TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
1. Pengertian Pariwisata
Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata
kepariwisataan yang terdiri atas tujuh belas bab dan tujuh puluh pasal yang
sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara
budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjuangan wisatawan.
adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
7) Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan jasa bagi
termasuk pengusaha objek wisata dan daya tarik wisata serta usaha-usaha
dari suatu tempat tinggal ke tempat tinggal lain yang dimaksud bukan untuk
berusaha mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata
melakukan perjalanan itu sendiri, atau dengan kata lain aktivitas dan
(Soekadijo, 2000:2).
perjalanan.
persatuan bangsa yang rakyatnya memilki daerah yang berbeda, dialek, adat
suprasarana pariwisata.
bertambahnya pemakaian.
tempat dan iklim serta menjahukan diri dari segala kehidupan rutin
2. Jenis-jenis pariwisata
a. pariwisata budaya
masyarakat setempat
b. pariwisata bahari
olah raga atau pesta olah raga seperti arum jeram, hiking dan lain-lain.
e. pariwasata agro
pariwisata agro adalah pariwisata yang dilakukan dengan tujuan
sebagainya.
f. pariwisata kuliner
g. pariwisata keagamaan
h. pariwisata lokal
i. pariwisata regional
j. Pariwisata Nasional
k. Pariwisata Internasional
pariwisata internasional adalah pariwisata yang dilakukan di luar
lain sebagainya.
seperti alam, manusia serta hasil karya manusia itu sendiri. Potensi wisata
dibagi menjadi dua macam yaitu, potensi alam dan potensi manusia.
Potensi wisata alam adalah keadaan, jenis flora atau fauna suatu
daerah, bentang alam seperti pantai, hutan, gunung, bukit dan lain
sesuatu yang berasal dari karya manusia, dan dapat dijadikan sebagai
daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan,
dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam budaya dan hasil
Daya Tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi unsur penarik
harus memiliki daya tarik agar wisatawan mau melakukan kunjungan wisata,
Muljadi (2012) menyatakan sebuah destinasi wisata harus memiliki daya tarik
yang kuat maka maka menjadi magnet untuk menarik para wisatawan.
bebrapa pengertian tentang daya tarik parisata berdasarkan pendapat para ahli
sebagai berikut:
daya tarik pariwisata adalah segala sesuatu yang menjadi daya tarik
wisata, istilah yang sering digunakan yaitu segala sesuatu yang menjadi
daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu (Yoeti,
1985)
2) daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menarik dan bernilai
Dengan demikian yang dimaksud dengan daya Tarik wisata adalah segala
sesuatu baik yang dapat dilihat maupun diraskan (tangible) atau yang tidak
4. Pengembangan Pariwisata
menarik wisatawan dan mendatangkan jasa layanan yang sangat berguna bagi
objek dan daya tarik wisata sehingga dapat dikunjungi wisatawan serta
mampu memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar objek dan daya tarik
unsur yaitu:
3) sarana wisata
4) infrastruktur
5) masyarakat/lingkungan
1) perbaikan infrastruktur
2) perbaikan promosi
3) perbaikan keamanan
alam yang menjadi daya tarik pariwisata, seperti lingkungan laut, hutan,
dan kompetitif.
pengembangan pariwisata.
cara untuk membuat objek wisata menjadi menarik dan dapat membuat para
1. Transportasi
wisatawan.
2. Atraksi Wisata
sebagainya.
3. Fasilitas Wisata
Fasilitas yang mendukung keberadaan suatu objek wisata adalah
dicapai.
komunitas lokal yang tumbuh dan hidup berdampingan dengan suatu objek
wisata menjadi bagian dari sistem ekologi yang saling kait mengait.
Masyarakat lokal berperan sebagai tuan rumah dan menjadi pelaku penting
dan Pemerintah.
Terkait dengan peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata
pemerintah (politik) suatu negara, dalam hal ini adalah Pemerintah daerah,
situasi dan kondisi yang stabil dalam perkembangan politik ekonomi serta
dan upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat secara
akan melahirkan iklim ekonomi yang kondusif bagi negara, daerah serta
kerja) dari sektor lain, dan hal ini akan menimbulkan dampak tidak langsung.
usaha atau cara untuk memajukan serta mengembangkan sesuatu yang sudah
ada. Pengembangan pariwisata pada suatu daerah tujuan wisata selalu akan
matang sehingga baik bagi masyarakat, baik juga dari segi ekonomi, sosial,
wisatawan maupun komunitas tuan rumah dan dapat menaikkan taraf hidup
2008:273).
3. Meningkatkan pendapatan.
luar daerah.
2. Timbulnya komersialisasi.
4. Terganggunya lingkungan.
6. Pencemaran budaya.
6. Pengertian Pendapatan
dan jasa kepada pihak lain dalam periode akuntansi tertentu. Meskipun
demikian, ada perbedaan pengertian pendapatan untuk perusahaan jasa,
1. pendapatan permanen
2. pendapatan sementara
diterima oleh suatu usaha dari pembeli sebagai hasil dari proses penjualan
sangat dipengaruhi oleh modal kerja, jam kerja, akses kredit, jumlah tenaga
7. Jenis-jenis Pendapatan
1999:267), yaitu:
a. Pendapatan Ekonomi
b. Pendapatan Uang
pada periode tertentu sebagai balas jasa atau faktor produksi yang
2. Kondisi Pasar
3. Modal
5. Faktor lain
produk.
kondisi sekitar pariwisata, baik itu berupa dampak positif maupun dampak
mendapatkan suatu dampak tertentu pula. dampak ini terjadi karena adanya
a. Dampak positif
lingkungan hidup yang bersih dan menarik karena hal ini penting
lain-lain
wisatawan dan itu berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa yang
10. Masyarakat
1) Pengertian masyarakat
setempat dimana menunjuk pada waraga sebuah desa, kota, suku atau
bangsa, baik kelompok besar atau kecil yang hidup Bersama sedemikian
pendapatan masyarakat.
2) Bentuk partisipasi masyarakat
partisipasi yaitu masyarakat ikut serta dalam kerja sama secara langsung
wisata berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dengan
pemandu wisata
mereka
secara maksimal
Penelitian terdahulu digunakan oleh peneliti sebagai refrensi dan acuan untuk
masyarakat.
umum sedangkan dalam penelitian ini lebih fokus pada penelitian tentang