Anda di halaman 1dari 11

PERAN DAN FUNGSI SUMBER PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah pengembangan sumber pelajaran Pai

Disusun Oleh:

Jefri Aidil Fitra 200201048

Dosen pengampu

Rafiqa Noviyanti M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM SUMATERA BARAT PARIAMAN

TA. 2021 M/ 1443 H


KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan menyebut nama Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang maha pengasih lagi
maha penyayang. Kami ucapkan syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan
seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Konsep Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Model
Cooperative Learning.

Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad Shallallau Alahi Wasallam, yang telah membawa umat dari zaman jahilliyah
menuju zaman yang berilmu pengetahuan. Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen
bidang studi sumber pembelajaran PAI yang telah membimbing kami.

Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dari makalah ini. Oleh
karena itu dengan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki pembuatan makalah kami kedepannya. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi kami pemakalah dan siapapun
pembacanya.

Wa’alaikumussalam Wr. Wb

Pariaman, November 2021

   Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................ii

A. Latar Belakang...............................................................................................................ii

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................ii

C. Tujuan............................................................................................................................ii

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................1

A. Peran Sumber pembelajaran PAI...................................................................................1

B. Fungsi Sumber pembelajaran PAI.................................................................................1

BAB III PENUTUP..................................................................................................................10

A. Kesimpulan..................................................................................................................10

B. Saran.............................................................................................................................10

DAFTAR KEPUSTAKAAN...................................................................................................11

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya para ahli pendidik di Indonesia masih kurang memperhatikan peranan sumber
belajar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, sikap dan presepsi seperti ini kemungkinan
besar terjadi karena sudah berpuluh-puluh tahun sistem pendidikan di Indonesia
diselenggarakan dengan berbagai kekurangan.

Bicara tentang sumber belajar memang masih belum banyak menarik perhatian, sehingga
sebagian besar proses belajar masih dilakukan dengan menggunakan guru sebagai sumber
belajar utama. Dilain pihak para guru masih enggan untuk memperluas dan meningkatkan
cakrawala pengetahuannya dengan cara mencari dan mempelajari sumber belajar yang ada.
Sikap seperti ini selalu diamati dan dicontoh oleh para siswa, akibatnya makin lama peran
sumber belajar semakin kecil, sedang sumber belajar yang tersedia tidak didesain dan disajikan
melalui proses perencanaan dan pembuatan yang baik dan benar ditinjau dari segi
teori pembuatan sumber belajar.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran Sumber pembelajaran?
2. Bagaimana fungsi sumber pembelajaran?

B. Tujuan
Untuk Mengetahui Dan Memahami sumber pembelajaran Pai

ii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Peran dan Fungsi Sumber Belajar


Bahwa segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses/ aktivitas
pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, di luar peserta didik  (lingkungan)
yang melengkapi diri mereka pada saat pengajaran berlangsung disebut sebagai sumber
belajar. Jadi pengertian sumber belajar itu sangat luas.

Arif S. Sadiman berpendapat bahwa, segala macam sumber belajar yang ada di luar
diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan atau memudahkan terjadinya proses
belajar disebut sebagai sumber belajar. Dengan peranan sumber-sumber belajar (seperti:
guru/ dosen, buku, film, majalah, labotarium, peristiwa, dan sebagainya) memungkinkan
individu berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjaadi mengerti, dari
tidak terampil menjadi terampil, dan menjadikan individu dapat membedakan mana yang
baik dan tidak baik, mana yang terpuji dan yang tidak terpuji dan seterusnya. Dengan kata
lain, sesungguhnya tidak ada bahan yang jelas mengenai sumber belajar, sebab segala apa
yang bisa mendatangkan manfaat atau mendukung dan menunjang individu untuk berubah ke
arah yang lebih positif, dinamis (belajar), atau menuju perkembangan, dapat disebut sumber
belajar. Bahkan proses atau aktifitas pengajaran itu sendiri dapat disebut sumbar belajar1

Dari pengertian diatas dapatlah kami simpulkan bahwa pengertian peran sumber
belajar adalah perangkat tingkah yg diharapkan dimiliki oleh orang melalui sumber belajar
sedangkan fungsi sumber belajar adalah kegunaan sumber belajar.

2. Peran Sumber Belajar dalam Pembelajaran


Sumber belajar mempunyai peran yang sangat erat dengan pembelajaran yang
dilakukan, adapun peranan tersebut dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 2

a.  Peran sumber belajar dalam pembelajaran Individual.

                  Pola komunikasi dalam belajar individual sangat dipengaruhi oleh peranan sumber
belajar yang dimanfaatkan dalam proses belajar. Titik berat pembelajaran individual adalah
pada peserta didik, sedang guru mempunyai peranan sebagai penunjang atau fasilitator.
Sehingga peranan sumber belajar sangat penting, pola komunikasi dalam pembelajaran
individual adalah sebagai berikut: 

1
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pembelajaran,  (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), Cet. ke-2, h. 161-162
2
Karwono. Wordpress.com/2007/11/09 Seminar-Sumber-Belajar/diakses tanggal 9 Nop 2007

1
Dalam pembelajaran individual terdapat tiga pendekatan yang berbeda yaitu :

1. Front line teaching method, dalam pendekatan ini guru berperan menunjukkan

  sumber belajar yang perlu dipelajari.

2. Keller Plan, yaitu pendekatan yang menggunakan teknik personalized system of instruksional
(PSI) yang ditunjang dengan berbagai sumber berbentuk audio visual yang didesain khusus
untuk belajar individual.

3. Metode proyek, peranan guru cenderung sebagai penasehat dibanding pendidik, sehingga
peserta didiklah yang bertanggung jawab dalam memilih, merancang dan melaksanakan
berbagai kegiatan belajar.

Sumber belajar hendaknya dirancang berdasarkan prinsip:

(a) Dialog, drama, diskusi yang disajikan menarik melalui permainan, kombinasi warna dan suara.

(b) Persuasif dan bukan menggurui atau mendikte.

(c) Pemilihan sumber belajar yang tepat.

     (d) Bentuk sajiannya singkat, padat, jelas dan menyeluruh.

            Dalam pembelajaran individual, peranan guru dalam interaksi dengan peserta didik
lebih banyak sebagai konsultan, pengelola belajar, pengarah, pembimbing, penerima hasil
kemajuan belajar peserta didik. Waktu yang digunakan untuk melaksanakan tugas dalam
pembelajaran individual 10 % dari total waktu belajar, oleh sebab itu frekwensi
pertemuannya jarang sekali.

b. Fungsi Sumber Belajar


Sumber belajar mempunyai fungsi yang sangat besar khususnya dalam kegiatan
pembelajaran.Fungsi tersebut adalah :

a.       Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat laju belajar dan
membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan (b) mengurangi beban guru
dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan
gairah.

b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara:


(a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b) memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.

2
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: (a)
perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan
bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
d. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan
sumber belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
e. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan antara
pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
(b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.

f. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan


informasi yang mampu menembus batas geogrfi3

Di samping itu sumber belajar mempunyai fungsi memberikan kesempatan proses


berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan
menggunakan berbagai alat, buku, narasumber, atau tempat. Penggunaan sumber belajar
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan anak, misalnya ada seorang anak yang hanya
menghendaki bahan dari sumber belajar yang sama. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan
anak akan pengulangan-pengulangan untuk menguasai kemampuan maupun keterampilan
tertentu. Pengulangan itu dapat menjadi suatu kebiasaan yang dibutuhkan anak dalam
kehidupan dan pendidikan selanjutnya. Lain halnya kita sebagai tenaga pendidik atau
pemerhati masalah pendidikan, kita diwajibkan untuk selalu mengikuti perkembangan zaman
dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang ada. Dengan demikian
diharapkan  dengan tercipta kemampuan mendidik anak dengan cara-cara yang
menyenangkan sehingga dapat memiliki dampak positif dalam diri anak yaitu selalu
meningkatkan keinginan untuk belajar.

Fungsi sumber belajar lain adalah meningkatkan perkembangan anak dalam


berbahasa dan berkomunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan
sumber belajar atau hal lain. Sedapat mungkin anak dilatih untuk bercerita tentang kejadian
yang ia lihat, dengar, atau hal-hal lain yang ia rasakan4

  4. Fungsi Pusat-pusat Sumber Belajar


Pusat-pusat sumber belajar itu harus dipergunakan secara efektif sehingga melakukan
kontak pada pelajar secara tepat. Untuk menciptakan kegiatan seperti itu personel yang
terlibat di dalamnya harus melakukan fungsinya sebagaimana mestinya [9]. Disamping itu
pusat sumber belajar mempunyai fungsi dan kegiatan sebagai berikut:

3
Ibrahim.Muslimin.2010.Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Surabaya:Unesa University Press,hal.97
4
Anggani Sudono, Sumber Belajar dan Alat Permainan, PT Grasindo, Jakarta, cet ke-6, 2010, hal-7-8

3
a.      Fungsi pengembangan sistem instruksional

      Fungsi ini menolong jurusan atau departeman dan staf tenaga pengajar secara individual
dalam membuat rancanagan (desain) dan pemilihan option (pilihan) untuk meningkatkan
efektivitas dan efesiensi proses belajar-mengajar

b.    Fungsi Informasi

      Dalam kehidupan sehari-hari orang sering memerlukan informasi, baik bentuk keperluan
pribadi maupun untuk keperluan usahanya ada beberapa macam sumber informasi seperti
pusat internet, pusat komputer, bahan bacaan, radio, televisi, perorangan, lembaga, dan
sebagainya. Jika informasi yang diperlukan hanya sedikit dan yamg memerlukannya juga
sedikit maka bahan informasinya dapat disimpan dalam satu file jika lebih banyak, maka
perlu dibentuk perpustakaan lengkap dengan katalognya. Jika lebih banyak lagi barangkali
harus menggunakan computer

c.      Fungsi pelayanan media

      Fungsi ini berhubungan dengan pembuatan rencana program media dan pelayanan
pendukung yang ditentukan oleh staf pengajar dan pelajar.

d.      Fungsi produksi

      Fungsi ini berhubungan dengan penyediaan materi atau bahan instruksional yang tidak dapat
diperoleh melalui sumber komersial. Hal ini meliputi:

1.      penyiapan karya seni asli (original at work) untuk tujuan instruksional

2. produksi transparansi untuk OHP, LCD, jaringan internet


3. produksi fhotografi (slide, film strit, fhoto dan lain-lain)
4. pelayanan reproduksi fhotografi
5. pemprograman, menyajikan dan reproduksi rekaman vita suara,
6. pemprograman, pemeliharaan, dan pengembangan sistem televise dikampus

e.    Fungsi administrasi

      Fungsi ini berhubungan dengan cara-cara bagaimana tujuan dan prioritas program dapat
tercapai. Fungsi ini behubungan dengan semua segi program yang dilaksanakan dan akan
malibatkan semua staf dan pemakai dengan cara-cara yang sesuai.

Fungsi pusat sumber belajar dengan kegiatan-kegiatan diatas merupakan fungsi dan
kegiatan yang ideal. Seberapa jauh kegiatan ideal tersebut dapat dilaksanakan oleh pusat
sumber belajar, akan sangat tergantung pada tujuan program pengajaran, fasilitas, peralatan

4
yang dimiliki, staf dan personalia yang ada dalam pusat sumber yang bersangkutan. Namun
demikian, dapatlah dipastikan bahwa fungsi diatas akan selalu dijumpai setiap pusat sumber
belajar sebagai suatu lembaga yang berusaha untuk memajukan efektifitas dan efesiensi
kegiatan belajar dan mengajar. Yang berbeda hanya kegiatan-kegiatan nyata yang
berhubungan dengan fungsi diatas, sesuai dengan adanya pembatasan-pembatasan yang
terdapat pada masing-masing pusat sumber belajar sebagai telaah disebutkan diatas

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan memahami penjelasan tentang peranan dan fungsi sumber belajar maka dapat
diketahui : Sumber belajar mempunyai peran yang sangat erat dengan pembelajaran yang
akan  dilakukan, adapun peranan tersebut dalam pembelajaran :

Peranan sumber belajar dalam pembelajaran Individual.

   Peranan Sumber Belajar dalam Belajar Klasikal

  Peranan Sumber Belajar dalam Belajar Kelompok

  Fungsi sumber belajar yaitu :

-       meningkatkan produktifitas pembelajaran


-       Memberikan kemungkinan pembelajaran yang bersifat individual
-       Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran
-       Lebih memantapkan pembelajaran
-       Memungkinkan belajar secara seketika
-       Memungkinkan pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi      yang mampu menebus batas geografis.
-    Fungsi sumber belajar memberikan kesempatan proses berasosiasi kepada   anak
untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai
alat, buku, narasumber, atau tempat
3.  Pemanfaatan sumber belajar

Dalam pemanfaatan sumber belajar, guru mempunyai tanggung jawab membantu peserta
didik belajar agar belajar lebih mudah, lebih lancar, lebih terarah. Oleh sebab itu guru
dituntut untuk memiliki kemampuan khusus yang berhubungan dengan pemanfaatan
sumber belajar
B. Saran
Demikianlah makalah yang saya buat, semoga bermanfaat bagi kita semua
tentang peran dan fungsi fungsi pembelajaran . Dalam penulisan masih belum bisa
dikatakan bagus dan masih banyak kesalahan, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah kedepannya.

6
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1983. Teknologi Instruksional. Jakarta: Ditjen Dikti,


Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi

http://kamusbahasaindonesia.org/peran/mirip#ixzz36Nimotjd

http://kbbi.web.id/fungsi

Karwono. Wordpress.com/2007/11/09 Seminar-Sumber-Belajar/ diakses tanggal 9 Nop 2007

Mudhoffir, 1992. Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar, (Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya), Cet. ke-3

Muslimin, Ibrahim, 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.Surabaya, Unesa University


Press

Rohani,Ahmad, 2004. Pengelolaan Pembelajaran,  (Jakarta: PT. Rineka Cipta), Cet. ke-2

Rowntere, Derek 1982. Educational Technologi in Curriculum Development,

Sudono,Anggani, 2010. Sumber Belajar dan Alat Permainan, PT Grasindo, Jakarta, cet ke-6,

Wijaya, Cece, Dkk, 1991. Upaya pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya), Cet. ke-3

Anda mungkin juga menyukai