BAB I
TEKS DISKUSI
RINGKASAN MATERI
1) PENGERTIAN TEKS DISKUSI
Diskusi merupakan pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
Jadi, dapat dikatakan teks diskusi adalah bahan tertulis sebagai media untuk mencatat hal-hal
penting tentang suatu masalah dalam pertemuan ilmiah. Teks diskusi dapat terdiri atas
pendapat-pendapat yang muncul dalam diskusi, seperti pendapat yang menyetujui atau yang
menolak hasil diskusi.
Teks diskusi adalah salah satu jenis teks yang memberikan dua pendapat mengenai
suatu hal.Teks diskusi bisa juga didefinisikan sebagai sebuah teks yang berisi tentang sebuah
wacana yang bermasalah.Wacana yang bersamalah ini adalah wacana yang memiliki dua
pihak ,yaitu pihak pro (mendukung) dan kontra (penentang) atau antara pendukung isu dan
penentang isu.
2) TUJUAN
Tujuan komunikatif dari teks diskusi adalah untuk mengetengahkan suatu nasalah atau isu
yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang sebelum sampai pada suatu kesimpulan
atau rekomendasi.
Contoh:
Televisi mempermudah kita mendapatkan informasi, tetapi juga tayangan televisi
memiliki dampak negatif
d) Menggunakan modalitas
Modalitas adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan
sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat. Dalam bahasa Indonesia, modalitas
dinyatakan dengan kata-kata seperti harus, akan, ingin, dan mungkin.Dalam bahasa
Indonesia,modalitas dibagi menjadi lima,yaitu modalitas
intensional,epistemik,deontik,dinamik dan aletis.
1) Modalitas intensional,yaitu modalitas yang menyatakan kemungkinan,kepastian,dan
keharusan. Modalitas ini ditandai dengan unsur leksikal,seperti mungkin, bisa,jadi,
belum pasti dan harus.
2) Modalitas epistemik,yaitu modalitas yang menyatakan kemungkinan,kepastian dan
keharusan.Modalitas ini ditandai dengan unsur leksikal seperti
mungkin,bisa,jadi,belum pasti dan harus.
3) Modalitas deontik,yaitu modalitas yang menyatakan keizinan atau
keperkenanan.Unsur penandanya adalah unsur leksikal seperti izin dan
perkenankan.
4) Modalitas dinamik, yaitu modalitas yang menyatakan kemampuan.Unsur
penandanya bisa berupa unsur leksikal seperti bisa,dapat dan mampu
5) Modalitas aletis yaitu modalitas yang bersangkutan dengan keperluan.Penandanya
unsur leksikal yaitu harus.
CONTOH TEKS DISKUSI
ISU :
Sekolah membuat peraturan dalam penggunaan telepon genggam di sekolah. Salah satunya
dengan melakukan inspeksi atau pemeriksaan isi telepon genggam siswa. Peraturan ini memuai
banyak pro kontra antara privasi dengans ketertiban di lingkungan sekolah.
ARGUMEN PRO :
Peraturan penggunaan telepon genggam perlu ditegakkan. Pemeriksaan isi telepon genggam
siswa harus dilakukan. Siswa sekarang cerdik. Kemajuan teknologi dan kecepatan informasi
dapat membuat siswa mendapat asupan konten atau hal-hal yang tidak dapat diawasi orang tua.
Siswa dapat menyimpan berbagai hal di telepon genggamnya, seperti konten tidak senonoh.
Sekolah perlu ikut andil dalam membantu orang tua mengawasi perilaku anak.
ARGUMEN KONTRA :
Peraturan penggunaan telepon genggam memang perlu diatur, tetapi sebatas saat kegiatan
belajar-mengajar saja. Pemeriksaan telepon genggam siswa tidak perlu dilakukan, karena itu
merupakan pelanggaran privasi. Bila ingin melindungi siswa dari arus informasi dan digitalisasi,
sekolah dapat melakukan sosialisasi bijak berinternet. Bila peraturan pemeriksaan telepon
genggam diberlakukan, siswa akan direnggut haknya. Siswa tidak dapat menolak karena ada
pengaruh relasi kuasa.