UNIVERSITAS AKI
SEMARANG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................1
Bab I. Pendahuluan..........................................................................................................................2
1.1Latar Belakang........................................................................................................................2
1.2 TUJUAN................................................................................................................................3
1.3 MANFAAT............................................................................................................................4
BAB 2..............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
2.1 DEFINISI JARINGAN SYARAF TIRUAN.........................................................................4
2.2 PERKEMBANGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN........................................................6
2.3 PERBANDINGAN ANTARA OTAK MANUSIA DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN
......................................................................................................................................................7
2.4 terapan jaringan saraf tiruan dikehidupan sehari-hari...........................................................8
BAB 3..............................................................................................................................................9
KESIMPULAN................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
Bab I. Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Jaringan Syaraf Tiruan dibuat pertama kali pada tahun 1943 oleh neurophysiologistWaren
McCulloch dan logician Walter Pits, namun teknologi yang tersedia pada saat itu belummungkinkan mereka
berbuat lebih jauh. Jaringan Syaraf Tiruan adalah paradigma
pemrosesans u a t u i n f o r m a s i y a n g t e r i n s p i r a s i o l e h s i s t i m s e l s y a r a f b i o l o g i ,
s a m a s e p e r t i o t a k y a n g memproses suatu informasi. Elemen dasar dari paradigma
tersebut adalah struktur yang barudari sistim pemrosesan informasi. Jaringan Syaraf Tiruan,
seperti manusia, belajar dari suatucontoh. Jaringan Syaraf Tiruan dibentuk untuk
memecahkan suatu masalah tertentu
seperti p e n g e n a l a n p o l a a t a u k l a s i f i k a s i k a r e n a p r o s e s p e m b e l a j a r a n . J a r i
n g a n S y a r a f T i r u a n berkembang secara pesat pada beberapa tahun
terakhir.J a r i n g a n S y a r a f T i r u a n t e l a h d i k e m b a n g k a n s e b e l u m a d a n y a s u a t u
c o m p u t e r konvensional yang canggih dan terus berkembang walaupun pernah mengalami
masa vakumselama beberapa tahun. Jaringan Syaraf Tiruan
keluar dari penelitian kecerdasan buatan,terutama percobaan untuk menirukan fault-tolerence
dan kemampuan untuk belajar dari
sistems y a r a f b i o l o g i d e n g a n m o d e l s t r u k t u r l o w - l e v e l d a r i
o t a k . O t a k t e r d i r i d a r i s e k i t a r (10.000.000.000) sel syaraf yang saling
berhubungan. Sel syaraf mempunyai cabang struktur input (dendrites), sebuah inti sel dan
percabangan struktur output (axon). Axon dari sebuah selterhubung dengan dendrites yang lain
melalui sebuah synapse. Ketika sebuah sel syaraf aktif,kemudian menimbulkan suatu
signal.Electrochemical pada axon Signnal ini melewati synapses menuju ke sel syaraf yanglain. Sebuah
sel syaraf lain akan mendapatkan signal jika memenuhi batasan tertentu yangsering disebut
dengan nilai ambang atau (threshold).
1.2 TUJUAN
Tujuan dibuatnya mkalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui: 1. Definisi jaringan syaraf
tiruan 2. Perkembangan jaringan syaraf tiruan 3. Perbandingan antara otak manusia dan
jaringan syaraf tiruan 1.
1.3 MANFAAT
Manfaat dari dibuatnya makalah ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai
jaringan syaraf tiruan, khususnya mengenai definisi jaringan syaraf tiruan, perkembangan
jaringan syaraf tiruan dan perbandingan antara otak manusia dan jaringan syaraf tiruan.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI JARINGAN SYARAF TIRUAN
(Pitowarno. 2004) mengatakan bahwa, Jaringan Syaraf Tiruan (JST) merupakan system
pemroses informasi yang memiliki karakteristik mirip dengan jaringan syaraf biologi.
Jaringan Syaraf Tiruan sebagai generalisasi model matematika dari jaringan syaraf biologi,
dengan asumsi bahwa: a) Pemeroses informasi terjadi banyak elemen sederhana (neuron) b)
Sinyal dikirimkan diantara neuron-neuron melalaui penghubungpenghubung c) Penghubung
anatara neuron memiliki bobot yang akan memperkuat atau memeperlemah sinyal. d) Untuk
menentukan input, setiap neuron menggunakan fungsi aktivasi (biasanya bukan fungsi linier)
yang dikenakan pada jumlah input yang diterima. Besarnya output ini selanjutnya
dibandingakan dengan suatu batas ambang. Dan berkaitan dengan teori Jaringan Syaraf
Tiruan, ditentukan 3 hal yaitu:
a) Pola hubungan antar neuron (atau disebut arsitektur jaringan)
b) Metode untuk menentukan bobot penghubung (disebut metode
training/learning/algoritma )
Fungsi aktivasi. Sebagai contoh, perhatikan neuron Y
x1 Y x3 x2 w1 w2 w3
Y menerima input dari neuron x1, x2 dan x3 dengan bobot hubungan masing-masing adalah
w1, w2 dan w3. Ketiga impuls neuron yang ada dijumlahkan net = x1w1 + x2w2 + x3w3
Besarnya impuls yang diterima oleh Y mengikuti fungsi aktivasi y = f(net). Apabila nilai
fungsi aktivasi cukup kuat, maka sinyal akan diteruskan. Nilai fungsi aktivasi (keluaran
model jaringan) juga dapat dipakai sebagai dasar untuk merubah bobot
Menurut Hermawan, Arief . 2006 . “Jaringan syaraf tiruan didefinisikan sebagai suatu
sistem pemrosesan informasi yang mempunyai karakteristik menyerupai jaringan saraf
manusia”. Jaringan saraf tiruan tercipta sebagai suatu generalisasi model matematis dari
pemahaman manusia (human cognition) yang didasarkan atas asumsi sebagai berikut :
1. Pemrosesan informasi terjadi pada elemen sederhana yang disebut neuron.
2. Isyarat mengalir di antara sel saraf / neuron melalui suatu sambungan penghubung.
3. Setiap sambungan penghubung memiliki bobot yang bersesuaian.
4. Setiap sel saraf akan merupakan fungsi aktivasi terhadap isyarat hasil penjumlahan
berbobot yang masuk kepadanya untuk menentukan isyarat keluarannya.
Menurut teori Haykin (1999,p2) : " Jaringan syaraf tiruan (Artificial Neural Network)
adalah
sejumlah besar prosesor yang terdistribusi secara pararel dan terdiri dari unit pemrosesan
sederhana, dimana masing – masing unit memiliki kecenderungan untuk menyimpan
pengetahuan yang dialami dan dapat digunakan kembali." Neural Network merupakan kategori
ilmu Soft Computing. Neural Network sebenarnya mengadopsi dari kemampuan otak manusia
yang mampu memberikan stimulasi/rangsangan, melakukan proses, dan memberikan output.
Output diperoleh dari variasi stimulasi dan proses yangterjadi di dalam otak manusia.
Kemampuan manusia dalam memproses informasi merupakan hasil kompleksitas proses di
dalam otak. Misalnya, yang terjadi pada anak-anak, mereka mampu belajar untuk melakukan
pengenalan meskipun mereka tidak mengetahui algoritma apa yang digunakan. Kekuatan
komputasi yang luar biasa dari otak manusia ini merupakan sebuah keunggulan di dalam kajian
ilmu pengetahuan.
BAB 3
KESIMPULAN
Neural Network (Jaringan Syaraf Tiruan) merupakan kategori ilmu Soft Computing. Neural
Network sebenarnya mengadopsi dari kemampuan otak manusia yang mampu memberikan
stimulasi/rangsangan, melakukan proses, dan memberikan output. Jaringan syaraf tiruan
sederhana pertama kali diperkenalkan oleh McCulloch dan Pitts di tahun 1943. McCulloch dan
Pitts menyimpulkan bahwa kombinasi beberapa neuron sederhana menjadi sebuah sistem neural
akan meningkatkan kemampuan komputasinya.
DAFTAR PUSTAKA
https://news.garudacyber.co.id/
https://www.academia.edu/34779977/MAKALAH_JARINGAN_SYARAF_TIRUAN_pdf