Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

Definisi

Akses Vaskular untuk hemodialisa adalah jalur untuk mempertahankan


kehidupan pada penderita End Stage Renal Disease (ESRD) / gagal ginjal
kronik ,karena penderita gagal ginjal  memerlukan Hemodialisa yang adekuasi
dalam pengertian awam kita kenal sebagai cuci darah terus menerus untuk
mencapai kualitas hidup yang baik.

Hemodialisis merupakan suatu cara untuk mengeluarkan produk sisa


metabolisme berupa larutan (ureum dan kreatinin) dan air yang ada pada darah
melalui membran semipermeabel atau yang disebut dengan dialyzer (Thomas,
2002).
Akses vaskular memungkinkan darah mengalir dalam jumlah besar dan terus
menerus kedalam mesin selama proses hemodialisa berlangsung. Pada
pembuluh darah vena normal tidak mungkin hal ini terjadi karena pembuluh
darah akan kolaps pada saat darah ditarik melalui mesin. Untuk itu diperlukan
pembuatan akses vaskular  yang memungkinkan proses hemodialisa dilakukan.
Akses vaskular penderita gagal ginjal  harusnya dibuat beberapa bulan sebelum
penderita jatuh kedalam gagal ginjal kronik. Akses vaskular untuk hemodialisa
ada dua macam. Akses vaskular jangka lama yang kadang kadang sering disebut
sebagai akses vaskular permanen  dan akses vaskular temporer dengan
menggunakan sebagai kateter vena.

1. Akses Vaskuler Vascular access adalah istilah yang berasal dari bahasa
inggris yang berarti jalan untuk memudahkan mengeluarkan darah dari
pembuluhnya untuk keperluan tertentu, dalam kasus gagal ginjal terminal
adalah adalah untuk proses hemodialisis. Vaskular Akses Pemasangan
Vaskular diharapkan dapat memudahkan dokter dan perawat untuk
melakukan akses atau penusukan sehingga lebih mudah dan mengurangi
resiko dari penusukan yang dilakukan pada tempat lain seperti area
femoral. Ada 2 tipe tusukan vaskuler yaitu tusukan vaskuler sementara
dan permanen. a. Akses vaskuler Permanen Belding H. Scribner dkk.
Pertama kali menggunakan akses vaskular permanen berbentuk external
arteriovenous (AV) shunt. Kelemahan tehnik ini sering menimbulkan
masalah; infeksi, ruptur akibat trauma dan sering menggangu aktifitas
sehari-hari.Cimino dan Brescia (1966) menganjurkan tehnik baru yaitu
internal arteriovenous (AV) shunt. Konsep fistula yangpertama kali
dikembangkan yaitu side to side anastomosis dengan diameter antara 6-
8mm (Sukandar,2006). Gambar 2.2: cimino shunt Universitas Sumatera
Utara b. Akses Vaskuler Sementara Metoda ini melalui dua pembuluh
darah vena yaitu vena femoral dan vena interna jugular.Hampir semua
pasien di Indonesia untuk inisiasi hemodialisa melalui akses vena
femoralis dengan jarum khusus. Kerugian dari metoda ini, pasien kurang
nyaman karena tidak boleh bergerak selama proses dialisis berjalan dan
kemungkinan perdarahan bila salah sasaran tusukan (arteri femoral).
Akses vaskular melalui vena jugular interna dengan menggunakan silastic
twin catheter atau double lumen catheter (CDL) merupakan metoda yang
cukup memuaskan dan nyaman untuk pasien. Tehnik ini dapat digunakan
beberapa minggu hingga akses vaskular permanen siap untuk digunakan
(Sukandar,2006). Gambar 2.3:Catheter Double Lumen
Pengkajian Vaskular Akses :

1. Infeksi : pemeriksaan eritima,bengkak,ganggren,aneurisma,collateral


2. Palpasi:
a. rasakan tekanan intravascular
b. cek kualitas pulse/thriil
c. cek peningkatan suhu
d. cek nyeri yang di sebabkan oleh penekanan jari
3. Auscultasi:
a. cek bruit terkesan lemah dikarenakan tekanan sistolik dan
diastolic yang rendah
b. cek bruit terkesan tinggi di karenakan stenosis
4. Lakukan penelitian:
a. Teliti volume darah : avf > 600 ml/mnt; avg > 500 ml/mnt
b. Teliti adanya penurunan aliran darah
c. Kirim pasien untuk intervensi bedah vascular atau radiologi
5. Lakukan dukumentasi:
a. Tipe akses vascular
b. Masalah akses : canulasi,infeksi,clooting
c. Perubahan tekanan vena / arteri
d. Perdarahan prolong / berkepanjangan
e. Penurunan dalam KT/V dan URR
6. Dukumentasi, lakukan pencatatan :
a. Perubahan dalam bruit / flow,bengkak,merah,nyeri
b. Kapan pembuatan,lokasi ,aliran darah,riwayat infeksi,tanggal,kapan mulai di
gunakan

Anda mungkin juga menyukai