MUQADIMAH
Menyadari akan tanggung jawab sebagai mahasiswa Indonesia yang tidak terlepas dari cita-cita
bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945, maka pengorganisasian dalam pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan
perguruan tinggi mutlak diperlukan.
Maka demi tercapainya tujuan tersebut, kami mahasiswa Jurusan Keperawatan sekolah
tinggi ilmu kesehatan (stikes) yahya bima membentuk suatu organisasi mahasiswa Keperawatan
yangberpedoman pada dasar-dasar sebagai berikut :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Waktu berdiri
HMJ Keperawatan didirikan pada tanggal 03 November 2020 di stikes yahya bima
Pasal 3
Kedudukan
HMJ Keperawatan berkedudukan di jurusan Keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan (stikes)
yahya bima
Pasal 4
Asas
HMJ Keperawatan berdasarkan asas Pancasila, UUD 1945, Tri Dharma Perguruan Tinggi,
religiusitas serta intelektualitas
Pasal 5
Tujuan
Sifat
Pasal 7
Fungsi
HMJ Keperawatan berfungsi sebagai wadah komunikasi, aspirasi dan integeritas mahasiswa
keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan (stikes) yahya bima
Pasal 8
Lambang
Lambang HMJ Keperawatan adalah lambang stikes yahya bima yang di kombinasikan dengan
kata Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan dan terdapat gambar Poci yang melambangkan
Keperawatan.
BAB II
KEKUASAAN TERTINGGI
Kekuasaan tertinggi ada di tangan anggota HMJ Keperawatan diwujudkan dalam Musyawarah
Besar atau Rapat Kerja.
BAB III
KEORGANISASIAN
Pasal 10
Keanggotaan
Anggota HMJ Keperawatan adalah mahasiswa jurusan keperawatan reguler stikes yahya bima
Pasal 11
Dewan Pertimbangan
Dewan Pertimbangan adalah dewan yang berwenang memantau, memberi saran dan
pertimbangan kepada pengurus HMJ Keperawatan yang berkaitan dengan kinerja pengurus HMJ
Keperawatan
Pasal 12
Kepengurusan
a. Ketua Umum
b. Sekretaris Umum
c. Bendahara Umum
d. Ketua Bidang
Pasal 13
Kekuasaan
Ketua Umum adalah pemegang mandat anggota HMJ Keperawatan untuk memimpin
kepengurusan HMJ Keperawatan
Pasal 14
Keuangan
BAB IV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN
2020
BAB I
LAMBANG
Pasal 1
Pasal 2
Makna lambang
1. Bentuk lambang adalah garis lengkung membentuk lima sudut, melambangkan sila dari
Pancasila;
2. Dua bulu angsa yang pangkalnya berbentuk pena, melambangkan keilmuan;
3. Konfigurasi kubah mesjid yang dibentuk oleh lengkungan bulu angsa dan pita
melambangkan keislaman;
4. Kitab Al-Qur’an yang terbuka, melambangkan dasar keilmuan Islam;
5. Gambar Poci yang melambangkan Keperawatan
6. Garis 17 ( tujuh belas ) pada pita, garis 8 (delapan) pada kitab Al-Quran dan garis 45
( empat puluh lima ) pada kedua belah bulu angsa , melambangkan hari kemerdekaan
Indonesia;
7. Tiga simpul pada pangkal bulu angsa, melambangkan kesatuan iman, Islam dan ihsan;
8. Warna dasar Putih melambangkan keikhlasan dan kesucian;
9. Warna Hijau Daun pada garis lengkung dan pada Poci melambangkan kedamaian;
10. Warna Kuning Tua pada pita melambangkan kemuliaan dan kebesaran jiwa;
11. Warna Merah pada ujung Poci melambangkan semangat;
12. Gambar perahu Pinisi dengan dua tiang dan tujuh layarnya berkembang di antara
Al-Quran dan tiga simpul pada pangkal bulu angsa merupakan ciri khas daerah tempat
HMJ Keperawatan UIN Alauddin berada;
13. Tulisan UIN Alauddin Makassar berwarna hitam terletak ditengah – tengah pita.
14. Tulisan Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan berwarna hitam terletak di antara
dua bulu angsa dan di atas gambar Al-Qur’an
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
Anggota HMJ Keperawatan yaitu mahasiswa jurusan keperawatan reguler stikes yahya bima
Pasal 4
Hak :
1. Anggota HMJ Keperawatan mempunyai hak bicara dan hak suara, serta hak memilih dan
dipilih menjadi pengurus HMJ Keperawatan
2. Semua anggota HMJ Keperawatan berhak mengikuti kegiatan yang diadakan oleh HMJ
Keperawatan
Kewajiban :
Pasal 5
Berakhirnya Keanggotaan
1. Selesai masa studinya atau keluar dari jurusan keperawatan stikes yahya bima
2. Seseorang berhenti dari kepengurusan HMJ Keperawatan karena permintaan sendiri yang
diajukan kepada ketua pengurus secara tertulis dengan persetujuan rapat pengurus HMJ
Keperawatan.
3. Dikeluarkan karena terbukti dengan sengaja tidak memenuhi kewajibannya sebagai
pengurus atau perbuatan yang mencemarkan dan menodai nama baik HMJ Keperawatan
maupun Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
4. Meninggal dunia
BAB III
Pasal 6
Ketentuan umum
a) Peserta Raker HMJ Keperawatan adalah anggota HMJ Keperawatan dan undangan yang
ditetapkan pengurus HMJ Keperawatan
b) Penanngungjawab Raker HMJ Keperawatan adalah Ketua Umum HMJ Keperawatan
c) Pimpinan sidang tetap Raker HMJ Keperawatan dipilih dari dan oleh peserta Raker
d) Peserta Raker yang merupakan anggota HMJ Keperawatan mempunyai hak suara, hak
bicara dan hak untuk dipilih
e) Peserta Raker yang merupakan undangan hanya mempunyai hak suara
Pasal 7
Raker memegang kekuasaan tertinggi di dalam HMJ Keperawatan dan mempunyai wewenang :
Pasal 8
Penyelenggaraan
BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN
Pasal 9
Dewan Pertimbangan
Pasal 10
Wewenang
DP mempunyai wewenang memantau, memberikan saran dan pertimbangan, pada ketua umum
HMJ Keperawatan dalam menjalankan kepengurusanya
Pasal 11
Mekanisme DP
1. Pertemuan diadakan atas inisiatif ketua umum dan atau DP, minimal lima kali dalam
kepengurusan
2. Pertemuan dihadiri oleh anggota DP dan presidium HMJ Keperawatan
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 12
Susunan Pengurus
Pengurus HMJ Keperawatan terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris Umum, Wakil
Sekretaris, Bendahara Umum, Wakil Bendahara, Ketua Bidang, dan Anggota Bidang
Pasal 13
Ketua Umum
1. Ketua Umum berfungsi sebagai penanggungjawab atas semua kegiatan HMJ Keperawatan
2. Ketua Umum berwenang mengambil kebijakan demi kelancaran kegiatan HMJ
Keperawatan selama tidak bertentangan dengan AD/ART
Pasal 14
Hak :
1. Mewakili dan berwenang untuk bertindak atas nama organisasi sesuai persetujuan rapat
presidium
2. Menetapkan kebijakan operasional agar dapat menjalankan tugas dan kewajibanya dengan
baik
3. Meminta saran dan pertimbangan dari Dewan Pertimbangan melalui Presidium
Kewajiban :
1. Memenuhi dan melaksanakan ketetapan yang tercantum dalam AD/ART maupun
ketetapan Mubes/Raker
2. Menyusun Program kerja dan melaksanakanya dengan berpedoman pada GBHO maupun
ketetapan Pengurus
3. Mempertanggungjawabkan kewenangan dan kinerjanya yang telah dilaksanakan kepada
anggota HMJ Keperawatan melalui Raker lewat Ketua Umum
Pasal 15
Masa Jabatan
Masa jabatan pengurus adalah 1 (satu) tahun kepengurusan dan tidak dapat dipilih kembali pada
satu periode selanjutnya
Pasal 16
Pembentukan Kepenggurusan
1. Ketua Umum dipilih melalui pemilihan umum yang di adakan oleh BEM, dilantik dan
dikukuhkan oleh KETUA LEMBAGA STIKES YAHYA BIMA
2. Ketua Umum menyusun kelengkapan pengurus HMJ Keperawatan dengan pertimbangan
dari Dewan Pertimbangan
3. Kelengkapan kepengurusan HMJ Keperawatan ditetapkan oleh Ketua Umum
Pasal 17
Bidang
1. Setiap bidang dipimpin oleh Ketua Bidang yang bertanggung jawab kepada Ketua HMJ
Keperawatan.
2. Ketua Bidang berhak menunjuk anggotannya untuk mewakili jika berhalangan dalam suatu
kegiatan.
3. Setiap bidang mempunyai hak penuh untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan program
kerja bidang.
Pasal 18
Presidium
Presidium adalah pengurus inti HMJ Keperawatan yang terdiri dari : Ketua Umum, Wakil Ketua,
Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris, Bendahara Umum, Wakil Bendahara dan Ketua bidang
BAB VI
RANGKAP JABATAN
Pasal 19
BAB VII
PEMBUBARAN
Pasal 20
Pembubaran HMJ Keperawatan dilakukan pada saat penyerahan jabatan kepada kepengurusan
baru yang ditetapkan oleh KETUA LEMBAGA STIKES YAHYA BIMA dengan Surat
Keputusan atau dapat dilakukan dalam Mubes Luar Biasa dan di dukung sekurang-kurangnya 2/3
peserta Mubes Luar biasa
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Anngaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMJ Keperawatan dapat diubah pada Raker
BAB IX
PENUTUP
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART ini akan diatur dalam ketetapan dan peraturan lainya
yang tidak bertentangan dengan AD/ART
Pasal 23