Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati, Kepala Bappeda Aceh;

Yang saya hormati, Kepala BPKA;
Yang saya hormati, Kepala BP2MI;
Yang saya hormati, Kepala BPJS Kesehatan Aceh;
Yang saya hormati, Kepala BLKI Banda Aceh;
Yang saya hormati, Kepala Badan Pertanahan Nasional;
Yang saya hormati, Kepala Pertanahan Aceh;
Yang saya hormati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh;

Puji dan syukur marilah kita haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah
menganugerahi kasih sayang-Nya, sehingga kita dapat bertatap muka di
tempat ini dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Aceh.

Tema Rakornis “ MEMBANGUN MASYARAKAT (TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI YANG INKLUSIF ”

Rakor ini dilaksanakan dengan tujuan :

1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya

saing yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. ‒
Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing.
2. Meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian dalam memantapkan
struktur ekonomi yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. ‒
Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas; ‒ Mewujudkan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai pendukung pertumbuhan
ekonomi yang berorientasi kepada kebijakan tata ruang serta
berwawasan lingkungan. ‒ Mewujudkan infrastruktur yang
berkelanjutan; ‒ Mewujudkan kawasan yang aman, nyaman, dan
berwawasan lingkungan.
4. Meningkatkan tatanan kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya
dan berakhlakul karimah, berlandaskan keimanan kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta dapat memelihara kerukunan, ketentraman dan
ketertiban. ‒ Mewujudkan masyarakat yang religius dan taat hukum; ‒
Mewujudkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
5. Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah untuk mewujudkan
tata pemerintah yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggung jawab.
‒ Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan
akuntabel.

Untuk itu, diperlukan kesamaan langkah dan sinergitas antara pemerintah

pusat dan daerah dalam menetukan kegiatan-kegiatan prioritas nasional
bidang ketenagakerjaan tahun 2022 yang harus dilaksanakan, sehingga
sasaran sebagaimana tertuang dalam RPJM dan Renstra dapat tercapai,
dimana Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota akan memberikan
perhatian lebih terhadap Bidang Ketenagakerjaan. Persoalan tenaga kerja
merupakan persoalan wajib bagi pemerintah yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar bagi pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota)
sebagaimana amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang
pemerintahan daerah.

Untuk menyamakan langkah dan persepsi tersebut serta menjadi

perhatian kita semua dalam mewujudkan perencanaan program dan
anggaran bidang ketenagakerjaan tahun 2022 yang berkualitas, yaitu
dengan :

1. Penganggaran tepat waktu, sasaran dan operasional sesuai Tupoksi

dan arah kebijakan pembangunan;
2. Pengelolaan anggaran siap saji dan siap audit;
3. Peningkatan kesempatan kerja pada sektor industri, pariwisata dan
jasa lainnya;
4. Pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan;
5. Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja
6. Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi dan
lingkungan yang yang berkelanjutan di kawasan transmigrasi;
7. Peningkatan kemampuan dan produktifitas masyarakt dalam
membangun kemandirian dan mewujudkan kesejahteraan di
permukiman dan pada kawasan transmigrasi;
8. Terbangunnya komunikasi lintas mitra sukses bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
9. Pembekalan SDM Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
Aceh.
Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan pada kesempatan
yang berbahagia ini. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita
dalam lindungan-Nya, Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Akhirnya dengan Mengucapkan:
Bismillahirrahmanirrahim
Rapat Koordinasi Teknis Bidang Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian Aceh dengan resmi kami nyatakan DIBUKA.
Terima kasih atas perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan, dan
kepada Allah jualah kita memohon ampunan.

Wabillahitaufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.