Anda di halaman 1dari 3

a.

Pengujian Hipotesis (Uji t)

Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang

signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam pengujian hipotesis ini,

peneliti menetapkan dengan uji signifikan, dengan penetapan hipotesis nol (H 0) dan hipotesis

alternatif (Ha).

Hipotesis nol (H0) adalah suatu hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh

yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sedangkan hipotesis

alternatif (Ha) adalah hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara

variabel independen dengan variabel dependen.

Selanjutnya digunakan untuk mencari nilai thitung maka pengujian tingkat signifikannya

adalah menggunakan rumus (Sugiyono, 2012 : 184).

r √ n-2
t=
√ 1- r2
Keterangan :

r = Koefisien Korelasi

n = Banyaknya sampel

t = Tingkat signifikan (thitung) yang selanjutnya dibandingkan dengan t tabel

r2 = Koefisien determinasi

Kemudian menentukan model keputusan dengan menggunakan statistik uji t, dengan

melihat asumsi sebagai berikut :

1. Interval keyakinan α = 0.05

2. Derajat kebebasan = n-2

3. Dilihat hasil ttabel


Dari hasil perhitungan thitung dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan uji kriteria

sebagai berikut :

a. Ho ditolak Jika thitung > ttabel pada  = 5% maka Ha diterima dan Ho ditolak, berarti

hipotesis diterima (berpengaruh positif)

b. Ho diterima Jika thitung < ttabel pada  = 5% maka Ha ditolak dan Ho diterima, berarti

hipotesis ditolak (berpengaruh negatif)

Kriteria untuk penerimaan atau penolakan hipotesis nol (H0) yang digunakan sebagai

berikut:

a. (Ho) diterima apabila : nilai signifikansi > 0,05 (berpengaruh negatif).

b. (Ho) ditolak apabila : nilai signifikansi < 0.05 (berpengaruh positif).

Kriteria untuk penerimaan atau penolakan hipotesis alternative (Ha) yang digunakan

sebagai berikut :

a. (Ha) diterima apabila : nilai signifikansi < 0,05 (berpengaruh positif).

b. (Ha) ditolak apabila : nilai signifikansi > 0,05 (berpengaruh negatif).

b. Pengujian Hipotesis Keseluruhan (Uji F)

Uji F digunakan untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama

(serentak) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Bentuk

pengujiannya adalah : “ Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif work engagement dan

meaning of work terhadap komitmen organisasi”.

Pengujian hipotesis menurut Sugiyono (2016 : 192) dapat digunakan rumus signifikasi

korelasi ganda sebagai berikut :

R2 /k
Fh =
(1- R 2 )/(n-k-1)

Keterangan :
R2 = Koefisien korelasi ganda

K = Jumlah variabel independen

n = Jumlah anggota sampel

Dk = (n-k-1) derajat kebebasan

Pengujian dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dilakukan dengan ketentuan yaitu :

Adapun yang menjadi hipotesis nol (Ho) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Ho ditolak Jika Fhitung > Ftabel pada  = 5% maka hipotesis diterima (berpengaruh).

b. Ho diterima Jika Fhitung < Ftabel pada  = 5% maka hipotesis ditolak (tidak berpengaruh).

Adapun yang menjadi hipotesis alternative (Ha) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Ha diterima : apabila Fhitung > Ftabel.

b. Ha ditolak : apabila Fhitung < Ftabel.

Anda mungkin juga menyukai