Peta pikiran/ konsep mengenai isi buku yang dibaca, atau sering disebut dengan synopsis.

Peta pikiran adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan informasi-informasi
dalam suatu bacaan. Informasi yang ditemukan dituliskan di dalam kotak-kotak peta
pikiran. Yang akan dirangkai menjadi sebuah sinopsi atau ringkasan dari sebuah buku.
Pembahasan
Cara menemukan informasi penting dengan menggunakan peta pikiran adalah dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan.
Peta pikiran merupakan suatu metode yang menggunakan kata tanya 5W1H. Kata tanya tersebut
adalah what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how
(bagaimana).
Contoh peta pikiran tentang bunyi.
1. Apa saja sumber bunyi?
2. Apa saja media perambatan bunyi?
3. Apa hubungan bunyi dengan indra pendengar?
4. Apa yang kamu ketahui cepat rambat bunyi?

Jadi peta pikiran itu berasal dari isi buku, misalnya buku nonfiksi jadi kita mencari peta
pikirannya mulai dari isi bab, sub bab, dan isi buku tersebut

Rangkuman isi buku fiksi itu ditulis dari unsur pembangunnya yang mana unsur
pembangunnya yaitu unsur2 seperti unsur instrinsik dan ekstrinsik yang telah dijelaskan
di awal tadi
Rangkuman isi buku nonfiksi dilihat dari gagasan utamanya atau yang menjadi bahasan
diawal buku disetiap paragrafh kemudian disatukan jadilah beberapa simpulan.