BAB I VAskular
BAB I VAskular
PENDAHULUAN
Definisi
1. Akses Vaskuler Vascular access adalah istilah yang berasal dari bahasa
inggris yang berarti jalan untuk memudahkan mengeluarkan darah dari
pembuluhnya untuk keperluan tertentu, dalam kasus gagal ginjal terminal
adalah adalah untuk proses hemodialisis. Vaskular Akses Pemasangan
Vaskular diharapkan dapat memudahkan dokter dan perawat untuk
melakukan akses atau penusukan sehingga lebih mudah dan mengurangi
resiko dari penusukan yang dilakukan pada tempat lain seperti area
femoral. Ada 2 tipe tusukan vaskuler yaitu tusukan vaskuler sementara
dan permanen. a. Akses vaskuler Permanen Belding H. Scribner dkk.
Pertama kali menggunakan akses vaskular permanen berbentuk external
arteriovenous (AV) shunt. Kelemahan tehnik ini sering menimbulkan
masalah; infeksi, ruptur akibat trauma dan sering menggangu aktifitas
sehari-hari.Cimino dan Brescia (1966) menganjurkan tehnik baru yaitu
internal arteriovenous (AV) shunt. Konsep fistula yangpertama kali
dikembangkan yaitu side to side anastomosis dengan diameter antara 6-
8mm (Sukandar,2006). Gambar 2.2: cimino shunt Universitas Sumatera
Utara b. Akses Vaskuler Sementara Metoda ini melalui dua pembuluh
darah vena yaitu vena femoral dan vena interna jugular.Hampir semua
pasien di Indonesia untuk inisiasi hemodialisa melalui akses vena
femoralis dengan jarum khusus. Kerugian dari metoda ini, pasien kurang
nyaman karena tidak boleh bergerak selama proses dialisis berjalan dan
kemungkinan perdarahan bila salah sasaran tusukan (arteri femoral).
Akses vaskular melalui vena jugular interna dengan menggunakan silastic
twin catheter atau double lumen catheter (CDL) merupakan metoda yang
cukup memuaskan dan nyaman untuk pasien. Tehnik ini dapat digunakan
beberapa minggu hingga akses vaskular permanen siap untuk digunakan
(Sukandar,2006). Gambar 2.3:Catheter Double Lumen
Pengkajian Vaskular Akses :