Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Sembalun Kecamatan

Sembalun Kabupaten Lombok Timur, Dengan obyek yang akan di teliti yakni

Dampak Pengembangan Pariwisata Gunung Rinjani Terhadap Pendapatan

Masyarakat di Desa Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok

Timur.

Adapun waktu penelitian dilaksanakan selama dua bulan, dari bulan

agustus sampai dengan September 2021 untuk mendapatkan data dan

informasi yang di perlukan dalam penelitian ini mengenai Dampak

Pengembangan Pariwisata Gunung Rinjani Terhadap Pendapatan Masyarakat

di Desa sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan

cenderung menggunakan analisis. Kemudian penelitian deskriptif adalah salah

satu jenis penelitian yang tujuan untuk menyajikan gambaran lengkap

mengenai fenomena yang terjadi secara sistematis, aktual dan akurat sesuai

fakta yang ada dengan mengumpulkan data, menjelaskan dan melakukan

analisa secara obyektif yang artinya hasil penelitian ini akan lebih

menekankan pada gambaran mengenai objek peneliti yang sebenarnya.


Metode penelitian menurut (Sugiyono, 2012: 128) merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni metode yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang dan perilaku yang dapat diamati penelitian ini bertujuan untuk menguji

dan menganalisis Dampak Pengembangan Pariwisata Gunung Rinjani

Terhadap Pendapatan Masyarakat di Desa Sembalun Kecamatan Sembalun

Kabupaten Lombok Timur.

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang. Penelitian ini akan mendiskripsikan

pengembangan pariwisata yang sedang berjalan. Penelitian ini akan meneliti

sekelompok masyarakat yaitu kelompok pelaku usaha pariwisata yang berada

disekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani untuk mengetahui apakah

ada perubahan yang terjadi dalam kelompok masyarakat tersebut dari segi

pengembangan masyarakat, aktivitas ekonomi dan pendapatan masyarakat

dari adanya pengembangan kawasan wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.

C. Subyek Penelitian/Sumber Data

1. Subyek Penelitian

Subyek adalah responden atau informan yang menjadi sasaran

penelitian.
Adapun subyek dalam penelitian ini yaitu: Balai TNGR Yang Meliputi

Ketua Balai TNGR, Kepala Desa Sembalun dan Masyarakat Desa

Sembalun.

2. Sumber Data Penelitian

Menurut Lofland dan Lofland (dalam Moleong 2010) sumber data

utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tIndakan

selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Namun

untuk melengkapi data penelititan di butuhkan dua sumber data primer dan

data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah pengambilan data dengan instrumen

pengamatan, wawancara, catatan lapangan dan penggunaan dokumen.

sumber data primer merupakan data yang diperoleh langsung dengan

Teknik wawancara informan atau sumber langsung. Sumber primer

adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul

data (Sugiyono, 2015: 187).

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data

primer yaitu melalui studi kepustakaan, dokumentasi, buku, majalah,

koran, arsip tertulis yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti

pada penelitian ini. Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat

orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2015: 187). Sumber data sekunder
ini akan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data-data dan

menganalisis hasil dari penelitian ini yang nantinya dapat memperkuat

temuan dan menghasilkan data yang akurat.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut hadi (Sugiyono, 2011: 128) observasi merupakan suatu proses

yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis

dan pisikologis dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan

dan ingatan.

Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukakn

pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau

fenomena yang ada pada objek penelitian. Peneliti menggunakan teknik

observasi untuk memperoleh data mengenai pengembangan dan

pendapatan masyarakat khususnya para pelaku usaha pariwisata yang

berada di kawasa Taman Nasional Gunung Rinjani.

2. Wawancara

Menurut Estenberg (2002) mendefinisikan wawancara adalah pertemuan

dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga

dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Dalam penelitian ini menggunakan Teknik wawancara semi struktur, jenis

wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-depth interfiew, dimana

dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara

terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini ialah untuk menemukan


permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang di ajak wawancara

diminta pendapat dan ide-idenya. Teknik wawancara dilakukan untuk

menggali informasi atau data Tentang Dampak Pengembangan Pariwisata

Gunung Rinjani Terhadap Pendapatan Masyarakat.

Informen yang akan di wawancarai dalam penelitian ini adalah:

a. Kepala Balai TNGR

b. Kepala Desa Sembalun

c. Masyarakat Desa Sembalun

3. Dokumentasi

Menurut sugiyono (2012: 329) dokumentasi adalah catatan peristiwa yang

telah lampau yang berbentuk gambar, tulisan maupun karya tulis yang

berhubungan dengan obyek yang diteliti.

Dokumentasi merupakan pelengkap dari Teknik wawancara dan

observasi yang digunakan dalam sebuah penelitian. Hasil penelitian akan

lebih dipercaya apabila didukung dengan dokumen-dokumen yang

mendukung informasi melalui Teknik wawancara dan observasi yang telah

dilakukan. dalam hal ini peneliti menggunakan dokumentasi, berupa foto-

foto krgiatan, data profil balai TNGR dan berbagai informasi yang

digunakan sebagai pendukung hasil penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperolah darti hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain,

sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada


orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,

menjabarkannya dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,

memilih mana yang penting, dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan yang akan diceritakan kepada orang lain. Analisis data kualitatif

adalah bersifat induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh,

selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis

Berdasarkan data tersebut proses analisis penelitian ini dilakukan mulai

dari membaca, mempelajari dan menelaah data dengan menggunakan

langkah-langkah menurut Miles dkk, diantaranya sebagai berikut: Gambar 5.3

Teknis Analisis Data Kualitatif.

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data yaitu mengumpulkan data dilokasi

penelitian dengan melakukan observasi, wawancara, dan

dokumentasi, dengan menentukan focus serta pendalaman data

pada prroses selanjutnya


2. Reduksi Data

Menurut Sugiyono (2010) Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal pokok, dan memfokuskan pada hal-

hal penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya

3. Penyajian Data

Data yang telah disusun dari reduksi data, kemudian

disajikan dalam bentuk teks naratif dan tabel. penyajian data biasa

dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar

kategori, dan sejenisnya. Proses penyajian data bisa dilakukan

berdasarkan data telah terkumpul dari informan yang sudah

peneliti tetapkan dalam penentuan informan berikutnya. Setelah

data terkumpul, langkah selanjutnya kemudian peneliti

menganalisis untuk selanjutnya dikategorikan mana yang

diperlukan dan tidak diperlukan.Dengan penyajian data, maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

4. Kesimpulan

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara dan akan berubah apabila tidak di ketemukan bukti-

bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data


berikutnya. tetapi apabila kesimpulan yang telah diketemukan pada

awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat

di lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang di

keluarkan merupakan kesimpulan yang kredibel sehingga dengan

kesimpulan ini diharapkan dapat menemukan temuan baru yang

sebelumnya belum ada. temuan berupa deskripsi atau gambaran

suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah

diteliti menjadi lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai