Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KOMPREHENSIF PERSALINAN

Dosen Pengampu : Shanty Natalia, SST, Bd., M.Kes

Nama : Pratiwi A. Mingkala


Nim : 2141A0329
Kelas : DB2

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN DAN KEPERAWATAN
IIK STRADA INDONESIA
TA. 2021/2022
SOAL KASUS

Seorang perempuan berumur 28 tahun G2P1A0 sedang dalam inpartu kala II persalinan di
Puskesmas. Ibu terlihat lelah. Bidan sudah memimpin persalinan selama setengah jam,
tidak ada kemajuan penurunan kepala bayi. Kepala bayi masih di H-III. DJJ 140
x/menit.
Posisi yang tepat untuk meneran berdasarkan kasus diatas adalah …
A. Terlentang
B. Setengah duduk
C. Jongkok
D. Berbaring miring ke kiri
E. Merangkak

Jawaban : C. Jongkok
Penyelesaian Kasus :
Berdasarkan kasus tersebut, pasien sedang dalam inpartu kala II namum belum ada
kemajuan persalinan dikarenakan posisi kepala bayi yang masih di H-III. Posisi yang
dibutuhkan pasien adalah yang dapat membantu mempercepat penurunan kepala bayi
yaitu posisi jongkok.

Pembahasan
Konsep teori :
Posisi jongkok memudahkan penurunan kepala janin, memperluas panggul sebesar
28% lebih besar pada pintu bawah panggul. (Istri Utami dan Enny F, 2017)
Pada saat posisi jongkok sudut arkus pubis melebar mengakibatkan pintu atas panggul
sedikit melebar sehingga memudahkan rotasi kepala janin. Selain itu posisi tegak lurus
dengan berjongkok mengakibatkan kepala menekan dengan kekuatan yang lebih besar
sehingga keinginan untuk mendorong lebih kuat dan mempersingkat kala II. (Ari
Kurniarum, 2016)

Daftar Pustaka
Utami, Istri,. dan Enny F. (2017). Asuhan Persalinan dan Managemen Nyeri Persalinan.
Kurniarum, Ari. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta
Selatan : Pusdik SDM Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai