0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, dan sistem manajemen hubungan pelanggan. Sistem perusahaan dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan operasional dengan mengintegrasikan modul dan basis data. Sistem rantai pasokan bekerja dengan pemasok untuk perencanaan, produksi, dan logistik. Sistem hubungan pelanggan mengintegrasikan proses penjualan, pemas
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, dan sistem manajemen hubungan pelanggan. Sistem perusahaan dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan operasional dengan mengintegrasikan modul dan basis data. Sistem rantai pasokan bekerja dengan pemasok untuk perencanaan, produksi, dan logistik. Sistem hubungan pelanggan mengintegrasikan proses penjualan, pemas
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, dan sistem manajemen hubungan pelanggan. Sistem perusahaan dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan operasional dengan mengintegrasikan modul dan basis data. Sistem rantai pasokan bekerja dengan pemasok untuk perencanaan, produksi, dan logistik. Sistem hubungan pelanggan mengintegrasikan proses penjualan, pemas
npm : 19412018 kelas : Akt 19 bx “Tugas Sistem Informasi Manajemen BAB 8”
Pertanyaan
1.Bagaimana sistem perusahaan dapat membantu perusahaan dalam
mencapai keunggulan operasional nya?
2.Bagaimana sistem manajemen rantai pasokan mengerjakan perencanaan,
produksi, dan logistik dengan pemasok?
2.bagaimana sistem manajemen hubungan pelanggan membantu perusahaan
mencapai kedekatan dengan pelanggan?
Jawab:
1.Sistem perusahaan merupakan system yang didasarkan pada sebuah paket
perangkat lunak yang terintegrasi modul dan database pusat umum. Database mengumpulkan data dari berbagai divisi yangm berbeda dalam suatu perusahaan, untuk digunakan dalam hampir semua kegiatan bisnis internal perusahaan. Ketika informasi baru dimasukkan oleh satu proses, informasi yang dibuat segera tersedia untuk proses bisnis lainnya Aplikasinya, ketika ada pemesanan di divisi penjualan, system yang terintegrasi dan database yang terpusan akan memverifikasi batas kredit pelanggan, jadwal pengiriman, rute pengiriman, dan cadangan item yang diperlukan dari bagian persediaan. Secara otomatis, Penjualan dan prakiraan produksi segera diperbarui. Buku besar dan tingkat kas perusahaan secara otomatis diperbarui dengan informasi pendapatan dan biaya dari pesanan. Pengguna bisa memanfaatkan sistem dan mencari tahu di mana yang urutan tertentu adalah pada setiap menit. Manajemen bisa mendapatkan informasi di setiap titik waktu tentang bagaimana bisnis beroperasi. Sistem ini juga bisa menghasilkan data perusahaan untuk manajemen analisis biaya produk dan profitabilitas. 2. Rantai pasokan perusahaan adalah jaringan organisasi dan proses bisnis untuk pengadaan bahan baku, mengubah bahan-bahan tersebut menjadi produk, dan mendistribusikan produk jadi ke pelanggan. Rantai pasokan terbagi 2, yaitu: a. Upstream supply chain dimana proses mengelola hubungan pemasok dengan perusahaan b. Downstream supply chain, dimana proses yang tanggung jawab dalam mengelola hubungan dengan pelanggan Inefisiensi dalam rantai pasokan disebabkan oleh informasi yang tidak akurat atau terlalu cepat, seperti perusahaan terlalu banyak menyimpan barang persediaan dikarenakan ketidaktahuan akan informasi kapan supplier akan mengirimkan kembali pasokannya. Oleh karena strategi informasi yang “just- in-time” sangat diperlukan. Menghindari terjadinya “bullwhip effect” yang menyebabkan kelebihan biaya persediaan, produksi, pergudangan, dan pengiriman, karena yang seharusnya rantai pasokan hanya 2 pihak atau pemasok sekunder, menjadi 3 atau lebih pihak pemasok.
3. Manajemen hubungan pelanggan (CRM) merupakan sistem yang
mengintegrasikan dan mengotomatisasi pelanggan dalam proses penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan pengetahuan ini ketika mereka berinteraksi dengan pelanggan untuk menyediakan layanan yang lebih baik untuk mereka dalam menjual produk dan layanan baru. Sistem ini juga mengidentifikasi apakah pelanggan yang dijadikan sasaran, menguntungkan atau nonprofitable. Paket perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan utama menyediakan kemampuan untuk kedua CRM operasional dan CRM analitis churn rate / angka yang menunjukan pelanggan yang berhenti menggunakan atau membeli produk atau jasa perusahaan. Termasuk modul untuk mengelola hubungan dengan mitra menjual (Partner Relationship Management) yaitu hubungan mitra manajemen dan untuk Employee Relationship Management (ERM) yaitu manajemen hubungan karyawan.