Harapan kami, semoga makalah ini dapat memenuhi tuntunan, harapan, dan kebutuhan bagi
para pembaca. Terutama pula dapat memenuhi syarat yang telah di tetapkan. Oleh Karena itu,
Kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat kami harapkan.
Pamekasan, 09 April 2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………1
KATA PENGATAR …………………………………………………2
DATAR ISI………………………………………………………………3
A.PENDAHULUAN.
1. Latar Belakang …………………………………………………………………5
2. Rumusan Masalah ……………………….……………………………6
3. Tujuan …………………………………………………6
B.LANDASAN TEORI.
1. Pengertian Perusahaan ……………………………………………………..7
2. Struktur Usaha ……………………………………………………
3. Ciri Perusahaan ………………………………………………………8
4. Kelebihan Perusahaan ……………………………………………9
5. Kelemahan Perusahaan ………………………………………….10
C.PEMBAHASAN.
1. Profil Usaha……………………………………………………………….12
2. Susunan Managemen ……………………………………………………………….12
3. Jumlah Tenaga ……………………………………………………………….13
4. Daftar Makanan ……………………………………………………………….13
5. Pengawasan ………………………………………………………………………….14
6. Aspek Kewirausahaan …………………………………………………14
7. Peluang Usaha ……………………………………………………………..15
8. Analisis Usaha ……………………………………………………………….16
D.PENUTUP.
1. Kesimpulan …………………………………………………………17
2. Saran……………………………………………………………………
E.DAFTAR PUSAKA ……………………………………………………………….18
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG.
Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak menjalankan berbagai macam bisnis
baik dari usaha kecil sampai usaha yang besar. Dalam mendirikan usaha bisnis baik yang berasal
dari pemerintah, swasta ataupun berasal dari dana investor asing yang menanamkan modalnya di
indonesia. Beberapa macam bentuk bentuk perusahan bisnis yang ada di indonesia antara lain
perusahaan perorangan, perusahaan comanditer ( CV ), perusahaan perseorangan ( PT ),
perusahaann umum, dan bentuk – bentuk perusahaan lainnya.
Suatu contoh usaha bisnis yang sangat mudah untuk dijalankan dapat disebut juga sebagai
perusahaan perorangan. Secara umum pengertian Perusahaan perseorangan adalah suatu bisnis
yang dimiliki oleh pemilik tunggal sedangkan pengusaha perorangan adalah pemilik dari suatu
perusahaan perseorangan. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa ijin dan tata
cara tertentu. Semua orang bebas berkembang membuat bisnis pribadi tanpa ada batasan untuk
mendirikannya.
Pada saat ini dunia perekonomian sangat mengalami perubahan yang sangat pesat karena
dipengaruhi beberapa faktor yang menyebabkan arus kemajuan global perekonomian yang tidak
dapat di bendung,makalah ini juga menjabarkan beberapa hal yang berkaitan dengan
perekonomian,salah satu seperti perusahaan perseorangan yang merupakan faktor mendukung
terhadap Negara menjadi maju dari aspek ekonomi. Karena perusahaan merupakan faktor utama
dari Negara untuk maju ke depannya.
Perusahaan perorangan semakin mudah untuk dijalankan semenjak indonesia juga
ditetapakan sebagai salah satu masyarakat ekonomi asean. Tetapi banyak hal yang perlu
diperhatikan dalam mendirikan perusahaan perorangan. Dalam makalah ini akan dijelaskan hal –
hal yang diperlukan dalam mendirikan perusahaan perorangan.
2.RUMUSAN MASALAH.
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mendirikan perusahaan perorangan ?
2. Menyebutkan berbagai macam contoh perusahaan perorangan ?
3. Bagaimana peluang perusahaan perorangan dalam bidang kewirausahaan ?
3.TUJUAN.
1. Agar mengetahui hal apa saja yang diperlukan dalam mendirikan perusahaan perorangan.
2. Agar dapat mengetahui berbagai jenis perusahaan perorangan yang dapat dijalankan oleh
masyarakat
3. Agar mengetahui berapa persentase peluang perusahaan perorangan dalam meningkatkan
nilai ekonomi ( pendapatan ).
BAB II
LANDASAN TEORI.
1. PENGERTIAN PERUSAHAAN PERORANGAN.
Secara umum perusahaan perorangan adalah bentuk – bentuk Badan Usaha Milik Sendiri,
dimana bentuk tersebut memiliki keuntungan atau kelebihan dan kerugian atau kelemahan dalam
perusahaan yang berbentuk perseorangan yang memiliki dampak dampak aspek tertentu dari
perusahaan perorangan. Dampak yang ditimbulkan dari usaha bisnis perorangan tersebut dapat
dijadikan sebagai tolok ukur keberhasian usaha bisnis
Berikut ini merupakan beberapa pengertian perusahaan yang dikemukanakan oleh beberapa
orang antara lain, Perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk usaha yang dimiliki oleh
seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan
(Basswasta:2002). Perusahaan perseorangan adalah usaha yang didirikan oleh seorang
pengusaha (HattaJ. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan
dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas
perusahaan (Murti Sumarai, Jhon Suprianto:2003).
6. Peraturan minim.
Jika pada persekutuan dengan firma, komanditer, PT, terdapat banyak peraturan-peraturan
pemerintah yang harus dituruti maka perusahaan perseorangan hanya sedikit peraturan yang
dikenakan.
7. Dorongan perusahaan.
Keputusan-keputusan dalam perusahaan perseorangan akan dapat cepat diambil karena pemilik
perusahaan dapat mengatur perusahaannya menurut kehendaknya yang sekiranya terbaik dan
terefektif, juga karena tidak adanya perselisihan pendapat yang mengakibatkan perundingan
yang berlarut-larut yang tentu saja merugikan apalagi dalam dunia bisnis.
Perusahaan perseorangan lebih mudah mendapatkan kredit karena tanggung jawab atau
jaminannya tidak terbatas pada modal usaha sendiri saja tetapi juga kekayaan pribadi dari
pemilik maka resiko kreditnya lebih kecil.
3.Dana terbatas.
Besarnya perusahaan terbatas Penanaman modal yang dijalankan oleh perusahaan perseorangan
adalah terbatas, walaupun pemilik berusaha memperluas perusahaan, kredit yang diperolehpun
terbatas . Karena hanya seorang pengusaha perseorangan maka dana yang ditanamkan lebih kecil
dibandingkan bisnis lain.
4.Keterampilan terbatas.
Pengusaha perseorangan mempunyai keterampilan terbatas dan mungkin tidak dapat
mengendalikan semua bagian perusahaan. Kurangnya kesempatan pada Karyawan yang bekerja
pada perusahaan perseorangan ini akan tetap menduduki posisinya dalam jangka waktu yang
relatif lama.
5. Kelangsungan perusahaan tidak terjamin.
Meninggalnya pemimpin atau dipenjarakannya pemilik perusahaan atau sebab lain sehingga
tidak bisa mengelola perusahaan menyebabkan berhentinya aktivitas perusahaan.
2.SUSUNAN MANAGEMENT.
1.Pendiri : Prapto Harnowo N.
2.Pengelola Keuangan : Rosalia Prapti Nugraha.
3.Pengelola warung makan : 1. Maryana
2.Yana Rizki Ayu P.
I. Setiap penghasilan dan pengeluaran yang digunakan dalam mengelola makanan harus di
tulis dalam satu buku. Hal ini berguna untuk mengetahui output dan input yang
dihasilkan sesuai dengan yang diharapan atau titak.
II. Setiap adanya keuntungan atau laba, pengelola keungan wajib menyisihkan hasil
keuntungan yang kemudian akan ditabungkan.
III. Penggunaan uang tabungan dibedakan menjadi dua yaitu uang untuk menunjang
kebutuhan keluarga dan uang untuk membeli ataupun untuk keperluan usaha.
6.ASPEK KEWIRAUSAHAAN.
Usaha warung makan Pecel Blitar ini dalam aspek kewirausahaan ini sangat berkaitan erat,
karena warung makan ini pada awalnya berdiri menggunakan dana tabungan kooperasi. Dana
tabungan kooperasi yang digunakan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melakukan
suatu usaha, salaah satunya usaha warung makan Pecel Blitar.
Dalam hal berwirausaha kita dituntut untuk sangat sabar, ulet, gigih dan berjuang keras. Awalnya
sebelum usaha ini resmi didirikan, beberapa relasi membantu kami untuk menyampaikan suatu
informasi bahwa telat didirikan warung makan Pecel Blitar yang lokasinya berada di daerah
gebang. Dan kemudian setelah beberapa orang singgah untuk mencoba menu yang dihidangkan
dengan memberikan masukan untuk perbaikan masakan tersebut, mulai dilakukan perbaikan-
perbaikan terhdapa berbagai macam aspek, seperti pada aspek cita rasa, pelayanan dan tampilan.
Adanya hubungan antar relasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk
digunakan sebagai langkah awal dimulainya usaha. Relasi – relasi sekitar kita yang telah
mencoba menu yang telah disediakan dengan perbaikan dari masukan yang telah diterima ini
mencoba kembali menu pada warung makan Pecel Blitar. Secara tidak langsung juga relasi yang
kita miliki membantu kami dalam menarik minat konsumen untuk singgah aha warung pada
warung makan Pecel Blitar.
Perbaikan perbaikan terhadap setiap aspek selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan maupun pengolahannya. Dimana semakin tahun semakin banyak orang menjalankan
usaha yang telah dilakukan warung makan Pecel Blitar ini. Salah satu contoh makanan yang
telah di lakukan proses inovasi adalah dengan menambah menu “ Nasi Pecel Campuran“ yang
dibuat tanpa menggunakan bahan- bahan pewarna tetapi menggunakan bahan-bahan yang aman
untuk digunakan dengan berbagai macam tambahan rempah.
7. PELUANG USAHA.
Jika berbicara peluang usaha warung makan Pecel Blitar sangatlah besar untuk kedepannya,
karena sudah lama pula warung usaha ini didirikan dan bisa bertahan hingga 15 tahun pada tahun
ini. Mengapa dikatakan memiliki peluang yang baik , sebab sudah banyak konsumen yang
datang sebagai pelanggang tetap ataupun hanya sekedar singgah, perbaikan dan masukan yang
diberikan oleh konsumen dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk melanjutkan usaha ini.
Dalam perbaikan yang dilakukan dengan melihat peluang di setiap waktu sangatlah penting agar
usaha ini dapat terus berjalan dan tidak gulung tikar ditengah – tengah berbagai macam usaha
yang telah ada. Dengan mempertahakan resep yang digunakan dalam proses pengolahan dan
memberikan yang semaksima mungkin untuk kepuasan konsumen dan meminimalisir
kekecewaan konsumen terhadap pelayan yang diberikan.
Rp. 100.000,-
Listik dan sewa tempat
Transportasi Rp. 300.000,-
Perkiraan Pendapatan
penjualan perhari sebanyak 30 porsi dengan harga per porsi Rp 8.000,-
Laba / Rugi
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN.
Berdasarkan hasil dari pembuatan makalah diatas , dapat disimpulkan bahwa :
1.Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk usaha yang didirikan, dimiliki, dan dikelola
seseorang. Bentuk perusahaan ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha kecil, atau pada saat
permulaan mengadakan kegiatan usaha, misalnya dalam bentuk toko, restaurant, bengkel,
dan lain-lain.
2.Untuk pendirian perusahaan perseorangan, izin yang dikenakan secara relatif dapat
dikatakan lebih ringan dan sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan
lainnya.
3.Dalam mendirikan perusahaan, dengan pilihan jenis usaha yang resiko perusahaan tidak
begitu besar, kapital sendiri dari perusahaan yang didirikan tidak membutuhkan terlampau
banyak dan apabila pengusaha memang ingin mengurus dan memimpin sendiri serta ingin
menanggung akibat hukum yang mungkin terjadi tanpa bantuan orang lain adalah pilihan
yang tepat jika ingin membentuk badan usaha perseorangan.
4.Untuk usaha yang telah dijalankan oleh pendiri warung makan margi mulya diharapkan
dapat dijadikan sebagai sebagai salah satu contoh untuk perusahaan perorangan, dan usaha-
usaha yang lainnya.
2.Saran
Persero yang merupakan BUMN jangan semata-mata hanya mencari keuntungan atau laba
saja, di samping untuk memperoleh keuntungan Persero yang merupakan BUMN harus lebih
mengutamakan kepentingan khalayak ramai yang bersifat sosial, sehingga tidak terlalu
memberatkan rakyat yang menggunakan barang/jasa yang disediakan oleh Persero yang
merupakan BUMN.
DAFTAR PUSTAKA
http://assharrefdino.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-perusahaan-perorangan.html
http://airdanruanggelap.blogspot.co.id/2010/11/perusahaan-perseorangan.html
http://ekonomi-sosiologi-geografi.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-
perusahaan-perseorangan.html
http://umum-pengertian.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-perusahaan-perseorangan-umum.html
https://masrianisaidin.wordpress.com/2013/11/26/perusahaan-perseorangan-3/
http://fadhli-ilmukelautan.blogspot.co.id/2009/04/perusahaan-perseorangan.html
https://harrisfadilah.wordpress.com/2012/04/17/pengembangan-usaha/