga

 Sistem pendukung didalam keluarga : Setiap sakit berobat di mantri dan dokter.
 Sistem pendukung dikomunitas : Setiap sakit berobat dipuskesmas
 Persepsi keluarga mengenai pentingnya sistem pendukung : sangat baik dan
membantu

IV. Struktur Keadaan Keluarga

a. Pola komunikasi kelaurga

Ny. A mengatakan bahwa komunikasi pada keluarganya menekankan keterbukaan. Bila


ada masalah dalam keluarga, Ny. A mendiskusikan bersama keluarga, terkadang meminta
bantuan nasehat dari orang tua. Waktu yang biasanya, digunakan untuk komunikasi pada
saat santai yaitu malam hari dan waktu makan bersama dengan anggota keluarganya.
Namun An. R mengatakan lebih suka mencerikan masalahnya kepada teman - temannya
dibandingkan kepada orang tua atau pun keluarganya yang lain. Ny. A sibuk bekerja dan
jarang menyempatkan berbicara kepada anaknya.

b. Struktur peran keluarga

- Ny. A

Sebagai ibu sekaligus kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk
kebutuhan sehari - hari dalam rumah tangga.

- An. R

An. R mengatakan malas belajar dan jarang mengerjakan tugas sekolahnya sehingga
memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya lagi Ny. A mengarahkan jarang
memantau aktivitas belajar anaknya dirumah.

- An. S

An. S masih duduk dibangku SD dan selalu sekolah sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan

- An. W

An. W merupakan anak terakhir dari Ny. A berumur 6 tahun dan masih TK, namun
sebntar lagi akan melanjutkan ke sekolah dasar.

c. Nilai dan norma keluarga

Nilai dan norma yang dipegang oleh Ny. A adalah sesuai dengan nilai - nilai ajaran islam
dan tidak terpengaruh oleh norma budaya. Penerimaan keluarga terhadap perawat sangat
baik, setiap masalah yang ada diutarakan dan menerima kehadiran perawat.

V. Fungsi Keluarga

a. Fungsi efektif

Ny. A mengatakan bahwa setiap anggota keluarga dalam rumah dapat saling terbuka
dalam menyampaikan pendapat walaupun An. R termasuk anak yang pendiam dan jarang
menyampaikan pendapatnya.

b. Fungsi sosial

Hubungan antara anggota keluarga dalam rumah berjalan dengan baik. Hubungan anggota
keluarga dengan tetangga juga baik apalagi keluarga Ny. A tergolong baru ditinggal
diwilayah tersebut.

c. Fungsi Reproduksi : Ny. A memiliki 3 orang anak

d. Fungsi Ekonomi : Ny. A sebagai kepala keluarga bertugas untuk mencari nafkah.
e. Fungsi Perawatan keluarga

Ny. A mengatakan bahwa ketika ada anggota keluarga yang sakit, maka yang sakit akan
langsung diberikan obat dari warung

Vl. Stress Dan Koping Keluarga

1. Stress jangka pendek

Keluarga Ny. A mencemaskan pergaulan An. R yang sudah memasuki masa remaja. An. R
sudah mulai ditawari untuk mencoba merokok oleh teman - temannya, baik teman
disekolah maupun teman di lingkungam rumahnya. An. R juga sering nongkrong tidak
jelas dengan teman sekolah maupun teman disekitar rumahnya tersebut.

2. Stress jangka panjang

Ny. A mengeluarkan biaya sekolah ketiga anaknya semakin mahal, terlebih lagi tahun ini
anak keduanya yaitu An. S akan lulus dari SD dan akan memasuki SMP.

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Jika ada masalah, keluarga berupaya untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut
dengan jalan musyawarah. Keluarga meyakini kalau setiap masalah ada jalan keluarnya,
misalnya dengan minta bantuan dari orang tua dan tetangga terdekat.

4. Strategi koping yang digunakan keluarga

Ny. A mengatakan selalu menyerahkan semua masalah yang terjadi kepada allah SWT
tetapi tetap berusaha untuk mengatasi masalah yang ada.

5. Strategi adaptasi disfungsional : Tidak ada

Vll. Harapan Keluarga

Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung kerumahnya adalah


keluarga dapat mengetahui status kesehatan keluarga. Dengan demikian keluarga berharap
akan selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka juga berharap akan
mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai macam jenis penyakit dan cara
perawatannya.

Vlll. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Ny. A ( KK ) An. R An. S An. W


1 TTV TD : 110/80 TD : 120/80 TD : 110/80 TD : 110/80
mmHg mmHg, N :80x/m, mmHg, N : mmHg, N :
R : 23x/m, S : 37, 80x/m, R : 80x/m, R :
N : 80x/m, R : 0 °C. 22x/m, S : 36,5 21x/m, S : 37,2
20x/m, S : 36 ,7 °C. °C.
°C

2 Kepala Benjolan (-) , lesi Benjolan (-) , lesi Benjolan (-) , Benjolan (-) ,
(-), rambut hitam (-) , rambut hitam lesi (-), rambut lesi (-), rambut
lurus, tidak pendek, tidak hitam lurus, hitam lurus,
rontok, pusing rontok. tidak rontok, tidak rontok,
(+). pusing (+). pusing (+).

3 Mata Konjungtiva Konjungtiva tidak Konjungtiva Konjungtiva


tidak anemis, anemis, sklera tidak anemis, tidak anemis,
sklera tidak tidak ikterik, sklera tidak sklera tidak
ikterik, penglihatan baik. ikterik, ikterik,
pengelihatan penglihatan baik penglihatan baik
kabur.

4 HIdung dan Hidung : Polip Hidung : Polip (-), Hidung : Polip Hidung : Polip
mulut (-), sinusitis (-), sinusitis (-), sinusitis (-), (-), sinusitis (-),
penciuman baik, (-),penciuman penciuman baik, penciuman baik,
baik,
Mulut : Lidah Mulut : Lidah Mulut : Lidah
bersih, nafas Mulut : Lidah bersih, nafas bersih, nafas
tidak berbau, bersih, nafas tidak tidak berbau, tidak berbau,
tidak ada berbau, tidak ada tidak ada tidak ada
sariawan. sariawan. sariawan. sariawan.

5 Telinga Tidak ada Tidak ada benjolan Tidak ada Tidak ada
benjolan pada pada telinga, benjolan pada benjolan pada
telinga,fungsi fungsi telinga,fungsi telinga,fungsi
pendengaran pendengaran baik. pendengaran pendengaran
baik. baik. baik.

6 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.

7 Dada Dada : Bentuk Dada : Bentuk Dada : Bentuk Dada : Bentuk


dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan , tekan , tekan , tekan ,

Paru - paru : Paru - paru : Bunyi Paru - paru : Paru - paru :


Bunyi nafas nafas vesikuler, Bunyi nafas Bunyi nafas
vesikuler, TD : TD : 120/80 vesikuler, TD : vesikuler, TD :
110/80 mmHg, N mmHg, N : 80x/m, 110/80 mmHg, 110/80 mmHg,
: 80x/m, R : R : 23x/m, S : N : 80x/m, R : N : 80x/m, R :
20x/m, S : 36,7 37,0°C, tidak ada 22x/m, S : 36,5 21x/m, S : 37,2
°C, tidak ada wheezing dan °C, tidak ada °C, tidak ada
wheezing dan ronchi. wheezing dan wheezing dan
ronchi. ronchi. ronchi.
Jatung : Tidak ada
Jatung : Tidak pembesaran Jatung : Tidak Jatung : Tidak
ada pembesaran jantung, tidak ada ada pembesaran ada pembesaran
jantung, tidak ada suara tambahan. jantung, tidak jantung, tidak
suara tambahan. ada suara ada suara
tambahan. tambahan.

8 Abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk


simetris tidak ada simetris tidak ada simetris tidak abdomen
acites, bising acites, bising usus ada acites, bising simetris tidak
usus (+), BAB 1- (+), BAB 1- 2x usus (+), BAB 1- ada acites,
2x perhari. perhari. 2x perhari. bising usus (+),
BAB 1- 2x
perhari.

9 Ekstremitas ROM klien baik/ ROM klien baik/ ROM klien baik/ ROM klien
penuh, klien penuh, klien penuh, klien baik/ penuh,
seimbang dalam seimbang dalam seimbang dalam klien seimbang
berjalan, berjalan, berjalan, dalam berjalan,
kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan
menggenggam menggenggam menggenggam menggenggam
baik, otot baik, otot baik, otot baik, otot
ekstremitas kaki ekstremitas kaki ekstremitas kaki ekstremitas kaki
sama tidak ada sama tidak ada sama tidak ada sama tidak ada
nyeri. nyeri. nyeri. nyeri.

10 Kulit Inspeksi : Inspeksi : Tekstur Inspeksi : Inspeksi :


Tekstur kulit kulit lembab, Tekstur kulit Tekstur kulit
lembab, peningkatan lembab, lembab,
peningkatan pigmen (-), bekas peningkatan peningkatan
pigmen (-), bekas luka (-), pigmen (-), pigmen (-),
luka (-), bekas luka (-), bekas luka (-),
Palpasi : turgor
Palpasi : turgor kulit normal Palpasi : turgor Palpasi : turgor
kulit normal kulit normal kulit normal

lX. Klasifikasi Data


Data Subjektif Data Objektif

- Ny. A jarang dirumah.

- Ny. A mengatakan bahwa An. R sulit untuk - Desiensu pengetahuan tentang tugas
diatur. perkembangan maupun tanggung jawab sebagai
remaja.
- Ny. A mengatakan bahwa An. R lebih suka
menghabiskan waktunya di dalam kamar dari - Ny. A sibuk bekerja
pada berkumpul dengan keluarga.

- Ny. A mengatakan dirumahnya tidak ada


peraturab yang jelas tentang apa saja tugas
setiap anggota keluarga.

- An. R mengatakan tidak mengetahui tugas


perkembangan maupun tanggung jawabnya
sebagai remaja

- An. R mengatakan sering ditawari untuk


mencoba merokok oleh teman - temannya .

- An.R mengaku tidak pernah menceritakan


masalah yang dihadapinya pada orang tua.

- An. R mengatakan lebih suka menceritakan


masalahnya kepada teman - temannya
dibandingkan kepada orang tua atau pun
kekuarganya yang lain

X. Analisa Data

No Data fokus Penyebab Masalah

1 DS : Ketidakefektifan performa peran remaja pada


keluarga Ny. A khususnya An. R
- Ny. A mengatakan bahwa
An. R sulit untuk diatur.

- Ny. A mengatakan bahwa


An. R lebih suka
menghabiskan waktunya di
dalam kamar dari pada
berkumpul dengan
keluarga.
- Ny. A mengatakan
dirumahnya tidak ada
peraturab yang jelas
tentang apa saja tugas
setiap anggota keluarga.

- An. R mengatakan tidak


mengetahui tugas
perkembangan maupun
tanggung jawabnya sebagai
remaja

- An. R mengatakan sering


ditawari untuk mencoba
merokok oleh teman -
temannya .

DO :

- Ny. A jarang dirumah.

- Desiensu pengetahuan
tentang tugas
perkembangan maupun
tanggung jawab sebagai
remaja.
2 DS : Ketidakefektifan koping keluarga

- An. R mengaku tidak


pernah menceritakan
masalah yang dihadapinya
pada orang tua.

- An. R mengatakan lebih


suka menceritakan
masalahnya kepada teman -
temannya dibandingkan
kepada orang tua atau pun
kekuarganya yang lain

DO :

- Ny. A sibuk bekerja

Xl. Diagnosa Keperawatan

1. Ketidak efektifan manajemen terapeutik keluarga berhubungan dengan ketidak tepatan


manajemen masalah remaja.

2. Ketidak efektifan koping keluarga berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga


mengenal masalah remaja.

Xll. Skoring Masalah

1. Ketidak efektifan performa peran remaja pada keluarga Ny. A khususnya An. R

No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran


Skor

1 Sifat masalah : Aktual 3/3 x 1 1 Saat ini An. R masih


dalam perkembangan
remaja yang
membutuhkan
perhatian dan
komunikasi yang
efektif dalam
mengungkapkan
masalahnya. Orang
tua biasanya hanya
menanyakan kemana
An. R pergi dan
kadang memarahi jika
ada masalah dengan
sekolah.

2 Kemungkinan masalah 2/2x2 2 An. R masih dapat


dapat diubah : diajak berkomunikasi
dan menurut pada
Skala : mudah orang tuanya, melalui
pendekatan
komunikasi yang
efektif akan
pengenalan peran dan
tanggung jawab
remaja maka
penerapan peran pada
remaja di keluarga Ny.
A akan efektif.

3 Potensi masalah dapat 1/3x1 1/3 Adanya orang tua dan


untuk dicegah : saudara An. R akan
perkembangan peran
Skala : Rendah dan tanggung
jawabnya.

4 Menonjolnya masalah. 2/2x1 1 Keluarga mengatakan


ada masalah dan
Skala : Masalah berat segera perlu ditangani
harus ditangani. karena mereka takut
anaknya tidak bisa
penerapan peran dan
tanggung jawab
remaja di keluarga.

Total Nilai 4 1/3


2. Ketidak efektifan koping keluarga

No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran


skor

1 Sifat masalah 3/3x1 1 Timbul mekanisme


koping negatif baik
Skala : aktual pada orang tua,
keluarga maupun
remaja karena
kurangnyq kualitas
komunikasi antara
mereka.

2 Kemungkinan 2/2x1 1 Pola komunikasi


masalah dapat antara remaja dan
diubah : orang tua merupakan
suatu proses yang
Skala : Hanya harus dimulai dan
sebagian dijaga
keberlangsungnnya,
keluarga sudah
memberikan respon
positif dengan
bertanya cara
komunikasi yang baik
dengan remaja.

3 Potensi masalah 2/3x1 0,67 Keluarga sudah


dapat untuk mengetahui stressor
dicegah : dan cara
mencegahnya.
Skala : Tinggi

4 Menonjolnya 2/2x1 1 Keluarga menganggap


masalah. masalah terjadi tetapi
tidak menjadikan
Skala : tidak masalah ini prioritas
perlu segera utama.
ditangani

Total Nilai 3,67

Xlll. Prioritas Diagnosa Kepeawatan

1. Ketidak efektifan performa peran remaja pada keluarga Ny. A khususnya An. R
2. Ketidak efektifan koping keluarga berhungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah remaja.

Anda mungkin juga menyukai