Jawaban: 1. Ada 4 Madzhab yaitu: Madzhab Hanafi, Madzhab Maliki, Madzhab Syafi’i, Madzhab Hanbali. Saya bermadzhab Syafi’i karena Madzhab Syafi’i ini dikenal dengan Madzhab yang moderat, yaitu memadukan antara dalil agama dengan rasional. Namun akal diletakkan di bawah dalil agama. Sebab orang yang terlalu berlebihan kepada teks dalil agama, maka cenderung menjadi radikal. Dan orang yang berlebihan menggunakan akal, maka cenderung menjadi liberal 2. Definis Niat: Niat adalah tujuan seseorang dengan hatinya terhadap sesuatu yang dia kehendaki untuk dikerjakannya. Sementara al-Khithabi mengatakan bahwa niat adalah tujuan anda terhadap sesuatu, menurut hatinya dan menuntut anda untuk ditindaklanjuti. Ada yang mengatakan bahwa niat adalah keinginan hati. Perbedaan Niat, keinginan dan harapan: a.)Niat merupakan maksud atau keinginan kuat yang ada di dalam hati yang akan dilakukan. Niat seseorang menggambarkan ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Maka dari itu, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu akan benar. b.)keinginan dapat diartikan sebagai pada perasaan ingin memiliki sesuatu, tanpa memikirkan sisi mendesak atau tidak, butuh atau tidak, baik segera maupun di waktu yang akan datang. Yang kedua sifat, dilihat dari sifatnya, kebutuhan bersifat terbatas, jika kebutuhan sudah terpenuhi maka sudah selesai. c.)Harapan Yakni kita bekerja dengan akal dan hati kita untuk menggantungkan harapan yang kita miliki kepada Sang Pencipta agar apa yang kita harapkan dapat terwujud. Selain itu Ia menyakini bahwa ada Zat yang berkuasa atas apa yang kita harapkan yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan
3. Rasulullah SAW mengatakan, Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini.
Kemudian beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan tanah sekali, lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. 4. Dasar hukum wudhu terdapat pada Surat Al Maidah ayat 6 terdiri dari dua pokok bahasan yaitu anjuran berwudhu sebelum sholat dan yang kedua, anjuran bertayamum jika tidak menjumpai air. Wudhu adalah keharusan bagi seorang Muslim sebelum mengerjakan ibadah sholat. Wudhu bersifat wajib ketika hendak mendirikan sholat, menyentuh mushaf Al-Qur’an, saat ibadah Tawaf di seputar ka’bah. Wudhu bersifat sunah ketika mengulangi wudhu untuk setiap shalat, ketika akan tidur, ketika akan janabah, ketika berziarah ke kubur.