DISUSUN OLEH:
ISMAYASARI
19TKM412
3B
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman modern ini, perkembangan teknologi yang semakain cepat
menuntut individu untuk menguasai teknologi. Dampak dari perkembangan
teknologi tidak hanya terjadi dalam lingkup tersebut tetapi juga terjadi dalam
lingkup atau dunia industri, dimana perkembangan teknologi mendorong
industri memiliki sistem atau program yang memudahkan dalam
pengoperasian dan produksi suatu barang. Dalam bidang penerapan
teknologi, perhitungan akurat sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil
yang optimal dan tepat. Cara sederhana atau dengan menghitung manual
adalah cara yang dapat menghasilkan hasil yang akurat, tetapi cara ini
membutuhkan ketelitian tinggi dan waktu lama. Salah satu software yang
dimaksud adalah Matlab yang merupakan software pemprograman
matematika yang dapat dimanfaatkan untuk membantu penerapan teknologi.
Matlab juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan
matematika dan membantu dalam proses perhitungan, sehingga perhitungan
dapat diselesaikan dengan cepat dan hasil yang akurat.
Untuk membuat sistem atau program yang memudahkan dalam
pengoperasian dan produksi suatu barang diperlukan suatu perhitungan yang
cepat dan akurat dalam komputasi teknis, visualisasi dam pemograman
seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma,
simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Untuk mewujudkan
sistem yang sedemikian rupa dapat digunakan suatu software yakni Matlab
(Matrix Laboratory).
Berdasarkan uraian akan penting dan manfaat dari software digital
tersebut, maka dilakukan percobaan ini agar praktikkan dapat menguasai
software khususnya untuk Matlab (Matrix Laboratory).
B. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui pada detik ke berapa, sistem mencapai keadaan steady
state berdasarkan temperatur setpoint yang telah diatur
2. Untuk mengetahui pada detik ke berapa tangki 1 dan tangki 2 mulai
mencapai keadaan steady state berdasarkan setpoint ketinggian fluida
tang telah diatur
3. Untuk mengetahui pada menit ke berapa volume fluida dalam tangki
mencapai keadaan steady state berdasarkan dengan setpoint ketinggian
fluida yang telah diatur
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI PERCOBAAN
A. Alat
1. Laptop yang telh terinstall aplikasi Matlab
B. Bahan
-
C. PROSEDUR KERJA
1. Kasus 1: Temperature control menggunakan simulink
a) Disiapkan laptop yang akan digunakan yang telah terinstall aplikasi
Matlab di dalamnya
b) Dibuka aplikasi Matlab kemudian diketik simulink pada Command
Window sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini:
c) Diklik Create a new model pada simulink library model (pojok kiri
dibawah file) sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini:
c) Diklik Create a new model pada simulink library model (pojok kiri
dibawah file) sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini:
f) Ditambahkan add yang ada pada math operation dan di setting gain-
nya menjadi -+ seperti tampilan berikut:
g) Ditambahkan gain tepat disebalh kiri add dan di setting menjadi 1/R1
kemudian disambungkan outputnya ke add + seperti tampilan berikut:
h) Ditambahkan add disebelah kiri gain seeperti tampilan berikut ini:
m) Pada tangki 2 ditambahkan integrator dengan ruas kiri dh2/dt dan ruas
kanan adalah h2 seperti tampilan berikut:
n) Ditambahkan gain pada ruas kiri dan dirubah namanya menjadi 1/A2
seperti tampilan berikut:
o) Ditambahkan add yang berada pada math operation dan di setting
sign-nya menjadi +- kemudian dihubungkan add+ ke output tangki 1
seperti tampilan berikut:
s) Ditambahkan clock, mux dan out pada kedua tangki tersebut seperti
tampilan berikut:
3. kasus 3: Pengendalian tinggi fluida pada tangki (pada kasus aliran fluida
gravitasional)
a) Disiapkan laptop yang akan digunakan yang telah terinstal aplikasi
Matlab
b) Dibuka aplikasi Matlab kemudian diketik simulink pada Command
Window sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini:
A. Grafik
1. Grafik kasus 1 (pengendalian temperatur)
Heri, R. 2017. Komputasi Teknik Kimia dengan MATLAB dan simulink. Bandar
Lampung: CV. Anugrah Utama Raharja.