Anda di halaman 1dari 2

https://images.app.goo.

gl/XftfWohRnrcgZK577
KONTEKS BIDANG MIRING

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda berwisata ke daerah pegunungan tentu akan


melewati jalan yang berkelok-kelok. Lalu terlintas pertanyaan kenapa Jalan
Pegunungan berkelok?
Jalan pegunungan yang berkelok membuat waktu tempuh menjadi lebih lama dibandingkan
dengan jalan lurus seperti jalan tol. Tapi ada alasan khusus yang membuat perancang jalan
membuat rute Jalan Pegunungan dengan berliku-liku, dikutip dari Suara.com.
Fakta di Balik Jalan di Pegunungan Berkelok
Jalan di pegunungan memang sengaja dibuat berkelok-kelok, tujuannya adalah untuk
membantu kendaraan yang naik maupun turun menjadi lebih mudah untuk melaju.
Kendaraan bermotor baik mobil maupun motor pada umumnya tidak cukup kuat jika harus
melewati tanjakan yang terjal dengan jarak yang cukup panjang dan waktu yang sama.
Sehingga tenaga kendaraan akan terkuras cukup banyak. Pada saat kendaraan melewati jalan
yang berkelok, tingkat keamanannya akan menjadi lebih tinggi daripada jalanan yang cukup
curam dan terjal.
Alasan lain kenapa jalan di pegunungan berkelok adalah dengan menerapkan prinsip bidang
miring. Bidang miring merupakan salah satu jenis prinsip atau alat yang dapat memudahkan
pekerjaan manusia.
Ketika landasan atau sebuah bidang yang dilewati tersebut landai, maka tenaga yang
dibutuhkan untuk menuju puncak menjadi lebih kecil, begitupun akan terjadi pada
sebaliknya.
Itulah mengapa, seorang perancang jalan pasti memperhatikan faktor ini. Sehingga ketika
jalan terlihat terlalu curam, akan dirancang lebih berkelok untuk memperkecil tenaga.
Selain untuk memudahkan laju kendaraan Anda, tentu saja hal ini akan membuat Anda
menjadi jauh lebih aman.
https://sukabumiupdate.com/posts/73993/kenapa-jalan-pegunungan-berkelok-ini-alasannya

Anda mungkin juga menyukai