Anda di halaman 1dari 14

KARTU SOAL

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 2020/2021

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :1

Kompetensi Dasar : Menentukan jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener dalam senyawa hidrokarbon
Materi : Senyawa Hidrokarbon
Indikator Soal : Deberikan rumus senyawa hidrokarbon peserta didik dapat
menentukan jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener dalam senyawa tersebut

Soal:
1. Berapa jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang terdapat
dalam hidrokarbon berikut?

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 Jumlah atom C primer ada 5 buah 1

2 Jumlah atom C sekunder ada 6 buah 2

3 Jumlah atom C tersier ada 3 buah 3

4 Jumlah atom C kuartener Tidak Ada 4

Total Skor 10
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :2

Kompetensi Dasar : Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna


Materi : Senyawa Hidrokarbon
Indikator Soal : Diberikan rumus struktur dari senyawa hidrokarbon, peserta didik
dapat menuliskan nama IUPAC dari senyawa tersebut

Soal:
2. Tulislah nama IUPAC dari senyawa berikut.

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 3

Nama IUPAC: 4-isopropil-2,5,5-trimetilheptana

2 3,5

Nama IUPAC: 2-etil-3-propil-1,4-heksadiena


3 3

Nama IUPAC: 3,6-dietil-2,7-dimetil-4-oktuna

Total Skor 10

KARTU SOAL
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :3

Kompetensi Dasar : Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan


ikatan.
Materi : Sifat senyawa hidrokarbon
Indikator Soal : Deberikan nama 3 buah senyawa hidro karbon siswa dapat
mengurutkan bedasarkan titik didihnya dari yang redah ke yang
tinggi dan sebaliknya

Soal:
3. Susunlah senyawa berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang terendah
 Heksana
 3-metilpentana
 2,3-dimetilbutana

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 3
 CH2=CH─CH2─CH3 (1-butena)

2  CH3─CH=CH─CH3 (2-butena) 3,5

3  CH2=C-CH3 (2-metil-propena) 3,5

CH3

Total Skor 10

KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :4

Kompetensi Dasar : Memahami berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan,


entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi
ikatan
Materi : Energi dan kalor
Indikator Soal : Di berikan perubahan entalpi pembakaran bahaj bakar, Peserta didik
dapat mengurutkan besarnya kalor yang terjadi pada pembakaran
bahan bakar tersebut pada masa yang sama.

Soal:
4. Pada pembakaran hidrokarbon akan tejadi gas CO 2 dan H2O yang disertai dengan pelepasan
kalor. Kalor yang di lepas ini dapat dimanfaatkan untuk sumber panas untuk keperluan
rumah tangga maupun untuk sumber energi kendaraan bermotor. Berikut ini disajikan data
perubahan entalpi pembakaran 5 macam bahan bakar pada keadaan standar :

N0 Nama bahan bakar Rumus Perubahan entalpi


pembakaran
( k Joule )
1 Alcohol C2H5OH -278
2 Propana C3H8 -2023
3 Bensin C8H18 -5060
4 Solar C16H36 -9920
5 Minyak tanah C14H30 -8705

Berdasarkan data entalpi pembakaran tersebut, jika bahan bakar tersebut dengan massa
sama digunakan untuk memasak 2 liter air yang bersuhu 25 oC, maka suhu air akan
semakin tinggi, urutkan berdasarkan data table diatas

Kunci/Pedoman Penskoran:

Misalnya massa bahan bahan bakar sama yaitu : 1000 gram. Kalor yang tejadi pada
ppembakaran 1000 gram bahan bakar tesebut masing-masing sbb :
Skor
Kalor (Q) C3H8 = 1000/44 x 2023 = 45.977kj 2
Kalor (Q) C2H5OH = 1000/46 x 278 = 6.043kj 2
Kalor (Q) C8H18 = 1000/114 x 5060 = 44386kj 2
Kalor (Q) C16H36 = 1000/228 x9920 = 43.508kj 2
Kalor (Q) C14H30 = 1000/198 x 8705 = 43.964kj 2
Total Skor 10

Keterangan :
Soal ini termsuk soal Hots
Untuk dapat megurutkan peserta didik harus dapat menganalisis data, sehingga diperoleh
besarnya energi yang dihasilkan pada pembakaran masing-masing bahan bakar. Kemudian
menentukan suhu air yang dapat dicapai dengan pemanasan menggunakan kalor yang berasal
dari pembakaran bahan bakar tersebut.

Level Kognitif : Penalaran C - 3


KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :5

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tentang reaksi eksoterm berdasarkan diagram tingkat


energi.
Materi : Reaksi eksoterem
Indikator Soal : Melalui diagram tingkat energi siswa dapat menjelaskan tentang
reaksi eksoterm

Soal:

5. Diketahui persamaan reaksi kimia:

Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) → CaCO3 (s)          Δ H = − 1.207,5 kJ/mol

Buatlah grafik diagram tingkat energi dari reaksi tersebut dan analisislah reaksi yang
terjadi.

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 5

2 Reaksi Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) → CaCO3 (s) Δ H = − 1.207,5 kJ/mol 5


Artinya:
Ca (s) + C (s) + 3/2 O2 (g) menjadi CaCO3 (s) ΔH nya sebesar minus
1.207,5

Total Skor 10
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :6

Kompetensi Dasar : Menghitung DH reaksi berdasarkan hukum Hess


Materi : Hukum Hess
Indikator Soal : Peserta didik dapat menghitung DH reaksi berdasarkan hukum Hess

Soal:
6. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua
tahap reaksi. Jika diketahui:

½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH° = +90,4 kJ


NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH° = +33,8 kJ

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 Reaksi pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya: 3

½ N2(g) + O2(g) → NO2(g)         ΔH° = ? kJ

Menurut hukum Hess, ΔH° hanya bergantung pada keadaan awal dan
akhir reaksi.
2 Dengan demikian, ΔH° pembentukan gas NO2 dapat ditentukan dari dua 2
tahap reaksi tersebut.
3 ½ N2(g) + ½ O2(g) → NO(g) ΔH°1 = +90,4 kJ 5
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH°2 = +33,8 kJ
½ N2(g) + O2(g) → NO2(g) ΔH°1 + ΔH°2 = +124,2 kJ
Total Skor 10
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :7

Kompetensi Dasar : Menghitung DH reaksi berdasarkan data energi ikatan


Materi : Energi Ikatan
Indikator Soal : Peserta didik dapat menghitung DH reaksi berdasarkan data energi
ikatan

Soal:
7. Pada reaksi : 2 NH3 (g) →N2 (g) + 3H2 (l)         ΔH = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah...

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 Energi ikatan rata-rata N – H adalah energi yang dibutuhkan untuk 5


memutuskan 1 mol ikatan N-H menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa
diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H – H, yaitu
946 dan 436 kJ. Data  ΔH reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
2 2NH3 → N2 + 3H2            ΔH = +93 kJ 5
ΔH = Σ energi ikatan kiri - Σ energi ikatan kanan
H = [6 (N – H) – [ (N = N) + 3 (H – N)
92    = [6x] – [946 + 3 (436) ] Þ x = 391 kJ

Total Skor 10
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :8

Kompetensi Dasar : Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan


menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
Materi : Orde reaksi
Indikator Soal : Menghitung dan menentukan orde dan waktu reaksi berdasarkan data
hasil percobaan

Soal:
8. A2 + 2C → 2AC
Data percobaan
Persamaan [A]mol/L [C]mol/L V1 mol/dtk
1 0,1 0,1 2
2 0,1 0,2 8
3 0,2 0,2 16
Tentukan a.
a. orde A dan C
b. orde reaksi total
c. persamaan laju reaksi
d. nilai dan satuan k

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

V2 a. Orde A 3
V3 Ambil 2 data pada saat [A] berubah [C] tetap, lihat data 2 & 3
=
K [ A]x [C ] y =
x y
K [ A ] [ A] =
8 = ( )x
16 X=1
K [0,1]x [0,1]y 3
x y Orde B
K [0,2] [0,1]
Ambil data saat [A] tetap [C] beruba, lihat data 1 & 2
8 =
16 =
K [ 0,1]x =
x y ®
K [ 0,2] = ( ) Y=2
11
22
V1
V2
K [ A]x [C ] y
K [ A ]x [ A] y
2
8
K [0,1]x [0,1]y
K [0,1]x [0,2]y
2
8
K [0,1] y
K [0,2] y
2 11
82
2 Orde reaksi = 1 + 2 = 3 2
Persamaan V = [A] [C]2
2 m ol/s
Nilai k 2
−3 3
Ambil data 1 dan 2
10 mol
3 V = k [A] [C]2
2 = k [0,1] [0,1]2
k=
= 2.10-2 mol -2 s-1
Total Skor 10
KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal :9

Kompetensi Dasar : Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi


menggunakan teori tumbukan
Materi : Laju reaksi
Indikator Soal : Menentukan perbandingan laju reaksi, laju pengurangan dan laju
penambahan reaksi zat

Soal:
9. Persamaan reaksi dari pembentukan ammonia berdasarkan reaksi berikut:
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
Diketahui pada waktu t laju pertambahan NH 3 adalah 0,05 mol L-1 s-1, tentukanlah:
a. Perbandingan laju reaksi ketiga zat tersebut
b. Laju pengurangan pereaksi N2
c. Laju pengurangan pereaksi H2
Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 v =10,05 mol L-1 s-1 2


v N = v HNH3= v N H
2
3 2 2 3

1 Laju perubahan konsentrasi zat-zat tersebut


1Laju pengurangan pereaksi N2 4
, v N = vN H
2
2 3
= x 0,05 mol L-1 s-1
1
2
2 = 0,025 mol L-1 s-1

1 1 pengurangan pereaksi H2
Laju 4
, vH = vNH
3 2 2 3
=
vH2

3 = x 0,05 mol L -1 s-
v
2 NH 3

= 0,075 mol L-1 s-1


3
3
2

Total Skor 10

KARTU SOAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : K13
Guru Mapel : Eka Putri lestari, S.Pd
No Soal : 10

Kompetensi Dasar : Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah


kesetimbangan yang diterapkan dalam industri.
Materi : Pergeseran Kesetimbangan
Indikator Soal : Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan
volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.

Soal:
Dalam volume 2 L dimasukkan 5 mol gas PCl 5 dan dibiarkan terjadi kesetimbangan dengan
persamaan reaksi :
PCl5(s) PCl3(g) + Cl2(g)
Jika pada keadaan setimbang, terdapat 2 mol Cl 2 tentukan harga Kp pada pengukuran suhu
27oC !

Kunci/Pedoman Penskoran:
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 Diketahui : Volume = 2 L 4
dalam keadaan setimbang : ● mol = 2mol
Ditanya : Kp = ..... ?
Jawab
Reaksi PCl5 (g) PCl3(g)+ Cl2 (g)
Mula-mula 5 mol - -
Bereaksi 2 mol 2 mol 2 mol
Setimbang 3 mol 2 mol 2 mol

2 [PCl3] [Cl2] (2 mol/2 L) (2 mol/2 L) 2


Kc = = = 2/3
[PCl5] (3 mol/2 L)

3 Kp = Kc.(R x T)2 – 1 4
= Kc x R x T
= 2/3 x 0,0823 L.atm.mol-1.K-1 x 300K
= 16,4
Jadi, Kp = 16,4

Total Skor 10

Anda mungkin juga menyukai