Anda di halaman 1dari 7

TAHUN DATA SUMBER

2015 Prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 29%. WHO 2015
Prevalensi anemia pada remaja putrid usia (usia
10-18 tahun) mencapai 41,5% di negara
berkembang. Indonesia merupakan salah satu
negara berkembang, dengan prevalensi anemia
pada remaja putri di Indonesia sebesar 37% lebih
tinggi dari prevalesi anemia didunia.
2013 prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7%, Riskesdas 2013
dengan proporsi 20,6% diperkotaan dan 22,8% di
pedesaan serta 18,4% laki-laki dan 23,9%
perempuan.
2017 Prevalensi anemia yang paling umum diseluruh UNICEF 2017
dunia pada perempuan berusia diatas 15 tahun
sebanyak 23%
KAJIAN PUSTAKA

TABEL SINTESA

Judul/Nama Metodologi Hasil Penelitian


Peneliti/Tahun Subjek Jenis/Pendekat Variabel Instrument
an Penelitian
1 Hubungan Status Populasi: Metode Independe Instrumen Hasil penelitian
Gizi Dengan kelas XI penelitian yang n : Status dalam analisa uji statistik
Kejadian Anemia SMA digunakan gizi, penelitian dengan uji chi-square
Pada Remaja Negeri 3 adalah pengetahu ini antara variabel
Puteri Di Kelas Xi Kota deskriptif an dan adalah uji kejadian anemia
Sma Negeri 3 Tangerang analitik dengan umur laboratoriu dengan status
Tangerang Selatan/ Selatan. menggunakan m kadar Hb, gizi diperoleh p=0,003
Gita Ayuningtyas, cross sectional pengukuran (p<0,05) yang artinya
Dewi Firiani, Sampel : study. Dependen antropometr dapat disimpulkan ada
Parmah/ 2020 dalam : kejadian i (IMT), hubungan secara
penelitian anemia kuesioner signifikan antara
ini yang dibuat status gizi dengan
mengguna dengan kejadian anemia pada
kan mengacu remaja puteri kelas XI
sampel kepada di SMA Negeri 3 Kota
minimal konsep dan Tangerang
sejumlah definisi Selatan
http://openjournal.u 120 siswi operasional,
npam.ac.id/index.ph dengan yang berisi
p/Senan/article/vie memperha pertanyaan
w/9069/5761 tikan tentang
criteria variabel
inklusi penelitian
dan
eksklusi.
Pengambil
an sampel
mengguna
kan
tekhnik
total
sampling
2 Analisis Hubungan Populasi : Penelitian Independe Teknik Hasil penelitian
Karakteristik Remaja menggunakan n: pengumpula menggunakan uji
Keluarga Dan putrid di survei analitik Karakteris n data statistik pearson chi-
Status Gizi SMU dengan tik dengan Square untuk
Terhadap Kejadian PAB 5 pendekatan keluarga menggunakPendidikan ibu
Anemia Pada Klumpang cross sectional. dan status an data dengan anemia
Remaja/ Indah Dwi Tahun gizi primer remaja putri dengan
Sari/ 2019 2019 dengan uji
p – value 0,563,
analisis Penghasilan keluarga
Sampel : univariat,
dengan anemia
sebanyak bivariat remaja putri dengan
92 orang dan p-value 0,532, IMT
https://akbid- mengguna Dependen multivariat.
dengan anemia
dharmahusada- kan : remaja putri dengan
kediri.e- metode kejadian p-value 0,010, Lila
journal.id/JKDH/art stratified anemia dengan anemia
icle/view/113/92 random remaja putri dengan
sampling p-value 0,001.
Analisis ini
dilakukan sampai uji
multivariate
menggunakan uji
regresi logistic, Li
ngkar lengan atas
dengan p-value 0,001
.
3 Judul: Hubungan Populasi : Jenis Independe Data Hasil penelitian
Pola Menstruasi semua penelitian ini n : Pola dikumpulka didapatkan
Dan Status Gizi siswi kuantitatif menstruasi n melalui responden berumur
Dengan kelas xi analitik dengan , status kuesioner 17 tahun sebanyak
Kejadian Anemia dan xii desain cross gizi dan 48,5%, pola
Pada Remaja Putri yang secsional. pemeriksaa menstruasi normal
Di berjumlah n kadar Hb sebanyak 63,6%,
Sma Negeri 2 146 orang. kemudian status gizi yang
Tembilahan/ Mia diolah tidak normal
Rita Sari/ 2020 Sampel : dengan sebanyak
berjumlah menggunak 50,5%, tidak anemia
99 orang Dependen an analisa sebanyak 57,6% serta
http://jurnal.mercub dengan : univa ada hubungan pola
aktijaya.ac.id/index. mengguna kejadian riat dan menstruasi dan status
php/mercusuar/artic kan anemia bivariat gizi dengan kejadian
le/view/81/36 metode dengan uji anemia dengan nilai
simple chi square p value 0,000.
random Diharapkan sekolah
sampling. tetap menjalin
bekerja sama dengan
tenaga kesehatan UPT
Puskesmas Gajah
Mada dalam
memberikan KIE
kepada seluruh siswi.
4 Pola makan pada Populasi: Penelitian ini Independe Instrumen Hasil penelitian
remaja Seluruh merupakan n: yang didapatkan 8
berhubungan siswi penelitian Karakteris dilakukan responden pola makan
dengan kejadian kelas VII kuantitatif tik dalam baik, 58 responden
anemia pada siswi MTs dengan responden, penelitian memiliki pola makan
kelas VII/ Sumi dwi Sunan analisis dan pola ini adalah kurang baik dan 41
antono, arika indah kalijaga korelasi,jenis makan kuesioner responden tidak
setyarini, Kranding penelitian food recall mengalami anemia, 25
mashlachatul Mojo yang dipakai dan reponden mengalamai
mar'ah/ 2020 Kediri adalah cross pemeriksaa anemia. Hasil uji
Sejumlah sectional. n korelasi Chi Squaredi
220 siswi. hemoglobin dapatkan p value 0,02
(< 0,05). Berdasarkan
http://journal.stikes penelitian disimpulkan
kendal.ac.id/index.p Sampel : Dependen terdapat hubungan
hp/PSKM/article/vi Sebanyak : pola makan pada
ew/721/438 66 Kejadian remaja dengan
responden anemia kejadian anemia pada
dengan remaja putri
mengguna
kan
stratified
random
sampling

5 Asupan vitamin C Populasi : Jenis penelitiаn Independe Instrumen Berdаsаrkаn uji


tidak berhubungan Remaja ini аdаlаh n: yang statistik,
dengan kadar putri di penelitiаn Karakteris digunakan diperoleh hasil bаhwа
hemoglobin pada SMA observаsi tik umum dalam tidаk terdаpаt
remaja putri di Negeri 5 аnаlitik,dengan responden penelitian hubungаn аntаrа
SMA Negeri 5 kota kota menggunakan dan ini yaitu аsupаn vitаmin C
malang/ Intan yusuf malang desain cross- asupan form data terhаdаp kаdаr
habibie, Fransiska sectionаl vitamin C umum res- hemoglobin pаda
Oktavia, Agustiana ponden, dan remаjа putri di SMА
Dwi Indiah Sampel : form SQ- Negeri 5 di Kota
Ventiyaningsih/ Sebanyak FFQ Mаlаng dengan p-
2018 58 vitamin C. value sebesar 0,383
responden Dependen: (p>0,05), dengan
dengan Kadar rata-rata asupan
mengguna hemoglobi vitamin C 140 ± 85,19
kan n mg, dan rata-rata
pendekata kadar Hb remaja putri
https://ijhn.ub.ac.id/ n 12,7 ± 1,33 g/dL.
index.php/ijhn/articl purposive Kesimpulan dari
e/view/304 sampling penelitian ini tidak
terdapat hubungan
antara vitamin C
dengan kadar Hb pada
remaja putri di SMA
Negeri 5 di Kota
Malang.
6 Gambaran Imt/U, Populasi : Penelitian Variabel Pengambila Hasil analisis data
Asupan Zat Besi siswi dekskriptif independe n data meliputi analisis
(Fe), Dan Inhibitor SMA dengan desain n: dilakukan univariat untuk
Zat Besi (Fe) Muhamm cross sectional Status dengan distribusi frekuensi
Dengan Anemia adiyah 7 gizi, instrument variabel penelitian.
Remaja Putri Di sawangan Asupan kuesioner, Hasil penelitian
Sma depok zat Semi menunjukkan 18
Muhammadiyah 7 tahun besi(FE) , Quantitative responden (42.9%)
Sawangan, Depok 2018. inhibitor - Food yang menderita
Tahun 2018 Sampel : zat besi Frequency mengalami anemia, 32
Terdapat (FE) Questionare responden (76.2%)
42 (SQ-FFQ), IMT/U tidak normal,
responden Variabel pengukuran 39 responden (92.9%)
dengan dependen: tinggi kurang mengkonsumsi
mengguna Kejadian badan, asupan zat besi, dan
kan anemia penimbanga 30
tekhnik n berat responden (71.4%)
sampel badan dan sering mengkonsumsi
probabilit pemeriksaa inhibitor zat besi yang
y n Hb dikarenakan sering
sampling dengan mengkonsumsi teh
menggunak lebih dari 1 kali dalam
an alat seminggu
Easytouch
GcHb.
7 Hubungan Populasi : Metode Independe Penelitian asil penelitian
Pengetahuan remaja penelitian yang n: ini didapatkan sebanyak
Dengan Kejadian putri di digunakan pengetahu menggunak 41,1 % responden
Anemia Pada SMA ialah an an alat berpengetahuan
Remaja Putri Di PGRI 4 observasional pemeriksaa kurang,
Sma Pgri 4 Banjarmas analitik dengan Dependen n Hb 44,6%
Banjarmasin/Atika in pendekatan : kejadian elektrik berpengetahuan cukup
Ahdiah, Farida cross sectional anemia merk Easy dan 14,3%
Heriyani F, dan study. Touch berpengetahuan baik
Istiana/2018 finger prick dengan status anemia
Sampel : (anemia jika sebanyak
sebanyak kadar Hb 64,3% dan tidak
56 orang <12 anemia 35,7%. Hasil
http://ppjp.ulm.ac.id siswi yang mg/dl) dan uji statistik didapatkan
/journals/index.php/ memenuhi kuesioner hubungan yang
hms/article/view/46 criteria sebanyak 10 bermakna antara
0/443 inklusi pertanyaa pengetahuan dengan
dengan kejadian anemia pada
mengguna remaja putri di SMA
kan cara PGRI 4 Banjarmasin
stratified (ρ=0,037).
random
sampling.
8 Hubungan kurang Populasi : Metode yang Independe Dengan Dari hasil uji statistik
energi kronik Remaja digunakan n: Umur, menggunak ditemukan nilai (p =
(KEK) dan wasting putri yaitu penelitian Status gizi an uji 0.025 < α = 0.05) pada
dengan kejadian dikabupat rancangan correlation uji hubungan kurang
anemia pada remaja en majene kuantitatif Dependen spearman. energi kronik (KEK)
putri dikabupaten dekskriptif : Kejadian dengan kejadian
majene / dengan Anemia anemia dan ditemukan
Mutmainnah, Sitti menggunakan nilai (p = 0.020 < α =
Patimah dan Sampel : desain 0.05) pada uji
septiyanti / 2021 sebanyak pendekatan hubungan antara
126 cross sectional wasting dengan
responden study. kejadian anemia
dengan
http://jurnal.fkm.um metode
i.ac.id/index.php/w total
oph/article/view/18 sampling
4/131

9
Hasil literature review

Variable independen Hasil Jurnal


Mempengaruhi Anemia Tidak berpengaruh Anemia
Status Gizi III
Pendidikan ibu I I
Penghasilan keluarga I I
Indeks Massa Tubuh I
Pengukuran Lila I
Pola menstruasi II I
Pola makan III I
Asupan Vitamin C I
Pengetahuan II II
Asupan Protein I
Asupan Lemak Harian I
Asupan FE II I
Inhibitor zat besi I
Dismenore I
KEK I
Wasting I
Umur I

Berdasarkan hasil literature review, telah banyak penelitian yang mengangkat tentang Status gizi,
pola makan , dan sosiodemografi (meliputi umur, pengetahuan pada remaja , penghasilan
keluarga , pendidikan ibu ).

Mayoritas penelitian sebelumnya menyarankan untuk berfokus pada Asupan zat gizi makro dan
Asupan zat gizi mikro terhadap kejadian anemia terhadap remaja. Selain itu juga masih kurang
peneliti yang meneliti tentang penyerapan zat besi atau inhibitor zat besi.

Anda mungkin juga menyukai