Anda di halaman 1dari 3

SOP MEMANDIKAN BAYI

Eva Oktaviani, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An

I. PENGERTIAN
Memandikan bayi merupakan salah satu bagian penting dari perawatan bayi. Memandikan bayi
dengan cara yang benar akan menjaga kebersihan bayi, mengurangi kolonisasi bakteri di kulit,
dan tentunya mengurangi kemungkinan bayi sakit. Memandikan bayi juga dapat meningkatkan
bonding bayi dan ibu dan memberikan rasa bahagia pada ibu.

II. TUJUAN
Tujuan memandikan bayi adalah:
a. Memberi rasa nyaman pada bayi membuat bayi tetap wangi dan bersih
b. Mengurangi risiko terjadinya infeksi
c. Mandi sebelum tidur akan membantu relaksasi
d. Merupakan bentuk perhatian ibu untuk menunjukkan rasa sayangnya

III. INDIKASI
Sebaiknya memandikan bayi ditunda sedikitnya dalam 6 jam setelah kelahiran bayi.
memandikan bayi dalam beberapa jam pertama kehidupan dapat mengarah pada kondisi
hipotermi dan sangat membahayakan keselamatan bayi. Dalam minggu pertama bayi cukup
mandi satu kali sehari dipagi hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkan dari yang basah atau
keringat.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memandikan bayi:


1. Jaga bayi agar tidak kedinginan
2. Bila mata bayi terasa lengket, bersihkan dulu dengan kapas yang dibasahi air hangat atau
aquabidest
3. Saat membersihkan tali pusat, perhatikan kemungkinan adanya perdarahan, kemerahan, atau
kelainan lainnya
4. Memandikan dilakukan sebelum makan atau minum dan bukan segera setelah makan karena
lambung yang penuh dapat terganggu oleh gerakan memandikan
CHECKLIST PENILAIAN KETRAMPILAN MEMANDIKAN BAYI

NAMA :
NPM :
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. TAHAP PRAINTERAKSI
1. Cek catatan medis dan perawatan klien (Kaji kebutuhan memandikan bayi)
2. Siapkan Alat :
a. Kapas untuk memberikan mata
b. Kapas untuk cebok
c. Minyak telon
d. Handuk
e. Sarung tangan bersih
f. Bengkok
g. Air hangat dalam baskom tempat mandi
h. Sabun mandi dan sampo
i. Sisir lembut
j. Pakain bayi: selimut, popok, baju bayi,dan sarung tangan
3. Cuci tangan

B. TAHAP ORIENTASI
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
3. Jaga privasi

C. TAHAP KERJA
1. Gunakan sarung tangan
2. Matikan AC atau kipas angina
3. Ukur suhu tubuh bayi sebelum mandi
4. Pakaian bayi dibuka, bersihkan dulu apabila bayi BAB
5. Mata bayi dibersihkan dari kantus dalam ke kantus luar
6. Mulut bayi dibersikan dengan menggunakan kassa, lingkarkan dibagian
kelingking kanan, tangan kiri memegang dagu bayi, dan kelingking kanan
dimasukkan ke mulut bayi dan bersihkan secara perlahan
7. Masukan bayi ke dalam bak mandi, sebelumnya cek suhu air (menggunakan
punggung tangan atau siku). Basahi wajah dan badan bayi secara perlahan.
8. Badan diberi sabun secara menyeluruh dan kaki tangan, kemudian bilas
menggunakan washlap
9. Bersihkan daerah punggung bayi terakhir di daerah kelamin
10. Angkat bayi dari air dan segera keringan dengan handuk
11. Usap bayi dengan minyak telon pada perut dan tubuh bayi
12. Beri pakaian bayi dan bedong supaya hangat

D. TAHAP TERMINASI
1. Evaluasi perasaan klien/keluarga
2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Akhiri kegiatan
4. Rapikan peralatan
5. Cuci tangan

E. DOKUMENTASI
Dokumentasikan tindakan dan respon klien
TOTAL NILAI

KETERANGAN Lubuklinggau,……………………
0 = Tidak dilakukan Penguji
1 = Dilakukan, tetapi tidak sempurna
2 = Dilakukan dengan sempurna

……………………………………

Jumlah tindakan yang dilakukan


NILAI = X 100%
Jumlah total tindakan

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai lebih dari atau sama dengan 75%
dari total nilai seluruh tindakan

Anda mungkin juga menyukai