Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr.

wb

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Subhana wata’ala. Yang senantiasa telah memberikan
kita nikmat kesehatan, dan kesempatan sehingga kita masih bisa melakukan proses pembelajaran
meskipun secara daring, tak lupa kita kirimkan shalawat serta salam kepada nabiullah Muhammad
SAW, maka dari itu mengingat sekarang kita masih berada di masa-masa pandemi ibu menyarankan
kepada anak-anak ku untuk senatiasa menjaga kesehatannya dan tetap mematuhi protocol kesehatan
yah.
Nah sebelum kita memulai pembelajaran alangkah baiknya kita berdoa bersama:

Slide CONTOH BUKU FIKSI


 Roman adalah suatu karya fiksi yang menceritakan mengenai beberapa tokoh dalam alur
ceritanya. Roman mengandung banyak hikmah dalam ceritanya dan cenderung mengarah
pada cerita klasik.
CONTOH BUKU NON FIKSI
 Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan
landasan teori dan metode-metode ilmiah.
 - Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang membahas topik
atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil
penelitian lapangan, atau hasil pengembangan (eksperimen).
- Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Tesis salah satu karya ilmiah tertulis yang
disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan
kajian akademis.
- Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam penyelesaian
program S3.
 Buku Biografi merupakan sejenis buku deskripsi tertulis yang mendetail tentang kehidupan
seseorang
 Esai merupakan sebuah karangan atau tulisan yang membahas suatu tema dari sudut
pandang pribadi si penulis.

CIRI-CIRI BUKU FIKSI:


1. IMAJINASI PENGARANG
Maksudnya, isi dari tulisan fiksi ini berdasar dari rekaan atau imajinasi pengarang.
Penulis dengan bebas mengutarakan imajinasinya ke dalam tulisan yang dikehendakinya. 
2. KEBERANNYA RELATIF
Maksudnya, belum tentu tulisan tersebut benar-benar terjadi. Sebab, itu hanya merupakan
pikiran atau imajinasi dari penulis. 
3. BAHASA BERSIFAT KONOTATIF
bersifat konotatif atau bukan makna sebenarnya. Hal itu digunakan penulis untuk
memperindah tulisannya. Sebab bahasa konotatif itu bisa menambah nilai dari sebuah
cerita.
4. MENYASAR EMOSI PEMBACA
Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika. Sebab buku
fiksi ditulis dengan melibatkan emosi pembaca. Untuk menyasar emosi pembaca, 
biasanya penulis mengembangkan alur dan memilih gaya bahasa yang lebih menyentuh
hati pembaca
5. Terdapat pesan moral atau amanat
6. Tidak memiliki sistematika yang baku
Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku. Sebab, pilihan kata karya fiksi
cenderung bebas. Penulis bisa mengekspresikan gagasannya dalam membuat tulisan dan
menyusun kata-katanya. 

CIRI-CIRI BUKU NONFIKSI:


1. Informasi yang disampaikan sesuai fakta
Fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Isi buku yang disampaikan bersifat faktual
sehingga pembaca langsung memperoleh manfaat dari informasi yang disampaikan.
Kategori buku non fiksi ada banyak jenis, diantarannya ada jenis buku ajar, motivasi
dan buku referensi. Dari beberapa jenis buku tersebut, kesemuanya memiliki
karakteristik berbeda, dan memiliki satu esensi yang sama, yaitu buku imajinatif tanpa
sumber.
2. Berbentuk tulisan ilmiah.
Dikatakan tulisan ilmiah popular karena disampaikan dengan bahasa yang sesuai
dengan pasar dan data yang diambil berdasarkan dengan kajian, daftar pustaka dan
sumber referensi yang diacu. Sumber referensi yang digunakan bukan berarti
langsung diambil ditulis ulang begitu saja. Tetapi cukup dipahami dan disampaikan
ulang menggunakan bahasa sendiri. Cara yang lebih baik dapat dilakukan dengan cara
mengkombinasi ide dari sumber referensi dengan ide yang kita miliki.
3. Menyampaikan sesuatu Secara objektif menarik dan sesuai nalar
4. Bermakna denotatif artinya menggunakan makna sebenarnya. Jadi penulis
menyampaikan apa yang ingin disampaikan secara lengkap, to the point dan tegas.
Berbeda dengan kategori buku fiksi, pada buku fiksi penyampaian penulisan bisa
menggunakan bahasa tidak sebenarnya dan pesan yang disampaikan pun tersamar.
Kenapa buku non fiksi menggunakan penulisan denotatif? Karena tujuan penulis
memberikan informasi kembaca pembaca. Informasi yang tidak berbelit-belit. Tidak
hanya memberikan informasi berbelit-belit, tetapi juga memberikan motivasi dan
inspirasi kepada pembaca.
5. Ditulis secara jelas dan sistematis
6.

UNSUR FISIK:
JUDUL BUKUNYA, PENGARANGNYA, TAHUN TERBITNYA, JUMLAH HALAMANNYA.
UNSUR INTRINSIK UNSUR YANG ADA DIDALAM CERITA )
• Tema IDE DASAR CERITA
• Tokoh dan Penokohan yaitu SIFATNYA ATAU WATAKNYA
• Alur: JALAN CERITA/ RANGKAIAN CERITA,
• Latar, WAKTu,tempat
• Amanat PESAN MORAL YANG TERKANDUNG DALAM CERITA TERSEBUT
UNSUR EKSTRINSIK UNSUR YANGA ADA DILUAR CERITA FIKSI
LATAR BELAKANG PENGARANG, misalnya biografi pengarang dan alasan pengarang membuat
cerita tersebut.
KONDISI SOSIAL BUDAYA: MISALNYA MENARIK DAN BERHUBUNGAN DENGAN
KONDISI SOOSIAL PENGARANG
KEADAAN ALAM SEKITAR PASTI ADA HUBUNGANNYA ANTARA PENGARANG
DENGAN KEADAAN ALAM TEMPAT SI PENGARANG

Nah anak-anakku sekalian, pada peretmuan hari ini merupakan pertemuan ketiga sekaligus
pertemuan terakhir ibu mengajar kalian karena waktu P2k ibu di sekolah ini telah berakhir dan
selanjutnya proses pengajaran akan kembali dilakukan oleh ibu Maria Ulviani sebagai guru Bahasa
Indonesia di kelas 7 ini, sekian informasi dari ibu, dan ibu juga ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada anak-anakku di kelas 7 yang telah meluangkan waktunya untuk megiikuti pembelajaran
daring. Saya perhatikan antusias anak2 ku sekalian sudah cukup baik di situasi pembelajarang daring
seperti saat ini, ibu juga memohon maaf kepada anak-anakku jika terdapat kekurangan atau
kesalahan dalam proses penyampaian materi beberapa pekan ini di live streaming youtube kita, dan
ibu tekankan sekali lagi jika ada kendala mengenai materi pembelajaran yang ibu sampaikan atau
dalam proses pengerjaan lkpdnya, masih ada yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada ibu
yah.
Sebagai penutup ibu tekankan kepada anak-anakku sekalian agar kiranya tetap mematuhi protocol
kesehatan yang ada, seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak agar kita
secepatnya bisa melakukan proses pembelajaran secara langsung atau secara tatap muka. Namun
anak-anakku harus juga tetap semangat dalam menjalani proses pembelajaran daring ini dan dala
proses pengerjaan LKPD nya tidak hanya pada pembelajaran bahasa indonesia tetapi juga pada mata
pelajaran lainnya. Sekian yang dapat ibu sampaikan billahi fisabilihaq fastabikul khaerat
wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai