Anda di halaman 1dari 19

Ervina Setianingrum_19144100036_5A2_Pengembangan Instrumen Penelitian

A. VARIABEL PENELITIAN
Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis.
B. DEFINISI KONSEPTUAL
No. Penulis Daftar Pustaka Pengertian
1. Johnson Johnson, Elaine B. 2014. CTL Berpikir kreatif adalah sebuah
(2014:214) Contextual Teaching & kebiasaan dari pikiran yang dilatih
Learning. Bandung: Kaifa dengan memerhatikan intuisi,
Learning. menghidupkan imajinasi,
mengungkapkan kemungkinan-
kemungkinan baru, membuka sudut
pandang yang menakjubkan, dan
membangkitkan ide-ide yang tidak
terduga. Selain itu, berpikir kreatif
juga merupakan kegiatan mental yang
memupuk ide-ide asli dan
pemahaman-pemahaman baru.
2. Munandar Munandar, Utami. 2012. Berpikir kreatif ialah memberikan
(2012:7) Pengembangan Kreativitas macam-macam kemungkinan jawaban
Anak Berbakat. Jakarta: Rineca berdasarkan informasi yang diberikan
Cipta. dengan penekanan pada keragaman
jumlah dan kesesuain. Berpikir kreatif
sering juga disebut sebagai berpikir
divergen.
3. Hassoubah Hassoubah, Zaleha Izhab. 2008. Berpikir kreatif adalah pola berpikir
(2008:50) Mengasah Pikiran Kretaif dan yang didasarkan pada suatu cara yang
kritis. Nuansa. Bandung. mendorong kita untuk menghasilkan
produk-produk yang kreatif.
4. Surya Surya, Muhamad. 2015. Strategi Berpikir kreatif adalah proses berpikir
(2015:120) Kognitif dalam Proses untuk memperbanyak kemungkinan,
Pembelajaran. Bandung: menunda pertimbangan, memberikan
Alfabeta. kemungkinan baru dan yang tidak
biasa, menggunakan kemampuan
imajinasi dan intuisi, mengembangkan
dan memilih alternatif, serta
mempunyai banyak cara dan
menggunakan titik pandang atau
jawaban yang berbeda terhadap
sesuatu.
5. Darwanto Jurnal Eksponen Volume 9 No. Berpikir kreatif adalah aktivitas
(2019) 2, September 2019, hal. 23. mental yang terkait dengan kepekaan
terhadap masalah, mempertimbangkan
informasi baru dan ide-ide yang tidak
biasanya dengan suatu pikiran terbuka,
serta dapat membuat hubungan-
hubungan dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
6. Johnson Johnson, Elaine B. 2014. CTL Berpikir kreatif membutuhkan
(2014:215) Contextual Teaching & ketekunan, disiplin diri, dan perhatian
Learning. Bandung: Kaifa penuh, mempunyai aktivitas mental
Learning. seperti: mengajukan pertanyaan;
mempertimbangkan informasi baru
dan ide yang tidak lazim dengan
pikiran terbuka; membangun
keterkaitan, khususnya di antara hal-
hal yang berbeda; menghubung-
hubungkan berbagai hal dengan bebas;
menerapkan imajinasi pada setiap
situasi untuk menghasilkan hal baru
dan berbeda; dan mendengarkan
intuisi.
7. Darwanto Jurnal Eksponen Volume 9 No. Kemampuan berpikir kreatif
(2019) 2, September 2019, hal. 23-25. matematis didefinisikan sebagai
kemampuan menemukan dan
menyelesaikan masalah matematika
yang meliputi komponen-komponen:
keaslian (orisinalitas), kelancaran,
fleksibilitas, dan elaborasi.
Orisinalitas (Originality)
Orisinalitas yang ditunjukkan oleh
sebuah respon yang tidak biasa, unik
dan jarang terjadi.
Kelancaran (Fluency)
Kelancaran diartikan sebagai
kemampuan untuk menciptakan
segudang ide.
Fleksibilitas (Flexibility)
Karakteristik atau indikator ini
menggambarkan kemampuan
seseorang individu untuk mengubah
mentalnya ketika suatu keadaan, atau
kecenderungan untuk memandang
sebuah masalah secara instan dari
berbagai perspektif.
Elaborasi (Elaboration)
Elaborasi diartikan sebagai
kemampuan untuk menguraikan
sebuah objek tertentu.
C. DEFINISI OPERASIONAL
Kemampuan berfikir kreatif matematis adalah pola berfikir matematika untuk menyelesaikan
masalah matematika secara kreatif berupa mampu menguraikan informasi yang ada;
membuat hubungan-hubungan dalam menyelesaikan masalah matematika; dan menghasilkan
ide yang tidak biasa, unik dan jarang terjadi.
D. KOMPETENSI DASAR
Materi : SMP kelas VIII “Teorema Pythagoras”.
3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras.
E. KISI – KISI
Lembar Kisi – Kisi Soal
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN
BAB TEOREMA PYTHAGORAS

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/2
Bentuk Soal : Uraian
Indikator Koneksi Matematika
K.1 = Menguraikan informasi yang ada
K.2 = Membuat hubungan-hubungan dalam menyelesaikan masalah matematika
K.3 = Menghasilkan ide yang tidak biasa, unik dan jarang terjadi

Kompetensi Indikator Indikator Indikator Soal Nomor


Dasar Ketercapaian Koneksi Soal
Matematika
3.6 Menjelaskan 3.6.1 Membuktikan K.1, K.2 Disajikan gambar 2
dan definisi teorema segitiga siku-siku,
membuktikan pythagoras. peserta didik dapat
teorema menentukan
Pythagoras hubungan panjang
dan tripel sisi-sisinya
Pythagoras. berdasarkan definisi
teorema Pythagoras.
K.1, K.2, K.3 Peserta didik dapat 6
menentukan selisih
panjang sisi
terpendek dan
terpanjang segitiga
siku-siku, jika
diketahui panjang
sisi-sisinya.
3.6.2 Menentukan K.1, K.2, K.3 Peserta didik dapat 3
jenis segitiga menentukan jenis
berdasarkan sudutnya segitiga berdasarkan
yang apabila hanya sudutnya, jika
diketahui ketiga diketahui panjang
panjang sisinya. ketiga sisinya.
4.6 Menyelesaikan 4.6.1 Menentukan K.1, K.2, K.3 Disajikan gambar 1
masalah yang panjang sisi-sisi pada segitiga bersudut
berkaitan segitiga bersudut 900, 900, 600, dan 300
dengan 600, dan 300. yang diketahui
teorema panjang salah satu
Pythagoras sisinya,. peserta didik
dan tripel dapat menentukan
Pythagoras. panjang sisi-sisi
segitiga yang lain.
K.1, K.2, K.3 Disajikan gambar 8
segitiga siku-siku
yang dipotong oleh
garis tinggi dengan
salah satu sudutnya
300, peserta didik
dapat menentukan
hubungan keliling
segitiga siku-siku
yang besar dengan
segitiga siku-siku
yang kecil.
4.6.2 Menghitung K.1, K.2, K.3 Disajikan ilustrasi 5
jarak antara dua titik suatu benda bergerak
pada bidang dari titik awal ke
kartesius. titik akhir dengan
kecepatan dan durasi
waktu tertentu,
peserta didik dapat
menentukan jarak
terdekat antara titik
awal dan titik akhir.
4.6.3 Menyelesaikan K.1, K.2, K.3 Peserta didik dapat 4
soal cerita yang memecahkan
berkaitan dengan masalah dikehidupan
teorema Pythagoras. sehari-hari yang
berkaitan dengan
teorema Pythagoras.
4.6.4 Menentukan K.1, K.3 Peserta didik dapat 7
panjang diagonal sisi menentukan panjang
dan panjang diagonal diagonal ruang pada
ruang pada kubus kubus, jika diketahui
panjang rusuknya.
F. SOAL POST TES
Lembar Soal
SOAL URAIAN
ULANGAN HARIAN BAB TEOREMA PYTHAGORAS

Mata Pelajaran : Matematika Nama : .................................................


Kelas/Semester : VIII/2 No. Absen : .................................................
Hari, tanggal : Rabu, 1 Desember 2021 Kelas : .................................................
Waktu : 07.00 – 12.00 Banyak Soal :8

Petunjuk :
1. Tuliskan nama, nomor absen, dan kelas pada lembar pekerjaan.
2. Bacalah pertanyaan dengan cermat.
3. Jawablah pertanyaan dengan lengkap (diketahui, ditanya, dan dijawab) dan kreatif.
4. Apabila terdapat pertanyaan yang kurang jelas, dapat bertanya kepada guru.
5. Kerjakan secara jujur dan individu.
6. Kumpulkan jawaban dengan format PDF, nama file : UH1_Nama_NoAbsen_Kelas.
Contoh: UH1_ErvinaSetianingrum_11_VIIIA.
7. Kumpulkan di Google Classroom. Perhatikan tenggat waktu dan instruksi yang
diberikan.

Indikator soal : Disajikan gambar segitiga bersudut 900, 600, dan 300 yang diketahui
panjang salah satu sisinya,. peserta didik dapat menentukan panjang sisi-sisi segitiga
yang lain.
1. Tentukan panjang sisi-sisi yang lainnya!
a.) b.)
Indikator soal : Disajikan gambar segitiga siku-siku, peserta didik dapat menentukan
hubungan panjang sisi-sisinya berdasarkan definisi teorema Pythagoras.
2. Diberikan segitiga sebagai berikut.
a.) b.)

Nyatakan hubungan panjang sisi-sisi segitiga di atas berdasarkan definisi teorema


Pythagoras!

Indikator soal : Peserta didik dapat menentukan jenis segitiga berdasarkan sudutnya,
jika diketahui panjang ketiga sisinya.
3. Tentukan jenis segitiga dengan panjang sisi-sisi sebagai berikut!
a) 21, 28, 35
b) 6, 8, 11
c) 20, 12, 15

Indikator soal : Peserta didik dapat memecahkan masalah dikehidupan sehari-hari


yang berkaitan dengan teorema Pythagoras.
4. Sebuah miniatur alun-alun kota digambarkan sebagai berikut.

Jika di sekeliling miniatur alun-alun kota akan di pasang lampu dengan jarak antarlampu
adalah 2 cm, berapakah banyak lampu yang dibutuhkan?

Indikator soal : Disajikan ilustrasi suatu benda bergerak dari titik awal ke titik akhir
dengan kecepatan dan durasi waktu tertentu, peserta didik dapat menentukan jarak
terdekat antara titik awal dan titik akhir.
5. Sebuah motor melaju ke arah timur dengan kecepatan 60 km/jam selama 40 menit,
kemudian belok ke arah utara dengan kecepatan 50 km/jam selama 36 menit. Tentukan
jarak terdekat antara titik awal motor bergerak sampai titk akhir motor berhenti!

Indikator Soal : Peserta didik dapat menentukan selisih panjang sisi terpendek dan
terpanjang segitiga siku-siku, jika diketahui panjang sisi-sisinya.
6. Jika panjang hipotenusa pada segitiga siku-siku adalah (3 - k) cm dan panjang kedua sisi
tegaknya berturut-turut adalah 6 cm dan (1 - k) cm, maka selisih panjang sisi terpendek
dan terpenjang segitiga tersebut adalah......

Indikator Soal : Peserta didik dapat menentukan panjang diagonal ruang pada kubus,
jika diketahui panjang rusuknya.
7. Jika ada sebuah kubus dengan panjang rusuknya adalah 10 cm, maka panjang diagonal
ruang kubus tersebut adalah….

Indikator Soal : Disajikan gambar segitiga siku-siku yang dipotong oleh garis tinggi
dengan salah satu sudutnya 300, peserta didik dapat menentukan hubungan keliling
segitiga siku-siku yang besar dengan segitiga siku-siku yang kecil.
8. Perhatikan gambar dibawah ini.

Hubungan keliling bangun ABC dan ADC adalah…..


G. KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
Lembar Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
BAB TEOREMA PYTHAGIRAS

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/2
Bentuk Soal : Uraian
Indikator Koneksi Matematika
K.1 = Menguraikan informasi yang ada
K.2 = Membuat hubungan-hubungan dalam menyelesaikan masalah matematika
K.3 = Menghasilkan ide yang tidak biasa, unik dan jarang terjadi

Pedoman Penskoran Nomor 1


Indikator soal : Disajikan gambar segitiga bersudut 900, 600, dan 300 yang diketahui
panjang salah satu sisinya,. peserta didik dapat menentukan panjang sisi-sisi segitiga yang
lain.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
Nomor 1a
1 K.1 Diketahui gambar sebagai berikut : 1

Ditanya : panjang sisi AB dan panjang sisi AC.


Dijawab :
2 K.2 Berdasarkan perbandingan sisi-sisi pada segitiga dengan 5
K.3 sudut 30o, 60o, dan 90o yaitu 1 : √3 : 2
3 K.3 Maka panjang sisi AB dan panjang sisi AC adalah 5
1 2
AB = × 12 = 4√3 AC = ×12 = 8√3
√3 √3
Jadi, panjang sisi AB adalah 4√3 satuan panjang,
sedangkan panjang sisi AC adalah 8√3 satuan panjang.

Nomor 1b
1 K.1 Diketahui gambar sebagai berikut : 1

Berdasarkan gambar maka besar sudut A adalah


1800 – (900 +600) = 300.
Ditanya : panjang sisi AB dan panjang sisi AC.
Dijawab :
2 K.2 Berdasarkan perbandingan sisi-sisi pada segitiga dengan 5
sudut 30o, 60o, dan 90o yaitu 1 : √3 : 2
3 K.3 Maka panjang sisi AB dan panjang sisi AC adalah 5
√3 2
AB = × 6 = 6√3 AC = 1× 6 = 12
1

Jadi, panjang sisi AB adalah 6√3 satuan panjang,


sedangkan panjang sisi AC adalah 12 satuan panjang.
Skor Maksimum Nomor 1 22

Pedoman Penskoran Nomor 2


Indikator soal : Disajikan gambar segitiga siku-siku, peserta didik dapat menentukan
hubungan panjang sisi-sisinya berdasarkan definisi teorema Pythagoras.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
Nomor 2a
1 K.1 Diketahui gambar sebagai berikut : 1
Ditanya : hubungan panjang sisi-sisi segitiga PQR.
Dijawab :
2 K.2 q2 = r2 + p2 5
3 K.2 atau r2 = q2 - p2
4 K.2 atau p2 = q2 - r2

Nomor 2b
1 K.1 Diketahui gambar sebagai berikut : 1

Ditanya : hubungan panjang sisi-sisi segitiga ABC.


Dijawab :
2 K.2 a2 = b2 + c2 5
3 K.2 atau b2 = a2 - c2
4 K.2 atau c2 = a2 - b2
Skor Maksimum Nomor 2 12

Pedoman Penskoran Nomor 3


Indikator soal : Peserta didik dapat menentukan jenis segitiga berdasarkan sudutnya, jika
diketahui panjang ketiga sisinya.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
Nomor 3a
1 K.1 Diketahui : 1
Sisi-sisi segitiga dengan panjang 21, 28, 35.
Ditanya : jenis segitiga.
Dijawab :
Cara 1 : Cara Biasa
2 K.2 352 = 212 + 282 2
3 K.2 1225 = 441 + 785 1
4 K.2 1225 = 1225 (sama, termasuk segitiga siku-siku) 2
Cara 2 : Cara Kreatif
2 K.3 21 artinya 7 × 3 7
28 artinya 7 × 4
35 artinya 7 × 5
Karena 3,4, dan 5 merupakan tripel Pythagoras maka
termasuk segitiga siku-siku.
Nomor 3b
1 K.1 Diketahui : 1
Sisi-sisi segitiga dengan panjang 6, 8, 11.
Ditanya : jenis segitiga.
Dijawab :
2 K.2 112 = 62 + 82 2
3 K.2 121 = 36 + 64 1
4 K.2 121≠ 100 (karena 121 > 100 maka termasuk segitiga 2
tumpul)
Nomor 3c
1 K.1 Diketahui : 1
Sisi-sisi segitiga dengan panjang 20, 12, 15.
Ditanya : jenis segitiga.
Dijawab :
2 K.2 202=122 + 152 2
3 K.2 400 = 144 + 225 1
4 K.2 400 ≠ 369 (karena 400 > 369 maka termasuk segitiga 2
tumpul)
Skor Maksimum Nomor 3 20

Pedoman Penskoran Nomor 4


Indikator soal : Peserta didik dapat memecahkan masalah dikehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan teorema Pythagoras.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
1 K.1 Diketahui gambar miniatur alun-alun kota sebagai 1
berikut :

TP = RQ = 20 cm
TR = PQ = 30 cm
SR = 18 cm

Di sekeliling miniatur alun-alun kota akan di pasang


lampu dengan jarak antar lampu adalah 2 cm.
Ditanya : banyak lampu yang dibutuhkan.
Dijawab :
2 K.3 Untuk menghitung banyaknya lampu yang dibutuhkan, 5
maka kita akan menghitung keliling miniatur alun-alun
kota terlebih dahulu.
Keliling = TP + PQ + QR +RS + ST
3 K.2 TS2 = TR2 – SR2 Cara Kreatif Point 4
K.3 TS = √TR2 – SR2 30 = 6 × 5 untuk

TS = √302 – 182 18 = 6 × 3 cara


Karena 3,4,5 adalah tripel biasa,
TS = √900 – 324
Pythagoras maka TS dan
TS = √576
adalah point 7
TS = 24 cm
6 × 4 = 24 untuk
cara
kreatif
4 K.3 Jadi, kelilingnya adalah Keliling = TP + PQ + QR +RS 3
+ ST = 20 + 30 + 20 + 18 + 24 = 112 cm.
Skor Maksimum Nomor 4 16

Pedoman Penskoran Nomor 5


Indikator soal : Disajikan ilustrasi suatu benda bergerak dari titik awal ke titik akhir dengan
kecepatan dan durasi waktu tertentu, peserta didik dapat menentukan jarak terdekat antara
titik awal dan titik akhir.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
1 K.1 Diketahui : 1
Sebuah motor melaju ke arah timur dengan kecepatan
60 km/jam selama 40 menit.
Kemudian belok ke arah utara dengan kecepatan 50
km/jam selama 36 menit.
Ditanya : Jarak terdekat antara titik awal motor
bergerak sampai titk akhir motor berhenti
Dijawab :
2 K.3 Sebuah motor melaju ke arah timur dengan kecepatan 5
2
60 km/jam selama 40 menit (3 jam), maka jaraknya s =
2
60 × 3 = 40 km.

3 K.3 Kemudian belok ke arah utara dengan kecepatan 50 5


3
km/jam selama 36 menit (5 jam), maka jaraknya s = 50
3
× 5 = 30 km.

4 K.2 Jadi, jarak terdekat antara titik awal motor bergerak 3


sampai titk akhir motor berhenti adalah
s = √402 + 302 = √1600 + 900 = √2500 = 50 km.
Skor Maksimum Nomor 5 14

Pedoman Penskoran Nomor 6


Indikator Soal : Peserta didik dapat menentukan selisih panjang sisi terpendek dan
terpanjang segitiga siku-siku, jika diketahui panjang sisi-sisinya.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
1 K.1 Diketahui : 1
Panjang hipotenusa pada segitiga siku-siku adalah (3 -
k) cm.
Panjang kedua sisi tegaknya berturut-turut adalah 6 cm
dan (1 - k) cm.
Ditanya : selisih panjang sisi terpendek dan terpenjang
segitiga tersebut?
Dijawab :
2 K.3 Berdasarkan teorema Pythagoras didapatkan : 7
(3-k)2 = 62 + (1-k)2
62 = (3-k)2 - (1-k)2
36 = (9+k2-6k) – (1+k2-2k)
36 = 8 – 4k
4k = -28
k = -7
3 K.3 maka panjang sisi-sisi segitiga siku-sikunya adalah 6, 8, 4
dan 10. Jadi, selisih panjang sisi terpendek dan
terpenjang segitiga tersebut adalah 10-6 = 4 cm.
Skor Maksimum Nomor 6 12

Pedoman Penskoran Nomor 7


Indikator Soal : Peserta didik dapat menentukan panjang diagonal ruang pada kubus, jika
diketahui panjang rusuknya.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
1 K.1 Diketahui : 1
Sebuah kubus dengan panjang rusuknya adalah 10 cm.
Ditanya : Panjang diagonal ruang kubus?
Dijawab :
2 K.3 Diagonal ruang pada kubus adalah rusuk√3 karena 4
panjang rusuknya adalah 10 maka diagonal ruang pada
kubus tersebut adalah 10√3 cm.
Skor Maksimum Nomor 7 5

Pedoman Penskoran Nomor 8


Indikator Soal : Disajikan gambar segitiga siku-siku yang dipotong oleh garis tinggi dengan
salah satu sudutnya 300, peserta didik dapat menentukan hubungan keliling segitiga siku-siku
yang besar dengan segitiga siku-siku yang kecil.
Langkah Indikator Kunci Jawaban Skor
Koneksi
Matematika
1 K.1 Diketahui : 1

Ditanya : Hubungan keliling bangun ABC dan ADC?


Dijawab :
2 K.2 Dari gambar tersebut didapatkan: 7
K.3

Segitiga yang bersudut 30o, 60o, dan 90o, sisi-sisinya


memiliki perbandingan 1 : √3 : 2. Karena sisi didepan
sudut 30o pada ∆ACD adalah 10 cm (panjang AD),
maka sisi yang berada di depan sudut 90o pada ∆ACD
adalah 16 cm (panjang AC), sedangkan sisi yang
berada di depan sudut 60o adalah 8√3 cm (panjang
DC).
3 K.2 Maka keliling ∆ACD = (16 + 8 + 8√3 ) cm. 3
4 K.2 Segitiga yang bersudut 30o, 60o, dan 90o, sisi-sisinya 7
K.3 memiliki perbandingan 1 : √3 : 2. Karena sisi didepan
sudut 30o pada ∆ABC adalah 16 cm (panjang AC),
maka sisi yang berada di depan sudut 90o pada ∆ABC
adalah 32 cm (panjang AB), sedangkan sisi yang
berada di depan sudut 60o adalah 16√3 cm (panjang
BC).
Digambarkan sbb.

5 K.2 Maka keliling ∆ABC = (32 + 16 + 16√3 ) cm. 3


6 K.2 Jadi, hubungan keliling bangun ABC dan ADC adalah 5
1
Keliling ∆ACD = 2 kali keliling ∆ABC.

Skor Maksimum Nomor 8 26

Nilai Akhir
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = × 100
127
H. VALIDASI SOAL POST TES
1. Validasi Pertama
A. Identitas Validator
1. Nama dan Gelar : Pranata, S.Pd.M.M.Pd
2. Pekerjaan : Guru SMA 1 Purworejo
B. Petunjuk Pengisian
1. Validasilah soal – soal post tes dengan memberi tanda (√).
2. Validator wajib memberi komentar jika soal post tes tidak relevan/kurang relevan.
3. Validator tidak wajib memberi komentar jika pernyataan cukup relevan/relevan/sangat
relevan.
4. Berilah komentar jika pernyataan terdapat kesalahan berupa penulisan ataupun yang
lainnya.
Keterangan :
TR : Tidak Relevan
KR : Kurang Relevan
CR : Cukup Relevan
R : Relevan
SR : Sangat Relevan
C. Lembar Validasi

Nomor Soal TR KR CR R SR Komentar

1 √

2 √

3 √

4 √

5 √

6 √

7 √ Tidak relevan karena itu sudah


sangat umum.

8 √

Validator 1

Pranata, S.Pd.M.M.Pd
2. Validasi Kedua
A. Identitas Validator
1. Nama dan Gelar : Pujono, S.Pd
2. Pekerjaan : Guru SMA 1 Purworejo
B. Petunjuk Pengisian
1. Validasilah soal – soal post tes dengan memberi tanda (√).
2. Validator wajib memberi komentar jika soal post tes tidak relevan/kurang relevan.
3. Validator tidak wajib memberi komentar jika pernyataan cukup relevan/relevan/sangat
relevan.
4. Berilah komentar jika pernyataan terdapat kesalahan berupa penulisan ataupun yang
lainnya.
Keterangan :
TR : Tidak Relevan
KR : Kurang Relevan
CR : Cukup Relevan
R : Relevan
SR : Sangat Relevan
C. Lembar Validasi

Nomor Soal TR KR CR R SR Komentar

1 √

2 √

3 √

4 √

5 √

6 √

7 √ Sebaiknya dihapus saja

8 √

Catatan : kemampuan berfikir kreatif matematis cenderung soalnya lebih kompleks, tetapi
ada juga yang soal sederhana yang dapat dikerjakan dengan berbagai cara (kreatif).
Saran : Buatlah soal yang lebih kompleks lagi!
Validator 2

Pujono, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai