Anda di halaman 1dari 2

“MEMBUAT NASI TUMPENG”

Pada saat ulangan Akhir Semester Kelas 9,Aku dan kawan-kawan di beri
tugas kelompok oleh ibu guru yang mengajar keterampilan,dan kami di beri
tugas membuat nasi tumpeng dalam satu kelompok.yang akan di kumpul minggu
depan,dan kebetulan saya sekelompok dengan Irma,Rika,Nunung,Dina,dan
Dilla.kami pun segera mendiskusikan persiapan-persiapan yang di perlukan,dan
Nunung mengusulkan untuk membuat nasi tumpeng itu di rumahnya,kami pun
menyetujui itu. Kemudian kami menggalang dana untuk membeli bahannya.dan
pada hari minggunya kami sekelompok ke pasar untuk membeli bahan-bahan
yang di perlukan.
Pada malam selasa kami menginap di rumah nunung,kami sangat sibuk dalam
mengolah bahan-bahan yang akan di buat sebagai lauk pauk untuk nasi
tumpeng,hingga tak terasa malam pun tiba,tapi saya dan teman-teman tidak
lupa untuk mengerjakan kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu
mengerjakan shalat 5 waktu salah satu’nya shalat maghrib,dan yang paling
tidak bias saya lupakan yaitu pada saat saya dan kawan-kawan memanggang
sate.
Pada saat itu saya dan Irma yang di beri tugas untuk mengipas ,pada saat itu
Irma mengipas’nya kuat-kuat tiba-tiba kipas yang di pegang Irma tiba-tiba
terlempar mengenai kepala saya,seketika suasana yang tadinya hening menjadi
ramai dengan suara tawa mereka ,dan saya pun juga ikut tertawa meski kepala
saya terasa sakit,dan sialnya lagi daging sate yang kami panggang itu
hangussssss……!!!!!
Kami pun segera kembali memanggang daging sate yang baru,.
Tak terasa malam pun semakin larut,berhubung semua pekerjaan telah selesai
dan kami sudah mengantuk,kami pun bergegas untuk tidur,tapi sebelum kami
tidur kami semua masih sempat foto-foto (sungguh malam yang menyenangkan
bagi kami).
Kami bangun pagi-pagi umtuk menghias nasi tumpeng yang akan di bawa ke
sekolah ,dan pagi itu kami sangat kesusahan dalam membentuk nasi
tumpeng’nya itu yang harus dibentuk kerucut ,beberapa kali kami gagal
membentuk nya akhirnya ,nasinya bisa terbentuk juga . kami sangat senang
,karena ibu guru,menyukai nasi tumpeng buatan kami ber’enam dan juga
memberikan komentar yang baik.
Sungguh ini adalah pengalaman yang tak’terlupakan dan menyenangkan bagi
saya.

Anda mungkin juga menyukai