Anda di halaman 1dari 41

PROGRAM PEMAGANGAN BAKTI BCA

KARYA TULIS TAHAP II

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menjalankan tugas


permagangan Teller Bakti BCA Tahap II

Disusun oleh:

DETRIE NOVIAMI
NIP: 80644791
Teller Bakti Angkatan 489

PT BANK CENTRAL ASIA TBK


KCP RENGASDENGKLOK
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

PROGRAM PEMAGANGAN BAKTI BCA


KARYA TULIS TAHAP II

Teller Bakti BCA Tahap II diajukan oleh:


DETRIE NOVIAMI
NIP: 80644791

Karawang, 19 Januari 2021


Mengetahui, Mengetahui,

( Nia Kurniatin ) ( Een Nuraeni Asfar )


Kepala Layanan Operasional Kabag CSO

Menyetujui,

( Rendy Suhardi )
Pjs Kepala KCP Rengasdengklok

i
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagian syarat
program magang Teller Bakti Tahap II, yang disusun oleh:

NIP : 80644791
NAMA : Detrie Noviami
KCP : Rengasdengklok

Karawang, 19 Januari 2021


Menyetujui, Mengetahui,

( Rendy Suhardi ) ( Nia Kurniatin )


Pjs Kepala KCP Rengasdengklok Kepala Layanan Operasional

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Teller Bakti BCA Tahap II ini tepat pada waktu yang
sudah ditentukan. Judul laporan Tugas Akhir ini adalah “Transaksi Valas dengan
Banknotes”.
Tugas akhir ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat bagi penulis
guna menyelesaikan permagangan Teller Bakti BCA Tahap II. Terselesaikannya
Karya Tulis ini tentunya tidak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Bapak Soejoko, Selaku Kepala KCP Rengasdengklok.
2. Bapak Rendy Suhardi, Selaku Pjs Kepala KCP Rengasdengklok
3. Ibu Nia Kurniatin, Selaku Kepala Layangan Operasional KCP
Rengasdengklok.
4. Ibu Een Nuraeni Asfar, Selaku Kabag CSO KCP Rengasdengklok.
5. Ibu Ade Erika, Selaku BO dan CV KCP Rengasdengklok.
6. Kedua orang tua serta keluarga besar yang dengan penuh cinta, kasih
sayang, kesabaran dan segala pengorbanan tulus ikhlas memberikan
semangat disertai doa yang tanpa henti bagi penulis, untuk menyelesaikan
tahap II ini hingga berhasil.
7. Kak Cecep, Kak Janes dan Aulia, sebagai rekan Teller KCP
Rengasdengklok atas perhatian dan kerjasamanya.
8. Kak Adi, Kak Angga dan Kak Yustina sebagai rekan CSO KCP
Rengasdengklok atas perhatian dan kerjasamanya.
9. Segenap keluarga besar KCP Rengasdengklok.
10. Teman-teman seperjuangan Teller Bakti angkatan 489.
11. Semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung
terselesaikannya Tahap II dan Karya Tulis ini.

iii
Semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi
maupun sumber inspirasi bagi para pembaca.

Karawang, 16 Januari 2021


Penulis,

( Detrie Noviami )

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1

1.3 Manfaat Penulisan .................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 3

2.1 Sejarah Bank Central Asia........................................................................ 3

2.2 Visi dan Misi BCA ................................................................................... 4

2.3 Tata Nilai BCA ......................................................................................... 4

2.4 Keunggulan BCA ..................................................................................... 4

2.5 Pengertian Valas ....................................................................................... 5

2.6 Prinsip Transaksi Valas ............................................................................ 6

2.7 Macam-macam Valas ............................................................................... 6

2.7.1 BCA Dollar ....................................................................................... 6

2.7.2 Giro Valas (GIVAS) ......................................................................... 8

2.7.3 Deposito Berjangka Valas ................................................................. 9

2.7.4 BCA Remittance ............................................................................. 10

2.7.4.1 Outward Remittance (OR) ....................................................... 10

2.7.4.2 Inward Remittance (IR) ........................................................... 15

v
2.6.5 Bank Notes ...................................................................................... 17

2.7 Kode Transaksi Valas ............................................................................. 17

BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 19

3.1 Prosedur Pengisian Slip Transaksi BankNotes (B/N)............................. 19

3.2 Ketentuan Transaksi Setoran ke Rekening Valas................................... 19

3.3. Transaksi dengan BankNotes (B/N) 1:1 ................................................. 20

3.3.1 Ketentuan Setoran dengan BankNotes (B/N) 1:1 ............................ 21

3.3.2 Provisi Setor/Tarik BankNotes (B/N) 1:1 ....................................... 22

3.4 Setoran dengan Banknotes Tidak Mulus dan Denominasi Kecil ........... 22

3.4.1 Kriteria Banknotes Tidak Mulus ..................................................... 22

3.5 Provisi Setoran dengan Banknotes Tidak Mulus dan Denominasi Kecil 23

3.6 Kriteria Banknotes yang Ditolak ............................................................ 23

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 24

4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 24

4.2 Saran ....................................................................................................... 24

LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Biaya Administrasi Bulanan .................................................................. 7


Tabel 2. 2 Biaya dan Provisi OR........................................................................... 11
Tabel 2. 3 Nilai Kurs ............................................................................................. 13
Tabel 2. 4 Daftar Nama OMS / Marketing IR ...................................................... 16
Tabel 2. 5 Kode Transaksi Valas .......................................................................... 17
Tabel 2. 6 Kode Transaksi Pendebetan Sumber Dana Rupiah.............................. 18
Tabel 2. 7 Kode Transaksi Pengkreditan Rekening Valas .................................... 18
Tabel 3. 1 Kode Transaksi Provisi Banknotes ...................................................... 20
Tabel 3. 2 Denominasi mata uang ......................................................................... 21
Tabel 3. 3 Provisi Setor/Tarik Banknotes ............................................................. 22
Tabel 3. 4 Provisi Setoran Banknotes Tidak Mulus .............................................. 23

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari yang semakin meningkat

mengakibatkan terjadinya suatu transaksi pembelian dan penjualan antar negara.

Pada umumnya, setiap negara mengimpor suatu jenis barang dari negara lain untuk

mencukupi kebutuhan di negaranya. Alasan utama dari dilakukannya transaksi

import tersebut adalah negara pengimpor tak mampu memproduksi barang yang

diimport di negaranya sendiri, selain itu juga untuk menjalin suatu kerjasama antar

negara.

Semakin banyak transaksi export-import, tentu saja terdapat transaksi

dengan mata uang yang berbeda. Dalam hal ini, dibutuhkan alat transaksi yang

dapat memudahkan pembayaran antar negara secara cepat dan aman. Oleh karena

itu BCA hadir memenuhi solusi untuk melayani kebutuhan pengiriman uang asing

kepada penerima didalam maupun diluar negeri. Berdasarkan latar belakang diatas,

penulis mengambil judul “Transaksi Valas dengan Banknotes”.

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan ini, antara lain:

1. Salah satu persyaratan kelulusan dari Program Permagangan Bakti BCA

Tahap Terampil (Tahap II).

2. Untuk menambah pengetahuan mengenai Transaksi Valas, khususnya pada

Transaksi Valas dengan Banknotes.

1
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari Pemagangan Bakti BCA, Antara lain:
1. Bagi Penulis
Untuk menambah ilmu serta mengembangkan keterampilan di bidang
perbankan mengenai Transaksi Valas, khususnya pada Transaksi Valas
dengan Banknotes.
2. Bagi Perusahaan
Mendapatkan tenaga kerja potensial yang dapat dilatih guna menunjang
kegiatan operasional perusahaan khususnya dibidang perbankan.
3. Bagi Pemerintah
Mengurangi angka pengangguran dengan dibukanya lapangan pekerjaan
serta membantu menyediakan sumber daya manusia yang terampil
khususnya dibidang perbankan.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Bank Central Asia


BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank
Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali
yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem
perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran
dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah
menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa
meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA pada tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA
berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana
pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93
triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun.Kepercayaan
masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke
Bank Indonesia pada tahun 2000.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan
publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung pada tahun 2000, dengan menjual
saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran
Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA.
Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN
mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui
tender penempatan privat yang strategis.Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di
Mauritius, memenangkan tender tersebut.Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi
tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan
risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional
maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

3
2.2 Visi dan Misi BCA
Visi dan Misi BCA yaitu sebagai berikut:
1. Visi BCA
Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar
penting perekonomian Indonesia.
2. MISI BCA
a. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran
dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
b. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan
finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
c. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

2.3 Tata Nilai BCA


Tata Nilai BCA, yaitu sebagai berikut:
1. Fokus pada Nasabah (Customer Focus) Memahami, mendalami dan
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara terbaik.
2. Integritas (Integrity) Jujur, tulus, dan lurus. Nasabah memilih bank yang
dipercaya. Kepercayaan dibangun melalui tindakan yang mencerminkan
integritas dan etika bisnis yang tinggi secara konsisten.
3. Kerjasama Tim (Teamwork) Tim adalah himpunan orang yang memiliki
pertalian khas, komitmen, tata cara dan sinergi untuk mencapai satu tujuan.
4. Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous Pursuit of Excellence)
Senantiasa melakukan yang terbaik dengan cara dan kualitas terbaik.

2.4 Keunggulan BCA


Sebagai bank transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabah kami. BCA telah
bekerja keras untuk memperkuat sisi kredit dengan mempersiapkan berbagai paket
yang menarik bagi nasabah yang potensial. Kami memiliki sejumlah keunggulan
yang menjadi kunci keberhasilan kami dalam menyediakan jasa-jasa yang berguna,
efisien dan mudah. Keunggulan keunggulan ini adalah:

4
1. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan
dan regulasi perbankan nasional dan internasional.
2. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada
pelayanan bagi nasabah.
3. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang
aktual.
4. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat.
5. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan
perbankan yang paling tinggi dan jaringan yang luas dari kantor cabang dan
kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.
6. Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai
tingkat kenyamanan pelanggan yang maksimum, dan
7. Per 31 Desember 2008 telah memiliki sekitar 5.997 ATM tunai maupun
non- tunai serta ATM Setoran Tunai yang disediakan di berbagai lokasi
strategis di seluruh Indonesia.

2.5 Pengertian Valas


Valas merupakan suatu pengertian untuk berbagai macam transaksi atau

produk-produk jasa perbankan atau hal-hal yang berhubungan dengan keuangan

dimana mata uang yang dipergunakan bukan merupakan dalam mata uang rupiah.

Mata uang yang dipergunakan adalah mata uang asing (di luar negara Indonesia).

Mata uang tersebut dapat berupa Dollar Amerika (USD), Dollar Australia (AUD),

Dollar Singapura (SGD), Dollar Hongkong (HKD), EUR dan lain sebagainya.

Dalam melakukan transaksi valas, biasanya nilai mata uang yang berlaku

dari masing-masing negara diukur dari rate mata uang tersebut. Rate tersebut

merupakan landasan dasar untuk mengetahui nilai mata uang yang diinginkan. Nilai

atau angka rate tersebut dapat bergerak naik atau turun setiap saat, bahkan kenaikan

atau penurunan rate tersebut dapat dalam hitungan detik. Nilai rate tersebut akan

dipakai atau berlaku di seluruh negara. Nilai atau angka rate dari setiap mata uang

5
negara akan dijadikan pembanding antara nilai mata uang yang satu dengan mata

uang yang lainnya.

2.6 Prinsip Transaksi Valas


Prinsip dalam transaksi valas yaitu sebagai berikut:
1. Selalu menggunakan Kurs yang terkini.
2. Bersifat pemindahan – walaupun dalam bentuk banknotes sehingga
memerlukan TDP sebagai “pasangan” untuk membalance-kan transaksi.
3. Ada ketentuan yang berlaku, misalnya catat transaksi valas berdasarkan
underlying document, pengisian pernyataan jika total nominal > 25.000
dalam bulan tersebut, dll.
4. Dalam BSD, untuk merubah valuta caranya yaitu tekan nombol SHIFT dan
F9 secara bersamaan, kemudian ketik valuta dan enter.

2.7 Macam-macam Valas


Macam-macam valas dijelaskan sebagai berikut:

2.7.1 BCA Dollar


Dengan memiliki BCA Dollar, nasabah dapat menabung dalam bentuk mata
uang asing. BCA Dollar tersedia dalam dua pilihan mata uang, yaitu mata uang
USD (Dollar Amerika) dan SGD (Dollar Singapura).
1. Praktis, Menguntungkan dan Berharga
a. Pemilik rekening tabungan akan mendapatkan kartu BCA Dollar yang
berfungsi sebagai kartu identitas sekaligus kartu ATM BCA.
b. Hanya dengan setoran awal USD 100 dan SGD 200, nasabah akan
menikmati suku bunga yang kompetitif yang dihitung berdasarkan
saldo rata-rata bulanan.
2. Setoran & Tarikan *)
a. Setoran di counter dengan banknotes pecahan USD 100 mendapat
fasilitas 1:1 sampai batas USD 50,000/ hari/ rekening.

6
b. Setoran ke rekening BCA Dollar dapat dilakukan di seluruh kantor
cabang BCA.
c. Banknotes yang disetor tidak dapat ditarik pada hari yang sama.
d. Tarikan banknotes dapat dilakukan 1:1 sampai dengan limit:
- USD 10,000/ bulan/ rekening, selebihnya akan dikenakan provisi.
- SGD 5,000/ bulan/ rekening, selebihnya akan dikenakan provisi.
e. Tarikan banknotes di counter di atas USD 1,000 atau SGD 1,000
harus dikonfirmasikan sehari sebelumnya, jika tidak, dikenakan biaya
sebesar Rp 100.000.
3. Fleksibel
a. Nikmati kemudahan bertransaksi di ATM BCA yang tersebar di berbagai
lokasi di seluruh Indonesia.
b. Dapat melakukan transaksi melalui internet banking (klik BCA), mobile
banking (m-BCA), dan Phone Banking (BCA by Phone) tanpa dibatasi
oleh waktu dan ruang.

Persyaratan:
a. Berlaku bagi nasabah perorangan yang telah berusia 21 tahun atau
telah menikah.
b. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan di atas materai .
c. Membawa dan menyerahkan fotokopi dokumen identitas diri dengan
memperlihatkan identitas diri yang asli serta NPWP.
d. Minimum setoran awal USD 100 atau SGD 200.

5. Dikenakan biaya administrasi bulanan


Biaya Administrasi Bulanan USD USD 1

Biaya Administrasi Bulanan SGD SGD 2

Biaya Penutupan Rekening USD USD 5

Biaya Penutupan Rekening SGD SGD 2

Tabel 2. 1 Biaya Administrasi Bulanan

7
2.7.2 Giro Valas (GIVAS)
Bank Central Asia menerima simpanan dalam rekening giro valas dalam 8
(delapan) macam mata uang USD, EUR, SGD, HKD, GBP, JPY, AUD dan
CNY bisa untuk rekening perusahaan atau perorangan, dengan setoran awal USD
1.000, EUR 1.000 dan CNY 7.000 atau ekuivalen USD 1.000. Tersedia fasilitas
rekening gabungan (joint account), dapat dilakukan antar cabang, serta menghindari
fluktuasi dan depresiasi rupiah.
a. Ketentuan setoran dan tarikan
- Setoran dapat dilakukan antar cabang dalam bentuk IDR atau
banknotes.
- Penarikan dan pemindahan dalam IDR atau valas non tunai dapat
dilakukan diseluruh cabang.
- Tarikan dalam bank notes USD dapat dilakukan dicabang yang ditunjuk
atau biasanya di cabang asal.
- Tarikan menggunakan Letter of Authorization (LOA) yang terlebih
dahulu dipastikan keasliannya.
b. Sifat Letter of Authorization
- Tidak berlaku sebagai alat pembayaran.
- Tidak dapat di pindah tangankan.
- Tidak dapat dikliringkan atau diinkaso.
c. Ciri-ciri Letter of Authorization
- Ciri – ciri keaslian Letter of Authorization terdapat pada nomor seri,
serat berwarna, tinta tak tampak berwarna hijau daun, logo BCA
(diperiksa dengan sinar UV) dan logo percetakan di lihat dengan di
terawang.
- Tanda tangan pemilik rekening di lihat di txn 9740.
- Letter of Authorization menggunakan materai.

Persyaratan:
a. Pemohon berusia 21 tahun keatas atau telah menikah.
b. Tidak termasuk dalam daftar hitam BI.
c. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan.

8
d. Menyerahkan fotocopy identitas diri yang masih berlaku
(KTP/SIM/PASSPORT untuk warga negara Indonesia. Passport dan
Kartu Izin Menetap Sementara/Tetap untuk WNA).
e. NPWP dan Surat Referensi.
f. Setoran awal Giro Valas USD 1.000 atau ekuivalen.
g. Foto ukuran 2x3 (2 lembar).

2.7.3 Deposito Berjangka Valas


Berdasarkan UU No.10/1998 tentang Perbankan, pengertian deposito
adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank. Misalnya dalam jangka waktu 1, 3, 6,
12 bulan dari tanggal penempatan.

Ciri – ciri Deposito Valas:


1. Bukti kepemilikan berupa Bilyet Deposito
2. Pilihan mata uang deposito valas : USD, EUR, SGD, HKD, GBP, JPY,
AUD dan CNY.
3. Jangka waktu penempatan : 1,3,6 dan 12 bulan
4. Dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over)
5. Ditujukan bagi perorangan (Individu, Joint Account) dan perusahaan
6. Bunga dapat ditransfer ke rekening lain (Giro, Tahapan BCA, Tapres, BCA
Dollar atau rekening di bank lain)

Status perpanjangan Deposito Valas antara lain:


1. ARO (Automatic Roll Over)
Perpanjangan nominal deposito secara otomatis.
2. ARO + (Automatic Roll Over Plus)
Perpanjangan nominal deposito plus bunga secara otomatis pada saat jatuh
tempo dengan jangka waktu yang sama.
3. Non ARO
Bila tidak ada permintaan dari nasabah, maka deposito yang sudah jatuh
tempo tidak akan diperpanjang secara otomatis.

9
2.7.4 BCA Remittance
Layanan kiriman uang dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak
penerima yang berdomisili di luar negeri. Layanan ini disebut BCA
REMITTANCE. Layanan kiriman uang valas ini dapat dimanfaatkan baik oleh
nasabah maupun non nasabah BCA. Pengirim menyiapkan dana yang akan dikirim
dan membayar biaya transfer yang telah ditetapkan. Pengirim menyiapkan dana
yang akan dikirim dan membayar biaya transfer yang telah ditetapkan. BCA
melayani kiriman uang dalam valuta asing kepada penerima di dalam atau di luar
negeri. Sarana yang digunakan adalah Telegraphic Transfer (TT / Wire Transfer)
dan Demand Draft (DD / Bankdraft).
Jenis remittance ada dua macam yaitu:
1. Outward Remittance (OR): Kiriman uang ke luar negeri
2. Inward Remittance (IR): Kiriman uang masuk dari luar negeri
Sarana remittance yang digunakan adalah TT (Telegraphic Transfer atau
Wire Transfer) dan DD (Demand Draft atau Bank Draft). Ada 14 mata uang yang
dapat dilayani di BCA, yaitu: AUD (Australian Dollar), CAD (Canadian Dollar),
CHF (Swiss Franc), DKK (Danish Kroner), EUR (Euro), GBP (Great Britain
Poundsterling), HKD (Hongkong Dollar), JPY (Japanese Yen), SGD (Singapore
Dollar), USD (United State Dollar), CNY (China Yuan), NZD (New Zealand
Dollar), SAR (Riyad Saudi Arabia), SEK (Swedish Kroner).

2.7.4.1 Outward Remittance (OR)


Lebih dikenal dengan istilah OR, yang merupakan transaksi pengiriman
uang dalam mata uang asing baik ke dalam negeri maupun keluar negeri. Dokumen
yang harus dilampirkan dalam melakukan transaksi ini adalah fotokopi identitas
yang masih berlaku dan surat pernyataan. Transaksi ini dapat dilakukan dengan
setoran banknotes 1:1 maupun melalui mata uang rupiah yang dikonversikan ke
mata uang asing yang bersangkutan dengan kurs BCA yang sudah disepakati dan
juga membayar tarif dan biaya yang telah ditentukan oleh pihak BCA.
Setiap transaksi OR yang dilakukan nasabah, petugas wajib melakukan
pencatatan transaksi valas dan apabila nasabah tersebut sudah melakukan transaksi
melebihi USD 25.000 dalam 1 bulan, nasabah diwajibkan untuk melampirkan

10
dokumen tambahan (underlying) berupa invoice, perjanjian kredit, L/C, dll.
Berdasarkan permintaan nasabah, kiriman uang dapat sampai pada hari yang sama
(Value Today) dan/atau tanpa potongan (Full Amount). Layanan khusus ke China
(layanan ekspres China Today, Yuan Remittance, dan RMB Trade Settlement).
Sumber dana dapat kita pilih dari rekening tabungan atau tunai. Didukung lebih dari
1.990 jaringan bank koresponden di seluruh dunia.
1. Keunggulan Outward Remittance
Adapun keunggulan Outward Remittance (OR) antara lain:
a. Cepat dan aman.
b. Kurs dan biaya bersaing dalam 14 mata uang.
c. Layanan khusus ke China (layanan ekspres China Today, Yuan
Remittance, dan RMB Trade Settlement).
d. Dapat sampai di hari yang sama (Value Today).
e. Dapat diterima utuh (Full Amount).
f. Didukung lebih dari 2.030 jaringan bank koresponden di seluruh dunia.

2. Biaya dan provisi OR


Mata Uang
AUD, CAD, CHF, DKK, GBP,
USD EUR HKD, JPY, CNY, SAR, SEK,
SGD, NZD
Biaya OR Rp. 50.000 Biaya OR rp. 50.000 Biaya OR rp. 50.000
Biaya OR Value Biaya OR Value Biaya OR Value Today Rp.
Today Rp. 80.000 Today Rp. 80.000 80.000
Biaya Full Amout Biaya Full Amount Biaya Full Amount Ekuivalen
USD 25 EUR 30 USD 25
Tabel 2. 2 Biaya dan Provisi OR

Keterangan:
OR dengan sumber dana valas dalam mata uang yang sama (1:1) dikenakan provisi
sebesar 0,125 dari jumlah yang dikirim. Provisi harus berada dalam rentang USD 5
- USD 150.

11
• Jika provisi < USD 5, maka dikenakan USD 5
• Jika provisi > USD 150, maka dikenakan provisi USD 150

3. Prinsip transaksi OR
a. Selalu mengunakan kurs terkini
b. Untuk setiap transaksi valas dengan sumber dana rupiah, teller wajib
mengisi “checklist Transaksi Valas (Maksimal Sebesar Threshold) -
Pihak Domestik”.
c. Setiap transaksi valas dengan nominal > USD 25.000 (ekuivalen)
memerlukan dokumen underlying (dokumen yang wajib diserahkan
sebagai pendukung transaksi: perkiraan kebutuhan biaya sekolah,
fotokopi kontrak kerja konsultan, invoice, atau list of invoices) dan
d. mengisi surat pernyataan “Pembelian Valuta asing (Di Atas Threshold)
- Pihak Domestik”.
e. Jika pada dokumen underlying tidak terdapat tanggal jatuh tempo
pembayaran maka harus mengisi form do date.

4. Kurs (nilai tukar)


Kurs dikeluarkan oleh divisi tresuri dan diteruskan ke cabang
melalui aplikasi RETS. Kurs valas dapat berubah-rubah setiap saat sesuai
dengan kondisi pasar keuangan yang berlangsung dapat dilihat pada
www.bca.co.id. Berikut merupakan kurs pada tanggal 14 Januari 2021:

e-Rate TT Counter* Bank Notes*


14 Jan 2021 / 14 Jan 2021 / 14 Jan 2021 /
Mata
15:04 WIB 15:04 WIB 08:14 WIB
Uang

Beli Jual Beli Jual Beli Jual

USD 14.065,00 14.095,00 13.930,00 14.230,00 13.960,00 14.260,00

SGD 10.595,67 10.625,94 10.492,70 10.726,70 10.526,00 10.760,00

12
EUR 16.930,70 17.272,44 16.908,85 17.314,85 16.945,00 17.388,00

AUD 10.819,29 11.021,61 10.777,05 11.067,05 10.790,00 11.087,00

DKK 2.268,88 2.329,20 2.268,45 2.341,55 2.237,00 2.371,00

SEK 1.667,60 1.708,25 1.662,05 1.720,65 1.631,00 1.753,00

CAD 10.982,49 11.223,08 10.958,30 11.241,30 10.960,00 11.272,00

CHF 15.633,16 16.089,27 15.674,45 16.066,45 15.696,00 16.120,00

NZD 10.027,25 10.231,05 9.976,10 10.277,10 10.005,00 10.290,00

GBP 19.035,03 19.439,99 19.003,60 19.472,60 19.023,00 19.502,00

HKD 1.786,23 1.845,91 1.786,10 1.846,00 1.785,00 1.854,00

JPY 133,90 136,86 133,21 137,66 132,60 139,35

SAR 3.703,07 3.803,06 3.700,80 3.805,80 3.622,00 3.852,00

CNH 2.148,23 2.208,94 2.095,55 2.263,65 2.114,00 2.272,00

MYR 3.442,58 3.522,55 3.430,05 3.531,05 0,00 0,00

THB 465,00 473,36 464,40 474,40 400,00 480,00

Tabel 2. 3 Nilai Kurs

Adapun macam-macam kurs yang digunakan, antara lain:


1. Kurs e-rate: hanya digunakan untuk transaksi melalui e-channel.
2. Kurs TT
- Kurs DD (Demand Draft) / TT (Telegraphic Transfer) digunakan dalam
transaksi rekening valas (BCA Dollar, Giro Valas, Deposito Valas),
transaksi OR (kiriman uang valas), dan perhitungan provisi.
- Kurs TT jual untuk transaksi setoran ke rekening valas, OR (kirim uang
valas), dan menghitung provisi dengan sumber dana Rupiah (tunai/debet
rekening).

13
- Kurs TT beli, untuk transaksi tarikan dari rekening valas ke rupiah
(tunai/kredit rekening).
- Contoh penggunaan Kurs TT, yaitu sebagai berikut:

• Setoran BCA Dollar USD 1000, gunakan Kurs Jual TT USD: 1000 x
14.230,00 = IDR 14.230.000,00
• Tarikan Giro Valas SGD 1000, gunakan Kurs Beli TT SGD: 1000 x
10.492,70 = IDR 10.492.700
• Penempatan Deposito EUR 1000, gunakan Kurs Jual TT EUR: 1000
x 17.314,85 = IDR 17.314.850
3. Kurs BankNotes (B/N)
- Bank Notes adalah valas dalam bentuk uang kertas (ada fisik uang)
- Kurs B/N jual untuk transaksi nasabah membeli bank notes dangan
sumber dana rupiah (tunai atau debet rekening).
- Kurs B/N beli digunakan saat nasabah menjual bank notes ke dalam
bentuk Rupiah (tunai/keditkan rekening).
- Contoh penggunaan Kurs Banknotes (B/N)

• Nasabah beli 10 lbr B/N USD 100, gunakan Kurs Jual B/N USD: 10
x 100 x 14.260,00 = IDR 14.260.000
• Nasabah jual 20 lbr B/N SGD 50, gunakan Kurs Beli B/N SGD: 20 x
50 x 10.526,00 = IDR 10.526.000
4. Kurs tengah (m-rate): digunakan untuk transaksi dalam mata uang valas
yang sama.

14
2.7.4.2 Inward Remittance (IR)
Merupakan transaksi kiriman dari luar negeri yang ditujukan kepada
penerima di Indonesia yang dapat dipindahkan ke rekening BCA maupun ditarik
tunai dalam Rupiah. Kiriman ini dapat diambil di seluruh cabang BCA yang sudah
mendukung fasilitas ini. Layanan yang dimiliki oleh BCA adalah FIRe Cash dan
Money Gram.
1. FIRe Cash
Bagi para penerima dana yang tidak memiliki rekening BCA,
pengirim dana dari luar negeri dapat menggunakan layanan Fire Cash yang
memudahkan penarikan dana tersebut dalam bentuk tunai di setiap kantor
cabang BCA di seluruh Indonesia. Adapun provisi IR yaitu:
a. Provisi IR ke rekening valas: USD 5.
b. Provisi IR ke rekening rupiah: IDR 35.000.

Keuntungan:
a. Dengan FIRe Cash, tak perlu lagi repot dalam mengirim uang.
b. Menggunakan aplikasi berbasis Internet sehingga pengiriman dapat
diterima dalam sekejap.
c. Pencairan dilakukan di setiap cabang BCA di Indonesia tanpa potongan
biaya.
d. Proses pencairan yang mudah. Cukup mengisi formulir, mencantumkan
PIN, dan menunjukkan KTP/Paspor yang masih berlaku.
e. Tingkat keamanan tinggi dan menggunakan PIN.

Berikut merupakan daftar nama OMS / Marketing yang dapat dihubungi


pada saat melakukan transaksi IR:
No Negara Nama PIC OMS No Hp
1 Arab Saudi +966 50 152 0651
+966 53 298 7625
2 UAE +971 501 858 389
+971 501 829 912
3 Qatar +974 70 30 0251

15
4 Malaysia +601 6422 6051
+601 6415 6051
+601 6414 6051
+601 6445 6051
5 Hongkong Customer Serive Hotline +852 3653 5888
+852 3653 5777
6 Indonesia HALO BCA +62 21 500888 (dari luar negeri)
1500888 (dari dalam negeri)
*Setelah menekan nomor Halo
BCA di atas, maka dilanjutkan
secara urut dengan:
a. Tekan 1 – Layanan dalam
Bahasa Indonesia.
b. Tekan 2 – Layanan Perbankan
BCA
c. Tekan 3 – Layanan Fire Cash
BCA
Tabel 2. 4 Daftar Nama OMS / Marketing IR

2. MoneyGram
MoneyGram sebagai operator global bisnis remitansi dengan lebih dari
233.000 lokasi agen di 190 negara mempercayakan BCA sebagai agen utama
MoneyGram di Indonesia. Transaksi kiriman uang menjadi begitu mudah dengan
jaringan terluas yang dimiliki BCA, yang juga berarti bahwa pencairan uang dari
luar negeri kini dapat dilakukan di 906 cabang BCA di seluruh Indonesia.
Pencairan uang MoneyGram di BCA tidak akan dikenakan biaya atau
potongan apapun. Bahkan setiap transaksi akan diperlengkapi nomor rahasia PIN
yang unik. Dalam proses pencairan, nasabah dapat dengan aman menunjukkan
nomor PIN dan KTP yang masih berlaku.

16
Syarat dan Ketentuan IR, yaitu:
a. Menunjukkan nomor referensi (PIN)
b. Mengisi slip MoneyGram
c. Nama di aplikasi sesuai dengan nama di kartu identitas

2.6.5 Bank Notes


Bank notes adalah uang kertas yang diterbitkan negara lain yang berlaku
sebagai alat pembayaran yang dapat dilihat, diraba, dan diterawang. Dalam setiap
transaksi penerimaan banknotes harus di periksa keaslian dan kondisi (mulus atau
cap).
1. Transaksi jual – beli bank notes menggunakan slip permohonan pembelian
/ penjualan uang kertas asing / cek perjalanan (PPUKA).
2. Bank notes yang tersedia di BCA: USD, EUR, DKK, SEK, AUD, SGD,
HKD, THB, JPY, SAR, GBP, CHF, NOK, CAD, NZD, BND, TWD, PHP,
KRW, THB.
3. Pembelian dan penjualan dilihat dari sisi bank.
4. Pemohon tanda tangan satu kali sebagai tanda terima pada bagian belakang
lembar kedua di PPUKA.

2.7 Kode Transaksi Valas


Berikut merupakan kode transaksi valas:
Keterangan Setoran Tarikan*
BCA Dollar - 1223 / 1361 - 1213
- 1771 (dengan banknotes 1:1) - 1772 (dengan banknotes 1:1)
Giro Valas - 1224 / 1361 - 1215
- 1771 (dengan banknotes 1:1) - 1773
TDP 1412 1422
Tabel 2. 5 Kode Transaksi Valas

Kode Transaksi pendebetan sumber dana rupiah untuk membeli valas, yaitu:
1661 Debet STL valas Transaksi dengan setoran tunai
1662 Debet rekening tabungan Mendebet rekening tabungan Nasabah

17
1663 Debet rekening giro Mendebet rekening giro Nasabah
Tabel 2. 6 Kode Transaksi Pendebetan Sumber Dana Rupiah

Kode transaksi pengkreditan rekening valas dengan sumber dana rupiah, yaitu:
1664 Setoran pemindahan dengan berita Kredit rekening valas (tabungan/giro)
1665 Penempatan deposito valas Penempatan deposito valas
Tabel 2. 7 Kode Transaksi Pengkreditan Rekening Valas

18
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Prosedur Pengisian Slip Transaksi BankNotes (B/N)


Berikut ini merupakan prosedur dalam pengisian slip untuk transaksi
BankNotes (B/N):
1. Pembelian atau penjualan dilihat dari sisi nasabah.
2. PPUK wajib di TIME-STAMP.
3. Mencantumkan data pemohon, jenis mata uang, pecahan, jumlah lembar,
jumlah valas, kurs yang berlaku, dan jumlah rupiah.
4. Dalam pembelian B/N, pilih jenis sumber dana beserta nominalnya.
5. Dalam penjualan B/N, pada bagian belakang lembar ke-2 dicantumkan
pecahan dan jumlah lembar banknotes yang diterima nasabah serta tanda
tangan nasabah sebagai bukti tanda terima.
6. PPU diisi yang prinsipnya sama untuk Kiriman Uang, tetapi wajib
mencantumkan jumlah valas (jumlah yan dikirim, provisi), kurs yang
digunakan, dan jumlah rupiah.
7. PPU wajib di TIME-STAMP.
8. Terbilang dapat ditulis sesuai dengan jumlah rupiah (“dua belas juta
rupiah”) atau jumlah valas (“USD seribu”) atau gabungan (“USD seribu +
lima puluh ribu rupiah”).

3.2 Ketentuan Transaksi Setoran ke Rekening Valas


Ketentuan dalam transaksi setoran ke rekening valas yaitu sebagai berikut:
1. Setoran diproses dengan kurs 1:1 atau kurs jual beli sesuai dengan kondisi
setoran dan/atau fisik banknotes.
2. Setoran dengan Rupiah di atas ekuivalen USD 25.000 perlu dilengkapi
dengan dokumen underlying.

19
3.3. Transaksi dengan BankNotes (B/N) 1:1
Setoran B/N ke rekening valas dalam mata uang yang sama dapat dilakukan
1:1 yang berarti:
1. Tidak dikenakan Kurs.
2. Jumlah yang ditransaksikan = jumlah yang didebet/dikredit pada rekening.

Setoran B/N dalam mata uang yang berbeda dapat dikenakan kurs, berikut
adalah kurs untuk setoran ke rekening valas yang dilakukan dengan mata uang yang
berbeda:
1. Setoran dengan IDR : kurs jual TT
2. Setoran selain IDR : kurs beli banknotes dan kurs jual TT

Tarikan B/N > USD 1.000 atau SGD 1.000 wajib memberitahukan cabang
sehari sebelumnya. Jika tidak, maka akan dikenakan biaya sebesar Rp.100.000.

Kode Transaksi dengan banknotes 1:1, yaitu:


• 1771 : setoran banknotes 1:1 ke rekening valas.
• 1772 : tarikan banknotes 1:1 dari BCA Dollar 1:1.
• 1773 : tarikan banknotes 1:1 dari giro valas.

Kode transaksi provisi yaitu:


Jenis Sumber Dana Posting provisi
Tunai D. 1411
K. 1422
Debet Rekening IDR D. 1211/1213/1215/1820
K. 1422
Debet Rekening Valas D. 1213/1215
K. 1422
Tabel 3. 1 Kode Transaksi Provisi Banknotes

20
3.3.1 Ketentuan Setoran dengan BankNotes (B/N) 1:1
Ketentuan Penggunaan Kurs 1:1 untuk Setoran ke Rekening Valas, yaitu:
1. Fisik banknotes dalam keadaan baik (mulus).
2. Banknotes yang disetor tidak dapat ditarik pada hari yang sama.
3. Khusus setoran ke rekening valas USD, hanya dapat dilakukan sampai
dengan USD 50.000 per hari per rekening. Setoran di atas USD 50.000 dapat
diterima dengan kurs 1:1 dengan ketentuan selisih dari 50.000 USD
dikenakan provisi.
4. Denominasi mata uang dengan kurs 1:1

Mata Uang Rekening Denominasi

USD 100

SGD 50, 100, 1000, 10.000

AUD 50, 100

GBP 20 (gambar Adam Smith), 50

HKD 100, 500, 1000

JPY 10.000

EURO 50, 100, 200, 500

CNY 100

Tabel 3. 2 Denominasi mata uang

Catatan:
Selain denominasi di di atas, cabang harus melakukan konfirmasi ke Biro Layanan
Setelmen Banknotes (BNS).

21
3.3.2 Provisi Setor/Tarik BankNotes (B/N) 1:1
Provisi setoran maupun tarikan untuk B/N 1:1 yaitu:

Tabel 3. 3 Provisi Setor/Tarik Banknotes

3.4 Setoran dengan Banknotes Tidak Mulus dan Denominasi Kecil


Cabang dapat menerima setoran banknotes dengan kondisi fisik tidak mulus
(cap) dan/atau denominasi kecil ke rekening valas dalam mata uang yang sama.
Setoran diproses dengan kurs 1:1 dan nasabah dikenakan provisi.
Banknotes tersebut harus dijual cabang ke Aspek Produk Pembayaran-
Divisi Tresuri (PPC) (tidak diperkenankan dijual kembali ke nasabah). Banknotes
cap yang menjadi stock PPC, dapat dijual kembali ke nasabah atas persetujuan
dealer PPC.
Sumber dana untuk provisi dapat dibayar tunai maupun dengan pendebetan
rekening. Provisi yang dibayar dengan sumber dana rupiah diproses dengan
menggunakan kurs jual TT.

3.4.1 Kriteria Banknotes Tidak Mulus


Berikut adalah kriteria banknotes yang tidak mulus (cap).
1. Terdapat coretan/cap/noda
2. Terlipat/ada bekas lipatan
3. Berubah warna
4. Terdapat kerusakan fisik atas banknotes, seperti bekas staples, dll.

22
3.5 Provisi Setoran dengan Banknotes Tidak Mulus dan Denominasi Kecil
Provisi Setoran dengan Banknotes Tidak Mulus (Cap) dan/atau Denominasi
Kecil, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Provisi Setoran Banknotes Tidak Mulus

3.6 Kriteria Banknotes yang Ditolak


Berikut adalah kriteria banknotes yang ditolak:
1. Terindikasi palsu
2. Nomor seri hilang
3. Kertas robek dan hilang
4. Ditarik dari peredaran
5. Banyak coretan terutama pada tampak depan muka uang

Catatan:
Selain kriteria di atas, dapat dikonfirmasikan ke Biro Setelmen Banknotes (BNS).

23
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
1. Setoran banknotes dengan mata uang yang sama tidak dikenakan kurs,
sebaliknya apabila mata uang yang berbeda maka dikenakan kurs.
2. Setoran dengan Rupiah di atas ekuivalen USD 25.000 perlu dilengkapi
dengan dokumen underlying.

4.2 Saran
1. Dalam menjalankan transaksi banknotes, teller harus lebih hati-hati dan
teliti agar menghindari kesalahan.
2. Teller harus memastikan kondisi uang mulus, tidak terdapat coretan, tidak
terlipat,dll.

24
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai