Nurwidyaningsih 07513242010
Nurwidyaningsih 07513242010
SKRIPSI
Oleh:
Nurwidyaningsih
07513242010
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka Apabila kamu telah
(Mario Teguh)
“Laluilah semua sesuai hatimu dan janganlah pernah bertanya tentang apa yang
(Anthony demello)
“Aku memang hanya seorang manusia biasa, tapi aku punya kemampuan.
Aku tidak bisa melakukan semua hal, tetapi aku bisa melakukan sesuatu.
Smart n Smile !! “
(..widy@..)
v
PERSEMBAHAN
1. Ibunda Siti Khalimah dan Bapak ku Suprapto, S. Pd. terimakasih atas curahan
kasih sayang serta doa, kerja keras, perhatian dan semangat yang selalu
diberikan, semoga selalu diberikan kesehatan dan panjang umur oleh’NYA. Amin
2. Adik-adik ku yang ku sayang dan slalu ku rindu, dek” Danang dan dek” Yoga,
kamu tetep harus belajar dan berjuang sayang raihlah cita-cita mu
3. Bunny ku, tetimakasih atas do”a, semangat, dan perhatian serta dukungan nya
4. Keluarga besarku semuanya terimakasih untuk dukungan dan saran serta
doanya.
5. Teman-teman seperjuangan, kelas bintang, kawan-kawan LPMT Fenomena terus
belajar, berkawan dan berkarya!
6. Almamaterku tercinta PTBB FT UNY terimakasih telah memberikan bekal
ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang terbaik untukku.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
penyusunan Skripsi ini, tidak lepas dari bantuan dan dorongan semua pihak. Oleh
Yogyakarta.
2. Wardan Suyanto Ed. D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.
3. Dr. Sri Wening, selaku Ketua Jurusan PTBB dan Ketua Program Studi
4. Enny Zuhni Khayati, M. Kes., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Skripsi.
viii
6. Triyanto, S. Sn., M. A., Selaku sekertaris Dosen Penguji Tugas Akhir Skripsi.
7. Siti Syariah Chanif, S. Pd., selaku Guru mata Pelajaran Menghias Busana Di
Amin. Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, kritik dan
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
x
B. Kerangka Berpikir ..................................................................... 57
C. Pertanyaan Penelitian ................................................................ 59
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
penting.
Kejuruan (SMK) sebagai salah satu bentuk pendidikan tingkat atas yang
tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan
2
industri saat ini mupun masa yang akan datang, menyiapkan siswa menjadi
satu faktor yang paling penting dan berpengaruh terhadap kualitas hasil
memiliki Program Studi Tata Busana. Pada Program Studi Tata Busana siswa
dasar yaitu menyiapkan tempat kerja dan alat, membuat desain hiasan pada
hiasan pada kain atau bandana, mengemas kain atau bandana yang sudah
baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha
dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, mendidik peserta
3
profesional.
diajarkan cukup banyak. Hal ini berdasarkan dengan kurikulum yang sudah
ada. Salah satu kompetensi dasar yang terdapat pada mata pelajaran membuat
“bourci” (payet). Semua materi pada pelajaran ini diajarkan oleh guru mata
pelajaran membuat hiasan pada busana dan untuk setiap materi, guru
menghias busana dengan teknik border, teknik sulaman pita, teknik sulaman
“bourci” (payet) dan masih banyak lagi. Pada penelitian ini penyusun akan
(payet), dalam hal ini guru dapat berperan sebagai fasilitator yang cukup baik
bagi siswa. Alasan peneliti mengambil bandana sebagai benda untuk dihias
4
dari busana, dilihat dari pengertiannya busana ialah segala sesuatu yang
dipakai mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, termasuk pelengkap, tata
rias wajah dan tata rias rambut. Jadi bandana pada kerudung juga termasuk
Selain itu juga ada alasan lain yaitu siswa di SMK Muhammadiyah Berbah
menerus, karena hiasan pada busana merupakan salah satu hiasan yang
penting agar terwujudnya suatu bentuk atau produk nyata busana yang lebih
dengan teknik sulaman “bourci” (payet) ini menjadi mata diklat yang mudah
dipahami dan dikuasai serta mudah direalisasikan. Selain itu juga perlunya
pendidikan yang sempurna dalam hal ini guru disarankan menbuat media yang
pelajaran praktek yaitu menyiapkan media job sheet yang memuat contoh-
siswa dapat memahami materi tersebut dan dalam proses pengerjaannya siswa
teknik sulam “bourci” (payet). Hal tersebut dikarenakan sesuai dengan visi
Terwujudnya kader umat yang beriman dan bertakwa, memiliki akhlak yang
mulia, serta mampu bersaing dalam Era Globalisasi, merupakan Visi SMK
tamatan yang memiliki etos kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja. 3)
jenjang yang lebih tinggi. Dipilih siswa kelas X sebagai subyek pada
membuat hiasan pada busana yang tentunya siswa belajar membuat hiasan
6
B Identifiskasi Masalah
yang menarik
C Batasan Masalah
lebar 10 cm, yang terbuat dari kain tille dan fariasi kain abutay dengan
D Rumusan Masalah
E Tujuan Penelitian
F Mamfaat Penelitian
1. Bagi siswa
2. Bagi guru
3. Bagi sekolah
bandana
berikutnya
5. Bagi peneliti
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
proses interaksi belajar dan mengajar antara siswa dengan guru yang
dan aspek lain yang ada pada siswa. Sedangkan mengajar juga
penentuan tingkat.
supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga
1) Peserta didik
lain. Tidak ada anak yang persis sama satu dengan yang lainnya.
dengan potensinya).
bekerja dilapangan”
pendidikan.
bourci (payet)
3) Tujuan Pembelajaran
psikomotorik.
yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada
media pembelajaran
dengan pose.
4) Materi/isi
(1) Fakta
(2) Konsep
dan sebagainya.
(3) Prinsip
(4) Prosedur
dsb.
18
pendidikan.
5) Metode
sebagai berikut.
a) Metode ceramah
materi secara lisan dan pada saat yang sama materi tersebut
b) Metode diskusi
c) Metode tugas
e) Metode karyawisata
empiris.
f) Metode seminar
dapat dipakai.
a) Metode ceramah
c) Metode diskusi
d) Metode demonstrasi
g) Metode eksperimen
h) Metode penemuan
i) Metode simulasi
6) Media
sangat penting.
mengajar.
yaitu media audio, media visual dan media audio visual. Media
7) Evaluasi
sekolah.
23
pencapaian akademik.
yang telah terstuktur; (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan
dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang
terhadap penggunaan model ini antara lain bahwa model ini tidak dapat
digunakan setiap waktu dan tidak untuk semua tujuan pembelajaran dan
semua siswa.
atau generalisasi.
1) Orientasi.
dilakukan
2) Presentasi.
berupa:
26
3) Latihan terstruktur.
latihan. Peran guru yang penting dalam fase ini adalah memberikan
terhadap respon siswa yang benar dan mengoreksi respon siswa yang
salah.
4) Latihan terbimbing.
5) Latihan mandiri.
siswa. Dalam fase ini guru menginformasikan hal- hal yang harus
konsep.
kelompok.
28
balik terhadap respon siswa yang benar dan mengulang keterampilan jika
diperlukan.
dengan titik berat pada proses belajar konsep dan keterampilan motorik.
lebih dominan.
berikut:
desain hiasan pada kain atau busana, menghis busana atau kain, dan
menyimpan kain atau busana yang sudah dihias. Dalam penelitian ini,
bandana.
tujuan mata pelajaran membuat hiasan pada busana ini adalah peserta
dibuat.
oleh guru, pada pertemuan awal siswa diberikan materi teori tentang
1) Belajar teori
disekolah.
2) Belajar Praktek
atau pun produk yang dihasilkan. Terdapat dua cara dalam penilaian
I Persiapan 4 3 2 1 20%
1. Mendesain
2. alat
3. bahan
II Proses 50%
1. memahami
gambar
2. Memindahkan
Motif
3. Teknik
4. Penyelesaian
5. Waktu
jumlah
33
1) Sulaman Putih
hiasnya sama dengan warna bahan atau kain yang akan dihiasi
2) Sulaman berwarna
Sendangkan dalam
motifnya.
tusuk silang.
benang hias.
3) Sulaman istimewa
(http//:www.google.com/macam-macamsulaman/doc.)
motif hiasan.
seperti yang dijelaskan dalam buku Desain Hiasan Busana dan Lenan
fantasi untuk jenis tusuk dan warna benang masih dibatasi jumlahnya
agar tidak terlalu bebas dan banyak, sedangkan sulaman bebas tidak
ada peraturan yang mengikat baik dari bentuk motif atau desain,
warna, bahan dan tusuk hias yang digunakan sehingga siswa akan
38
aturan tertentu.
yaitu penyelesaian busana, dalam hal ini menghias itu sendiri diartikan
lebih menarik dan harganya pun lebih mahal, sesuai dengan teknik
(sulaman).
benda tampak lebik menarik. Saat ini penggunaan payet pada suatu
hanya itu, payet juga bisa digunakan pada dompet, tas, sepatu, sarung
manik dari batu, kayu, dan berbagai bahn alam lainnya. Di Indonesia
dirangkai menjadi tas, boneka, sandaran kursi, tirai, wadah tisu, dan
sebagainya. Mote dan payet dari jepang Czechnya sangat kecil seperti
adalah yang kecil, terbuat dari plastic dan akrilik, serta bersifat
transparan atau berkilau. Mote dan payet jenis ini sangat mudah
sesuai selera.selain itu, keahlian ini pun tidak sekedar pengisi waktu
baiknya kita mengenali satu per satu. Macam-macam “bourci” payet dapat
a) Kayu
b) Mutiara
c) Tulang ikan
d) Biji-bijian
e) Batu-batuan
f) Kerang
41
a) Plastik
b) Mika
c) Logam
d) Atom
e) Poliester
1) Pasiran
4) Piring datar
Bentuknya pipih dan tipis. Terbuat dari plastic atau mika yang
bentuk alin.
43
5) Piring mangkuk
6) Manik-manik
yang bulat kecil seperti telur cicak, bulat besar seperti mutiara,
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
44
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
45
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
f) Gambar 11. Manik kir warna kayu bentuk hati dan ledy EB
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
46
h) Gambar 13. Manik kayu bentuk ikan dan bulat bintik wawi
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
i) Gambar 14. Manik kayu bentuk padi wawi dan silinder polos
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
47
ketekunan dan kerapian. Berbagai bentuk bisa dibuat dari mote dan
payet ini. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
berukuran 11.
Gambar 16.
(Yossi Zulkarnaen, 2005 : 2)
Gambar. 17.
(Yossi Zulkarnaen, 2005 : 2)
48
kendur.
Gambar 18.
menyimpannya.
Gambar 19.
(Yossi Zulkarnaen, 2005 : 3)
Gambar 20.
(Yossi Zulkarnaen, 2005 : 3)
49
7) Macam-macam payet
Gambar 21.
(http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2)
halus.
2) Tangkai penuh
ujung tangkai
Gambar 23.
3) Daun kecil
daun, masukkan lagi tiga butir pasir, tusuk ke tepi kiri. Ulang
Gambar 24.
Gambar 25.
5) Bunga bintang
menyerupai bintang.
Gambar 26.
yang bertumpuk-tumpuk.
Gambar 27.
(Yossi Zulkarnaen, 2005 : 8)
Gambar 28.
53
7) Jambul merak
posisi sejajar.
kipas.
Gambar 29
a) Ambil sebuah payet piring datar dan tutp dengan pasir atau
manis.
Gambar 30.
9) Bunga Aster
pola bunga.
ujung garis.
yang indah.
55
kreativitas tinggi.
Gambar 31.
Gambar 32.
Gambar 33.
Gambar 36.
b. Kerangka Berfikir
Oleh karena itu dalam pembelajaran menghias bandana ini siswa harus
karena karena belum menggunakan media job sheet yang menarik sehingga
pada saat praktek siswa masih belum menguasai materi yang disampaikan
pengerjaannya.
bandana sangat penting, selain tuntutan kurikulum dapat menjadi bekal siswa
58
itu maka siswa harus memiliki kompetensi yang baik dengan demikian
harus baik sesuai dengan karakter mata pelajaran praktek, sehingga siswa
berkembang pesat oleh karena itu untuk mengikuti tren sesuai kebutuhan
pasar kita harus selalu updet dan terus berkreasi dalam menghias busana agar
yang menarik dan uptotet. Dalam hal ini guru berkewajiban memberikan
materi dan praktek menghias busana dengan teknik-teknik yang terbaru dan
secara terus menerus agar produk yang dihasilkan selalu tren dipasaran.
59
c. Pertanyaan Penelitian
menghias bandana?
60
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
lain. Hal ini sejalan dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2005) yang
penelitian dilakukan pada bulan juni 2011. Penelitian ini dilakukan pada kelas
mendapat mata pelajaran membuat hiasan pada busana yang mana siswa
demikian sesuai dengan kondisi yang ada maka dapat dilakukan penelitian
tentang menghias busana pada mata diklat menghias bandana dengan teknik
mempunyai variasi satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. Menurut
atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dari beberapa
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
cara menghias bandana dengan baik, dan teknik-teknik apa saja yang
digunakan dalam proses menghias banadana, semua ini telah didapat pada
1. Populasi
dua yaitu populasi jumlah terhingga dan populasi jumlah tak terhingga
Muhammadiyah Berbah tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari dua kelas
63
No Kelas Jumlah
1 X Busana 1 33 siswa
2 X Busana 2 32 siswa
Total 65 siswa
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil oleh peneliti untuk
Arikunto (2006: 131) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila
populasi besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi. Ada dua syarat penting untuk dipilih sebagai sampel yaitu
Dalam penelitian ini karena jumlah sampel kurang dari 100, maka
populasi diambil semua sebagai sampel. Hal ini sesuai dengan pendapat
Suharsimi, apabila subyek penelitian kurang dari 100 maka lebih baik
pada tabel.
No Kelas Jumlah
1 X Busana 1 33 siswa
2 X Busana 2 32 siswa
Total 65 siswa
kuisioner/angket.
1. Observasi
Muhammadiyah Berbah.
2. Kuesioner (angket)
“Bourci”.
3. Dokumentasi
menghias bandana.
F. Instrumen Penelitian
Secara garis besar, instrumen penelitian digolongkan menjadi dua, yaitu tes dan
bukan tes (non test). Menurut Sugiyono (2006: 174), instrumen yang
berbentuk tes untuk mengukur prestasi belajar dan instrumen bukan tes untuk
Contoh angket/kuesioner tertutup adalah pilihan ganda, check list dan rating
scale.
empat alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju
(KS), dan Tidak Setuju (TS), sehingga responden tinggal memberi tanda
tetap terjaga meskipun dalam jumlah besar. Kaitannya dengan penelitian ini
berikut :
68
Indikator
Variabel Variabel Sub Indikator No. Item
1. Pembelajaran a. Media yang digunakan 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8
adalah menggunakan skala likert. Dengan skala likert, maka variabel yang
memiliki gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif, misalnya dari skor
69
Karena yang diukur adalah nilai maka dalam penelitian ini jawaban yang
digunakan adalah dengan memilih jawaban SS, S, KS, dan TS. Dimana
bentuk pemberian jawaban dengan tanda checklist (√) pada jawaban yang
disediakan.
yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti
Apabila dalam uji coba instrumen terdapat butir soal yang gugur, maka butir
soal tersebut dihilangkan atau diganti dengan butir soal yang baru. Namun,
apabila butir soal yang gugur sudah dapat diwakili oleh butir soal lain yang
70
sesuai dengan indikator maka butir soal tersebut dihilangkan dan tidak perlu
diganti.
menggunakan media job sheet, digunakan angket non tes dengan skala Likert
yang memiliki gradasi dari sangat positif hingga sangat negatif, misalnya dari
skor maksimum dengan nilai 4 sampai dengan skor minimum dengan nilai 1.
Karena yang diukur adalah nilai maka dalam penelitian ini jawaban yang
digunakan adalah dengan memilih jawaban SS, S, KS, dan TS. Dimana
bentuk pemberian jawaban dengan tanda checklist (√) pada jawaban yang
instrumen ini berpedoman menurut Borg and Hall (1989) uji coba dapat
1. Validitas Instrumen
valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur.
validitas isi pada penelitian ini menggunakan rumus product moment dari
rxy = N ∑xy - ( ∑x ) ( ∑y )
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi antara x dan y adalah skor item dan y adalah
skor total.
N : jumlah responden
∑xy : jumlah perkalian skor butir dan skor total
∑x : jumlah skor butir
∑y : jumlah skor total
∑x2 : jumlah kuadrat skor butir
∑y2 : jumlah kuadrat skor total (Sugiyono, 2009: 255)
bernilai positif dan harga r product moment lebih tinggi dari r tabel.
2. Reliabilitas Instrumen
suatu tes secara konsisten mengukur berapa pun hasil pengukuran tersebut.
a. Test-retest
yaitu dengan instrumen yang sama, responden yang sama tetapi dalam
b. Ekuivalen
instrumen yang berbeda, responden yang sama dan waktu yang sama.
c. Gabungan
d. Internal consistency
rtt =
Keterangan :
k : jumlah butir
diajukan. Sesuai dengan sifat dan jenis data yang diperlukan, maka teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
Untuk penghitungan data dalam penelitian ini meliputi harga rerata (Me),
median (Md), modus (Mo), dan simpangan baku (SD) yang rumusnya sebagai
berikut :
Mean =
Keterangan :
f = Frekuensi
x = Titik tengah
N = Jumlah sampel
75
Median = b + p [ ]
Keterangan :
N = Banyak responden.
Modus = b + p (
Keterangan :
(Sugiyono, 2000:46)
Standar Deviasi =
76
yang ditetapkan berdasarkan jumlah butir valid dan nilai yang dicapai dari
pada kriteria yang disusun dengan cara pengelompokan skor tersebut menjadi
terendah yang diperoleh adalah 20 dan skor ideal tertinggi adalah 80. Kriteria
indikator dikategorikan menjadi empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup
Kategori Deskriptor
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
busana. Sekolah ini pada awalnya hanya memiliki jurusan menejemen saja
yaitu jurusan busana. Hal ini tidak menjadi kendala bagi sekolah untuk
bersaing dengan sekolah lain yang sudah lebih lama mempunyai jurusan
minggu dimana terdapat dua kelas yaitu kelas X Busana 1 (33 siswa) dan
(20) butir pernyataan yang diuji cobakan pada 15 siswa. Hasil uji validitas
79
valid atau gugurnya suatu item. Dari uji validitas item angket terhadap 15
signifikan untuk uji reliabelitas sama dengan uji validitas, dimana pada
taraf signifikan 5%. Untuk pengujian hasil uji coba reliabilitas instrumen
e. job sheet
f. Transfaransi
g. LCD/Komputer
h. Produk/Benda jadi
e. Kerja Kelompok √
f. Pemberian tugas
g. eksperimen √
3 Evaluasi
a. Kesesuai dengan Pada dasarnya
prosedur siswa sudah mengerjakan
pengerjaan sesuai dengan prosedur
b. Kerapian √ akan tetapi siswa belum
81
memperhatikan
penyelesaian akhir pada
bagian bawah bandana
sehingga hasil bandana
yang diperoleh kurang
rapi.
tersebut karena pada saat praktek belum menggunakan media job sheet
pembelajaran berupa job sheet, produk benda jadi ataupun media yang
pilihan jawaban model skala Likert. Skor yang diberikan antara 1 sampai
4, sehingga skor ideal terendah yang diperoleh adalah 20 dan skor ideal
skor tertinggi 73, hasil perhitungan skor total diperoleh harga rerata (M) =
63,476; Median (Me) = 64,00; Modus (Mo) = 65,00; dan Standar Deviasi
(3,07%) siswa termasuk kategori cukup baik. Dan tidak ada siswa yang
termasuk dalam kategori tidak baik. Agar data tersebut mudah dipahami
Dari data di atas bahwa hasil perolehan berdasarkan harga rerata (Mi)
sebesar 63,47 berada pada kategori baik, dimana data angket menunjukkan
bahwa terdapat 38 siswa (58,46%) yang memiliki nilai di atas harga rerata
”bourci” (payet) bila perlu diberi contoh gambar dan payetnya juga,
pada saat praktek. Sedangkan pada hambatan yang ke dua yaitu Belum
berlangsung. Dengan demikian siswa juga dapat lebik giat lagi dalam
bagian buruk bandana tersebut agar hasil akhir dari menghias bandana
tersebut karena pada saat praktek belum menggunakan media job sheet
pembelajaran berupa job sheet, produk benda jadi ataupun media yang
(payet) yang ada dan hasilnya kurang menarik. Untuk itu guru mata
gambar dan payetnya juga, agas siswa lebih jelas dan dapat
Dengan demikian siswa juga dapat lebik giat lagi dalam mengikuti
bandana hanya sebagian kecil saja yang hasil akhirnya kurang rapi
sehingga hasil praktek siswa cukup baik hanya beberapa orang saja
BAB V
A. Kesimpulan
saat akan membuat atau mempraktekan produk tersebut dalam hal ini guru
atau payet. Waktu dan persipan guru untuk menyiapkan materi dalam
bentuk media pembelajaran berupa job sheet, produk benda jadi ataupun
91
media yang lainnya menjadi salah satu kendala utama. Disamping itu
tersebut.
(Mi) sebesar 63,47 berada pada kategori baik, dimana data angket
atas harga rerata dan 25 siswa (38,46%) yang memiliki nilai dibawah
hanya saja belum memanfaatkan media yang sempurna dalam hal ini guru
B. Implikasi
sesuai dengan prosedur maka siswa akan trambil menghias busana beraneka
ragam sesuai apa yang diinginkan. Selain itu juga dapan mengembangkan
hasil praktek pembuatan busana serta menghias busana dengan baik dalam
mempunyai bekal yang lebih dan dapat terampil serta profesional dalam
C. Keterbatasan Penelitian
yaitu :
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu sekolah saja yaitu SMK
D. Saran
yang mendukung.
DAFTAR PUSTAKA
http://craftcentral.multiply.com/photos/album/32/Manik2_Plastik_Kayu_Payet_H
otfix#photo=176 (diakses pada tanggal 23 juni 2010).
http://craftcentral.multiply.com/ (diakses pada tanggal 24 juni 2010).
http://www.crayonscraft.com/Kursus%20Batik dan sulaman.html (diakses pada
tanggal 10 juni 2010).
http://www.papantulisku.com/2010/04/model‐pembelajaran‐langsung‐direct‐atau.html
(diakses pada tanggal 23 julli 2011)
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/01/27/model‐pembelajaran‐langsung/
(diakses pada tanggal 27 Januari 2011)
95
Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung : Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
96
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN
Kisi-kisi Instrument Tentang Menghias Bandana
Dengan Teknik Sulaman “Bourci” (payet).
Petunjuk Pengisian:
1. Tulislah identitas saudara terlebih dahulu pada lembar jawaban yang telah
tersedia !
2. Bacalah semua pertanyaan atau pernyataan dengan seksama dan jawablah
sesuai dengan pendapat anda !
3. Telitilah jawaban anda sebelum diserahkan kepada petugas !
IDENTITAS
Nama lengkap :
Umur :
Jenis kelamin : ( L/P )
Kelas :
No. Absen :
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
A. Aspek tentang Pembelajaran
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Materi yang disampaikan merupakan materi
yang ada pada mata pelajaran menghias busana
2. Uraian materi yang disampaikan sesuai dengan
prosedur pengerjaan
3. Materi yang disampaikan singkat dan jelas
sehingga siswa tidak bingung dalam
memahaminya
4. Dalam penyampaian materi guru menerangkan
materi dengan baik
5. Guru menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh siswa
6. Dalam menyampaikan materi guru selalu
menerangkan dan menjelaskan satu persatu sub
materi yang ada
7. Materi yang disampaikan oleg guru cukup jelas
sehingga siswa langsung dapat memahami
materi tersebut
8. Pada mata pelajaran praktek guru menerangkan
satu-persatu prosedur atau langkah-langkah
pengerjaanya sehingga siswa tidah bingung
dalam mempraktekkannya
9. Dalam menyampaikan materi guru
menggunakan media yang menarik
10. Pada saat menerangkan materi praktek guru
menggunakan media job sheet
11. Materi yang ada didalam job sheet terdapat
teknik pengerjaan atau langkah-langkah
pengerjaan sehingga siswa dapat lebih jelas
mengikuti alur yang sudah ada
12. Guru menggunakan media yang digunakan
menarik karena terdapat gambar-gambar yang
bagus sehingga menarik perhatian siswa
13. Siswa dapat menguasai materi yang telah
disampaikan sehingga siswa termotifasi untuk
dapat mempraktekan materi tersebut
14. Materi yang disampaikan mengambil pokok
bahasan yang dibutuhkan oleh siswa sehingga
siswa dapat termotifasi untuk lebih giat lagi
dalam mempelajarinya
15. Dalam penyampaian materi guru menampilkan
contoh gambar yang menarik sehingga siswa
langsung termotifasi untuk mempelajari materi
tersebut
16. Materi praktek yang disampaikan sangat uptodet
sehingga siswa termotifasi untuk
mempraktekkannya
17. Untuk lebih dapa memotifasi siswa guru dalam
menerangkan menggunakan benda jadi sehingga
siswa lebih tertarik setelah melihat benda jadi
tersebut
UJI VALIDITAS UJICOBA INSTRUMEN
Correlations
itemtotal
Item1 Pearson Correlation .486
*
Item2 Pearson Correlation .590
*
item3 Pearson Correlation .610
item4 Pearson Correlation .459
item5 Pearson Correlation .457
item6 Pearson Correlation .509
item7 Pearson Correlation .492
item8 Pearson Correlation .494
*
item9 Pearson Correlation .575
item10 Pearson Correlation .472
item11 Pearson Correlation .507
*
item12 Pearson Correlation .568
item13 Pearson Correlation .471
*
item14 Pearson Correlation .597
item15 Pearson Correlation .481
*
item16 Pearson Correlation .518
*
item17 Pearson Correlation .531
item18 Pearson Correlation .494
*
item19 Pearson Correlation .540
item20 Pearson Correlation .485
itemtotal Pearson Correlation 1
UJI VALIDITAS
Itemtotal
item1 Pearson Correlation .419**
Sig. (2-tailed) .001
N 65
item2 Pearson Correlation .458**
Sig. (2-tailed) .000
N 65
item3 Pearson Correlation .444**
Sig. (2-tailed) .000
N 65
item4 Pearson Correlation .283*
Sig. (2-tailed) .023
N 65
item5 Pearson Correlation .388**
Sig. (2-tailed) .001
N 65
item6 Pearson Correlation .472**
Sig. (2-tailed) .000
N 65
item7 Pearson Correlation .406**
Sig. (2-tailed) .001
N 65
item8 Pearson Correlation .296*
Sig. (2-tailed) .017
N 65
item9 Pearson Correlation .458**
Sig. (2-tailed) .000
N 65
**
item10 Pearson Correlation .333
Sig. (2-tailed) .007
N 65
item11 Pearson Correlation .402**
Sig. (2-tailed) .001
N 65
item12 Pearson Correlation .492**
Sig. (2-tailed) .000
N 65
item13 Pearson Correlation .526**
Sig. (2-tailed) .000
N 65
item14 Pearson Correlation .333**
Sig. (2-tailed) .007
N 65
item15 Pearson Correlation .391**
Sig. (2-tailed) .001
N 65
item16 Pearson Correlation .428**
Sig. (2-tailed) .000
N 65
item17 Pearson Correlation .393**
Sig. (2-tailed) .001
N 65
item18 Pearson Correlation .394**
Sig. (2-tailed) .001
N 65
item19 Pearson Correlation .307*
Sig. (2-tailed) .013
N 65
item20 Pearson Correlation .349**
Sig. (2-tailed) .004
N 65
itemtotal Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI RELIABILITAS
N %
Excludeda 0 .0
Total 65 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.719 20
DATA RESPONDEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3
3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4
5 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
6 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3
7 4 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4
9 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3
10 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3
11 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
12 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4
13 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4
14 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
15 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4
16 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
17 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3
18 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3
19 4 2 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3
20 3 3 3 2 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3
21 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4
22 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3
23 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3
24 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3
25 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3
26 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4
27 4 2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4
28 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3
29 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4
30 4 3 3 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3
31 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 2 3 3
32 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4
33 4 4 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4
34 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3
35 3 2 3 4 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 3 4 4 2 4 3
36 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 2
37 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 2
38 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4
39 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
40 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 4 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
41 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4
42 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 2 3 4
43 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4
44 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3
45 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4
46 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
47 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3
48 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3
49 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 4
50 3 2 3 4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4
51 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3
52 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3
53 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3
54 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 4 2 3 4 3
55 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3
56 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4
57 4 3 3 4 2 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
58 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4
59 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
60 4 2 3 2 2 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3
61 4 4 4 4 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 4
63 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3
64 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
65 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2
Statistics
variabel
N Valid 65
Missing 0
Mean 63.4769
Median 64.0000
a
Mode 65.00
Std. Deviation 5.24437
Minimum 50.00
Maximum 73.00
a. Multiple modes exist. The smallest
value is shown
variabel
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 50 2 3.1 3.1 3.1
53 1 1.5 1.5 4.6
54 1 1.5 1.5 6.2
56 2 3.1 3.1 9.2
57 4 6.2 6.2 15.4
58 1 1.5 1.5 16.9
59 2 3.1 3.1 20.0
60 5 7.7 7.7 27.7
61 5 7.7 7.7 35.4
62 2 3.1 3.1 38.5
63 4 6.2 6.2 44.6
64 4 6.2 6.2 50.8
65 7 10.8 10.8 61.5
66 5 7.7 7.7 69.2
67 7 10.8 10.8 80.0
68 3 4.6 4.6 84.6
69 2 3.1 3.1 87.7
70 3 4.6 4.6 92.3
71 1 1.5 1.5 93.8
72 3 4.6 4.6 98.5
73 1 1.5 1.5 100.0
Total 65 100.0 100.0
PERHITUNGAN KATEGORI SKOR IDEAL
Jumlah soal : 20 butir
Skor ideal terendah : 1 x 20 = 20
Skor ideal tertinggi : 4 x 20 = 80
Jumlah kelas (K) : 4
Menghitung rentang interval (R) : 80 – 20 = 60
LAMPIRAN
SURAT IJIN PENELITIAN