Anda di halaman 1dari 11

PERUBAHAN INTERAKSI

SOSIAL DI ERA DIGITAL


Humaa Siyan Indie
Apa itu Perubahan Interaksi Sosial di Era
Digital?
• Secara garis beras Interaksi Sosial adalah hubungan individu dengan
individu lain, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan
kelompok sera bersifat dinamis
• Disimpulkan bahwa Interaksi Sosial di Era Digital adalah perubahan
hubungan masyarakat dengan kehadiran teknologi

ABAD 21  ERA DIGITAL


Ciri-ciri Perkembangan teknologi pada
masyarakat menurut Sastrapratedja
A. Rasionalitas
B. Artifisial
C. Otomatisme
D. Teknologi berkembang pada kebudayaan
E. Monisme
F. Universalisme (hal ini terwujud bagaimana dunia maya yang kita
sebut sebagai Cyberspace melampui batas batas ruang dan waktu)
Perubahan Interaksi apa saja?
Komunikasi Culture Jual-Beli
Muncul platform seperti Muncul Cyberspace dan Platform seperti Shopee,
Whatsapp, Facebook, tiktok. masyarakat Cyber sebagai Tokopedia, BukaLapak, dan
Dan masih banyak lainya dunia maya virtual baru masih banyak lainya lagi
memberikan cara baru bagi memberikan perubahan kita memeberikan cara baru bagi
kita untuk berinteraksi satu untuk berinteraksi. pedagang dan pembeli untuk
sama lain. Contohnya saja bagaimana melakukan transaksi jual beli.
bermain pada masa sekarang
menggunakan game online
atau mungkin adanya
generasi nunduk?

Cybercommunity
• Bikinin Gambar Interaksi dulu dan sekarang
Perubahan Interaksi Media Dalam Informasi
Saat ini Media memasuki Media baru dimana platform media yang
digunakan untuk berkomunikasi dalam banyak aspek memiliki tiga ciri
utama menurut Dennis McQuail, yaitu

1. Interkonektivitas
2. Keterbukaan akses
3. Interaktivitasnya
4. Kegunaan yang beragam dan terbuka
5. Ada dimana- mana
INFORMASI DAN INTERAKSI SOSIAL

PROSES ASOSIATIF  PROSES DISOSIATIF


Kerjasama dan Akomodasi Persaingan, Kontravensi, Pertentangan
Media Online adalah Media paling efektif
Media Massa dapat mengkotruksi realitas sosial dimana menurut
McQuail dalam Raditya menjelaskan :

1. Media dapat memberikan pengarahan dan perhatian tanpa ada perintah


2. Mampu mempengaruhi pendapat dan anggapat
3. Mampu mempengaruhi pilihan dalam menentukan sikap
4. Menempatkan status seseorang melalui label yang diberikan media
5. Memberikan definisi dalam membentuk perspepsi
Bagaimana Interaksi Era Digital
Mempengaruhi Nilai Norma di Indonesia

Cyberspace  Simulasi sosial  Pemimpin, Pengontrol, Penilai diri sendiri


 textual anarchy demokrasi radikal pada wujud paling ekstrem

Fenomena ini dapat terjadi karena tidak dapat terkontrolnya individu pada Cyberspace sehingga
setiap individu dapat memiliki Hasrat lebih untuk memenuhi keinginanya. Sebagai ruang publik
alternatif Cyberspace diharapkan dapat memberikan ruang untuk berekspresi namun akan
menjadi beda apabila realitas yang terjadi apabila tidak dapat mengendalikan diri

KALIAN SENDIRI NGERASAIN KAN GAMPANNGNYA MEMBERIKAN PENDAPAT PADA ERA DIGITAL TANPA
PENGAWASAN ATAU HUKUM YANG PASTI BUKAN?
Kalau menurut Anthony Giddens sih modernitas itu kaya kereta yang
melaju kencang tanpa terkendali dimana kita sebagai penumpang
didalamnya terjinakan didalamnya. Jadi apa kita harus seperti itu?

Anda mungkin juga menyukai