Kelas : 1 B NIM : P17124021058 Hari/tanggal : Selasa,7 September 2021 Pertemuan ke : 9 Pokok Materi : Konsep Menyiapkan Tempat Tidur Uraian :
KONSEP MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR
Pemenuhan kebutuhan kebersihan lingkungan klien yang dimaksud adalah kebersihan tempat tidur. Melalui kebersihan tempat tidur diharapkan pasien dapat tidur dengan nyaman tanpa gangguan selama tidur sehingga dapat membantu proses penyembuhan.Dengan kata lain menyiapkan tempat tidur merupakan tindakan dari keperawatan dalam rangka mempertahankan kebersihan lingkungan untuk persiapan tempat tidur pasien/ klien. Definisi Tempat Tidur Pasien Suatu tempat tidur secara umum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1.Individu harus dengan mudah masuk dan keluar. Baik dengan bantuan maupun sendiri 2.Keamanan harus terjamin, meskipun dengan beberapa alat bantu. 3.Pasien atau penghuni harus dengan mudah dapat dirawat. Jenis Jenis TempatTidur 1.Tempat Tidur Gatch Tempat tidur yang tidak bisa digerakkan dengan tinggi 26 inci. Fasilitas modern dilengkapi dengan tempat tidur yang bisa dinaikkan sampai tinggi dan dapat diturun kan sampai 13 inci. 2.Tempat Tidur Elektrik Hampir sama dengan tempat tidur gatah,dalam hal bisa dinaikkan dan diturunkan serta bagian kepala dan lututnya bias disesuaikan.Tempat tidur ini dioperasikan secara elektrik 3.Tempat Tidur Circo Electric Kerangka tempat tidur khusus yang diletakkan didalam kerangka sirkuler. Kerangka sirkuler ini dapat diputar. 4.Tempat Tidur Stryker/Tempat Tidur Spinal Kerangka berputar yang bertujuan sama dengan tempat tidur circo lectric tetapi di operasikan secara manual.Setelah pasien aman di kerangka atas, sebuah engkol digunakan untuk memutar keseluruhan kerangka dan pasiennya. Jenis Persiapan Tempat Tidur 1.Unoccupied Bed (tempat tidur yang belum ada klien diatasnya). 1) Closed Bed (tempat tidur tertutup). 2) Open Bed (tempat tidur terbuka). 3) Aether Bed (tempat tidur pasca operasi). 2 .Occupied Bed (mengganti tempat tidur dengan klien di atasnya). Prinsip Perawatan Tempat Tidur 1.Tempat tidur klien harus selalu bersih dan rapih. 2.linen diganti sesuai kebutuhan dan sewaktu-waktu, jika kotor. 3. Penggunaan linen bersih. Prosedur Menyiapkan Tempat Tidur Pasien 1.Persiapan Alat 1) Sprei / Laken besar. 2) Sprei sedang / Bovenlaken. 3) Laken kecil / Stiklaken. 4) Sayangnya/perlak. 5) Slimut. 6) Sarung Bantal. Prosedur Kerja 1.Mencuci tangan. 2.Tempelkan alas kasur dan ikatkan tali-talinya ke arah samping pada rangka tempat tidur pada setiap sudut. 3.Meletakkan laken dengan lipatan memanjang yang menentukan garis tengahnya ditengah tengah tempat tidur. 4.Memasukkan laken pada bagian kepala kurang lebih 25 cm di bawah kasur kemudian dibuat sudut. 5.Memasukkan laken pada bagian kaki kuranglebih 25 cm di bawah kasur dan dibuat sudut. 6.Masukkan laken bagian sisi ke bawah kasur (sisi tempat bidan berdiri). 7.Meletakkan perlak melintang kurang lebih 50cm dari garis kasur bagian kepala, demikian juga steak laken, dan masukkan sama-sama ke bawah Kasur. 8.Meletakkan boven laken secara terbalik dengan jahitan lebar di bagian kepala mulai garis kasur, masukkan bagian kaki ke bawah Kasur. 9.Meletakkan selimut kurang lebih 25 cm dari garis kasur bagian kepala dan masukkan bagian kaki ke bawah Kasur. 10.Melipat boven laken bagian atas tepat di atas garis selimut 11.Memasukkan bantal ke dalam sarungnya dan meletakkan bantal dengan bagian tertutup Prosedur Menyiapkan Tempat Tidur Terbuka 1.Open bed ( tempat tidur terbuka) Tempat tidur terbuka adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memasang perlengkapan tempat tidur tanpa sprei penutup. Tindakan ini dilakukan jika ada pasien baru dan untuk mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya. 2. Tujuan Agar dapat segera digunakan merapikan tempat tidur terbuka dilakukan jika ada pasien baru, pada tempat tidur pasien yang dapat / boleh turun dari tempat tidur. Prosedur Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup 1.Closed bed ( tempat tidur tertutup) Mempersiapkan tempat tidur tertutup (closed bed) adalah tindakan yang dilakukan untuk memasang perlengkapan tempat tidur dengan memberikan sprei penutup diatas (overlaken) 2. Tujuan 1) dapat dipakai sewaktu – waktu 2) kelihatan selalu rapi 3) Selalu terlihat bersih 4) Memberikan perasaan senang dan nyaman kepada pasien Jakarta, 7 September 2021 Yang membuat resume,