Kompetensi Dasar : Menentukan jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener dalam senyawa hidrokarbon
Materi : Senyawa Hidrokarbon
Indikator Soal : Deberikan rumus senyawa hidrokarbon peserta didik dapat
menentukan jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener dalam senyawa tersebut
Soal:
1. Berapa jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang terdapat
dalam hidrokarbon berikut?
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor 10
KARTU SOAL
Soal:
2. Tulislah nama IUPAC dari senyawa berikut.
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 3
2 3,5
Total Skor 10
KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :3
Soal:
3. Susunlah senyawa berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang terendah
Heksana
3-metilpentana
2,3-dimetilbutana
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 3
CH2=CH─CH2─CH3 (1-butena)
2 CH3─CH=CH─CH3 (2-butena) 3,5
CH3
Total Skor 10
KARTU SOAL
Soal:
4. Pada pembakaran hidrokarbon akan tejadi gas CO 2 dan H2O yang disertai dengan pelepasan
kalor. Kalor yang di lepas ini dapat dimanfaatkan untuk sumber panas untuk keperluan
rumah tangga maupun untuk sumber energi kendaraan bermotor. Berikut ini disajikan data
perubahan entalpi pembakaran 5 macam bahan bakar pada keadaan standar :
Berdasarkan data entalpi pembakaran tersebut, jika bahan bakar tersebut dengan massa
sama digunakan untuk memasak 2 liter air yang bersuhu 25 oC, maka suhu air akan
semakin tinggi, urutkan berdasarkan data table diatas
Kunci/Pedoman Penskoran:
Misalnya massa bahan bahan bakar sama yaitu : 1000 gram. Kalor yang tejadi pada
ppembakaran 1000 gram bahan bakar tesebut masing-masing sbb :
Skor
Kalor (Q) C3H8 = 1000/44 x 2023 = 45.977kj 2
Kalor (Q) C2H5OH = 1000/46 x 278 = 6.043kj 2
Kalor (Q) C8H18 = 1000/114 x 5060 = 44386kj 2
Kalor (Q) C16H36 = 1000/228 x9920 = 43.508kj 2
Kalor (Q) C14H30 = 1000/198 x 8705 = 43.964kj 2
Total Skor 10
Keterangan :
Soal ini termsuk soal Hots
Untuk dapat megurutkan peserta didik harus dapat menganalisis data, sehingga diperoleh
besarnya energi yang dihasilkan pada pembakaran masing-masing bahan bakar. Kemudian
menentukan suhu air yang dapat dicapai dengan pemanasan menggunakan kalor yang berasal
dari pembakaran bahan bakar tersebut.
Soal:
Buatlah grafik diagram tingkat energi dari reaksi tersebut dan analisislah reaksi yang
terjadi.
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 5
Total Skor 10
KARTU SOAL
Soal:
6. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua
tahap reaksi. Jika diketahui:
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Menurut hukum Hess, ΔH° hanya bergantung pada keadaan awal dan
akhir reaksi.
2 Dengan demikian, ΔH° pembentukan gas NO2 dapat ditentukan dari dua 2
tahap reaksi tersebut.
3 ½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH°1 = +90,4 kJ 5
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH°2 = +33,8 kJ
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH°1 + ΔH°2 = +124,2 kJ
Total Skor 10
KARTU SOAL
Soal:
7. Pada reaksi : 2 NH3 (g) →N2 (g) + 3H2 (l) ΔH = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah...
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor 10
KARTU SOAL
Soal:
8. A2 + 2C → 2AC
Data percobaan
Persamaan [A]mol/L [C]mol/L V1 mol/dtk
1 0,1 0,1 2
2 0,1 0,2 8
3 0,2 0,2 16
Tentukan a.
a. orde A dan C
b. orde reaksi total
c. persamaan laju reaksi
d. nilai dan satuan k
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
V2 a. Orde A 3
V3 Ambil 2 data pada saat [A] berubah [C] tetap, lihat data 2 & 3
=
K [ A]x [C ] y =
x y
K [ A ] [ A] =
8 = ( )x
16 X=1
K [0,1]x [0,1]y 3
x y Orde B
K [0,2] [0,1]
Ambil data saat [A] tetap [C] beruba, lihat data 1 & 2
8 =
16 =
K [ 0,1]x =
x y ®
K [ 0,2] = ( ) Y=2
11
22
V1
V2
K [ A]x [C ] y
K [ A ]x [ A] y
2
8
K [0,1]x [0,1]y
K [0,1]x [0,2]y
2
8
K [0,1] y
K [0,2] y
2 11
82
2 Orde reaksi = 1 + 2 = 3 2
Persamaan V = [A] [C]2
2 m ol/s
Nilai k 2
−3 3
Ambil data 1 dan 2
10 mol
3 V = k [A] [C]2
2 = k [0,1] [0,1]2
k=
= 2.10-2 mol -2 s-1
Total Skor 10
KARTU SOAL
Soal:
9. Persamaan reaksi dari pembentukan ammonia berdasarkan reaksi berikut:
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
Diketahui pada waktu t laju pertambahan NH 3 adalah 0,05 mol L-1 s-1, tentukanlah:
a. Perbandingan laju reaksi ketiga zat tersebut
b. Laju pengurangan pereaksi N2
c. Laju pengurangan pereaksi H2
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 1 pengurangan pereaksi H2
Laju 4
, vH = vNH
3 2 2 3
=
vH2
3 = x 0,05 mol L -1 s-
v
2 NH 3
Total Skor 10
KARTU SOAL
Soal:
Dalam volume 2 L dimasukkan 5 mol gas PCl 5 dan dibiarkan terjadi kesetimbangan dengan
persamaan reaksi :
PCl5(s) PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada keadaan setimbang, terdapat 2 mol Cl 2 tentukan harga Kp pada pengukuran suhu
27oC !
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 Diketahui : Volume = 2 L 4
dalam keadaan setimbang : ● mol = 2mol
Ditanya : Kp = ..... ?
Jawab
Reaksi PCl5 (g) PCl3(g)+ Cl2 (g)
Mula-mula 5 mol - -
Bereaksi 2 mol 2 mol 2 mol
Setimbang 3 mol 2 mol 2 mol
3 Kp = Kc.(R x T)2 – 1 4
= Kc x R x T
= 2/3 x 0,0823 L.atm.mol-1.K-1 x 300K
= 16,4
Jadi, Kp = 16,4
Total Skor 10