UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
TUGAS
OLEH:
VIRLY FAKHRIYAH UZDAH IDHAM
D061201020
GOWA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah penggunaan air. Keberadaan air
bagi manusia untuk menunjang hidup dan kehidupannya merupakan sesuatu yang
mutlak dibutuhkan, dan hal ini tidak dapat dipungkiri. Namun sejak beberapa
dasawarsa terakhir ini keberadaan air sebagai suatu sumberdaya sudah mencapai
titik kritis yang mengkhawatirkan banyak orang karena akan sangat mempengaruhi
sumberdaya air telah terjadi tidak hanya dipandang dari sudut pandang
kebutuhan (kuantitas) saja, tetapi kerawanan juga terjadi pula pada sudut pandang
melibatkan berbagai aspek, baik biogeofisik, politik maupun sosial ekonomi budaya
yang menentukan keberadaan air di suatu daerah. Sumber air berasal dari air hujan
kemudian menjadi air yang ada di permukaan tanah (air hujan, air danau) kemudian
mengalir menuju daerah lepasan. Kedalaman air tanah tidak sama ada setiap tempat
tergantung pada ketebalan lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air
tanah (akuifer) tersebut. Kegiatan pemanfaatan air tanah dengan cara melakukan
setempat.
bagi lingkungan. Sebelum melakukan eksplorasi dan eksploitasi air tanah perlu
dilakukan deteksi untuk mengetahui tempat keberadaan air tanah, potensi airnya,
dan debitnya.
inventarisasi basis data spasial penyebaran potensi air tanah berupa pemetaan
potensi air tanah di Kabupaten Semarang. Ketersediaan data dan informasi ke-
airtanahan merupakan hal mendasar yang diperlukan untuk memahami kondisi air
pemanfaatan air tanah yang optimal dan berkelanjutan. Berdasarkan Isu strategis
penurunan kuantitas dan kualitas air, degradasi dan kerusakan lahan, peningkatan
Airtanah (CAT) di Kabupaten Semarang, secara sifat hidrologi terdapat potensi non
CAT di beberapa tempat. Lokasi non Cekungan Airtanah (CAT) yaitu terdapat 7
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sematang tahun 2017, yang terjadi kekeringan
dan Suruh.
BAB II
KONDISI HIDROGEOLOGI DAERAH PENELITIAN
Yogyakarta Mock F.J., 1973. Land Capability Appraisal Indonesia & Water
Availability