DISUSUN OLEH :
Arif Afrianda
Nim : P07125219003
Tk II / Reguler A
DOSEN AJARAN :
Dr. T. Salfiyadi, SKM. M.Pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan karunianya kami telah dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “MAKALAH PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI”. Selawat beriring salam
kami kirimkan kepada junjungan Alam Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat
beliau sekalian.
Segala usaha telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini. Namun kami menyadari
bahwa dalam makalah ini mungkin masih ditemukan kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan guna perbaikan di masa yang
akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…
Daftar Isi…
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu komponen dari kesehatan secara umum dan
juga merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan normal dari anak. Masalah kesehatan
mulut dapat memengaruhi perkembangan umum anak-anak, kesehatan tubuh secara umum dan
juga dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup. Salah satu masalah kesehatan gigi dan
mulut yang terjadi pada anak-anak yaitu karies gigi. Karies dapat mengenai gigi sulung dan gigi
tetap, tetapi gigi sulung lebih rentan terhadap karies karena struktur dan morfologi gigi sulung
yang berbeda dari gigi tetap (Annerosa,2010)
Karies gigi masih menjadi salah satu masalah yang paling sering terjadi pada masyarakat
Indonesia, bukan hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Pada anak usia
prasekolah, pemeliharaan kesehatan gigi mereka masih bergantung kepada orangtua terutama
ibu sebagai orang terdekat dengan anak. Peran orangtua terutama seorang ibu terhadap
bagaimana menjaga kesehatan gigi sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang
mendukung kebersihan gigi anak sehingga kesehatan gigi anak dapat terjaga dengan baik.
Kesehatan gigi susu sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan gigi permanen, oleh
karena itu peran serta orangtua sangat diperlukan di dalam membimbing, memberikan
perhatian, memberikan pengertian, mengingatkan dan menyediakan fasilitas kepada anak agar
anak kelak dapat memelihara kebersihan giginya (Gultom, 2009). Pendidikan kesehatan gigi harus
diperkenalkan sedini mungkin kepada anak agar mereka dapat mengetahui cara memelihara
kesehatan giginya dan diharapkan orangtua juga ikut berperan mengawasi kebersihan gigi
anakanaknya dengan mengajarkan cara menyikat gigi yang benar (Ghofur, 2012).
Penyikatan gigi pada anak dengan frekuensi yang tidak optimal dapat disebabkan karena anak
tidak dibiasakan melakukan penyikatan gigi sejak dini oleh orang tua, sehingga anak tidak
mempunyai kesadaran dan motivasi untuk memelihara kesehatan gigi dan mulutnya, keadaan
tersebut memudahkan gigi anak terkena resiko penyakit gigi dan mulut. Sebanyak 89% anak
Indonesia di bawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut, kondisi itu akan berpengaruh
pada derajat kesehatan dalam proses tumbuh kembang (Hastuti, 2010).
Oleh karena itu menyikat gigi dengan bersih dan benar harus dikembangkan terus sejak usia
dini agar mereka terbiasa hidup bersih dan sehat.
1. Umum
Untuk melihat perubahan perilaku menyikat gigi yang baik dan benar setelah diberkan
penyuluhan dengan menggunakan media audiovisual (video mogigu).
2. Tujuan Khusus
1. Memantau kegiatan tersebut selama 7 hari pada pagi dan malam hari
2. Melakukan evaluasi selama kegiatan
3. Menyimpulkan penggunaan media tersebut berdasarkan teori rogers
4. Menjelaskan aspek kognitif, psikomotorik dan bahasa dalam media tersebut.
5.Menjelaskan pembahasan dari media audiovisual tersebut yaitu lagu Mogigu dalam Oral
Health Promotion Based On Audiovisual.
BAB II
PEMBAHASAN