Anda di halaman 1dari 6

Implementasi Kerjasama Sister City Jakarta-Beijing Dalam Mewujudkan

Smart City
Humaa Siyan Indie1, Nabil Arthana2
1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang, humaindi11@gmail.com
2
Faculty of Social Politics and Sciences, Leeds University, England, febyelvanyp@gmail.com

ABSTRAK

Sebagai contoh: Indonesia telah seringkali dipuji sebagai negara pasca-otoriter yang sukses bertransisi ke
demokrasi. Namun, melihat banyaknya pelanggaran hak azasi manusia selama satu dekade lalu ini saja, terutama
terhadap identitas politik, agama dan seksual yang alternatif, keberhasilan demokrasi di Indonesia saat ini patut
berada di bawah sorotan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang perkembangan dan implementasi demokrasi di
Indonesia dalam menjalankan dan menegakkan prinsip-prinsip kesetaraan sosial untuk seluruh rakyatnya. Dalam
artikel ini, saya ingin memberikan gambaran mengenai majoritarian democracy, bentuk demokrasi yang dipahami
dan dipraktikkan di Indonesia. Sebuah bentuk demokrasi yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai yang melindungi
hak-hak individu dan keberagaman bahkan memungkinkan untuk merusak keberagaman agama dan budaya, dan
memaksakan homogenitas budaya dan nilai-nilai nasional yang pada akhirnya dapat melahirkan pelanggaran hak
azasi atas nama keamanan nasional yang didefinisikan oleh kaum mayoritas itu sendiri.

Kata Kunci: demokrasi Indonesia; demokrasi majoritarian; Indonesia; demokrasi; kebijakan (maksimal 5 kata)

ABSTRACT
Abstracts are written in English, Font Times New Roman (10pt) italic and preferably the range for content
is 150-200 words. The abstract should be clear, concise and descriptive. Abstract should provide a brief
introduction to the problem, objective of the paper, followed by a statement regarding the methodology and a brief
summary of results. For example: Indonesia has continuously been praised as a successful post-authoritarian
country transitioning to democracy. However, seeing the numerous human rights violations in the past decade alone
especially towards alternative political, religious and sexual identities, the success of democracy in Indonesia has
been put under the spotlight. This raises the question of the development of democracy and the use of democracy in
Indonesia in practicing and upholding principles of social equality for all. In this article I wish to provide an
overview of majoritarian democracy, a form of democracy that is understood and practiced in Indonesia. A form of
democracy that rather than upholding values that safeguards individual rights and diversity, may in fact undermine
religious and cultural diversity, enforcing a homogenized national culture and values, which in return may
engender human rights violations in the name of national security that it in itself is defined by the majority.

Keywords: Indonesian democracy; majoritarian democracy; Indonesia; democracy; policy (maximum 5 keywords)
Pengantar Kerjasama yang dilakukan Jakarta-
Jakarta adalah kota yang menjadi pusat Beijing sudah dimulai pada 22 April 1992 di
ekonomi, budaya, sampai pemerintahan. Selain Beijing menanggapi Letter of Intent (Lol)
itu, Jakarta merupakan sebuah Ibu Kota mengenai kerjasama bidang perdagangan. 4
Indonesia yang memiliki 10.467.629 penduduk Namun perjanjian ini menghasilkan pidato
pada tahun 2018-2020 dari berbagai macam latar mengenai permasalah perubahan cuaca.
1
belakang. Perkembangan zaman yang semakin Kerjasama ini diharapkan dapat membuat kedua
maju membutuhkan perubahan dari Kota Jakarta kota saling berkembang satu sama lain dan dapat
itu sendiri. Perkembangan Studi Hubungan bekerjasama dalam meningkatkan sektor
Internasional semakin dinamis dimana ekonomi, budaya, pembangunan dll. Menjadi
munculnya istilah istilah baru seperti Ibu Kota Jakarta permasalahan dari mulai
Paradiplomasi. Saat ini kota diberbagai negara kepemudaan, Patiwisata, pembangunan
mengalami perubahan yang cukup signifikan. diperlukan pertukaran dari Sumber Daya
Perspektif Hubungan Internasional telah Manusia (SDM). Saat ini dalam mewujudkan
melahirkan Paradiplomasi, yaitu peran sebuah Jakarta menjadi smart city memilki salah satu
sub-negara atau kota untuk kepentinganya dalam Badan Layana Umum Daerah (BLUD) dibawah
interaksi di luar negeri.2 Sister city adalah salah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik
satu dari jenis paradiplomasi. Sister city adalah Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta tahun 2015.5
bentuk kerjasama setingkat provinsi atau Melalui kerjasama ini diharapkan
prefektur yang dipandang dapat membantu pengembangan yang dilakukan Jakarta Smart
pembangunan.3 Konsep kerjasama ini juga City dapan mencapai kepentingaya. Penelitian
dilakukan oleh Kota Jakarta di Indonesia dengan ini mencoba mendeskripsikan impelementasi
Kota Beijing di China. yang dilakukan dengan kerjasama sister city
Beijing-jakarta.

1
Badan Pusat Statistik Provinsi Jakarta and DKI,
“Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Menurut Metodologi/Teori
Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin 2018-2020,”
1. Konsep Sister City
jakarta.bps.go.id, 2020,
https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/111/1/jumlah- Sister City adalah sebuah sebuah konsep
penduduk-provinsi-dki-jakarta-menurut-kelompok-
maupun istilah baru setelah perang dingin dalam
umur-dan-jenis-kelamin.html.
2
Etha Pasan, “MEMAKNAI POSISI PEMERINTAH salah satu ilmu paradiplomasi. Perkembangan
DAERAH DALAM STUDI HUBUNGAN
INTERNASIONAL:,” Jurnal Dinamika Global 2, no. 02 mengenai aktor mengalami perubahan sehingga
(April 11, 2018): 18–41, sebuah kota madya dapat menjadi aktor dalam
https://doi.org/10.36859/jdg.v2i02.36, hal. 21.
3 4
Akhmad Ridwan, “Kerjasama Jakarta-Beijing Dalam Ridwan, Ibid, hal.1321.
5
Bidang Youth Exchange Program,” EJournal Ilmu “Jakarta Smart City,” Jakarta.Go.Id, 2021,
Hubungan Internasional 4, no. 4 (2016): 1315–30. https://jakarta.go.id/jakarta-smart-city.
Ilmu Hubungan Internasional sendiri. Menurut masalah administrasi negara dalam menjalin
Sister Cities International sister city adalah sebuah kerjasama.
hubungan kerjasama kota kembar, kabupaten,
Saat ini Smart City sering menjadi
negara bagian yang bersifat jangka Panjang
tujuan sebuah kota untuk mencapai misinya
dengan hubungan resmi diakui serta
menjadi negara yang modern. Kerjasama yang
menandatangi kesepaktan.6 Program program
dilakuakn oleh Jakarta-Beijing dalam lingkup
yang dikerjakan oleh Sister City mencakup
pusat pemerintahan dan pendidikan, budaya, dan
bidang pertukaran, proyek kotamadya, bisnis,
pariwisata. Dalam mencapai definisi sebagai
perdagangan, pendidikan, dan budaya kota
Jakarta Smart City, Jakarta memiliki 6 indikator,
kembar mereka. Konsep ini akan membantu
yaitu Smart Governance, Smart economy, Smart
menjabarkan bentuk kerjasama yang dilakukan
Environment, Smart People, Smart Mobility,
untuk mencapai Jakarta Smart City yang
Smart Living.8 Untuk mencapai indikator
dilakukan Jakarta-Beijing.
tersebut Jakarta menerapkan sistem kolabolari
2. Konsep Smart City
dengan banyak Stakeholder masyarakat. Selama
Analisis
masa pandei covid-19, Jakarta mengalami masa
a. Revelansi Kerjasama Sister city
yang sulit. Permasalahan yang ada pada kota
Jakarta-Beijing Smart City
Beijing memiliki beberapa kesamaan seperti
Kebijakan pemerintahan sudah berubah dimana pada pencemaran polusi udara yang tinggi.
suatu daerah memiliki otonomi untuk bekerja Smart Environment termasuk kedalam indikator
sama dengan negara lain tanpa intervensi Jakarta untuk mencapai keberhasilan menjadi
pemerintahan pusat. Kebijakan ini diatur Smart City.
Undang-Undang No 22 Tahun 1999 mengenai
Smart City sendiri menurut Cocchia
otonomi dalam kerjasama luar negeri antar kota,
adalah sebuah kota yang mengkolaborasikan
kabupaten atau provinsi.7 Kebijakan ini tentunya
teknologi beragam dengan tujuan untuk
memudahkan bagi sebuah kota untuk menjalin
menguraki masalah lingkungan serta kehidupan
kerjasama dalam segi administratif. Seiringin
yang lebih baik.9 Permasalahan Kota Jakarta
dengan berkembangan globalisasi, kota atau
tidak lepas dari kesejahteraan yang terjadi di
bahkan provinsi bekerjasa untuk saling bersaing
masyarakat. Menjalin kerjasama Sister City
memajukan kotanya, terutama karena sulitnya
dengan kota Beijing adalah keputusan yang tepat
6
“What Is a Sister City,” Sistercities.Org, n.d.,
8
https://sistercities.org/about-us/what-is-a-sister- “What Is a Sister City.”, Loc. Cit
9
city-3/. QI Ji and JI Jinbiao, “Beijing as Smart City:
7
DPR RI, “Undang Undang Republik Indonesia Promotion of International Communication Center,”
Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Philosophy Study 11, no. 2 (2021): 143–48, hal. 144
Daerah,” UU No. 22 1999, no. 1 (1999). https://doi.org/10.17265/2159-5313/2021.02.008.
bagi Kota Jakarta. Beijing adalah kota yang aspirasi masyarakat seperti menggunakan
sering dikunjungi dan sebuah kota aplikasi Qlue dan CROP. 13 Dalam rekomendasi
internasional.10 Smart City kota Beijing sendiri yang duliskan oleh Rofi Uddarojat
berfokus pada aspek inovasi tata Kelola, inovasi menggunakan integrasi teknologi digital dan
ekologi, dan inovasi budaya.11 Dari fokusan informasi, tindakan yang harus dilakukan untuk
Beijing dengan indikator keberhasilan Jakarta proyek Smart City adalah sebagai berikut:14
Smart City memiliki beberapa kesamaan
1. Pembangunan kapasitas melalui
sehingga memungkinkan untuk meraih
kepemimpinan yang kuat dalam tata
kepentingan bersama. Kota Beijing sendiri
kelola pemerintahan lokal
dalam mewujudkan visinya menjadi Smart City
2. Mengintegrasikan strategi kota pintar ke
pada 3 fokusan utamanya dapat membuat
dalam perencanaan pembangunan kota
banyak orang untuk terlibat mempromosikan
dan menyesuaikan strategi tersebut
budaya China, mempromosikan pariwisata
sesuai undang-undang yang berlaku;
China, serta bisnis yang berjalan di Beijing. 12
3. Melaksanakan pendekatan kolaboratif
Jakarta harus dapat mempelajari bagaimana
dengan dukungan politik yang memadai;
Beijing dapat menjadi sebuah kota yang banyak
4. Mendapatkan pendanaan secara
diminati oleh banyak turis ataupun seoarng
konsisten dari anggaran pemerintah
cendikiawan. Keputusan membuat kerjasama
kota;
dengan Beijing sangat tepat untuk
5. Memiliki strategi untuk meningkatkan
mengemangkan Sumber Daya Manusia untuk
keterlibatan sektor swasta secara jangka
lebih berkembang, terutama juga karena
Panjang
memang budaya China sudah sejak lama ada di
Indonesia dan cukup banyak digunakan. Dalam Untuk melakukan tindakan tersebut tentunya
kondisi Pandemi Covid-19, Beijing tetap dapat Jakarta tidak bisa hanya melakukanya hanya
mengadakan seminar-seminat serta pamertan pemerintahanya saja, melainkan melakukan
untuk tetap mempromosikan negaranya. pertukaran informasi dengan Beijing dan belajar
Pemerintahan Beijing juga sangat cepat apa yang dilakukan Beijing yang selaras dengan
menangani wabah pandemik covid-19 sehingga rekomendasi tersebut.
dapat menekan anggka presentasi lonjakan
Bekerjasama dengan Beijing, ada beberapa hal
pandemik. Saati ini kebijakan yang dilakukan
yang dapat dicapai oleh Jakarta atau bahkan
Jakarta untuk mewujudkan Smart City
Indonesia seperti peningkatan pendapatan,
diupayakan untuk memberikan tampungan dari
13
Rofi Uddarojat, “Kebijakan Kota Cerdas Di
10
QI Ji and JI Jinbiao, Ibid. Indonesia: Studi Kasus Jakarta Smart City Dalam Dua
11
QI Ji and JI Jinbiao, Ibid. Kepemimpinan” (Jakarta, 2019), hal. 15.
12 14
QI Ji and JI Jinbiao, Ibid. Uddarojat, Ibid, hal. 51.
meningkatkan investasi asing, dan kepentingan
di bidang pariwisata. .15 faktanya sampai saat ini
wisatan dari China banyak melakukan wisata ke
Kota Jakarta dan tentunya akan mempengaruhi
pemasukan dari Jakarta. Masuknya wisatawan
juga dapat memperkenalkan dan
mempromosikan kota Jakarta pada dunia luar.
Jakarta memiliki peremasalah yang relevan
untuk bekersama dengan Beijing. Apabila
Jakarta dapat mamaksimal potensi untuk
melakukan kerjasama dengan Beijing, Jakarta
dapat mencapai kepentinganya untuk melakukan
inovasi-inovasi pada perkemabangan kota.

b. Implentasi Kerjasama Jakarta dan


Beijing

Jelaskan mengenai Perkembangan dan apa saja


yang dilakukan Jakarta dan Beijing selama
kurun akhir sampai tahun 2020. Pakai refrensi
website resmi DKI Jakarta untuk melihat
program sister city yang dilakukan. Jangan lupa
semua memakai konsep sister city dan smart
city. Agar kita satu perspektif.

15
Safitri Wulansari, “Kepentingan Indonesia Dalam
Kerjasama Sister City Jakarta- Beijing Di Bidang
Pariwisata Tahun 2009-2015” 5, no. 4 (2017): 1273–
86, hal. 1279-1282 .
https://sistercities.org/about-us/what-is-
Kesimpulan a-sister-city-3/.

. Wulansari, Safitri. “Kepentingan Indonesia


Dalam Kerjasama Sister City Jakarta-
Beijing Di Bidang Pariwisata Tahun 2009-
Daftar Pustaka 2015” 5, no. 4 (2017): 1273–86.
Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi, and DKI.
“Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta
Menurut Kelompok Umur Dan Jenis
Kelamin 2018-2020.” jakarta.bps.go.id,
2020.
https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/111
/1/jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta-
menurut-kelompok-umur-dan-jenis-
kelamin.html.

“Jakarta Smart City.” Jakarta.Go.Id, 2021.


https://jakarta.go.id/jakarta-smart-city.

Pasan, Etha. “MEMAKNAI POSISI PEMERINTAH


DAERAH DALAM STUDI HUBUNGAN
INTERNASIONAL:” Jurnal Dinamika Global
2, no. 02 (April 11, 2018): 18–41.
https://doi.org/10.36859/jdg.v2i02.36.

QI Ji, and JI Jinbiao. “Beijing as Smart City:


Promotion of International
Communication Center.” Philosophy Study
11, no. 2 (2021): 143–48.
https://doi.org/10.17265/2159-
5313/2021.02.008.

RI, DPR. “Undang Undang Republik Indonesia


Nomor 22 Tahun 1999 Tentang
Pemerintahan Daerah.” UU No. 22 1999,
no. 1 (1999).

Ridwan, Akhmad. “Kerjasama Jakarta-Beijing


Dalam Bidang Youth Exchange Program.”
EJournal Ilmu Hubungan Internasional 4,
no. 4 (2016): 1315–30.

Uddarojat, Rofi. “Kebijakan Kota Cerdas Di


Indonesia: Studi Kasus Jakarta Smart City
Dalam Dua Kepemimpinan.” Jakarta, 2019.

“What Is a Sister City.” Sistercities.Org, n.d.

Anda mungkin juga menyukai