USULAN INOVASI PROGRAM TB

PUSKESMAS SOMAGEDE
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2018

SEMARMESEM (Semangat Menemukan,Merawat,Mengobati TBC Sampai

Sembuh)

A. Latar belakang
1. Angka penemuan penderita TBC yang kurang dari target.
Target CDR semua kasus TB=303 / 100.000 x jumlah penduduk wilayah
Puskesmas.Target temuannya adalah 50%.Untuk Somagede 303 /
100.000 x 33.010 =100.Jadi target temuannya adalah 50 kasus.Sedangkan
sampai triwulan 4 tahun 2018 jumlah penderita TBC =26 kasus,jadi baru 52
%.
2. Meningkatnya penderita TB MDR(Resistan Obat)
Sampai saat di wilayah Puskesmas Somagede sudah ada 3 pasien TB
MDR.1 pasien dinyatakan sembuh di RS Moewardi Solo,2 pasien masih
dalam pengobatan RSUD Cilacap.
3. Tingkat pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai TBC
Pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai penyakit TBC
termasuk pengertian,penyebab,cara penularan dan pengobatan
TBC.Kesadaran masyarakat yang kurang akan pencegahan penularan
TBC dengan etika batuk yang benar,perilaku hidup bersih sehat,minum
obat TBC tidak sesuai anjuran dan adanya putus berobat.
B. Kegiatan
1. Semar
Ketuk pintu kerjasama dengan kader terlatih untuk meningkatkan
penemuan penderita TBC karena capaian masih rendah (target 50 orang
per tahun)
Kegiatannya :
a.Membuat komitmen bersama untuk semarmesem dengan lintas program
dan lintas sektoral.
b.Pemberdayaan 6 orang kader aktif yang sudah mengikuti pelatihan TBC
bersama ormas Aisiyah dan DKK pada September 2018.
c.Ketuk pintu setiap bulan bersama kader TBC mencari suspek TBC untuk
dilakukan pemeriksaan dahak.
d.Rencana di tahun 2019 mengadakan pelatihan 3 orang kader TBC untuk
desa yang belum mempunyai kader dan 9 orang kader tambahan untuk
tiap desa dengan biaya BLUD.
e.Sosialisasi TBC di tiap desa bersama kader TBC setiap bulan.
f.Pelacakan kasus kontak TBC,baik kontak serumah maupun kontak erat
dengan penderita.
 2. Mesem
a. Konseling TBC pada pasien TBC dan keluarganya mengenai penyakit
TBC.
b. Pertemuan sharing TBC (memberi informasi pengetahuan mengenai
TBC) atau senam TBC bersama setiap jumat manis, kerjasama
dengan dokter,petugas promkes,petugas farmasi, petugas
gizi,petugas kesling,petugas laboratorium,dengan biaya BLUD
c. Kerjasama dengan kader TBC untuk pengawasan menelan obat.
d. Kerjasama dengan kader TBC untuk pelacakan kontak serumah /
kontak erat pasien TB.
e. Kerjasama degan kader TBC untuk pelacakan kasus mangkir
f. Mengusulkan pemberian makanan tambahan untuk pasien TBC yang
ekonominya kurang mampu melalui bantuan dana desa.
g. Mengusulkan pemberian biaya transport ketuk pintu untuk kader TBC
melalui bantuan dana desa.

C. Tujuan
1. Meningkatkan capaian penemuan penderita TBC.
2. Meningkatkan capaian pengobatan TBC yang sesuai standar.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit TBC
4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
5. Pasien TBC termotivasi dalam menjalani pengobatan sehingga
mencegah terjadinya putus pengobatan dan TB resisten obat.
6. Meningkatkan pengetahuan penderita TB dan keluarganya mengenai
penyakit TBC, penularan, pencegahan dan pengobatannya.
7. Terjalin kerjasama yang baik antara puskesmas,masyarakat,
pemerintah desa dan kecamatan untuk semangat memberantas TB
menuju eliminasi TB tahun 2030.

D. Penanggung Jawab Inovasi

1. Kepala Puskesmas Somagede

2. Petugas TB
3. Dokter Puskesmas
4. Perawat Puskesmas Somagede
5. Petugas Promkes
6. Petugas Kesling
7. Petugas Gizi
8. Petugas Laboratorium
9. Petugas Farmasi
10. Bendahara BLUD
11. Bidan Desa
12. Kepala Desa
13. Camat Somagede
14. Polsek Somagede
15. Koramil Somagede
16. Kader TBC