Anda di halaman 1dari 1

Untuk mendirikan kantor hukum, ada beberapa bentuk badan yang bisa dipilih

advokat. Bisa firma, bisa juga persekutuan perdata atau bisa juga usaha
perorangan. Untuk yang memilih firma atau persekutuan perdata maka
dibutuhkan setidaknya dua advokat sebagai pendirinya.
Pengelolaan firma hukum besar dengan sistem partnership terbuka tentu
membutuhkan manajemen yang lebih rumit. Misalnya, bagaimana mengatur
modal, sumber daya manusia, kepengurusan, kompensasi atas pekerjaan dan
pembagian fee, hingga hal-hal detail seperti jam kantor dan hubungan dengan
klien.
selain memikirkan bentuk badan dari kantor hukum, kita perlu mengetahui dan
memahami manajemen kantor hukum. karena dengan menguasai manajemen
kantor hukum, pengelolaan kantor hukum tersebut akan berkalan dengan lancar
dan dapat memberikan pelayanan jasa di bidang hukum dengan baik. Selain itu,
pengembangan kantor hukum dewasa ini harus memperhatikan strategi
pemasaran berdasarkan perkembangan pasar, keberadaan jaringan kantor hukum
dan memahami terhadap perkembangan teknologi.
Pada dasarnya, ada empat faktor yang harus menjadi perhatian serius para
advokat dalam mengelola kantornya. Keempat faktor itu mulai dari sasaran yang
ingin dicapai, letak kantor yang strategis, perencanaan yang matang hingga
evaluasi yang harus dilakukan secara periodik. Dan tidak kalah pentingnya juga,
memberi kesempatan kepada advokat asing untuk magang di kantornya.

Anda mungkin juga menyukai