Kolaborasi
Observasi
Setelah dilakukan tindakan asuhan
3. Ansietas berhubungan dengan 1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
keperawatan selama 3x24 jam diharapkan
kekhawatiran mengalami kegagalan tingkat ansietas pasien menurun dengan (mis : kondisi, waktu,stressor).
kriteria hasil: 2. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
Ds : nonverbal).
Perilaku gelisah menurun
Terapeutik
1. Klien mengatakan cemas dengan Anoreksia menurun
penyakit yang dialaminya serta Perilaku tegang menurun 1. Temani pasien untuk mengurangi
operasi yang akan dilakukan. Pola tidur membaik. kecemasan
2. Klien mengatakan susah tidur 2. Tempatkan barang pribadi yang
memberikan kenyamanan.
Do :
Edukasi
1. Klien nampak lemas
1. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
2. Klien nampak gelisah
pasien
3. Kien nampak pucat
2. Latih kegiatan pengalihan untuk
4. TTV
mengurangi ketegangan
TD : 120/70 mmHg
3. Latih teknik relaksasi
N : 88 x/mnt
S : 37.5 ℃
P : 18 x/ menit
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Nama / Umur : Tn. H / 37 Tahun
Ruang / Kamar : IC Lt 3/ kamar 2
Hari Pertama
Hari/Tangga
No.
l Diagnosis Implementasi Jam Evaluasi
Dx
Jam
1. Senin, Nyeri akut Observasi 12.25 S :
10 Januari berhubungan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Klien mengatakan nyeri
2022 dengan agen frekuensi, kualitas, intensitas nyeri pinggang
09. 00 pencedera fisiologis Hasil : P : Nyeri pinggang
Klien mengatakan nyeri pinggang Q : tertusuk-tusuk
P : Nyeri pinggang R : pinggang
Q : tertusuk-tusuk S : 5 (1-10 )
R : pinggang T : Hilang tmbul 5-10 menit
S : 5 (1-10 ) O:
T : Hilang tmbul 5-10 menit 1. TTV
2. Identifikasi skala nyeri TD : 120/70 mmHg
Hasil : N : 88 x/mnt
Pasien mengatakan skala nyeri 5 (1-10) S : 37.5 ℃
3. Identifikasi respons nyeri non verbal P : 18 x/ mnt
09.30 Hasil : 2. Klien nampak lemas
Pasien nampak meringis 3. Klien nampak gelisah
4. Identifikasi faktor yang memperberat 4. Klien nampak meringis bila
09.35 dan memperingan nyeri nyerinya muncul
Hasil :
A : masalah belum teratasi
Pasien mengatakan nyeri terasa saat
P : pertahankan Intervensi
10.00 beraktivitas
1. identifikasi lokasi,
Terapeutik
karakteristik, durasi, frekuensi,
1. Berikan teknik nonfarmakologis
kualitas, intensitas nyeri
untuk mengurangi rasa nyeri (mis,
2. identifikasi skala nyeri
hipnosis, terapi musik, aromaterapi)
3. Identifikasi faktor yang
Hasil :
memperberat dan
10.20 Pasien melakukan teknik relaksasi memperingan nyeri
napas dalam. 4. identifikasi respon nyeri non
2. Fasilitas istirahat dan tidur verbal
Hasil : 5. berikan tehnik non
Pasien menggunkan bantal dan farmakologis untuk
selimut saat tidur mengurangi rasa nyeri (napas
10.45 Edukasi dalam)
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri 6. fasilitasi istirahan tidur
Hasil : 7. Jelaskan strategi meredakan
Pasien diajarkan tekhnik nafas nyeri
dalam untuk mengurangi nyeri 8. Ajarkan teknik
10.55 2. Ajarkan teknik nonfarmakologis nonfarmakologis untuk
untuk mengurangi rasa nyeri mengurangi rasa nyeri
Hasil : 9. Kolaborasi pemberian
Pasien mengerti dan melakukan analgesik, jika perlu
11.05 teknik relaksasi napas dalam
Kolaborasi
11.30 Kolaborasi pemberian analgesik,
Hasil : pasien diberikan terapi intra
vena ketorolac
Hari Kedua
Hari/Tangga
No.
l Diagnosis Implementasi Jam Evaluasi
Dx
Jam
1. Selasa, Nyeri akut Observasi 12.25 S :
11 Januari berhubungan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Klien mengatakan masih nyeri
2022 dengan agen frekuensi, kualitas, intensitas nyeri pinggang
09. 00 pencedera fisiologis Hasil : P : Nyeri pinggang
Klien mengatakan nyeri pinggang Q : tertusuk-tusuk
P : Nyeri pinggang R : pinggang
Q : tertusuk-tusuk S : 4 (1-10 )
R : pinggang T : Hilang tmbul 5-10 menit
S : 4 (1-10 ) O:
T : Hilang tmbul 5-10 menit 1. TTV
2. Identifikasi skala nyeri TD : 120/70 mmHg
Hasil : N : 88 x/mnt
Pasien mengatakan skala nyeri 4 (1-10) S : 37.5 ℃
3. Identifikasi respons nyeri non verbal P : 18 x/ mnt
09.30 Hasil : 2. Klien nampak lemas
Pasien nampak meringis 3. Klien nampak gelisah
4. Identifikasi faktor yang memperberat 4. Klien nampak meringis bila
09.35 dan memperingan nyeri nyerinya muncul
Hasil : A : masalah belum teratasi
Pasien mengatakan nyeri terasa saat P : pertahankan Intervensi
10.00 beraktivitas 1. identifikasi lokasi,
Terapeutik karakteristik, durasi, frekuensi,
1. Berikan teknik nonfarmakologis kualitas, intensitas nyeri
untuk mengurangi rasa nyeri (mis, 2. identifikasi skala nyeri
hipnosis, terapi musik, aromaterapi) 3. Identifikasi faktor yang
Hasil : memperberat dan
10.20 Pasien melakukan teknik relaksasi memperingan nyeri
napas dalam. 4. identifikasi respon nyeri non
2. Fasilitas istirahat dan tidur verbal
Hasil : 5. berikan tehnik non
Pasien menggunkan bantal dan farmakologis untuk
selimut saat tidur mengurangi rasa nyeri (napas
10.45 Edukasi dalam)
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri 6. fasilitasi istirahan tidur
Hasil : 7. Jelaskan strategi meredakan
Pasien diajarkan tekhnik nafas nyeri
dalam untuk mengurangi nyeri 8. Ajarkan teknik
10.55 2. Ajarkan teknik nonfarmakologis nonfarmakologis untuk
untuk mengurangi rasa nyeri mengurangi rasa nyeri
Hasil : 9. Kolaborasi pemberian
Pasien mengerti dan melakukan analgesik, jika perlu
11.05 teknik relaksasi napas dalam
Kolaborasi
11.30 Kolaborasi pemberian analgesik,
Hasil : pasien diberikan terapi intra
vena ketorolac
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Nama / Umur : Tn. H / 37 Tahun
Ruang / Kamar : IC Lt 3/ kamar 2
Hari Ketiga
Hari/Tangga
No.
l Diagnosis Implementasi Jam Evaluasi
Dx
Jam
1. Rabu, Nyeri akut Observasi 12.25 S :
12 Januari berhubungan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Klien mengatakan nyeri pinggang
2022 dengan agen frekuensi, kualitas, intensitas nyeri yang dirasakan sudah berkurang
09. 00 pencedera fisiologis Hasil : P : Nyeri pinggang
Klien mengatakan nyeri pinggangnya Q : tertusuk-tusuk
sudah mulai berkurang R : pinggang
P : Nyeri pinggang S : 3 (1-10 )
Q : tertusuk-tusuk T : Hilang tmbul 5-7 menit
R : pinggang O:
S : 3 (1-10 ) 1. TTV
T : Hilang tmbul 5-7 menit TD : 120/80 mmHg
2. Identifikasi skala nyeri N : 84 x/mnt
Hasil : S : 37.3 ℃
Pasien mengatakan skala nyeri 3 (1-10) P : 20 x/ mnt
09.30 3. Identifikasi respons nyeri non verbal 2. Klien nampak lemas
Hasil : 3. Klien nampak gelisah
Pasien nampak sesekali meringis 4. Klien nampak sesekali
09.35 4. Identifikasi faktor yang memperberat meringis bila nyerinya muncul
dan memperingan nyeri A : masalah belum teratasi
Hasil : P : pertahankan Intervensi
10.00 Pasien mengatakan nyeri terasa saat 1. identifikasi lokasi,
beraktivitas karakteristik, durasi, frekuensi,
Terapeutik kualitas, intensitas nyeri
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk 2. identifikasi skala nyeri
mengurangi rasa nyeri (mis, hipnosis, 3. Identifikasi faktor yang
terapi musik, aromaterapi) memperberat dan
10.20 Hasil : memperingan nyeri
Pasien melakukan teknik relaksasi 4. identifikasi respon nyeri non
napas dalam. verbal
2. Fasilitas istirahat dan tidur 5. berikan tehnik non
Hasil : farmakologis untuk
Pasien menggunkan bantal dan mengurangi rasa nyeri (napas
10.45 selimut saat tidur dalam)
Edukasi 6. fasilitasi istirahan tidur
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri 7. Jelaskan strategi meredakan
Hasil : nyeri
Pasien diajarkan tekhnik nafas dalam 8. Ajarkan teknik
10.55 untuk mengurangi nyeri nonfarmakologis untuk
2. Ajarkan teknik nonfarmakologis mengurangi rasa nyeri
untuk mengurangi rasa nyeri 9. Kolaborasi pemberian
Hasil : analgesik, jika perlu
11.05 Pasien mengerti dan melakukan
teknik relaksasi napas dalam
11.30 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgesik,
Hasil : pasien diberikan terapi intra
vena ketorolac