Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia Evaluasi Pembelejaran
Fisika
Dosen Pengampu: Yani Suryani, M.Pd
Disusun
Oleh:
1.
Semoga berkah dan keselamatan tercurah kepada kita semua. Puji syukur
kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam yang dengan berkat , rahmat, dan
karunianya, telah memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, kepada kerabatnya, sahabatnya dan
pengikutnya hingga akhir zaman yang insyaa Allah mendapatkan syafaatnya di
yaumul akhir kelak, Aamiin.
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Fisika yang berjudul “UJI
VALIDITAS DAN INSTRUMEN”. Demikian pengantar yang dapat penulis
sampaikan, sekiranya dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan
berguna bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan, sehingga penulis mengundang saran dan kritik serta masukan dari
pembaca sekalian.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi
sering dihadapkan pada persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas sehingga hasil
pengukuran yang diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu yang sedang
diukur. Instrumen ini memang harus memiliki akurasi ketika digunakan. Konsisten
dan stabil dalam arti tidak mengalami perubahan dari waktu pengukuran satu ke
pengukuran yang lain.
Data yang kurang memiliki validitas , akan menghasilkan kesimpulan yang bias,
kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan bahkan bisa saja bertentangan dengan
kelaziman. Untuk membuat alat ukur instrumen itu, diperlukan kajian teori, pendapat
para ahli serta pengalaman-pengalaman yang kadangkala diperlukan bila definisi
operasional variabelnya tidak kita temukan dalam teori. Alat ukur atau instrumen
yang akan disusun itu tentu saja harus memiliki validitas , agar data yang diperoleh
dari alat ukur itu bisa reliabel, valid dan disebut dengan validitas. Dengan demikian
pentingnya bagi mahasiswa/i atau calin guru untuk mengetahui uji validitas dan
instrumen penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana ketetapan atau validitas pada soal?
2. Menentukan soal valid atau tidak validnya?
3. Apa definisi dari instrument?
4. Apa saja skala yang biasa digunakan dalam menyusun inatrumen?
5. Jelaskan jenis-jenis instrument penelitian?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Bagaimana ketetapan atau validitas pada soal
2. Untuk mengetahui soal valid atau tidak validnya
3. Untuk mengetahui definisi dari instrument
4. Untuk mengetahui skala yang bisa digunakan dalam menyusun inatrumen
5. Untuk mengetahui jenis-jenis instrument penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes.
Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur.
Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti
memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria (Arikunto, 1999: 65).
Uji validitas atau kesahihan bertujuan menunjukkan sejauh mana mana suatu alat
ukur mampu mengukur apa yang diukur.
M P− M P
pbi = St
1
x √ q
Keterangan:
C. Definisi Instrumen
Instrument penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian. Instrument sangat penting dalam penelitian, karena penelitian
memerlukan data yang empiris dan data tersebut hanya mungkin diperoleh
melalui instrument dan teknik pengumpulan data yang tepat.
Menurut nana sudjana, perlunya memperhatikan beberapa hal dalam penyusunan
instrument penelitian untuk menghasilkan data yang akurat, diantranya:
1. Masalah yang diteliti dan variabel yang harus spesifik
2. Sumber data yang harus diketahui terlebih dahulu
3. Keterangan dalam instrument itu sendiri
4. Jenis data harus jelas
5. Mudah dan praktis digunakan.
D. Tahapan Penyusunan Instrumen Penelitian
1. Analisis variabel penelitian
2. Menetapkan jenis instrument
3. Menyusun kisi-kisi atau lay out instrument
4. Menyusun item instrument
5. Mengujicobakan instrument.
E. Penggolongan Instrumen Penelitian Secara garis besar
E.1. Instrumen Penelitian Berbentuk Tes
Ditinjau dari proses pemeriksaannya, suatu tes dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu: (1) Tes tipe subjektif; dan (2) Tes tipe objektif. Data hasil tes
biasanya dikatagorikan sebagai data yang berbentuk interval/rasio.
E.1.1 Tes tipe subjektif
Dalam pemeriksaan tes tipe subjektif, ada factor lain di luar kemampuan
testi yang mempengaruhi proses pemeriksaan dan hasil akhir berupa skor. Faktor di
luar kemampuan testi, misalnya: a) guru: emosi/perasaan, kelelahan, kecermatan; dan
b) siswa: tulisan, kerapihan.
BAB III
KESIMPULAN
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes.
Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes
memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti
memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria (Arikunto, 1999: 65).
DAFTAR PUSTAKA