Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

TERAPI BERMAIN PLASTIIN PADA ANAK

OLEH :

SESARIANA MON’KA ALA

PROGRAM STUDI NURSE

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NUSA NIPA INDONESIA

2022

PROPOSAL
TERAPI BERMAIN PLASTIIN PADA ANAK

Pokok Pebahasan : Terapi Bermain Pada Anak Usia Prasekolah


Sub Pokok Pembahasan : Bermain Plastisin
Tanggal/Jam : 20 Januari 2022
Tempat : Ruang Anak
Sasaran : Anak Usia Prasekolah (Usia 3-5 tahun)
Waktu : 60 Menit

A. Latar Belakang
Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak yang menyenangkan dan
merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak bermain
tidak sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya
makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-anak memerlukan berbagai
variasi permainan untuk kesehatan fisik, mentaldan perkembangan emosinya.
Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya,
kognitifnya dan juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya,
perasaannya dan pikirannya. Elemen pokok dalam bermain adalah kesenangan
dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu yang ada
disekitarnya sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain juga
akan mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengenal sekitarnya sehingga
ia akan menjadi orang dewasa yang lebih mudah berteman, kreatif dan cerdas,
bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya   kurang mendapat
kesempatan bermain. Dalam sub pokok bahasan yang kita angkat pada terapi
bermain ini adalah bermain plastisin dengan sasaran anak usia prasekolah, dimana
dengan bermain plastisin dapat melatih perkembangan mental dan kreativitas
anak.
Plastisin adalah bahan tiga dimensi. Ini membolehkan anak untuk memiliki
kebebasan untuk berkreativitas yang lebih daripada ketika mereka dengan dua
dimensi seperti melukis atau ketika menggambar. Dengan plastisin, anak dengan
bebas dapat menciptakan potongan-potongan plastisin menjadi hali yang realistis,
imajinasi atau simbolik. Contohnya misal seperti, seorang anak menciptakan
potongan plastisin tersebut menjadi replica monster. Potongan ini, mewakili
monster, terlihat nyata, dan terlihat seperti binatang, atau dapat terlihat seperti
tokoh fantasi, atau mungkin potongan itu merupakan suatu symbol yang khusus,
atau bahkan mungkin hanya potongan yang dibentuk kasar.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan permainan, diharapkan pada anak dapat mengembangkan
mental dan kreativitasnya melalui pengalaman, dapat beradaptasi efektif
terhadap stress, serta dapat meningkatkan optimalisasi kemampuan diri.
2. Tujuan Khusus
Setelah bermain anak diharapkan :
a. Bisa berinteraksi dengan sesama murid.
b. Dapat mengembangkan social, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar.
c. Dapat beradaptasi dengan stress dalam diri
d. Kebutuhan bermain anak dapat terpenuhi
e. Kooperatif perawatan dan pengobatan

C. Metode
Metode terapi bermain yang digunakan adalah anak dikumpulkan sebanyak 10
orang. Dengan plastisin, masing-masing anak dengan bebas dapat menciptakan
potongan-potongan plastisin menjadi hal yang realistis, imajinasi atau simbolik.
Misalnya tokoh fantasi, atau mungkin potongan itu merupakan suatu simbol yang
khusus. Tidak ada peraturan yang mengikat dalam membentuk plastisin, sehingga
anak dapat merasakan kebebasan untuk mengekspresikan kondisinya saat itu.
Tujuannya : anak dapat berperan dalam sebuah permainan dan beradaptasi dengan
stress yang dialami dan lingkungan. Selain itu diharapkan pada anak dapat
mengasah daya kreativitas antara sesama melalui permainan plastisin.

D. Media Dan Alat


Plastisin

E. Kegiatan Permainan
No Kegiatan Respon Anak Waktu
1. Persiapan : Ruangan, alat, anak 10 menit
 Menyiapkan ruangan dan keluarga siap
 Menyiapkan alat-alat
 Menyiapkan anak dan keluarga
2. Pembukaan : Menjawab salam, 5 menit
Membuka proses terapi bermain memperkenalkan diri
dengan mengucapkan salam,
memperkenalkan diri
3. Isi : Anak 5 menit
 Menjelaskan pada anak dan memperhatikan
keluarga tentang tujuan dan dengan seksama
manfaat bermain, menjelaskan
cara permainan
 Megajak anak bermain 30 menit
(bermain plastisin) Bermain bersama
 Mengevaluasi respon anak dan dengan antusias
keluarga Mengungkapkan
perasaannya dan
Tanya jawab
4. Penutup : Memperhatikan dan 5 menit
Menyimpulkan, mengucapkan menjawab salam
salam

F. Pengorganisasian
1. Leader : Ny.A
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya terapi bermain, menjelaskan
pelaksanaan dan mendemonstrasikan aturan dan cara bermain dalam terapu
bermain.
2. Co Leader : Tn.B
Membukan dan menutup kegiatan ini
3. Fasilitator : Tn.X
Menyiapkan alat dan tempat permainan serta mendampingi setiap peserta dalam
terapi bermain.
4. Observer : Obeserver
Memfasilitasi pelaksanaan terapi bermain, mengobservasi, mengamati, dan
mencatat jalannya terapi bermain.

G. Setting Tempat
Terapi bermain ini dilakukan di ruang kelas dengan setting tempat sebagai berikut
:

Keterangan :

: Leader

: Co Leader

: Fasilitator

: Peserta

: Observer

H. Evaluasi
1. Anak telah belajar memecahkan masalah melalui eksplorasi alat mainannya
2. Anak dapat mengembangkan kreatifitas dan mengekspresikan emosinya.
3. Anak dapat mengembangkan hubungan social, komunikasi dan belajar untuk
sabar dan saling menghargai
4. Anak mampu dalam tingkah lakunya, misalnya jika anak A mendapat giliran,
maka anak B memberikan kesempatan untuk plastisin
5. Anak dapat mempelajari nilai benar dan salah dari lingkungannya terutama dari
orang tua dan guru
6. Anak merasa terlepas dari ketegangan dan stress dengan mengalihkan perhatian
pada permainannya
7. Anak dapat berinteraksi dengan anak lain dan guru
DAFTAR PUSTAKA

Basofi Mujahidin, Ahmad. 27 Nopember 2012. Satuan Acara Bermain Menggambar


Pada Anak Usia 3-5 Tahun, (online),
https://ahmadbasofimujahidin.wordpress.com/2012/11/27/satuan-acara-
bermain-menggambar-pada-anak-usia-3-5-tahun-preschool-di-ruang-
brawijaya-rsud-kanjuruhan-kepanjen/, di akses 14 September 2015

Soetjiningsih, 1988, Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Markum.A.H, 1991, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI.

Wong, Donna L. 2013. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai