Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG

Kata ekposisi diambil dari kata bahasa Inggris exposition sebenarnya berasal dari
bahasa latin yang berarti membuka atau memulai (Finoza, 2004:204). Menurut
Widyamartaya (1992:9-10), ekposisi bertujuan untuk menyampaikan gagasan yang berupa
fakta atau hasil-hasil pemikiran dengan maksud untuk memberitahu atau menerangkan
sesuatu seperti masalah, mafaat, jenis, proses, rencana, atau langkah-langkah. Jadi, ekposisi
adalah tulisan yang bertujuan menjelaskan atau memberikan informasi tentang sesuatu.
Menurut Semi (2003:35).

Ekposisi berkecenderungan untuk lebih menekankan pembuktian dari suatu proses


penalaran, mempengaruhi pembaca dengan data yang lengkap, dan berkeinginan mengubah
pandangan pembaca agar menerima pendapat penulis. Tulisan ekposisis berkecenderungan
untuk menonjolkan perincian secara detail sehingga seolah-olah lengkap bagaikan foto
keadaan yang dijelaskan sehingga mampu menggugah perasaan pembaca bagaikan diajak
menyaksikan sendiri peristiwa itu, tulisan ekposisi tersebut secara lebih khusus dinamakan
deskipsi.

Tujuan utama karangan eksposisi adalah memberi informasi atau pengetahuan


tambahan bagi pembaca. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, pola pengembangan
karangan ekposisi biasanya dikembangkan dengan susunan logis dengan pola
pengembangan gagasan seperti definitif, klasifikasi, ilustrasi, perbandingan dan
pertentangan, dan analisis fungsional (Semi, 2003:37). Maka dari itu, karangan eksposisi
sangat bermanfaat karena sebagian besar masyarakat menyadari pentingnya sebuah
informasi.

Anda mungkin juga menyukai