Anda di halaman 1dari 2

Belajar adalah suatu aktifitas yang tak akan pernah luput dalam kehidupan

manusia baik dalam keadaan dari bayi sampai tua pun seseorang masih dalam kategori

belajar. Sebabnya ilmu yang perlu untuk diketahui demi kehidupan yang terarah dan

pencapaian yang diinginkan. Untuk itu, mahasiswa pemantapan profesi keguruan (P2K)

berbagi ilmu dengan anak-anak di Desa Ajubissue agar memahami makna arti dalam

sebuah kehidupan yang akan mereka alami.

Tidak sampai disitu, pemantapan profesi keguruan (P2K) juga memberikan

sebuah permainan diselah pelajaran agar dapat membentuk karakter para peserta didik.

Penyebaran ilmu bukan hanya terbatas dilingkungan formal atau sekolah tetapi ilmu itu

dapat diperoleh dari masyarakat atau di mana saja. Berbagilah sesuatu maka engkau akan

memetik sebuah kenikmatan tiada tanding dan balasan menanti.

Kegiatan bimbingan belajar sebagai proses dalam mentransfer ilmu pengetahuan

di usulkan oleh seorang guru untuk mata pelajaran disekolah. Hal demikian mengilhami

kami para mahasiswa pemantapan profesi keguruan untuk meniru hal demikian dengan

sebuah modifikasi yang agak berbeda dengan kegiatan sekolah. Bimbingan belajar

sebuah inisiatif untuk mengisi waktu yang kosong di sela-sela kesibukan demi

memanfaatkan waktu yang lebih baik.

Kegiatan bimbingan ini dilakukan pada saat anak-anak pulang dari sholat ashar.

Hal demikian kami pilih agar anak bisa meluangkan waktu dan tidak terganggu aktifitas

lain yang tidak berhubungan dengan kerja di sekolah maupun rumahnya. Adapun

waktunya dimulai pada puku 15:00 di kediaman posko SD Muhammadiyah Ajubissu di

Desa Ajubissue Kecamatan Pitu Riawa.


Dalam proses pembelajaran, kami juga memberikan sebuah permainan yang

mendidik serta sebuah kerja untuk membangun kekompakan dalam kerja tim. Proses

saling berbagi ilmu dan pengalaman tertuang dalam bimbingan ini. Hal demikianlah yang

sedikit berbeda dengan bimbingan yang sering dilakukan pada privat pada umumnya,

yakni berbagi pengalaman atau kisah dalam hidup di daerah yang di dominasi serta privat

bahasa antara kami dan penduduk pribumi (anak-anak) tentang bahasa Sidrap.

Adapun tahapan dalam bimbingan belajar yaitu sebagai berikut:

1. Diawali dengan salam dan doa belajar

2. Memeriksa kehadiran peserta bimbingan belajar

3. Memberikan materi atau proses pembelajaran dimulai

4. Games

5. Share atau berbagi serta cerita diantara mahasiswa dan peserta bimbingan belajar.

6. Diakhiri dengan do’a kafaratul majelis

Kegiatan ini berakhir pada jam 17:00 agar anak-anak tidak pulang kemalaman

dan dapat membersihkan diri serta dapat menjalankan sholat magrib. Meskipun kelelahan

mengrogoti dalam menjalankan sebuah program kerja. Namun kebanggaan dan

kenikmatan tersendiri melihat keceriaan dan prestasi mereka dalam hal kadang berbeda-

beda.

Anda mungkin juga menyukai