Mata Kuliah
Sistem Mikroprosesor
NABIL DRIANTAMA
5215151248
FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmatdan karunia-Nya. Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir semester ini dengan
mata kuliah Sistem Mikroprosesor dapat membuat alat ini,yang berjudul ”Private Children
Playground’
Terwujudnya Proposal ini tidak lepas dengan adanya bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun
pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini Saya ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
Serta berbagai pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu namanya, semoga amal
baiknya dapat di terima disisi Allah SWT, amin.
Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini penuh dengan kelemahan,
kekurangan dan masih jauh dalam kesempurnaan. Kritik konstruktif dari dosen pembimbing
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan pembuatan alat ini. Maka penulis mohon maaf
atas kekurangan alat ini, karena penulis masih dalam proses pembelajaran.
Penulis
(Nabil Driantama)
NIM. 5215151248
LEMBAR PENGESAHAN
Saya mengajukan proposal mata kuliah sistem mikroprosesor dengan judul “Private Children
Playground” untuk permohonan pembuatan alat mikroprosesor yang akan saya buat dalam alat
untuk tugas ujian akhir semester. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Secara teori umum mikroprosesor adalah suatu otak mikro yang mampu
memproses. Secara fisik mikroprosesor adalah sebuah keping (chip) yg merupakan
perpaduan dari suatu rangkaian elektronika yang rumit yang dirancang/ dibuat untuk
mengolah / memproses pekerjaan-pekerjaan yang cukup kompleks.
Z-80 PIO terdiri dari dua port yaitu Port A dan Port B. Masing-masing port
dilengkapi dengan pena-pena jabat tangan dengan 40 pin dalam dua lajur fungsi.
A. Rangkaian Sensor
1. Infra Merah
2. Photodioda
3. IC LM358
4. Resistor Variabel
1. Driver Relay
2. Diode 1N4007
C. Rangkaian Regulator
1. LM7805
2. Kapasitor
A. Resistor
B. LED
LED merupakan singkatan Light Emiting Dioda yang berarti sebuah dioda yang
dapat menyala, seperti dioda apda umumnya LED ini mempunyai dua kaki, yaitu anoda
dan katoda, supaya bisa bekerja(menyala) LED ini harus di bias maju (forward bias),
kaki anoda di berikan tegangan (+) dan kaki katoda di berikan tegangan (-).
C. Buzzer
DESKRIPSI ALAT
a. Input/Output
Input 1 : sensor 1
Input 3 : sensor 3
Input 4 : sensor 4
Alat berbentuk ruangan, terdiri dari 2 pintu, lampu pada atap ruangan, TV pada
dinding ruangan, kemudian terdapat sound system dengan menggunakan buzzer dan juga
pendingin udara/AC menggunakan indicator LED. Selain itu, alat ini menggunakan
system mikroprosesor MPF-1 yang merupakan system dimana piranti-pirantinya
dirangkai dalam suatu unit terpadu dalam papan rangkaian tercetak (PCB) dengan
komponen utama sebuah mikroprosesor Zilog80 untuk menginput program-program. Di
serangkaian alat ini terdapat 4 sensor sebagai inputan, 4 buah LED, dan 1 Buah Buzzer
sebagai outputnya
BAB IV
RANCANGAN ALAT
4.1. Proses Perancangan
Adapun langkah-langkah perancangan pada alat sebagai berikut :
1. Proses pembuatan alat ini diawali dengan pemilihan Judul Alat. Maka penulis mengambil
judul “Private Children Playground” Tahap berikutnya adalah mendesain rangkaian dan
Maket, desain rangkaian dilakukan dengan mempelajari reverensi proyek alat terdahulu.
2. Langkah selanjutnya melakukan uji coba rangkaian pada proto board, setelah mengalami
beberapa kali kendala. Akhirnya didapat rangkaian yang akan digunakan.
3. Selanjutnya, desain rangkaian dirancang menggunakan Eagle, Setelah selesai mendesain
rangkaian menjadi sebuah layout pada Eagle lalu diprint dan disablon pada PCB polos
yang telah disiapkan.
4. Setelah layout selesai, PCB direndam kedalam air yang telah dicampurkan dengan cairan
(HCL), untuk menghilangkan jalur yang tidak digunakan dan pada akhirnya akan timbul
sebuah jalur rangkaian.
5. Setelah itu hapuslah sisa-sisa tinta bekas sablonan dengan membasuhnya menggunakan
tiner, setelh itu basuh dengan air bersih, lalu keringkan dengan menggunakan lap sampai
kering, setelah itu pengecekan jalur-jalur layout dengan menggunakan multimeter.
6. Proses selanjutnya, pengeboran pada PCB yang sudah diberi tanda untuk tata letak
komponen, lalu pemasangan komponen pada PCB dan kemudian penyolderan komponen
yang sudah di pasang.
7. Setelah penyolderan dilakukan tahap, cek tegangan pada masing-masing socket IC apa
tegangan sudah masuk atau belum.
8. Tahap berikutnya yaitu pengecekkan untuk mencari kesalahan rangkaian tersebut, setelah
tidak ada kesalahan kemudian mencoba memasangkan setiap IC pada socketnya.
9. Tahap berikutnya adalah pembuatan Maket.
10. Tahap berikutnya pemasangan alat pada Maket, kemudian tahap akhir menyatukan semua
bagian menjadi satu dan menguji coba kembali alat tersebut.
11. Setelah berhasil, langkah terakhir menyiapkan laporan alat yang sudah di buat.
4.2. Rangkaian Alat
1. Rangkaian Sensor
2. Rangkaian Relay
3. Rangkaian Regulator
Berikut ini adalah daftar komponen yang digunakan dalam pembuatan “Alat Bantu
Penyembelih Sapi” :
METODOLOGI ALAT
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang sudah saya lakukan dapat disimpulkan bahwa :
Alat yang telah saya buat telah bekerja seperti yang diinginkan
Rangkaian input dan output yang dibuat harus menggunakan komparator,
rangkaian komparator ini akan berguna bagi keduanya, karena akan menghindari
adanya tegangan balik relay ke MPF-1 yang akan membuat peluang rusaknya
MPF-1 semakin besar.
1.2 Saran-saran
Kerjakan alat dengan teliti dan sungguh-sungguh. Jangan sampai anda
melakukan kesalahan yang fatal dalam pembuatan alat.
Gunakan rangkaian masing-masing skematik dengan rangkaian yang benar
sesuai dengan petunjuk atau informasi yeng telah didapat dalam
pembelajaran mata kuliah Sistem mikroprosessor.
Sebelum memakai komponen bacalah terlebih dahulu petunjuk pada data
komponennya(data sheet).