Anda di halaman 1dari 13

 

     KATA PENGANTAR


 Dengan mengucapkan Syukur Alhamdullilah kepada Allah SWT, Karena atas rahmat dan
karunia-Nya akhirnya Kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini.
      Penyusunan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas salah satu bidang pelajaran yaitu
“Ekonomi”
      Dalam penulisan makalah ini tidak sedikit kesulitan kami hadapi. Oleh karena itu kami
menyadari sedalam-dalamnya, bahwa makalah ini jauh dari sempurna.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Akh.Musayyab Komari selaku guru pengajar ekonomi di kelas X Mipa 6
2. Bapak Rofiq Armaida selaku pemilik toko Warkop Dam Samiran
3. Orang tua kami yang selalu memberikan motivasi dan do’a dalam setiap langkah
kehidupan kami

      Harapan kami, semoga makalah ini dapat memenuhi tuntunan, harapan, dan kebutuhan bagi
para pembaca. Terutama pula dapat memenuhi syarat yang telah di tetapkan. Oleh Karena itu,
Kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat kami harapkan.

                                              
                                                                         
                                                                                                      Pamekasan, 09 April 2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL  …………………………………………………………1
KATA PENGATAR  …………………………………………………2
DATAR ISI………………………………………………………………3

A.PENDAHULUAN.
1. Latar Belakang …………………………………………………………………5
2. Rumusan Masalah       ……………………….……………………………6
3. Tujuan                         …………………………………………………6
B.LANDASAN TEORI.
1. Pengertian Perusahaan            ……………………………………………………..7
2. Struktur Usaha                        ……………………………………………………
3. Ciri Perusahaan                       ………………………………………………………8
4. Kelebihan Perusahaan             ……………………………………………9
5. Kelemahan Perusahaan           ………………………………………….10
C.PEMBAHASAN.
1. Profil Usaha……………………………………………………………….12
2. Susunan Managemen  ……………………………………………………………….12
3. Jumlah Tenaga            ……………………………………………………………….13
4. Daftar Makanan          ……………………………………………………………….13
5. Pengawasan    ………………………………………………………………………….14
6. Aspek Kewirausahaan               …………………………………………………14
7. Peluang Usaha               ……………………………………………………………..15
8. Analisis Usaha            ……………………………………………………………….16
D.PENUTUP.
1. Kesimpulan    …………………………………………………………17
2. Saran……………………………………………………………………
E.DAFTAR PUSAKA ……………………………………………………………….18 
 
BAB I
PENDAHULUAN
 
1.LATAR BELAKANG.
Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak menjalankan berbagai macam bisnis
baik dari usaha kecil sampai usaha yang besar. Dalam mendirikan usaha bisnis baik yang berasal
dari pemerintah, swasta ataupun berasal dari dana investor asing yang menanamkan modalnya di
indonesia. Beberapa macam bentuk bentuk perusahan bisnis yang ada di indonesia antara lain
perusahaan perorangan, perusahaan comanditer ( CV ), perusahaan perseorangan ( PT ),
perusahaann umum, dan bentuk – bentuk perusahaan lainnya.
Suatu contoh usaha bisnis yang sangat mudah untuk dijalankan dapat disebut juga sebagai
perusahaan perorangan. Secara umum pengertian Perusahaan perseorangan adalah suatu bisnis
yang dimiliki oleh pemilik tunggal sedangkan pengusaha perorangan adalah pemilik dari suatu
perusahaan perseorangan. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa ijin dan tata
cara tertentu. Semua orang bebas berkembang membuat bisnis pribadi tanpa ada batasan untuk
mendirikannya.
Pada saat ini dunia perekonomian sangat mengalami perubahan yang sangat pesat karena
dipengaruhi beberapa faktor yang menyebabkan arus kemajuan global perekonomian yang tidak
dapat di bendung,makalah ini juga  menjabarkan beberapa hal yang berkaitan dengan
perekonomian,salah satu seperti perusahaan perseorangan yang merupakan faktor mendukung
terhadap Negara menjadi maju dari aspek ekonomi. Karena perusahaan merupakan faktor utama
dari Negara untuk maju ke depannya.
Perusahaan perorangan semakin mudah untuk dijalankan semenjak indonesia juga
ditetapakan sebagai salah satu masyarakat ekonomi asean. Tetapi banyak hal yang perlu
diperhatikan dalam mendirikan perusahaan perorangan. Dalam makalah ini akan dijelaskan hal –
hal yang diperlukan dalam mendirikan perusahaan perorangan.

2.RUMUSAN MASALAH.
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mendirikan perusahaan perorangan ?
2. Menyebutkan berbagai macam contoh perusahaan perorangan ?
3. Bagaimana peluang perusahaan perorangan dalam bidang kewirausahaan ?

3.TUJUAN.
1. Agar mengetahui hal apa saja yang diperlukan dalam mendirikan perusahaan perorangan.
2. Agar dapat mengetahui berbagai jenis perusahaan perorangan yang dapat dijalankan oleh
masyarakat
3. Agar mengetahui berapa persentase peluang perusahaan perorangan dalam meningkatkan
nilai ekonomi ( pendapatan ).
BAB II
LANDASAN TEORI.
 
1. PENGERTIAN PERUSAHAAN PERORANGAN.
Secara umum perusahaan perorangan adalah bentuk – bentuk Badan Usaha Milik Sendiri,
dimana bentuk tersebut memiliki keuntungan atau kelebihan dan kerugian atau kelemahan dalam
perusahaan yang berbentuk perseorangan yang memiliki dampak dampak aspek tertentu dari
perusahaan perorangan. Dampak yang ditimbulkan dari usaha bisnis perorangan tersebut dapat
dijadikan sebagai tolok ukur keberhasian usaha bisnis
Berikut ini merupakan beberapa pengertian perusahaan yang dikemukanakan oleh beberapa
orang antara lain, Perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk usaha yang dimiliki oleh
seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan
(Basswasta:2002). Perusahaan perseorangan  adalah usaha yang didirikan oleh seorang
pengusaha (HattaJ. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan
dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas
perusahaan (Murti Sumarai, Jhon Suprianto:2003).

2.STRUKTUR USAHA DAN PERMODALAN USAHA.


Manajemen perusahaan dikelola pemilik yang berfungsi sebagai direktur utama atau
manajer bahkan sekaligus sebagai pelakasana harian di perusahaan tersebut. Pemilik merupakan
aktor utama dalam mengambil setiap kebijakan atau keputusan perusahaan. Kemudian juga
dalam hal pengelolaan aktivitas sehari-hari, termasuk melakukan hubungan dengan para pihak
yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Dari segi permodalan pengusaha perseorangan dapat saja mendapatkan pinjaman dari
kreditor untuk operasional perusahaan, tetapi tidak berarti pinjaman itu sebagai bukti
kepemilikan lain dari orang tersebut. Akibat dari adanya utang tersebut pemilik bertanggung
jawab langsung dalam pelunasaan utang tersebut dan apabila terjadi keuntungan, pengusaha
tidak perlu membagi keuntungannya kepada kreditor.
Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sangat sederhana dengan kepemilikan
tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan yang
dimiliki perusahaan. Artinya, untuk membayar kewajibannya akan digunakan sampai kepada
harta pribadi, apabila kekayaan perusahaan tidak mencukupi untuk menutup utang tersebut.
Dalam hal pembayaran pajak, perusahaan perseorangan tidak mengenal pemisahan dalam
pembayaran pajak, pemilik hanya perlu menambahkan keuntungan atau mengurangi kerugian
yang terjadi dalam usahanya pada saat penghitungan penghasilan kena pajak pribadi.
Bagi pemerintah, dilihat dari sisi pajak perusahaan perseorangan ini sangat merugikan, hal
ini disebabkan beberapa insentif tambahan seperti asuransi dan biaya pengobatan tidak
dimasukkan sebagai biaya perusahaan, sehingga tidak dapat dikurangkan dalam perhitungan
pajak penghasilan.
3.CIRI – CIRI  PERUSAHAAN PERSEORANGAN.
1. Relative mudah didirikan dan juga dibubarkan
2. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisaa melibatkan harta pribadi
3. Tidak ada pajak, yang ada adalah punggutan dan retribusi
4. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
5. Roda perusahaan diatur secara pribadi
6. Dapat dipindah tangankan
7. Jangka waktu perusahaan tidak terbatas atau seumur hidup.

4. KELEBIHAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN


1. Kebebasan bergerak
Pemilik perusahaan perseorangan mempunyai kebebasan yang sepenuhnya pada setiap
tindakannya. Segala keputusan adalah mutlak harus dilaksanakan sesuai keputusan.

2. Menerima seluruh keuntungan


Hanya perusahaan perseorangan yang memungkinkan seluruh keuntungan diperuntukkan bagi
seseorang.

3. Pajak yang rendah.


Bagi perusahaan perseorangan hingga saat ini pemerintah tidak memungut pajak dari perusahaan
itu sendiri. Pemungutan pajak hanya dilakukan pada pemilik yaitu, pajak penghasilan.

4. Rahasia perusahaan terjamin.

Perusahaan perseorangan merupakan suatu jenis perusahaan dimana rahasia-rahasia dapat


dijamin tidak akan bocor, lebih-lebih jika pemilik perusahaan itu sendirilah yang menjalankan
segala tugas-tugas yang penting. Di beberapa perusahaan, keuntungan yang besar terletak atas
dasar dipunyainya suatu proses atau formula rahasia yang tidak diketahui perusahaan lain.

5. Organisasi yang murah dan sederhana.


Pada perusahaan perseorangan bagian-bagiannya tidak banyak seperti halnya PT karenanya
ongkos yang dibutuhkan untuk itu adalah relatif rendah.

6. Peraturan minim.

Jika pada persekutuan dengan firma, komanditer, PT, terdapat banyak peraturan-peraturan
pemerintah yang harus dituruti maka perusahaan perseorangan hanya sedikit peraturan yang
dikenakan.
7. Dorongan perusahaan.

Pengusaha perusahaan perseorangan selalu berusaha sekuat tenaga agar perusahaannya


mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan lamanya waktu bekerja dalam perusahaan.

8. Keputusan dapat cepat diambil.

Keputusan-keputusan dalam perusahaan perseorangan akan dapat cepat diambil karena pemilik
perusahaan dapat mengatur perusahaannya menurut kehendaknya yang sekiranya terbaik dan
terefektif, juga karena tidak adanya perselisihan pendapat yang mengakibatkan perundingan
yang berlarut-larut yang tentu saja merugikan apalagi dalam dunia bisnis.

9. Lebih mudah memperoleh kredit.

Perusahaan perseorangan lebih mudah mendapatkan kredit karena tanggung jawab atau
jaminannya tidak terbatas pada modal usaha sendiri saja tetapi juga kekayaan pribadi dari
pemilik maka resiko kreditnya lebih kecil.

4. Kekurangan Perusahaan Perseorangan.

1.Pengusaha perseorangan bertanggung jawab atas semua kerugian.


Sama seperti pada saat terjadi keuntungan pengusaha perseorangan tidak harus membagi
labanya, mereka juga tidak bisa membagi kerugiannya kepada pihak lain. Karena anda seorang
pengusaha perseorangan, maka tidak ada pemilik lain yang bersedia menolong atau menutup
kerugian tersebut.

2.Tanggung jawab tidak terbatas.


Arti dari pernyataan itu adalah tidak ada batas utang yang menjadi tanggung jawab pemilik.
Dalam perusahaan, tanggung jawab perusahaan terletak di tangan pemilik perusahaan, sehingga
seluruh resiko atas perusahaan ditanggung oleh pemilik perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat
melunasi seluruh hutangnya maka kekayaan pribadi menjadi jaminannya.

3.Dana terbatas.
Besarnya perusahaan terbatas Penanaman modal yang dijalankan oleh perusahaan perseorangan
adalah terbatas, walaupun pemilik berusaha memperluas perusahaan, kredit yang diperolehpun
terbatas . Karena hanya seorang pengusaha perseorangan maka dana yang ditanamkan lebih kecil
dibandingkan bisnis lain.

4.Keterampilan terbatas.
Pengusaha perseorangan mempunyai keterampilan terbatas dan mungkin tidak dapat
mengendalikan semua bagian perusahaan. Kurangnya kesempatan pada Karyawan yang bekerja
pada perusahaan perseorangan ini akan tetap menduduki posisinya dalam jangka waktu yang
relatif lama.
5. Kelangsungan perusahaan tidak terjamin.
Meninggalnya pemimpin atau dipenjarakannya pemilik perusahaan atau sebab lain sehingga
tidak bisa mengelola perusahaan menyebabkan berhentinya aktivitas perusahaan.

6. Kesulitan dalam manajemen.


Dalam perusahaan semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencarian kredit,
pengaturan karyawan dan sebagainya, dipegang oleh seorang pemimpin. Ini lebih sulit
dibandingkan apabila manajemen dipegang beberapa orang.
BAB III
PEMBAHASAN
 
1.PROFIL USAHA.
Salah satu contoh perusahaan perseorangan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
usaha dagang warung makan “ Pecel Blitar “. Warung makan Pecel Blitar ini di dirikan pada
bulan februari tahun 2002 tepatnya di jalan rawa 02,Barurambat kota,Kabupaten Pamekasan.
Pada awalnnya warung margi mulya ini menjual makanan berupa masakan rumahan, nasi goreng
, mie goreng dan beberapa menu lainnya yang biasa kita konsumsi.
Tetapi setelah beberapa bulan dalam penjualannya, warung makan Pecel Blitar ini melihat
prospek lahan yang strategis dan  usaha makanan yang belum ada disekitarnya, akhirnya terjadi
perubahan dalam menu yang akan dipasarkan. Menu lalapan yang berada disekitar daerah
tersebut masih belum ada, sehingga melihat peluang yang ada maka warung makan Pecel Blitar
ini resmi mengganti makanan yang dijualnya.
Pendiri warung makan Pecel Blitar ini adalah Bapak Prapto H. N dan sang isteri Ibu
maryana. Pada awalnya jumlah modal yang digunakan dalam usaha ini sekitar Rp 1.000.000,00.
Dari modal yang sangat minim tersebut usaha warung makan Pecel Blitar di buka. Dan pada saat
ini usaha warung makan Pecel Blitar dilanjutkan oleh putrinya yang bernama Rosalia, yang
merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi POLITEKNIK NEGERI JEMBER.

2.SUSUNAN MANAGEMENT.
1.Pendiri : Prapto Harnowo N.
2.Pengelola Keuangan : Rosalia Prapti Nugraha.
3.Pengelola warung makan : 1. Maryana
2.Yana Rizki Ayu P.

3.JUMLAH TENAGA KERJA.


Dalam usaha warung makan lalapan margi mulya sendiri tidak menggunakan karyawan
ataupun tenaga orang lain. Tenaga yang terlibat langsung dalam usaha warung makan Pecel
Blitar sendiri itu adalah anggota satu keluarga bapak Prapto yang berjumlah 4 orang , tetapi pada
hari-hari tertentu apabila konsumen melakukan pemesanan dalam jumlah porsi yang banyak
untuk suatu acara, biasanya pengelola warung makan ini menggunakan jasa orang lain untuk
membantu.

4.DAFTAR MENU YANG DISEDIAKAN.


Warung Pecel Blitar sendiri menjual menu makanan antara lain lalapan dan berbagai macam
pesanan nasi kotak . Berikut daftar menu yang di sediakan pada warung makanPecel Blitar:
1.Nasi Pecel
2.Nasi Rames
3.Sayur asem
5.PENGAWASAN JALANNYA KEGIATAN.
Dalam kegiatan usaha warung makan ini  pengawasan terhadap pengelolaan makanan dan
keuangan sebagai berikut :

I. Setiap penghasilan dan pengeluaran yang digunakan dalam mengelola makanan harus di
tulis dalam satu buku. Hal ini berguna untuk mengetahui output dan input yang
dihasilkan sesuai dengan yang diharapan atau titak.
II. Setiap adanya keuntungan atau laba, pengelola keungan wajib menyisihkan hasil
keuntungan yang kemudian akan ditabungkan.
III. Penggunaan uang tabungan dibedakan menjadi dua yaitu uang untuk menunjang
kebutuhan keluarga dan uang untuk membeli ataupun untuk keperluan usaha.

6.ASPEK KEWIRAUSAHAAN.
Usaha warung makan Pecel Blitar ini dalam aspek kewirausahaan ini sangat berkaitan erat,
karena warung makan ini pada awalnya berdiri menggunakan dana tabungan kooperasi. Dana
tabungan kooperasi yang digunakan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melakukan
suatu usaha, salaah satunya usaha warung makan Pecel Blitar.

Dalam hal berwirausaha kita dituntut untuk sangat sabar, ulet, gigih dan berjuang keras. Awalnya
sebelum usaha ini resmi didirikan, beberapa relasi membantu kami untuk menyampaikan suatu
informasi bahwa telat didirikan warung makan Pecel Blitar yang lokasinya berada di daerah
gebang. Dan kemudian setelah beberapa orang singgah untuk mencoba menu yang dihidangkan
dengan memberikan masukan untuk perbaikan masakan tersebut, mulai dilakukan perbaikan-
perbaikan terhdapa berbagai macam aspek, seperti pada aspek cita rasa, pelayanan dan tampilan.

Adanya hubungan antar  relasi  merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk
digunakan sebagai langkah awal dimulainya usaha. Relasi – relasi sekitar kita yang telah
mencoba menu yang telah disediakan dengan perbaikan dari masukan yang telah diterima ini
mencoba kembali menu pada warung makan Pecel Blitar. Secara tidak langsung juga relasi yang
kita miliki membantu kami dalam menarik minat konsumen untuk singgah aha warung pada
warung makan Pecel Blitar.

Perbaikan perbaikan terhadap setiap aspek selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan maupun pengolahannya. Dimana semakin tahun semakin banyak orang menjalankan
usaha yang telah dilakukan warung makan Pecel Blitar ini. Salah satu contoh makanan yang
telah di lakukan proses inovasi adalah dengan menambah menu “ Nasi Pecel Campuran“ yang
dibuat tanpa menggunakan bahan- bahan pewarna tetapi menggunakan bahan-bahan yang aman
untuk digunakan dengan berbagai macam tambahan rempah.

7. PELUANG USAHA.
Jika berbicara peluang usaha warung makan Pecel Blitar sangatlah besar untuk kedepannya,
karena sudah lama pula warung usaha ini didirikan dan bisa bertahan hingga 15 tahun pada tahun
ini. Mengapa dikatakan memiliki peluang yang baik , sebab sudah banyak konsumen yang
datang sebagai pelanggang tetap ataupun hanya sekedar singgah, perbaikan dan masukan yang
diberikan oleh konsumen dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk melanjutkan usaha ini.

Dalam perbaikan yang dilakukan dengan melihat peluang di setiap waktu sangatlah penting agar
usaha ini dapat terus berjalan dan tidak gulung tikar ditengah – tengah berbagai macam usaha
yang telah ada.  Dengan mempertahakan resep yang digunakan dalam proses pengolahan dan
memberikan yang semaksima mungkin untuk kepuasan konsumen dan meminimalisir
kekecewaan konsumen terhadap pelayan yang diberikan.

8. ANALISIS BIAYA USAHA.


Biaya Investasi awal  Harga

 Gerobak Rp.  3.000.000,

 Tenda Rp.  1.000.000,

 Meja dan Kursi Rp.  1.000.000,

 Peralatan masak Rp.  1.000.000,

 Peralatan makan Rp.   1.000.000,

 Lain lain Rp.    500.000,

Jumlah biaya Investasi Rp  7.000.000,-

Modal kerja per bulanRp

 Bahan Makanan 30 porsi x 25 hari x @Rp 5.000,- Rp.  3.750.000,

 
Rp.    100.000,-
Listik dan sewa tempat

 Transportasi Rp.    300.000,-  

Jumlah                                          Rp  4.150.000,- 

Perkiraan Pendapatan
penjualan perhari sebanyak 30 porsi dengan harga per porsi Rp 8.000,-

Laba / Rugi

 Penjualan makanan 30porsi x 25 hari x Rp 8.000,- Rp 6.000.000,-

 Pengeluaran selama satu bulan Rp   4.150.000,-

Laba  usaha per bulan    Rp   1.850.000,-


 

BAB IV
PENUTUP
                                 
1.      KESIMPULAN.
Berdasarkan hasil dari pembuatan makalah diatas , dapat disimpulkan bahwa :

1.Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk usaha yang didirikan, dimiliki, dan dikelola
seseorang. Bentuk perusahaan ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha kecil, atau pada saat
permulaan mengadakan kegiatan usaha, misalnya dalam bentuk toko, restaurant, bengkel,
dan lain-lain.
2.Untuk pendirian perusahaan perseorangan, izin yang dikenakan secara relatif dapat
dikatakan lebih ringan dan sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan
lainnya.
3.Dalam mendirikan perusahaan, dengan pilihan jenis usaha yang resiko perusahaan tidak
begitu besar, kapital sendiri dari perusahaan yang didirikan tidak membutuhkan terlampau
banyak dan apabila pengusaha memang ingin mengurus dan memimpin sendiri serta ingin
menanggung akibat hukum yang mungkin terjadi tanpa bantuan orang lain adalah pilihan
yang tepat jika ingin membentuk badan usaha perseorangan.
4.Untuk usaha yang telah dijalankan oleh pendiri warung makan margi mulya diharapkan
dapat dijadikan sebagai sebagai salah satu contoh untuk perusahaan perorangan, dan usaha-
usaha yang lainnya.

2.Saran
Persero yang merupakan BUMN jangan semata-mata hanya mencari keuntungan atau laba
saja, di samping untuk memperoleh keuntungan Persero yang merupakan BUMN  harus lebih
mengutamakan kepentingan khalayak ramai yang bersifat sosial, sehingga tidak terlalu
memberatkan rakyat yang menggunakan barang/jasa yang disediakan oleh Persero yang
merupakan BUMN.

DAFTAR PUSTAKA
http://assharrefdino.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-perusahaan-perorangan.html
http://airdanruanggelap.blogspot.co.id/2010/11/perusahaan-perseorangan.html
http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-
perusahaan-perseorangan.html
http://umum-pengertian.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-perusahaan-perseorangan-umum.html
https://masrianisaidin.wordpress.com/2013/11/26/perusahaan-perseorangan-3/
http://fadhli-ilmukelautan.blogspot.co.id/2009/04/perusahaan-perseorangan.html
https://harrisfadilah.wordpress.com/2012/04/17/pengembangan-usaha/

Anda mungkin juga menyukai