Anda di halaman 1dari 12

Sintesa bukti-bukti terbaru

(Evidence Synthesis) di kesehatan


ibu dan neonatal
Penggunaan evidence di Proyek Jalin
Studi/penelitian, laporan
program (pemerintah dan
organisasi lain), Proyek lain yang
didukung USAID.
Data rutin pemerintah,

Evidence Synthesis

Temuan penyebab dan


Dikaitkan dengan hasil monev; Temuan-temuan
factor-factor yang berhubungan
pembelajaran dan proses dari implementasi Studi EMNC
solusi lokal dengan kamtian ibu dan
adaptasi
neonatal (Pathway to survival)
Initial Evidence Synthesis (Rapid Review)

• Tujuan: Identifikasi prioritas masalah untuk digunakan dalam re-definisi


masalah.
• Sumber referensi:
• Studi Banten II
• Evidence Summit to reduce maternal and neonatal mortality in Indonesia
• Laporan World Bank – Revealing the Missing Link: Private Sector
Supply-Side Readiness for Primary Maternal Health Services in Indonesia
• Hasil kajian EMAS
• Kajian kematian ibu oleh Proyek EMAS
• Kajian kematin neonatal oleh Proyek EMAS
• Kajian portofolio Program Kesehatan Ibu dan Neonatal dukungan USAID
Prioritas Masalah1: Kualitas Layanan

A. Rendahnya kesiapan pelayanan kesehatan ibu dan neonatal 1


• Proporsi kesiapan puskesmas dalam memberikan layanan pemeriksaan
kehamilan dan obstetric dasar (Indeks Kesiapan Layanan= 1) adalah 31% and
8% .
• Proporsi kesiapan tenaga kesehatan swasta yang melakukan praktek
bersama dan perseorangan dalam memberikan layanan pemeriksaan
kehamilan hanya sekitar 9% and 5%
• Tidak ada klinik swasta yang memenuhi seluruh kriteria kesiapan layanan
kebidanan dasar
• Hanya 41% klinik swasta yang memberikan pelayanan kesehatan ibu
mempunyai pedoman klinis kebidanan.

1. World Bank Report: Revealing the Missing Link


Prioritas Masalah1: Kualitas Layanan(Lanj…)

B. Kepatuhan terhadap praktek berdasarkan bukti


• Dalam pemeriksaan kehamilan, hanya 21% ditanya tentang jumlah
kehamilan sebelumnya dan 19% ditanya tentang komplikasi pada
kehamilan sebelumnya.1
• 59% ibu dengan pre-eclampsia/eclampsia menerima suntikan MgSO4
sebelum dirujuk ke rumah sakit. 2
• Data dari EMAS mengilustrasikan hanya18% tenaga kesehatan melakukan
cuci tangan sebelum meberikan pelayanan (dibandingkan 74% di rumah
sakit dukupngan Proyek EMAS ). 2 
• Hanya 15.2% neonatal menerima pelayanan sesuai standar.3
• Hanya 27% neonatal dilakukan resusitasi jika terjadi komplikasi sesuai
1. World Bankdengan pedoman
Report: Revealing klinis pelayanan kesehatan neonatal esensial.4
the Missing Link
2. EMAS review
3. Sirkesnas 2016
4. EMAS Neonatal Death Review
Prioritas Masalah1: Kualitas Layanan(Lanj…)

C. Kapasitas SDM
• Hanya 42% tenaga kesehatan perseorangan yang memberikan layanan kesehatan
ibu pernah menerima pelatihan pelayanan dasar obstetric dalam 2 tahun terkahir
dibandingkan dengan puskesmas (93%) dan tenaga kesehatan swasta yang
berpraktek Bersama in(71%).1
• Hasil Evidence Summit oleh AIPI mengindikasikan adanya kesenjangan
pelatihan dan kualitas di semua tenaga kesehatan.2

1. World Bank Report: Revealing the Missing Link


2. AIPI Evidence Summit Executive Summary Topic Area 1
Prioritas masalah 2: Pelayanan Rujukan

• Proses rujukan berkontribusi terhadap 39% dari 90 kasus kematian ibu di


rumah sakit binaan Proyek EMAS1
• Selama Bulan Juli 2015 – Juni 2017, di 3 kabupaten di Banten (data di
tingkat masyarakat)2:
• 17.5% total kematian ibu adalah kasus yang telah dirujuk
• Dari kasus yang meninggal di rumah sakit:
• 100% telah dirujuk
• 66% memerlukan 2 atau lebih rujukan

1
EMAS maternal death
review
2
Banten II Study
Prioritas masalah 2: Pelayanan Rujukan

• Tantangan umum layanan rujukan:1,3,4


1. Kekurang jelasan prosedur
• 22% kasus kematian ibu yang telah dirujuk berasosiasi dengan layanan rujukan
berganda/berjenang
2. Masalah di SDM
• Mayoritas kematian (87%) yang terkait rujukan berasosiasi dengan layanan pra-rujukan
yang kurang adekuat
3. Tidak adekuatnya fasilitas kesehatan dari sisi kuantitas dan kualitas
4. Faktor lain yang mendukung (transportasi dan komunikasi)
• 49% kematian ibu yang telah dirujuk berasosiasi dengan factor terkait transportasi
(tidak ada atau proses transportasi yang lama)
• Hanya 2% (rumah sakit non binaan EMAS), dan 20% (rumah sakit binaan EMAS) yang
disurvey menyebutkan adanya komunikasi selama proses rujukan

1
EMAS maternal death
review
2
AIPI Evidence Summit
3
EMAS review
Prioritas masalah 3: JKN

A. JKN telah meningkatkan akses dan utilisasi pelayanan kesehatan ibu


dan neonatal:
A. Peningkatan akses ke persalinan di tenaga kesehatan1
A. Persalinan di tenaga kesehatan di masyarakat miskin meningkat sebanyak 41%
selama 2011-2016
B. Biaya persalinan (76%) mendominasi biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan
kesehatan ibu dan neonatal
C. Peningkatan akses ke klinik obsgyn RS yang bermitra dengan BPJS2
B. Tetapi:
• JKN belum menunjukkan dampak di peningkatan kualitas layanan3
• Tidak ada perbedaan yang signifikan di indeks kesiapan fasilitas kesehatan swasta
(BPJS vs non-BPJS) dalam layanan kehamilan dan obstetric dasar
1
BPJS Regional IV (2017) ‘Peranan BPJS Kesehatan Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan’, Disampaikan pada Rakernas 1 Maret
2017
2
HP+ Private Health Sector in the JKN Era, Slide Presentation 7 May 2018
Prioritas masalah 3: JKN

• Masalah-masalah terkait cakupan dan out-of-pocket (OOP)


• Di studi Banten II , ibu –ibu yang melahirkan dalam 2 tahun terkakhir1:
• 29% dicover oleh JKN-PBI
• 45% membayar sendiri biaya persalinanya (OOP ditingkat rumah tangga)
• 34% (di wilayah EMAS) dan 58% (di wilayah non-EMAS) harus membayar sendiri biaya
obat2
• Keterlambatan penggantian biaya pelayanan oleh BPJS3
• Adanya indikasi bahwa pelayanan swasta tidak begitu tertarik untuk
bergabung dengan BPJS4
• Hanya 37% pelayanan kesehatan KIA swasta di laporan Workbank (QSDS) yang
bekerjasama dengan BPJS
• Alasan tidak bekerjasama diantaranya adalah: tidak memenuhi kriteria kerjasama
1
Banten II Study
dengan BPJS (33%), tidak tertarik(24%), tidak mengerti mekanisme JKN(11%)
2
EMAS Review
3
AIPI Evidence Summit Topic Area 6
4
The World Bank Report – Revealing the Missing
Link
Proses pemanfaatan bukti
Bukti Lokal (Provinsi – Kabupaten/ Kota)

Analisis Perumusan
Diskusi dan Prioritisasi Solusi Solusi
bukti - isu/
konsultasi masalah Potensial Kemitraan
nasional masalah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai