DISUSUN OLEH :
JOMBANG
2021
KONSEP DASAR NUTRISI
I. DEFINISI
Nutrisi berasal dari kata nutrients artinya bahan gizi. Nutrisi adalah proses tersedianya
energi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk pembentukan, pemeliharaan dan
penggantian sel tubuh (Sunarsih, 2016).
Nutrient adalah zat organik dan anorganik dalam makanan yang diperlukan tubuh agar
dapat berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan, aktivitas, mencegah defisiensi,
memeliharan kesehatan dan mencegah penyakit, memelihara fungsi tubuh, kesehatan
jaringan, dan suhu tubuh, meningkatkan kesembuhan, dan membentuk kekebalan (Sunarsih,
2016).
Energi yang didapat dari makanan diukur dalam bentuk kalori (cal) atau kilokalori (kcal).
Kalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 C dari 1 gr air.
Kilokalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 C dari 1 kg air
(Sunarsih, 2016).
II. ETIOLOGI
a. Kekurangan nutrisi
1) Efek dari pengobatan
2) Mual/ muntah
3) Gangguan intake makanan
4) Radiasi/ kemoterapi
5) Penyakit kronis
6) Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat
penyakit infeksi atau kanker
7) Disfagia karena adanya kelainan persarafan
8) Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit / intoleransi laktosa
9) Nafsu makan menurun ( Wartonah, 2016 ).
b. Kelebihan nutrisi
1) Kelebihan intake
2) Gaya hidup
3) Psikologi untuk konsumsi tinggi kalori
4) Penurunan laju metabolic
5) Latihan/ aktivitas yang tidak adekuat (Wartonah, 2016).
III. MANIFESTASI
Seseorang yang mengalami gangguan nutrisi mengalami beberapa tanda dan gejala
antara lain (Herdman dan Kamitsuru, 2015) :
a. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
1) 20% atau lebih berat badan berada di bawah rentang ideal
2) Bising usus hiperaktif
3) Cepat kenyang setelah mkan
4) Diare
5) Gangguan sensasi rasa
6) Kehilangan rambut secara berlebihan
7) Kelemahan otot pengunyah dan untuk menelan
8) Ketidakmampuan memakan makanan
9) Kurang informasi
10) Kurang minat pada makanan
11) Nyeri abdomen
12) Penurunan berat badan dengan asupan makanna adekuat
13) Sariawan rongga mulut
b. Gangguan menelan
1) Muntah sebelum menelan
2) Ngiler
3) Tersedak sebelum makan
4) Waktu menelan lama dengan konsumsi yang tidak adekuat
5) Menolak makan
c. Berat badan berlebih
1) BMI > 25kg/m
d. Kekurangan volume cairan
1) Haus
2) Kulit kering
3) Membran mukosa kering
4) Peningkatan frekuensi nasi
5) Peningkatan suhu tubuh
6) Penurunan berat badan tiba – tiba
7) Penurunan tekanan darah
IV. PATHWAYS
V. PATOFISIOLOGI
Hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan resiko status nutrisi buruk meliputi
penurunan hemoglobin dan hematokrit, penurunan nilai limfosit, penurunan albumin serum <
3.5 gr/dl, dan peningkatan/ penurunan kadar kolesterol (Mubarak, 2016).
IX. KOMPLIKASI
1. Malnutrisi
Kekurangan zat makanan (nutrisi) ataupun kelebihan (nutrisi)
2. Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20%
berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan metabolism karena
kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam pengguanaan kalori.
3. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah
pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan
kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.
4. Penyakit jantung koroner
Merupakan gangguan nutrisi yangs sering disebabkan oleh adanya peningkatan
kolesterol darah dan merokok. Saat ini, gangguan ini sering dialami karena adanya
perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan lain-lain.
5. Kanker
Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian
lemak secara berlebihan.
6. Anoreksia nervosa
Merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan berkepanjangan, ditandai
dengan adanya konstipasi, pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan, letargi,
dan kelebihan energy. (Alimul, 2016)
X. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 Juli 2019 di ruangan Komodo RSUD Prof. Dr.
1. Identitas Pasien
Nama: Tn. D. P., Tangga lahir: 10 Januari 1990, umur: 29 tahun, jenis kelamin: laki-
2. Identitas Penanggungjawab
Nama: Ny. Y. E., jenis kelamin: perempuan, alamat: Oelete, pekerjaan: Ibu rumah
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan sebelum sakit tidak merasakan keluhan seperti ini, bisa melakukan
Saat dikaji : pasien mengatakan napsu makan tidak ada, merasa tidak nyaman di
mulut, sudah 4 hari tidak buang air besar (BAB) dan merasa tidak nyaman di perut.
Tampak K/U lemah, terdapat banyak jamur berwarna putih di mulut, dan berbau,
mengalami sakit ini sejak bulan Januari 2019. Pasien juga mengatakan tidak
mempunyai riwayat operasi dan riwayat alergi. e. Riwayat kesehatan keluarga Pasien
mengatakan di dalam keluaraga tidak ada yang menderita penyakit seperti ini,
Genogram 3 generasi
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
Kebiasaan: Pola makan teratur, Frekuensi 3 kali sehari Makanan pantangan tidak
ada, Makanan yang disukai: semua jenis makanan. Banyaknya minuman dalam
sehari: 1.000-1.500 cc. Jenis minuman dan makanan yang tidak disukai:
g. Pola Eliminasi
1) Buang air kecil (BAK): Kebiasaan teratur, frekuensi dalam sehari: 5- 6 kali,
warna kuning jernih, bau : khas urin (amoniak), perubahan selama sakit: tidak
2) Buang air besar (BAB): Kebiasaan teratur, Frekuensi dalam sehari 1-2 kali,
warna kuning pucat, konsistensi lembek, bau khas feses. Perubahan selama
Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan yaitu : tingkat kesadaran compos mentis,
GCS 13 (E4 V4 M5). CRT < 3 detik. Tanda-tanda vital: TTV : TD 100/70 mmHG, S:
37 OC, Nadi 90 x/menit. Berat sebelum sakit 58 kg, berat badan saat ini 47 kg, tinggi
badan 165 cm, IMT : 47 : (1,65x1,65) = 47/2,72 : 17,2, Status gizi kurang. Mata
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan darah
6. Terapi
2. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
a. DS: Keluarga pasien mengatakan bahwa napsu makan pasien tidak ada, merasa
tidak nyaman di mulut, berat badan sebelum sakit 53 kg. DO: Keadaan umum tampak
lemah, terdapat banyak jamur berwarna putih di mulut, dan berbau, tampak terpasang
NGT, TTV: tekanan darah 100/70 mmHG, S: 37 OC, Nadi 90 x/menit. berat badan
saat ini 47 kg, tinggi badan 165 cm, IMT : 47 : (1,65x1,65) = 47/2,72 : 17,2, Status
gizi kurang.
Intake inadekuat
3. Intervensi Keperawatan
dokumen tulisan yang berisi tentang cara menyelesaikan masalah, tujuan, intervensi
(NOC & NIC 2013). Perencanaan tindakan keperawatan pada kasus ini didasarkan
Nutritional Status : food and Fluid Intake (Status nutrisi: Intake makanan dan
minuman. Kriteria Hasil : 1) Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan.
kebutuhan nutrisi. 4) Tidak ada tanda tanda malnutrisi. 5) Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti. NIC: Nutrition Management (Manajemen nutris) 1) Kaji
status gizi pasien berdasarkan berat badan, tinggi badan, indeks masa tubuh dan berat
badan ideal. 2) Atur posisi pasien sebelum makan, 3) Bantu dan temani pasien saat
4. Implementasi Keperawatan
inadekuat. Implementasi: Jam 09.00, Mengkaji status gizi pasien berdasarkan berat
badan, tinggi badan, indeks masa tubuh dan berat badan ideal yaitu . berat badan 47
kg, tinggi badan 165 cm, IMT: 47/ (1,65x1,65) = 47/2,72 hasilnya 17,2. Status gizi
kurang. Jam 09.45, Mengatur posisi pasien tidur telentang sebelum makan. Jam 10.00,
Membantu memberikan pasien makan melalui NGT, 60 cc tiap kali makan. Jam
10.10, Mengevaluasi jumlah makanan yang dihabisi pasien. Jam 11.00, Memonitor
kulit kering dan perubahan pigmentasi, turgor kulit yaitu: kulit kering dan turgor kulit
baik.
5. Evaluasi Keperawatan
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake inadekuat. Jam 13.00. S:
Pasien mengatakan napsu makan tidak ada, merasa tidak nyaman di mulut, Berat
sebelum sakit 53 kg. O: Keadaan umum tampak lemah, terdapat banyak jamur
berwarna putih di mulut, dan berbau, tampak terpasang NGT, TTV: tekanan darah
100/70 mmHG, S: 37 OC, Nadi 90 x/menit. berat badan saat ini 47 kg, tinggi badan
165 cm, IMT : 47 : (1,65x1,65) = 47/2,72 : 17,2, Status gizi kurang. A: Masalah
Alimul, A Aziz, 2016. Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan
proses keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Doengoes, Marilynn E. 2015. Rencana asuhan keperawatan. Jakarta : EGC
Kozier, Barbara. 2012. Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses, dan praktik
edisi 7. Jakarta : EGC
Mubarak, Wahit Iqbal. 2016. Buku ajar kebutuhan dasar manusia : teori dan aplikasi dalam
praktik. Jakarta : EGC
Potter, Patricia A. 2015. Buku ajar fundamental keperawatan. Jakarta :EGC
Wartonah, Tarwoto. 2016. KDM dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan ini telah disetujui untuk diajukan sebagai tinjauan teoritis kasus
kelolaan individu Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) dengan gangguan Nutrisi di ruang
Walisongo RSI SAKINAH MOJOKERTO untuk memenuhi tugas individu Program Studi
Profesi Ners STIKES ICME JOMBANG.
Disetujui
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
Mengetahui,
( Eni Muyasaroh.,S.Kep.,Ns )
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Keperawatan ini telah disetujui untuk diajukan sebagai tinjauan teoritis kasus
kelolaan individu Stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP) dengan gangguan Nutrisi di ruang
Walisongo RSI SAKINAH MOJOKERTO untuk memenuhi tugas individu Program Studi
Profesi Ners STIKES ICME JOMBANG.
Disetujui
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
( Eni Muyasaroh.,S.Kep.,Ns )
ASUHAN KEPERAWATAN
Disusun Oleh:
I. PENGKAJIAN
A. Tanggal Masuk : 04 - 10 - 2021
B. Jam masuk : 10.00
C. Tanggal Pengkajian : 05 - 10 - 2021
D. Jam Pengkajian : 18.30
E. No. RM : 294xxx
F. Identitas
1. Identitas pasien
a. Nama :Ny. D
b. Umur : 56 tahun
c. Jeniskelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : Sarjana
f. Pekerjaan : Guru ( PNS )
g. Alamat : Dusun Tamping Rt 02 Rw 01,Desa Mojotampung Bangsal Mojokerto
h. Status Pernikahan : Menikah
2. Penanggung Jawab Pasien
a. Nama :Ny. S
b. Umur : 39 tahun
c. Jeniskelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : Sarjana
f. Pekerjaan : Guru
g. Alamat : Dusun Tamping Rt 02, Mojotamping Bangsal
h. Hub. Dengan PX : Saudara Kandung
G. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Batuk 4 hari, Nafsu makan menurun
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny.D mengatakan sebelum masuk Rumah Sakit Ny. D merasakan nafsu makan
menurun, batuk selama 4 hari, lemas, nyeri sedang di abdomen , lalu pasien di bawa
ke IGD RSI Sakinah pada 4 Oktober 2021 jam 08.35 dan mendapatkan penanganan
tindakan TTV TD : 150/90, S : 36 oC, Nadi : 90x/menit, RR : 24x/menit, nyeri
abdomen skala : 4 diberikan infus Pz. Setelah dari IGD Ny. D pindah ke ruang rawat
inap pada 4 Oktober jam 09.00 di ruang Walisongo untuk mendapatkan perawatan
lebih lanjut, saat pengkajian Ny.D tampak lemas dan pucat.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny.D mengatakan belum pernah MRS dan tidak pernah mengalami penyakit seperti
yang dialami sekarang
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Penyakit yang pernah di derita oleh anggota keluarga
Ny. D mengatakan keluarganya tidak ada yang pernah menderita penyakit yang
sedang dialami dan tidak pernah mempunyai penyakit keturunan
b. Lingkungan rumah dan komunitas
Ny.D mengatakan lingkungan rumah nyaman, tenang dan rame banyak tetangga
yang ramah
c. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
Ny.D mengatakan ada anggota keluarganya yang kurang menjaga kebersihan
lingkungan sekitar rumah
d. Persepsi keluarga terhadap penyakit
Ny. D mengatakan bahwa yakin dan percaya akan sembuh dan dapat melakukan
aktifitas seperti biasanya bersama kelurga di rumah
H. Genogram 3 generasi
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
2. Foto Thorax AP
3. EKG
4. USG
e. TerapiMedik
1. Infus Asering 14 tpm
2. Injeksi Santa 3 x1
3. Injeksi Ranitidin 2 x 1
4. Injeksi Ondan 3 x 4
5. Injeksi Ceftri 2 x 1
6. Injeksi Dexa 2 x ½
7. Curcuma 3 x 1
8. Psidil 3 x 1
1.
II. ANALISA DATA
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : Asupan makan Ketidakseimbangan
Pasien mengatakan : sedikit nutrisi kurang dari
- Pasein mengatakan mual dan kebutuhan tubuh
muntah 2-3x/hari
- Nafsu makan menurun Tidak nafsu
Dalam sehari hanya 1 kali makan makan
2. Ds :
Peningkatan suhu
Pasien mengatakan :
tubuh
- Ny. D mengatakan hanya minum ½
liter air mineral
Penurunan urine
Do :
- Keadaan umum : lemah
Kekurangan
- Urine berwarna kunig jernih volume cairan
VI. EVALUASI
NO. NO. HARI/ JAM EVALUASI PARAF
DX TGL
1. 5 - 10 - 18.30 S : Px mengatakan tidak nafsu makan, lemas
2021 O : TD : 140/90 mmhg, Nadi : 82x/menit,
Suhu 37oC, RR : 20x/menit, SpO2: 97%
A : Gangguan Nutrisi
P : intervensi dilanjutkan