JAMINAN FIDUSIA
……….., beralamat di …………, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, selanjutnya
disebut “PEMBERI KUASA”.
Dengan ini memberikan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada: PT.……….. Finance sebagaimana
Perjanjian Pembiayaan dengan Jaminan Fidusia No. ……., selanjutnya disebut “PENERIMA KUASA”.
KHUSUS
Bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA guna melaksanakan ketentuan pasal 5 ayat 1 jo. pasal
11 ayat 1 jo. pasal 12 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 Tentang
Jaminan Fidusia.
Untuk menjalankan kuasa ini, Penerima Kuasa juga diberikan kewenangan untuk melakukan hal-hal
berikut:
- Mengurus dan melaksanakan serta menandatangani pengikatan Akta Jaminan Fidusia di Notaris
sehubungan dengan adanya Perjanjian Pembiayaan dengan Jaminan Fidusia No…………, selanjutnya
disebut “Perjanjian Pembiayaan”.
- Menghadap instansi-instansi/pejabat-pejabat terkait untuk memohon atau memberikan keterangan,
mengajukan surat-surat yang berhubungan dengan pengikatan jaminan fidusia, menerima atau
melakukan pembayaran, membuat atau menerima kwitansi pembayaran, dan atau melakukan segala
upaya/perbuatan yang umumnya dapat dilakukan oleh seorang kuasa/wakil secara hukum guna
kepentingan tersebut di atas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
- Kuasa ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Pembiayaan, karena itu tidak dapat
ditarik kembali dan juga tidak akan berakhir karena sebab apa pun juga antara lain karena sebab-sebab
yang termaktub dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek).
Demikian surat kuasa ini diberikan untuk dipergunakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan hukum yang berlaku.
……., ………..
------------------------ -----------------------
PT……… Finance