Anda di halaman 1dari 14

Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

1. Pasangan bangun datar berikut yang pasti sebangun adalah ….


A. Dua segitiga sama kaki
B. Dua jajaran genjang
C. Dua belah ketupat
D. Dua segitiga sama sisi
Jawaban : D
Pembahasan:
 Dua segitiga sama kaki belum tentu sebangun, meskipun perbandingan kakinya sama belum tentu besar
sudutnya sama.
 Dua jajaran genjang maupun belah ketupat belum tentu sebangun, meskipun perbandingan sisi yang bersesuaian
sama belum tentu besar sudutnya sama.
 Dua segitiga sama sisi pasti sebangun, karena perbandingan sisi yang bersesuaian dan sudutnya sama.

2. Jika dua buah trapesium pada gambar di samping


sebangun, maka nilai x adalah ….
5 cm
A. 22,4
B. 8,75
C. 2,86 8 cm
D. 5,75 14 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
x 14 5 14
 x  8, 75 cm.
5 8 8

3. Panjang bayangan pohon oleh sinar matahari adalah 15 m. Pada tempat dan saat yang sama tiang bendera
sepanjang 3 m memiliki panjang bayangan 6 m. Tinggi pohon adalah ….
A. 6 m
B. 7,5 m
C. 8,5 m
D. 9 m
Jawaban : B
Pembahasan :
tinggi pohon panjang bayangan pohon

tinggi tiang bendera panjang bayangan tiang bendera
tinggi pohon 15 15  3
   tinggi pohon   7,5 cm
3 6 6

4. Pada layar televisi panjang sebuah mobil adalah 14 cm dan tingginya 4 cm. Jika tinggi sebenarnya adalah 1 m, maka
panjang mobil sebenarnya adalah ….
A. 3 m
B. 3,5 m
C. 4 m
D. 4,5 m

Jawaban : B
panjang mobil pada layar tinggi mobil pada layar

panjang mobil sebenarnya tinggi mobil sebenarnya

1
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

14 cm 4 cm
 
panjang mobil sebenarnya 100 cm
 panjang mobil sebenarnya = 3500 cm  3,5 m

5. Perhatikan gambar di samping! Segitiga ABC siku-siku di B. Jika


AD = 3 cm, DB = 2 cm dan BC = 4 cm, maka panjang DE adalah ….
A. 2,4 cm 3 cm
B. 6,7 cm
C. 3,75 cm
D. 3,6 cm 2 cm
Jawaban : A
Pembahasan : 4 cm
ABC ~ ADE, maka
Perhatikan bahwa
AD DE 3 DE 3 4
    DE   2, 4 cm.
AB BC 5 4 5

6. Perhatikan gambar di samping! Segitiga ACB siku-siku di titik C. C


Jika panjang AD = 32 cm dan DB = 8 cm, maka panjang CD
adalah ….
A. 4 cm
B. 8 cm B A
D
C. 16 cm 32 cm
8 cm
D. 32 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
Perhatikan bahwa ADC ~ CDB, maka
AD CD
  CD2  AD  BD  CD  32  8  256  16 cm.
CD BD

7. Pada masing-masing sisi lahan berukuran 60 m  40 m akan 40 m


dibuat jalan seperti gambar di samping. Jika sisi kanan, kiri dan
atas akan dibuat jalan selebar 6 m, maka lebar jalan bagian
bawah adalah ….
A. 12 m
B. 10 m 60 m
C. 9 m
D. 8 m

Jawaban: A
Pembahasan:
Misal lebar bagian bawah adalah x cm.
Ukuran lahan sebelum: p  40 m, l  60 m
Ukuran lahan sesudah :
p1  40  12  28 cm
p2  60  6  x  54  x

2
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

Karena lahan sebelum dan sesudah dibangun jalan sebangun, maka:


40 60 10 60 60  7
    54  x   54  x  42  x  12 cm.
28 54  x 7 54  x 10

8. Perhatikan persegi panjang di samping! Bidang ABSP dan PQRS P A Q


sebangun. Jika panjang PQ = 16 cm dan QR = 12 cm, maka
panjang BS adalah ….
A. 7,2 cm
B. 8 cm
C. 9 cm
D. 10 cm S B R
Jawaban: C
Pembahasan:
Karena bidang ABSP dan PQRS sebangun, maka
AB BS 12 BS 3 BS 12  3
      BS  9 cm.
PQ QR 16 12 4 12 4

9. Perhatikan dua segitiga ABC dan PQR di samping! P


Jika segitiga ABC dan PQR sebangun, maka panjang AB adalah …. A
A. 2 cm
B. 3 cm 6 cm
C. 4 cm C
D. 5 cm B 4 cm
Jawaban: B Q R
8 cm
Pembahasan:
Karena segitiga ABC dan PQR sebangun, maka
AB BC AB 4 AB 1 1 6
      BS  3 cm.
PQ QR 6 8 6 2 2

10. Pada gambar di samping panjang EF adalah … D 5 cm C

A. 4 cm 4 cm

B. 5 cm E F

C. 6 cm 6 cm
D. 8 cm
A 15 cm B

Jawaban: C
Pembahasan:
Karena trapesium ABCD dan CDEF sebangun, maka
AD AB 10 15 4 15
    EF  6 cm.
DE EF 4 EF 10

11. Perhatikan segitiga di samping! C

Jika ACE  BDE, maka panjang CE


adalah ….
A. 6 cm
B. 8 cm E
4 cm
2 cm
A D 6 cm B
3
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

C. 10 cm
D. 12 cm
Jawaban: B
Pembahasan:
ACE  BDE, maka BAC ~ BED.
Karena
AB BC 8 BC 8 6
    BC   12 cm.
BE BD 4 6 4
CE  BC  BE  12  4  8 cm.

12. Diketahui tinggi Monas pada gambar di samping adalah 5 cm.


Jika skalanya 1 : 400, maka tinggi Monas sebenarnya adalah ….
A. 8 m 5 cm
B. 80 m
C. 20 m
D. 2 m
Jawaban: C
Pembahasan:
Misal tinggi Monas sebenarnya adalah x cm.
tinggi pada gambar 1 5 1
    x  2000 cm  20 m.
tinggi sebenarnya 400 x 400

13. Perhatikan segitiga ABC dan PQR di samping! A

ABC PQR BAC  45 , o Q R


Jika dan maka
PQR  ….
A. 60o
B. 45o P
C. 67,5o
D. 30o B C
Jawaban: C
Pembahasan:
Karena ABC PQR, maka QPR  BAC  45o.
Karena PQR adalah segitiga sama kaki, maka PQR  PRQ.

PQR  PRQ  QPR  180o


PQR  PQR  45o  180o
2PQR  180o  45o  135o
135o
PQR   67,5o
2

14. Perhatikan gambar di samping! A


D
Panjang AB = 12 cm, CD = 8 cm dan AC = 24 cm.
Jika ABO CDO, maka panjang OC adalah ….
A. 16 cm
B. 4 cm O
C. 8 cm
C
D. 9,6 cm
Jawaban : D B

4
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

Pembahasan:
AO AB AC  CO AB
Karena ABO CDO, maka   
CO CD CO CD
24  CO 12
  8(24  CO)  12CO  192  8CO  12CO
CO 8
192
 20CO  192  CO   9, 6 cm.
20

15. Diketahui segitiga ABC dan PQR sebangun. A

JikaC  28o dan Q  118o , maka nilai x R


y
Q

x  y  …. 118

A. 6o
B. 4o
C. 7o 28 P

D. 3o B C

Jawaban : A
Pembahasan:
Karena ABC PQR, maka P  A  x, Q  B  118o dan R  C  y  28o.
P  Q  R  180o
x  118o  28o  180o  x  180o  (118o  28o )  34o
x  y  34o  28o  6o

16. Diketahui bangun ABC sebangun dengan PQR. Jika AB = 6 cm, BC = 8 cm dan PR = 10 cm, maka panjang PQ adalah ….
A. 6,5 cm
B. 4,8 cm
C. 7,5 cm
D. 13,3 cm

Jawaban : A
Pembahasan:
ABC PQR, maka
Karena
AB AC 6 8 6 10
    PQ   7,5 cm.
PQ PR PQ 10 8

17. Perhatikan jajaran genjang di samping! A D


AE  BC, AF  CD, AB = 4 cm, BC = 5 cm,
dan BE = 3 cm, maka panjang DF = ….
F
A. 3,65 cm
B. 3,75 cm
C. 3,76 cm
B C
E

D. 11, 25 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
Karena ABE ADF, maka

5
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

AB BE 4 3 3 5
    DF   3, 75 cm.
AD DF 5 DF 4

18. Diketahui persegi panjang ABCD dengan panjang 8 cm dan lebar 6 cm A B


1 F
seperti gambar di samping. Jika AE  AD, maka panjang FG
2
adalah …. E
A. 6,5 cm
G
B. 4,6 cm
C. 7,5 cm C D
D. 8,5 cm
Jawaban : B
Pembahasan:
1 1 1
 AE  AD  BC   6  3 cm.
2 2 2
 AC  AB2  BC2  82  62  10 cm.

Karena ABC EFA, maka


AC BC 10 6 3 6
    AF   1,8 cm.
AE AF 3 AF 10
Karena ABC BGC, maka
AC BC 10 6 6 6
    CG   3, 6 cm.
BC CG 6 CG 10

FG  AC  (AF  CG)  10  (1,8  3,6)  4,6 cm.

19. Jika panjang KP = 20 cm, KM = 10 cm dan QM = 8 cm,


P

maka panjang LP adalah ….


A. 16 cm M

B. 12 cm
C. 10 cm Q R
L
D. 4 cm
Jawaban : A
K

Pembahasan:
PLK MQK, maka
Karena
LP KP LP 20 20  8
    LP   16 cm.
QM KM 8 10 10

20. Diketahui panjang CD = 8 cm, AK = 5 cm dan LC = 4,8 cm. A K D


Panjang ML = ….
L
A. 1,6 cm
B. 0,4 cm M
C. 0,5 cm
D. 0,2 cm C
B
Jawaban : B

6
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

Pembahasan:
CLD AMK, maka
Karena
CL CD 4,8 8 4,8  5
    MA  3 cm.
MA AK MA 5 8

LD  CD2  LC2  82  (4,8)2  6, 4


Karena CLD KLC, maka
LC LD 4,8 6, 4 4,8  4,8
    LK   3, 6 cm.
LK LC LK 4,8 6, 4
MK  AK 2  MA2  52  32  4 cm.
ML  MK  LK  4  3,6  0, 4 cm.

21. Perhatikan gambar di samping! Jika SR  TU P

maka panjang x adalah … 4 cm

A. 2 S T
5 cm
B. 15 12 cm
C. 16 x
R
D. 18 U Q

Jawaban : B
Pembahasan:
PST TUQ, maka
Karena
PS ST 4 5 12  5
   x  15 cm.
TU UQ 12 x 4

22. Jika AC  8 cm dan BC  6 cm, maka panjang BE adalah … C


A. 2,6 cm
B. 20 cm
C. 1,8 cm
D
D. 5 cm
Jawaban: C
Pembahasan: A E B
1 1
Karena CAD  DAB, maka CD  DB  BC   6  3 cm.
2 2
AB  AC2  BC2  82  62  10 cm.

BC AB 6 10 3 6
Karena ABC ~ DBE, maka     BE   1,8 cm.
BE DB BE 3 10

23. Pada gambar di samping, panjang PQ  40 cm, S R


SM  10 cm dan MP  6 cm. Panjang MN = ….
A. 25 cm M N
B. 30 cm
C. 34 cm
D. 38,4 cm P Q
Jawaban: A

7
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

Pembahasan:
Perhatikan bahwa
PQRS MNRS.
PQ SP 40 16 10  40
    MN   25 cm.
MN SM MN 10 16

24. Pada gambar di samping, panjang PL  12 cm, LQ  8 cm P

dan QR  30 cm. Panjang LK adalah …


A. 12 cm L
K
B. 18 cm
C. 20 cm
D. 45 cm R Q
Jawaban: B
Pembahasan:
PQR  PLK.
Perhatikan bahwa
PQ QR 20 30 12  30
    LK   18 cm.
PL LK 12 LK 20

25. Pada gambar di samping, AB / /DE.


Jika AC = 4 cm, BC = 8 cm dan CD = 10 cm, E
maka panjang AE adalah …. B
A. 5 cm
B. 7,2 cm
C. 9 cm
C
A
D. 10 cm
Jawaban: C
D
ABC EDC.
Perhatikan bahwa
BC AC 8 4 10  4
    CE   5 cm.
CD CE 10 CE 8
AE  AC  CE  4  5  9 cm.

26. Perhatikan gambar di samping!


A
Pernyataan yang benar adalah ….
e a b cd E
A.   e c
f e f f
e a b cd C
B.   B a D b
f a c
e a b cd
C.  
f b d
e cd a b
D.  
f c b

8
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

Jawaban : D
Pembahasan:
ABC ~ EDC.
Perhatikan bahwa
AB AC BC e cd a b
    
ED EC DC f c b

27. Perhatikan gambar di samping! L


Jika ABC  KLM, maka pernyataan C
yang benar adalah … K
A. c  k b
2 2 2
k
b
B. c  k  b
2 2 2

C. k  b  c
2 2 2

c B M
D. c  b  k A
2 2 2

Jawaban : B
Pembahasan:
Karena ABC  KLM, maka BC  LM  k.
Perhatikan ABC.
BC2  AC2  AB2  k 2  b2  c2  c2  b2  k 2

28. Jika ABC  EFG, maka korespondensi yang benar adalah ….


A. A  E dan AC  FG
B. A  F dan AF  FG
C. B  F dan BC  FG
D. B  G dan AB  EF
Jawaban: C
Pembahasan:
Karena ABC  EFG, maka
 A  E, B  F, C  G
 AB  EF, BC  FG, AC  EG

29. Salah satu dalil yang dapat digunakan untuk membuktikan dua segitiga yang kongruen adalah ….
A. sudut, sudut, sudut
B. sudut, sisi, sudut
C. sisi, sisi, sudut
D. sudut, sudut, sisi
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalil yang digunakan untuk membuktikan dua segitiga yang kongruen adalah:
 sudut, sisi, sudut
 sisi, sudut, sisi
 sisi, sisi, sisi

30. Pasangan segitiga yang kongruen A D


dari jajaran genjang ABCD adalah ….
A. ADS dan SDC S

9
B C
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

B. ADS dan ABS


C. ABD dan CDB
D. ABD dan ABC
Jawaban: C
Pembahasan:
Perhatikan jajaran genjang ABCD.
 ABD  CDB, ADB  CBD, BAD  BCD
 AB  CD, AD  BC
Jadi ABD  CDB

31. Perhatikan persegi panjang ABCD di samping! Jika titik O adalah titik A O B
tengah sisi AB, maka dua bangun yang kongruen adalah ….
A. ADO dan CDO
B. BCO dan CDO
C. ADO dan BCO
D. BCO dan ABCD
D C

Jawaban : C
Pembahasan :
Perhatikan bangun ABCD.
 AB  CD dan AD  BC
 A  B  C  D
Titik O adalah titik tengah AB, maka:
 AO  BO dan AO  BO
 ADO  BCO dan AOD  BOC
Jadi ADO  BCO.

32. Sifat kekongruenan segitiga berikut benar, kecuali….


A. Simetris
B. Reflektif
C. Transitif
D. Dilatasi
Jawaban : D
Pembahasan:
Kekongruenan segitiga memiliki sifat reflektif, simetris dan transitif.

33. Perhatikan gambar di samping! Jika ABDG A B


belah ketupat, maka pasangan segitiga yang
kongruen adalah ….
E. ABH dan DEF
F. DEF dan BCH H
G. ABH dan AFG
H. AFC dan ABC G C
F D
Pembahasan:
Karena ABDG belah ketupat, maka
AB  BD  DG  AG dan AGF  ABH. E

10
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

Perhatikan bahwa
HAB  90o - ABH dan GAF  90o - AGF .
Karena AGF  ABH, maka AFG  AHB.
Karena AB  AG, AGF  ABH dan AFG  AHB, maka berdasarkan dalil sudut-sisi-sudut
diperoleh AGF  ABH.

Jawaban: C

33. Pada gambar di samping, ABC  CDE. Jika


AC = 15 cm dan DE = 9 cm, maka luas bangun ABCDE
adalah … cm2
A. 90
B. 180
C. 12
D. 80
Jawaban : B
Pembahasan:
Karena ABC  CDE, maka AB  DE  9 cm dan
Luas ABC = Luas CDE.
Perhatikan ABC,

BC  AC2  AB2  152  92  12 cm.


1 1
Luas ABC   AB  BC  15 12  90 cm
2

2 2
Luas bangun ABCDE  Luas ABC  Luas CDE  180 cm .
2

34. Bangun layang-layang di samping dibentuk dari dua R

segitiga yang kongruen, yaitu segitiga PSR dan segitiga


PQR. Jika SQ  12 cm dan RT  8 cm, maka panjang
keliling layang-layang adalah ….
Q
A. 4,5 cm
B. 7,5 cm T
C. 25 cm
D. 35 cm S P

Jawaban : D
Pembahasan:
Karena ABC  CDE, maka
 ST  TQ  6 cm.
 RS  RQ, SP  PQ
Pandang PRS,
Perhatikan bahwa RST SPT,
ST RT 6 8 6 6
    PT   4,5 cm.
PT ST PT 6 8
Perhatikan bahwa PRS PST,

11
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

PR PS 12,5 PS
     PS  12,5  4,5  7,5 cm.
PS PT PS 4,5
PR RS 12,5 RS 12,5  6
     RS   10 cm.
PS ST 7,5 6 7,5
Maka
Keliling layang-layang  PQ  QR  RS  SP  7,5  10  10  7,5  35 cm.

35. Pada gambar di samping, diketahui ABC  EDC. E

Jika panjang ED  4 cm dan AD  10 cm, maka


Panjang BC adalah ….
A. 2 cm
B
D
C
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 5 cm
Jawaban: D A
Pembahasan:
Karena ABC  EDC, maka
 AB  ED  4 cm
 AC  CD
1
Karena AD  10 cm dan AC  CD, maka AC  AD  5 cm.
2
Sehingga

BC  AC2  AB2  52  42  3 cm.

36. Perhatikan gambar di samping. D

Diketahui panjang BC = DE = 9 cm, DF = 15 cm


dan AC  9 10 cm. Panjang AE = …. A
F
B
A. 12 cm
E

B. 3 cm
C. 24 cm
D. 27 cm C

Jawaban: B
Pembahasan:
E  B  90o dan DFE  CFB, maka DEF  CBF.
Karena BC = DE = 9 cm,
Karena DEF  CBF, maka EF  FB dan DF  FC  15 cm.
Perhatikan CBF,

FB  FC2  BC2  152  92  12 cm.


Karena EF  FB, maka EB  EF  FB  24 cm.
Perhatikan ABC,

9 10 
2
AB  AC2  BC2   92  27 cm.
Maka
AE  AB  EB  27  24  3 cm.

12
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

ABC  ADC.
37. Pada gambar di samping,
B
Jika panjang AC  12 cm, KL  4 cm, KC  6 cm,
AD / /KL dan DAC  DAC,
K
maka panjang AB adalah …. A C
A. 8 cm
B. 11 cm
L
C. 13 cm D
D. 16 cm
Jawaban: A
Pembahasan:
Karena ABC  ADC, maka AB  AD.
Pandang ADC,
Karena ADC KLC, maka
AD AC AD 12 4 12
    AD   8 cm.
KL KC 4 6 6

38. Pada gambar di samping, diketahui PQ = PR, PU =8 cm R


dan RU = 6 cm. Panjang SR = ….
A. 2 cm S
B. 3 cm T
C. 3,5 cm
D. 4 cm
Jawaban: D
P Q
U
Pembahasan:
Pandang PUR,
PR  PU2  RU2  82  62  10 cm.
PQ = PR = 10 cm.
PSQ ~ PUR, maka
Karena
PQ SQ SQ
 1  SQ  6 cm
PR RU 6
Karena PQ = PR, RU = SQ, maka PU = PS = 6 cm
Jadi PSQ  PUR.
Maka
SR  PR  PS  10  6  4 cm.

39. Perhatikan gambar di samping! C


ABC  DBE, BC  12 cm dan
Jika
1 D
CD  DB, maka panjang DE adalah ….
3
A. 9 cm
B. 12 cm A
B
E
C. 13 cm
D. 15 cm
Jawaban: D

13
Latihan Soal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekongruenan

Pembahasan:
Karena ABC  DBE, maka BC  BE  12 cm.
1 1 4
CD  DB  BC  DB  DC  DB  DB  DB
3 3 3
3 12
BC  12  DB   9 cm.
4
Pandang DBE,

DE  BE2  BD2  122  92  15 cm.

14

Anda mungkin juga menyukai