Baca juga Soal TWK Hots Sejarah Indonesia (50 Contoh Soal CPNS)
Pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara
pengamalan secara subyektif, artinya menjalankan nilai-nilai Pancasila secara pribadi dalam bersikap
dan bertingkah laku pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
13. Pangkal tolak penghayatan dan pengamalan Pancasila adalah ….
A. Kemauan dan kemampuan manusia Indonesia dalam mengembangkan kebudayaan asing
B. Kemauan dan kemampuan mengembangkan pertengkaran antar suku
C. Kemauan dan kemampuan mengadakan tuntutan dan kebutuhan masyarakat modern
D. Kemauan dan kemampuan manusia Indonesia dalam mengendalikan diri
E. Kemauan dan kemampuan manusia Indonesia menjaga Indonesia
Pembahasan
13. JAWABAN: D
Pangkal tolak pengamalan dan penghayatan Pancasila adalah kemauan dan kemampuan bangsa
Indonesia dalam mengendalikan diri dan kepentingannya agar dapat melaksanakan kewajiban
sebagai warga negara dan warga masyarakat. Dengan kesadaran dan pangkal tolak tersebut maka,
sikap hidup manusia Pancasila adalah:
a. Kepentingan pribadi diletakkan dalam rangka kesadaran dan kewajibannya sebagai makhluk sosial
dalam kehidupan masyarakatnya
b. Kewajiban pada masyarakat haruslah lebih besar demi kesejahteraan bersama
14. Tata cara mengucapkan Pancasila pada upacara-upacara resmi ditetapkan dalam ….
A. TAP MPR RI No. II/MPR/1978
B. INPRES No. 12 Th 1968
C. UU No. 5 Th 1985
D. UUD 1945
E. TAP MPR No. I/MPR/1983
Pembahasan
14. JAWABAN: B
Tata cara mengucapkan Pancasila pada upacara-upacara resmi ditetapkan dalam Inpres No. 12 Tahun
1968.
15. Berikut ini yang bukan merupakan materi program Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila (P4) adalah ….
A. Pancasila
B. Keagamaan
C. Wawasan nusantara
D. GBHN
E. UUD 1945
Pembahasan
15. JAWABAN: B
Pada masa Orde Baru, pemerintah mencanangkan program P4 (Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila) yang materinya terdiri dari: Pancasila, wawasan kebangsaan, GBHN, UUD
1945, dan materi lain yang berkaitan dengan kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme.
16. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan
pembangunan nasional, baik perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun
evaluasinya. Pernyataan tersebut merupakan pengertian fungsi Pancasila sebagai ….
A. Pandangan Hidup Bangsa
B. Paradigma Pembangunan Nasional
C. Moral Pembangunan
D. Cita-cita dan tujuan nasional
E. Pengamalan Pancasila
Pembahasan
16. JAWABAN: C Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan tolok ukur dalam
melaksanakan pembangunan nasional, baik perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, maupun evaluasinya. Pernyataan tersebut merupakan pengertian fungsi Pancasila
sebagai moral pembangunan.
17. Berikut ini adalah pokok-pokok pikiran untuk membentuk negara yang merupakan inti dari
Pancasila adalah ….
A. Abstrak
B. Objektif
C. Kebhinnekaan
D. Norma hukum
E. Universal
Pembahasan
17. JAWABAN: E
Nilai yang terkandung dalam Pancasila bersifat Universal karena tidak memihak pada suatu hal
tertentu melainkan mengayomi dan mencakup keseluruhan nilai kehidupan karena Pancasila
dibentuk berdasarkan oleh kepribadian bangsa.
18. Sebagai dasar Negara, Pancasila mengandung nilai kerohanian di dalamnya. Hal yang bukan
termasuk nilai kerohanian adalah ….
A. Nilai Kebenaran
B. Nilai Material
C. Nilai Estetis
D. Nilai Religius
E. Nilai Moral
Pembahasan
18. JAWABAN: B
Nilai Kerohanian adalah segala sesuatu yang dapat bermanfaat bagi rohaniah seorang manusia. Nilai
ini dibedakan menjadi empat hal, yaitu:
a. Nilai kebenaran, segala sesuatu yang bersumber pada akal manusia (rasio, budi, cipta manusia).
b. Nilai keindahan/estetis yang bersumber pada perasaan.
c. Nilai kebaikan/moral yang bersumber pada kehendak manusia.
d. Nilai religius yang merupakan nilai mutlak dari nilai kerohanian, nilai ini menduduki posisi
tertinggi disbanding tiga nilai lainnya.
19. Konsekuensi dari hubungan kausal organis antara Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Batang
Tubuh UUD 1945 yang tidak dapat dipisahkan ialah ….
A. UUD harus merangkum sila-sila Pancasila
B. Batang tubuh merupakan penjelasan Pancasila
C. Tiap unsur tersebut harus saling mengisi
D. Tiap pasal tidak boleh saling bertentangan
E. Nilai Pancasila harus ada pada tiap pasal
Pembahasan
19. JAWABAN: C
Konsekuensi dari hubungan kausal organis antara Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Batang
Tubuh UUD 1945 yang tidak dapat dipisahkan karena pada hakikatnya merupakan satu rangkaian isi,
arti makna yang terkandung pada masing-masing alinea menggambarkan rangkaian peristiwa dan
keadaan yang saling berkaitan, saling mengisi berdirinya negara Indonesia yang diakhiri dengan
Kemerdekaan Indonesia.
20. Salah satu nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila yaitu ….
A. Persatuan dan kesatuan dalam arti ideologis, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan
B. Adanya konsep nilai kemanusiaan yang lengkap, adil, dan bermutu tinggi karena kemampuannya
berbudaya
C. Merupakan bentuk keyakinan yang berpangkal dari kesadaran manusia sebagai makhluk Tuhan
D. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YME,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
E. Setiap rakyat Indonesia diperlakukan adil dalam semua bidang hukum, ekonomi, sosial, dan
kebudayaan
Pembahasan
20. JAWABAN: D
Pengamalan sila ke-4 Pancasila (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan) antara lain sebaai berikut:
a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak, dan kewajiban yang sama
b. Tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain139140
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
e. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
f. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan keputusan musyawarah
g. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
h. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
i. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YME,
menjunjung tinggi har
Soal TWK Hots Pancasila
21. Dengan dicabutnya TAP MPR No. 11/ MPR/1978 artinya ….
A. Kebebasan individu untuk menafsirkan Pancasila
B. Pancasila tinggal sejarah
C. Pancasila kehilangan karismanya
D. Pancasila kehilangan maknanya
E. Nilai-nilai dasar Pancasila harus tetap dilaksanakan
Pembahasan
21. JAWABAN: E
Dengan dicabutnya TAP MPR No. 11/MPR/1978 artinya nilai-nilai dasar Pancasila harus tetap
dilaksanakan.
22. Berikut ini yang bukan merupakan contoh pengamalan Pancasila sebagai paradigma
pembangunan nasional adalah ….
A. Pembangunan harus bersifat pragmatis
B. Pembangunan harus menghormati HAM
C. Pembangunan harus dilaksanakan secara demokratis
D. Pembangunan harus diprioritaskan pada taraf minimum keadilan sosial
E. Pembangunan tidak boleh bersifat ideologis
Pembahasan
22. JAWABAN: A
Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional dapat diuraikan sehingga hasil pembangunannya
sesuai dengan Pancasila, antara lain:
a. Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan
mengabaikan pertimbangan etis yang ada.
b. Pembangunan tidak boleh bersifat ideologis, secara mutlak hanya melayani satu ideologi tertentu
saja dan mengabaikan manusia.
c. Pembangunan harus menghormati HAM.
d. Pembangunan dilaksanakan secara demokratis dengan melibatkan masyarakat dalam pengambilan
keputusan yang menyangkut mereka.
e. Pembangunan diprioritaskan pada taraf minimum keadilan sosial.
23. Kemampuan ideologi dalam memengaruhi dan menyesuaikan diri dengan pertumbuhan atau
perkembangan masyarakatnya disebut dimensi ….
A. Dinamis
B. Kerohanian
C. Fleksibilitas
D. Idealisme
E. Realita
Pembahasan
23. JAWABAN: C
Dimensi ideologi dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
a. Dimensi Realita yaitu dimensi yang mencerminkan realita yang hidup dalam masyarakat dan
menjadi gambaran tentang sejauh mana suatu masyarakat berhasil memahami dirinya sendiri.
b. Dimensi Idealisme yaitu dimensi yang berfungsi sebagai motor penggerak yang membangkitkan
semangat masyarakat untuk hidup bersama atau bersatu, menggairahkan mereka dalam usaha
bersama, seperti pembangunan.
c. Dimensi Fleksibilitas yaitu dimensi yang mencerminkan kemampuan secara ideologis dalam
mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan di dalam
masyarakat.
24. Salah satu nilai dalam Pancasila yang merupakan penjabaran nilai instrumental dalam situasi
konkret pada tempat tertentu dan situasi tertentu disebut nilai ….
A. Dasar
B. Instrumental
C. Vital
D. Material
E. Praktis
Pembahasan
24. JAWABAN: E
Nilai Praktis adalah interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit pada tempat dan
situasi tertentu, sangat dinamis karena berusaha mewujudkan nilai instrumental dalam kenyataan.
Nilai praktis dari Pancasila dapat dilihat dan ditemukan pada berbagai wujud kongkrit pengamalan
nilai-nilai Pancasila oleh lembaga negara, organisasi sosial-politik, lembaga ekonomi, tokoh
masyarakat, dan anggota warga negara.
25. Mukadimah hukum dasar atau yang lebih dikenal dengan Piagam Jakarta merupakan hasil dari
sebuah sidang yang diselenggarakan oleh ….
A. Panitia sembilan
B. BPUPKI
C. PPKI
D. Kongres Pemuda
E. PBB
Pembahasan
25. JAWABAN: A
Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan melakukan sidang dan menghasilkan Piagam Jakarta.
Anggota Panitia Sembilan adalah: Ir. Sukarno, Moh. Hatta, A.A. Maramis, K.H. Wachid Hasyim,
Abdul Kahar Muzakir, Abikusno Tjokrokusumo, H. Agus Salim, Ahmad Subarjo, Muh. Yamin.
26. Kebebasan atas hak milik dan jaminan sosial, serta mendapatkan pekerjaan dan perlindungan
kesehatan merupakan hubungan HAM dengan Pancasila sila ….
A. Ketuhanan YME
B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
E. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pembahasan
26. JAWABAN: E
Kebebasan atas hak milik dan jaminan sosial, serta mendapatkan pekerjaan dan perlindungan
kesehatan. Sila ini mengandung prinsip usaha bersama dalam mencapai cita-cita masyarakat yang
adil dan makmur, merupakan hubungan HAM dengan Pancasila sila Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia.
27. Perhatikan ciri khas ideologi berikut ini!
1) Atheisme
2) Dogmatis
3) Otoriter
4) Ingkar HAM
5) Reaksi terhadap liberalisme dan kapitalisme
Beberapa ciri di atas merupakan ciri khas dari ideologi:
A. Sosialisme
B. Komunisme
C. Liberal
D. Fasisme
E. Pancasila
Pembahasan
27. JAWABAN: B
Ciri ideologi komunis, yaitu:
a. Atheisme
b. Dogmatis
c. Otoriter
d. Ingkar HAM
e. Reaksi terhadap liberalisme dan kapitalisme
28. Contoh pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif berdasarkan Pancasila adalah ….
A. Ikut campur dan memihak salah satu blok
B. Pengiriman pasukan perdamaian ke wilayah konfli
C. Memberi bantuan senjata pada negara yang bertikai
D. Menghimpun negara sepaham dan seideologi
E. Organisasi ekonomi yang Eropa sentris
Pembahasan
28. JAWABAN: BContoh pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif berdasarkan Pancasila adalah
pengiriman pasukan ke daerah konfli.
29. Setiap produk hukum yang dihasilkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila sebagai sumber hukum ditetapkan dalam ….
A. TAP MPR No. V/MPR/1973
B. TAP MPR No. II/MPR/1978
C. TAP MPR No. IV/MPR/1978
D. TAP MPR No. XX/MPRS/1966
E. TAP MPR No. VI/MPR/1978
Pembahasan
29. JAWABAN: D
Setiap produk hukum yang dihasilkan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila sebagai sumber hukum ditetapkan dalam TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 disebutkan
bahwa “Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum berarti segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumber atau berpedoman dan tidak boleh bertentangan
dengan Pancasila”
30. Pengamalan Pancasila sila kelima sebagai paradigma pembangunan adalah ….
A. Menumbuhkembangkan sistem politik demokrasi Pancasila yang mampu memelihara stabilitas
nasional yang dinamis
B. Pengembangan ekonomi dan pemerataan pembangunan serta mengembangkan kesadaran dan
tanggung jawab warga negara
C. Upaya mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
sehingga tercipta kemakmuran yang berkeadilan bagi rakyat Indonesia
D. Peningkatan harkat dan martabat serta kewajiban asasi warga negara dan penghapusan
ketidakadilan
E. Pembangunan untuk meningkatkan harkat martabat manusia berdasarkan nilai kodrat manusia
Pembahasan
30. JAWABAN: C
Pengamalan Pancasila sila kelima sebagai paradigma pembangunan adalah upaya mengembangkan
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya sehingga tercipta
kemakmuran yang berkeadilan bagi rakyat Indonesia dalam sistem ekonomi yang disusun sebagai
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Soal TWK Hots Pancasila
31. Pancasila sebagai suatu sistem filsaft dapat diketahui dengan cara induktif, yaitu dengan cara ….
A. Mencari hakikat Pancasila dan menganalisisnya secara hierarki piramidal sehingga menjadi
keutuhan pandangan yang komprehensif
B. Mengamati gejala-gejala sosial budaya masyarakat, merefleksiannya dan menarik arti dan makna
dari gejala-gejala tersebut
C. Mencari hakikat Pancasila serta menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan
yang komprehensif
D. Mengamati gejala sosial ekonomi masyarakat, merefleksiannya dan menarik makna dari gejala-
gejala tersebut
E. Mencari kepribadian Pancasila dari kebudayaan bangsa Indonesia kemudian mengelompokkannya
sesuai wilayah geografi
Pembahasan
31. JAWABAN: B
Pembahasan mengenai Pancasila sebagai sistem filsaft dapat dilakukan dengan cara deduktif dan
induktif, yaitu:
a. Cara deduktif yaitu dengan mencari hakikat Pancasila serta menganalisis dan menyusunnya secara
sistematis menjadi keutuhan pandangan yang komprehensif
b. Cara induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala sosial budaya masyarakat, merefleksiannya
dan menarik arti dan makna dari gejala-gejala tersebut.
32. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia memiliki arti ….
A. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
B. Pancasila yang ada sejak negara Indonesia berdiri dan kemerdekaan bangsa Indonesia sebagai
perwujudan dari hak asasi manusia
C. Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang serba majemuk
D. Pancasila sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara atau untuk mengatur
penyelenggaraan negara
E. Pancasila sebagai pedoman tingkah laku atau petunjuk bagi setiap warga negara Indonesia
Pembahasan
32. JAWABAN: B
Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia ada pada waktu mendirikan negara dan slogan
sekali merdeka tetap merdeka harus dipertahankan sebagai perwujudan atau manifestasi dari hak
asasi manusia.
33. Berikut ini yang merupakan aktualisasi Pancasila secara objektif adalah ….
A. Pelaksanaan dalam sikap pribadi golongan, setiap anggota kelompok, setiap individu, setiap
penduduk, setiap pengusaha dan rakyat Indonesia
B. Pelaksanaan Pancasila sebagai konsep dasar dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang baik
dan diciptakan oleh bangsa Indonesia
C. Pelaksanaan Pancasila yang mengandung pikiran terdalam suatu bangsa mengenai kehidupan
yang lebih baik dan dilaksanakan oleh pemerintahan suatu negara
D. Pelaksanaan Pancasila dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan negara di
semua bidang kenegaraan
E. Pelaksanaan Pancasila dalam bentuk kristalisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan negara,
terutama di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Pembahasan
33. JAWABAN: D
Aktualisasi Pancasila secara obyektif adalah pelaksanaan Pancasila dalam bentuk realisasi dalam
setiap aspek penyelenggaraan negara di semua bidang kenegaraan.
34. Sasaran pembangunan nasional adalah membentuk manusia Indonesia seutuhnya. Berikut ini
yang bukan ter-masuk maksud dari manusia Indonesia seutuhnya adalah ….
A. Stimulasi
B. Ketentraman
C. Kepuasan
D. Berkecukupan
E. Merdeka
Pembahasan
34. JAWABAN: E
Adapun yang dimaksud dengan manusia Indonesia seutuhnya adalah:
a. Berkecukupan bermakna dapat tercukupinya kebutuhan hidupnya secara layak dan manusiawi
b. Kepuasan bermakna adanya kemudahan, kesinambungan, dan stabil baik dalam hal persediaan dan
pelayanan kebutuhan hidupnya
c. Ketentraman bermakna tumbuhnya rasa aman serta jaminan hukum guna kehidupan yang sesuai
dengan tatanan yang ada
d. Stimulasi bermakna bentuk kesempatan yang memungkinkan setiap masyarakat dapat mencapai
hasil karya yang optimal sesuai bakat dan kemampuannya
35. Adanya unsur pemersatu di antara warga negara Indonesia dengan semangat rela berkorban dan
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan adalah
contoh ….
A. Ke-bhinneka-an di Indonesia
B. Hubungan Pancasila yang hierarkis dan piramidal
C. Hubungan antarsila dalam Pancasila
D. Hubungan keadilan dengan Pancasila
E. Hubungan HAM dengan Pancasila
Pembahasan
35. JAWABAN: E
Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara warga negara Indonesia
dengan semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan prinsip HAM tentang pergaulan sesama
manusia dalam semangat persaudaraan, menunjukkan hubungan HAM dengan Pancasila.
36. Pancasila sudah ada sejak adanya bangsa Indonesia (sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit)
merupakan pengertian Pancasila sebagai ….
A. Pandangan Hidup Bangsa
B. Kepribadian Bangsa Indonesia
C. Sumber Hukum
D. Jiwa Bangsa Indonesia
E. Perjanjian Luhur
Pembahasan
36. JAWABAN: D
Pancasila sudah ada sejak adanya bangsa Indonesia (sejak jaman Sriwijaya dan Majapahit)
merupakan pengertian Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
37. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara adalah ….
A. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa Indonesia
B. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa
Indonesia dalam melaksanakan pembangunan
C. Menjaga perdamaian dan menggerakkan perekonomian dengan sistem ekonomi kerakyatan
D. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa sebagai dorongan dalam pembentukan karakter
bangsa berdasarkan Pancasila
E. Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk
Pembahasan
37. JAWABAN: C
Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara yaitu:
a. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa Indonesia
b. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa
Indonesia dalam melaksanakan pembangunan
c. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa sebagai dorongan dalam pembentukan karakter
bangsa berdasarkan Pancasila
d. Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk
38. Perbedaan Pancasila dengan ideologi lain dalam aspek hukum adalah ….
A. Hukum untuk melindungi individu dan politik melindungi individu
B. Hukum menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban dalam hal individu dan masyarakat
C. Hukum diutamakan untuk kebersamaan, masyarakat memiliki kedudukan yang sama dengan
negara
D. Hukum secara mutlak dikuasai oleh satu golongan
E. Hukum milik bersama dan tidak ada pembatasan dengan agama
Pembahasan
38. JAWABAN: B
Perbedaan Pancasila dengan ideologi lain dalam aspek hukum adalah dengan adanya demokrasi
Pancasila, hukum ada untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban dalam hal individu dan
masyarakat.
39. Tidak bermewah-mewahan dan bersikap hemat adalah contoh pengamalan sila ke- …. Pancasila.
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
Pembahasan
39. JAWABAN: E
Sila Kelima Pancasila (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia) memiliki 12 butir inti dalam
pengimplementasiannya dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
a. Mengembangkan sikap perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
gotong royong.
b. Bersikap adil antara sesame tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, dan lain lain.
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak-hak orang lain.
e. Suka member pertolongan kepada orang lain.
f. Menjauhi sikap pemerasan pada orang lain.
g. Tidak bersifat boros.
h. Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan kepentingan umum.
i. Tidak bersifat gaya hidup mewah. j. Suka bekerja keras. k. Menghargai karya orang lain. l.
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
40. Pengaturan dan penerapan sistem perekonomian diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan
rakyat untuk saat ini dan masa yang akan datang. Hal ini merupakan salah satu wujud kekuatan
ideologi Pancasila, yaitu asas ….
A. Fleksibilitas
B. Progresif
C. Realistis
D. Idealisme
E. Objektif
Pembahasan
40. JAWABAN: A
Kekuatan ideologi tergantun pada tiga dimensi ideologi, yaitu:
a. Dimensi realita, nilai dasar yang ada pada ideologi hidup secara riil dan bersumber dari budaya
dan pengalaman bangsa.
b. Dimensi idealisme, nilai dasar yang mengandung idealisme yang bertujuan untuk mendapatkan
harapan yang lebih baik melalui pengalaman yang ada.
c. Dimensi fleksibilitas (pengebangan), ideologi memiliki keluwesan yang merangsang
pengembangan pemikiran baru yang relevan dan sesuai jati diri bangsa.
Soal TWK Hots Pancasila
41. Pada masa Orde Lama, kekuasaan presiden sangat besar sehingga Pancasila dan UUD 1945 tidak
dapat berjalan dengan semestinya. Hal ini yang merupakan penyimpangan Pancasila pada masa
Demokrasi Terpimpin adalah ….
A. Penyelewengan Pemilu.
B. Adanya pengekangan terhadap hak demokrasi.
C. Penggantian sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer.
D. Korupsi, kolusi, nepotisme merajalela.
E. Hak budget tidak berjalan.
Pembahasan
41. JAWABAN: E
Penyimpangan Pancasila pada masa Orde Lama, antara lain:
a. Presiden mengeluarkan Penetapan Presiden tanpa Persetujuan DPR.
b. Melalui Penetapan Presiden, Presiden membubarkan anggota DPR hasil Pemilu dan membentuk
DPR Gotong-Royong.
c. Pembentukan MPRS dengan penetapan Presiden No. 2/1959.
d. Anggota MPRS ditunjuk dan ditetapkan oleh Presiden.
e. MPRS dengan Ketetapannya menetapkan pidato Presiden sebagai GBHN yang bersifat tetap dan
mengangkat Presiden seumur hidup.
f. Hak budget tidak berjalan.
g. GBHN yang bersumber pada pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul “Penemuan
143144Kembali Revolusi Kita” ditetapkan oleh DPA bukan oleh MPRS.
42. Dalam hal penggunaan lambang negara ditempatkan bersama-sama dengan bendera negara,
gambar Presiden/wakil Presiden, penggunaannya adalah ….
A. Lambang negara diletakkan di sebelah kiri lebih tinggi daripada bendera Negara dan gambar
Presiden dan wakil Presiden
B. Lambang negara diletakkan di sebelah kanan lebih tinggi daripada bendera Negara dan gambar
Presiden dan wakil Presiden
C. Lambang negara diletakkan lebih rendah daripada bendera Negara dan gambar Presiden dan wakil
Presiden
D. Lambang negara diletakkan sejajar daripada bendera Negara dan gambar Presiden dan wakil
Presiden
E. Lambang negara diletakkan bertingkat daripada bendera Negara dan gambar Presiden dan wakil
Presiden.
Pembahasan
42. JAWABAN: A
Dalam hal penggunaan lambang negara ditempatkan bersama-sama dengan bendera negara, gambar
Presiden/wakil Presiden, penggunaannya sebagai berikut negara diletakkan di sebelah kiri lebih
tinggi daripada bendera Negara dan gambar Presiden dan wakil Presiden.
43. Berikut ini yang bukan merupakan nilai praktis yang ditunjukkan dalam sila Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab yang berkaitan dengan HAM adalah ….
A. Berani membela kebenaran dan keadilan
B. Cinta tanah air dan bangsa
C. Menjunjung tinggi nilai–nilai kemanusiaan
D. Tenggang rasa pada orang lain
E. Mengakui persamaan hak dan kewajiban antar sesama manusia
Pembahasan
43. JAWABAN: B
Nilai praktis yang ditunjukkan dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab yang berkaitan
dengan HAM antara lain, sebagai berikut:
a. Mengakui persamaan hak dan kewajiban antar sesama manusia
b. Saling mencintai sesama manusia
c. Tenggang rasa kepada orang lain
d. Tidak semena-mena kepada orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
f. Berani membela kebenaran dan keadilan
g. Hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
44. Pada masa Orde Lama, Pancasila dipahami berdasarkan ….
A. Pancasila dipahami berdasarkan paradigma adanya kompromi politik
B. Pancasila dipahami berdasarkan pengertian Pancasila sebagai filsfat sosial
C. Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang berkembang pada situasi dunia yang diliputi oleh
tajamnya konflik ideoloi
D. Pancasila dipahami berdasarkan fungsinya yang telah menyimpang dari Pancasila
E. Pancasila dipahami berdasarkan maknanya secara global dan menyeluruh
Pembahasan
44. JAWABAN: CPada masa Orde Lama, Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang
berkembang pada situasi dunia yang diliputi oleh tajamnya konflik ideoloi.
45. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945
alinea
A. I
B. I dan II
C. II
D. II dan IV
E. III
Pembahasan
45. JAWABAN: D
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa dirumuskan dan terkandung dalam UUD 1945 dalam
alinea II dan IV.
46. Pancasila sebagai cita hukum memiliki fungsi regulatif dan konstitutif. Fungsi regulatif Pancasila
memiliki makna ….
A. Fungsi yang menentukan bahwa tanpa dasar cinta hukum, maka hukum yang akan dibuat akan
kehilangan makna sebagai hukum
B. Fungsi yang menguji apakah hukum yang dibuat adil atau tidak bagi masyarakat
C. Fungsi yang dibuat untuk menentukan apakah hukum yang dibuat bersifat menyeluruh
D. Fungsi yang dibuat untuk menguji apakah hukum yang ada sesuai dengan perkembangan zaman
E. Fungsi yang dibuat untuk menentukan sumber hukum yang ada sesuai dengan Pancasila dan UUD
1945
Pembahasan
46. JAWABAN: B
Pancasila sebagai cita hukum memiliki dua fungsi, yaitu:
a. Fungsi regulatif yaitu cita hukum menguji apakah hukum tersebut adil atau tidak bagi masyarakat
b. Fungsi konstitutif yaitu fungsi yang menentukan bahwa tanpa dasar cinta hukum, maka hukum
yang akan dibuat akan kehilangan makna sebagai hukum
47. Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi mengacu pada ….
A. Sila ke-4 Pancasila
B. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
C. Pasal 28I ayat 2
D. TAP MPR No. XX/MPR/2000
E. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Pembahasan
47. JAWABAN: A
Pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi mengacu pada sila keempat Pancasila yaitu
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Sedangkan
untuk pengembangan ekonominya mengacu pada Pembangunan ekonomi kerakyatan sehingga
kemajuan ekonomi digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
48. Berikut ini yang merupakan pengertian paham negara Integralistik Indonesia menurut Dr.
Soepomo adalah ….
A. Negara integralistik Indonesia adalah negara yang kepentingan individunya tidak memiliki arti
karena bangsa merupakan hal yang utama
B. Negara integralistik Indonesia adalah negara yang kehidupan individu dan golongannya tidak
begitu utama dibandingkan negara dan negara merupakan bentuk persatuan dari golongan-golongan
masyarakat
C. Negara integralistik Indonesia adalah negara yang berdasar pada kepribadian Indonesia dan
meletakkan kepentingan golongan di atas kepentingan bersama
D. Negara integralistik Indonesia adalah negara yang berakar dari kebudayaan bangsa Indonesia dan
bersatu dengan kepentingan rakyat.
E. Negara integralistik Indonesia adalah negara yang menyatukan keanekaragaman dan menjadikan
kepentingan pemerintah sebagai kepentingan yang utama.
Pembahasan
48. JAWABAN: D
Pengertian paham negara Integralistik Indonesia menurut Soepomo adalah negara yang berakar dari
kebudayaan bangsa Indonesia dan bersatu dengan kepentingan rakyat.
49. Pancasila sebagai Philosofische Gonds lag menempatkan Pancasila sebagai …
A. Dasar UUD 1945 dan NKRI
B. Pandangan hidup bangsa Indonesia
C. Prinsip politik bebas-aktif Indonesia
D. Kepribadian bangsa Indonesia
E. Perjanjian luhur bangsa Indonesia
Pembahasan
49. JAWABAN: B
Kedudukan pokok Pancasila dalam NKRI adalah sebagai Philosofische Grondslag (Dasar Filsafat
Negara) yang berarti merupakan dasar dari UUD 1945 dan NKRI, sedangkan Bhinneka Tunggal Ika
berkedudukan sebagai simbol kebangsaan Indonesia.
50. Nilai-nilai yang telah ada dan melekat serta teramalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pandangan hidup merupakan …. Pancasila
A. Kausa formalis
B. Kausa materialis
C. Kausa prima
D. Kausa historis
E. Kausa finalis
Pembahasan
50. JAWABAN: B
Nilai-nilai Pancasila yang telah ada dan melekat serta teramalkan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai pandangan hidup, sehingga materi Pancasila yang berupa nila-nilai tersebut tidak lain berasal
dari bangsa Indonesia itu sendiri, sehingga bangsa Indonesia sebagai kausa materialis Pancasila.