Anda di halaman 1dari 20

KOMPONEN

TRANSPORTASI

Hikma Dewita
 Terdapat 5 komponen dasar yang membentuk
sistem , yaitu
1. sumber tenaga penggerak,
2. kendaraan,
3. jalur pergerakan,
4. terminal dan
5. sistem pengendalian operasi.
Gambar : Sistem Teknologi Transportasi
 Dengan menggabungkan beberapa komponen,
maka pada dasarnya pendukung sistem
transportasi itu terdiri dari tiga unsur, yaitu
1. sarana (terdiri dari sumber tenaga
penggerak dan kendaraan),
2. prasarana (terdiri dari jalur pergerakan dan
titik simpul pergerakan atau terminal),
3. sistem operasi dan pengendalian
pergerakan.
Sarana (Sumber tenaga Penggerak dan Kendaraan)

1. Tenaga Penggerak
Diperlukan untuk menggerakan suatu sarana
transportasi dan mengatasi hambatan yang
dialaminya :
- gaya gravitasi
- kelandaian
- gesekan antara ban dengan permukaan
- gelombang air laut dll
2. Kendaraan
Prinsip Pergerakan
a. Mobil (mesin menggerakan torak dan kemudian
menyalurkan nya ke sumbu roda melalui sumbu
penggerak)
b. Kereta api (perputaran roda yang diakibatkan oleh
adanya tenaga uap yang mendorong torak dan
selanjutnya mendorong batang penyambung gerak
c. Kapal Air (pergerakannya dilakukan oleh baling-baling)
d. Pesawat Terbang
Prasarana ( Jalur pergerakan dan titik simpul
pergerakan atau terminal),

1. Jalur Pergerakan
 Adalah suatu prasarana dan fasilitas yang
berfungsi untuk menyediakan “ ruang dan
landasan” bagi terjadinya suatu pergerakan
transportasi agar bisa terlaksana dengan
selamat dan lancar
Jenis Jalur Pergerakan
a. Jalur Pergerakan Transportasi Darat
- jalan raya
- jalan rel
- sabuk gerak
- sistem pipa
Konsep hirarki pelayanan

 Jalur Pergerakan Transportasi Darat

Jalan raya jalur pipa

Jalan rel
Konsep hirarki pelayanan

b. Jalur PergerakanTransportasi Air


• Jalur Pergerakan alamiah meliputi:
– Laut
– Sungai
– Danau

• Jalur Pergerakan Buatan meliputi:


– Kanal
– Kolam
– Danau buatan
c. Jalur Pergerakan Transportasi Udara
terdiri 2 bagian :
a. jalur pergerakan di landasan pada waktu
tinggal landas dan mendarat
b. jalur pergerakan di udara
2. Terminal

 Terminal merupakan tempat awal dan akhir dari


operasi transportasi atau trayek dari tempat
pergantian moda atau rute (interchange) termasuk
fasilitas pelayanan dan pemeliharaan sarana
transportasi (kendaraan dan peralatannya)
 Fungsi Terminal
 Fasilitas terminal
 Waktu Proses di terminal
Sistem operasi dan
pengendalian pergerakan.

1. Sistem Operasi Transportasi


 Adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan cara menggunakan


atau memanfaatkan sistem transportasi
dalam memenuhi fungsinya dan melayani
permintaan yang ada
Sistem Operasi Transportasi

 Sistem Operasi Transportasi


– Penentuan Rute
– Penentuan Jadwal dan Frekwensi
– Kriteria Kinerja
Penentuan Rute

Didalam menentukan rute diperlukan :


1. Dasar Penentuan Rute :
a. Sistem pelayanan (service system)
b. Konsep hirarki pelayanan
2. Jenis Rute
Gambar : Konsep Hirarki Pelayanan
Penentuan Jadwal dan Frekuensi

Didalam menentukan rute diperlukan :


1. Dasar penentuan jadwal tergantung dari:
- permintaan yang ada
- sifat pelayanannya
- jenis waktu operasi
2. Jenis jadwal
- Seharian
- hanya jam sibuk
- Peristiwa khusus.
Kriteria Kinerja
Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kinerja dari
operasi, ada beberapa kriteria :
 bersifat kuantitarif

- tingkat pelayanan ( kapasitas dan aksesibitas)


 bersifat kualitatif

- kualitas pelayanan (keselamatan, keandalan,


fleksibilitas, kenyamanan, kecepatan, dampak)
2. Sistem Pengendalian Transportasi
Adalah seperangkat aturan atau prosedur yang
dikenakan pada kendaraan dan lalu lintas untuk
menjamin operasi transportasi yang aman dan
efisien serta menghindari terjadinya konflik

Anda mungkin juga menyukai