Anda di halaman 1dari 5

Kebinekaan 6

Nama Menggali Nilai-nilai Kebinekaan dan Toleransi melalui Kegiatan Bedah Biografi dan
Kegiatan Naskah
Tujuan Mahasiswa diharapkan untuk mampu memahami nilai-nilai kebinekaan dan toleransi
Kegiatan melalui kegiatan bedah biografi dan naskah pidato Presiden RI ke 4 Bapak KH.
Abdurrahman Wahid
Tanggal 13 November 2021
Kegiatan
Tempat Zoom Meeting
Peserta dan Peserta Mahasiswa PMM Modul Nusantara
Narasumbe Perempuan: 12
r 1. Ribka Stefani Torrey Universitas Victory Sorong
2. Fadila Amanda Putri STMIK Indonesia Padang
3. Syarifah Universitas Negeri Gorontalo
4. Alfiana Alam Universitas Negeri Makassar
5. Dea Monika Universitas Jambi
6. Kiki Susanti Universitas Negeri Makassar
7. Priska Veriyanti IKIP PGRI Pontianak
8. Yuyun Kartina Sari Universiatas Halu Oleo
9. Saparina Rahma Universitas Tanjungpura
10 Theressa Iriani Peternela L Universitas Negeri Manado
.
11 Ratna Universitas Muhammadiyah
. Sidenreng Rappang
12 Fathiyya Universitas Negeri Makassar
.

Laki-laki: 4

1. Alfonsus Rodrikuens Kefi Universitas Nusa Cendana Kupang


2. Wilyanda Rezeki Universitas Jambi
3. Eko Budiono Universitas Halu Oleo
4. Rakhmat Agung Mauludin Universitas Islam Riau

Dosen Pembimbing: Mohammad Soni


Mentor: Riza Umami
Deskpripsi Pada kegiatan kebinekaan ini mengusung tema tentang menggali nilai-nilai
singkat kebinekaan dan toleransi melalui kegiatan bedah biografi dan naskah pidato Presiden
hasil RI ke 4 yakni Bapak KH. Abdurrahman Wahid.
pelaksanaa Bapak KH. Abdurrahman Wahid dikenal sebagai tokoh pluralisme Indonesia dan
n kegiatan sebagai penggerak toleransi dalam kehidupan bernegara dan beragama di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan bedah biografi dan naskah ini dilaksanakan secara online.

Sebelum pertemuan tatap muka secara daring melalui zoom, mahasiswa diharapkan
untuk membaca biografi dan naskah pidato KH. Abdurrahman Wahid yang telah
diunggah di SPADA.
Materi biografi dan naskah pidato diambil dari Perpustakaan Nasional.
Pada saat pertemuan, dosen pembimbing memberikan pemaparan panduan mengenai
sekilas tentang biografi beliau dan naskah pidato beliau. Dosen juga memberikan
panduan tentang bagaimana menganalisa teks pidato kenegaraan KH. Abdurrahman
Wahid.
Setelah pemaparan dari dosen pembimbing, mahasiswa akan dibagi kelompok dan
berdiskusi dengan kelompoknya. Setelahnya, mahasiswa akan mempresentasikan hasil
diskusi dengan kelompok mengenai teks pidato KH. Abdurrahman Wahid dan
menggali nilai-nilai toleransi dan kebinekaan yang tersurat dan tersirat dari teks pidato
beliau.
Setelah presentasi masing-masing kelompok telah dilaksanakan, mahasiswa saling
berdiskusi tentang bagaimana peran KH. Abdurrahman Wahid mewujudkan nilai-nilai
toleransi dan kontribusi beliau terhadap kehidupan toleransi dan keberagaman yang
ada di Indonesia.
Kunci pesan dari pertemuan ini adalah bagaimana bapak KH. Abdurrahman Wahid
mampu memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang nilai-nilai toleransi dan
keberagaman Indonesia sehingga dari biografi dan naskah pidato ini diharapkan
mampu menambah wawasan toleransi dan kebinekaan bagi dosen dan mahasiswa
modul nusantara.
Tantangan Berbagai kendala lebih kepada ranah teknis dimana beberapa mahasiswa memiliki
dan tindak kesulitan dalam koneksi internet dikarenakan cuaca yang tidak mendukung. Selain itu,
lanjut beberapa mahasiswa juga memiliki kesulitan dalam mengisi absensi yang ada di
Spada dan juga lupa untuk mengisi absensi pada zoho.
Kesan dan Kegiatan ini memiliki kesan yang sangat mendalam bagi dosen sebagai pembimbing
Pesan pada pertemuan ini. Dari kegiatan ini, dosen pembimbing mempelajari bagaimana
perjalanan hidup dari KH. Abdurrahman Wahid, bagaimana pandangannya tentang
toleransi dan kebinekaan, serta berbagai kebijakan yang sangat memperhatikan etnis
tionghoa sebagai kaum minoritas serta kelompok minoritas lainnya.
Melihat dari biografi dan naskah kepidatoan ini mengajarkan kepada kita untuk saling
menghargai perbedaan yang ada, tidak mendahulukan kepentingan pribadi diatas
kepentingan orang banyak, dan terus berpikir luas, meskipun banyak yang tidak
sependapat dengan kebijakan beliau, namun beliau tetap dapat memperhatikan
berbagai golongan.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai